Disusun oleh :
KELOMPOK 5
Identitas pasien :
Nama : Tn. BD
Umur : 50 Thn
Pekerjaan : PNS
MRS : dengan benjolan didada semakin lama semakin membesar dan terasa nyeri
riwayat penyakit sejak 2 bulan yang lalu benjolan didada semakin lama semakin
membesar dan terasa nyeri pada persendian lutut nanah + dengan penyakit abses
hemithorax
Penilaian menurut IMT status gizi pasien adalah kurang gizi atau kurus
tingkat ringan
Biokimia
Fisik klinis
FISIK
Ku cukup
Composmentis
Glasgow coma skale 4, 5 ,6 (spontan, Gerakan normal, sesuai
perintah, fleksi cepat, dan jawabn kacau)
Benjolan di dada
Nyeri persendian lutut nanah
KLINIS
Riwayat Klien
Sosial ekonomi : Pasien seorang duda tinggal bersama 3 orang
anak, bekerja sebagai PNS, suku Jawa
Riwayat Penyakit
Tn.BD berusia 50 tahun
Identifikasi masalah
1. Antropometri : berat badan kurang/ kurus tingkat ringan
2. Biokimia :
- GDP 125 mg/dL ( tinggi atau di atas normal)
- Albumin 2,18 g/dL (rendah di bawah normal)
3. Fisik / klinis :
- Benjolan didada semakin membesar, terasa nyeri pada
persendian lutut
- Tekanan darah 140/100 mmHg (Hipertensi tingkat ringan)
4. Asupan:
- Energi deficit
- Protein deficit
- Lemak deficit
5. Diagnosa medis : post op abses hemithorax komplikasi DM
2. Domain clinik
3. Domain behavioral
Protein 20%
=20% x 2.277kkal/4
= 113,85 gr
Lemak 20%
=20%x 2.277kkal/9
= 50,6 gr
Karbohidrat 60%
=60% x 2.277 kkal/4
= 341,55 gr
B. Intervensi Edukasi
1. Tujuan
Agar pasien dan keluarga pasien :
- Memperbaiki kebiasaan pola makan dan kebiasaan makan
yang salah
- Mengerti mengenai bahan makanan yang boleh dikonsumsi dan
tidak boleh dikonsumsi
- Memberikan pemahaman dan motivasi tentang makanan dan
minuman yang rendah glukosa dan natrium
최아유 ayu choi_86
2. Topik
- Gizi / diet bagi pasien post operasi abses hemithorax komplikasi
DM ( diet TKTP + Diet DM B-1 + Rendah garam III)
3. Sasaran : pasien dan keluarganya
4. Waktu : ± 30 menit
5. Tempat : ruang rawat inap pasien
6. Media : leaflet, food model dan DBMP
7. Metode : tanya jawab, diskusi dan konseling
8. Materi
- Memberikan penjelasan mengenai status gizi pasien saat ini
- Penjelasan mengenai preskripsi diet bagi pasien post operasi
abses hemithorax yang sesuai dengan kondisi pasien
- Penjelasan mengenai prinsip diet TKTP, DM B-1, dan rendah
garam 3 bagi pasien
9. Evaluasi : menanyakan Kembali apakah pasien sudah mengerti mengenai
edukasi yang telah di berikan atau tidak.
WAKT BERA
MENU BAHAN ENER PROTEI LEMA KH
U T
GI N K
GR GR GR GR
26
Pagi nasi putih beras giling 75 7,8 6,3 1,3 57,8
ikan kuah ikan 5 1
07.00 kuning bandeng 50 6,0 0,0 2,4 0,0
10 1
oseng tempe tempe 50 0,5 0,4 4,4 6,8
4
minyak 5 4,2 - 5,0 0,0
2.277,
kebutuhan 0 113,9 50,6 341,6