Anda di halaman 1dari 11

FORM PERENCANAAN NUTRITION CARE PROCESS (NCP)

KELOMPOK : 8 NIM
Hani Nurul Insani P20631222017
Lila Agustina P20631222022
Shaima Aulia P02631222033
Zulfa Alwutsqo P20631222040
KASUS: HEPATITIS

ANAMNESIS

A. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. L
Umur : 55 Tahun
Sex :P
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan :-
Agama :-

B. DATA PASIEN

1) Berkaitan dengan riwayat penyakit

Keluhan Utama
Keluhan kembung, nyeri ulu hati dengan skala 3 (0- 10),
mual, muntah dan tidak nafsu makan sejak 9 hari sebelum
masuk rumah sakit serta pusing sejak 2 hari sebelum masuk
rumah sakit selain itu mata pasien tampak kuning

Riwayat Penyakit Sekarang

Diagnosa Hepatitis dan Gastritis

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien memiliki riwayat gastritis sejak 10 tahun yang lalu

Riwayat Penyakit Keluarga -

By: INA
2) Berkaitan dengan riwayat gizi

Data Sosek Penghasilan/bulan :-


Jumlah kel :-
Aktifitas Fisik Lama Kerja :-
Lama Tidur :-
Jenis OR :-
Frekuensi OR :-
Alergi Makanan/Pantangan
Diet yang pernah dijalankan Jenis Diit :
Lama Diit :
Fungsi GI Nyeri Ulu Hati :+
Mual :+
Muntah :+
Anoreksia :+
Diare :
Konstipasi :
Perub Pengecapan/Penciuman:
Gangg Mengunyah:
Gangg Menelan :
Kondisi Gigi :
Pengobatan

Perubahan BB Berkurang : Kg
Bertambah : Kg
Kurun Waktu : Hari/Minggu
Kebiasaan Makan Makanan Pokok :
Frekuensi :
Lauk Hewani :
Frekuensi :
Lauk Nabati :
Frekuensi :
Sayur :
Frekuensi :
Buah :
Frekuensi :
Minuman :
Frekuensi :
Kesimpulan:

Pasien dengan diagnosa Hepatitis dan Gastitis dengan keluhan kembung, nyeri ulu hati dengan skala 3 (0- 10),
mual, muntah dan tidak nafsu makan sejak 9 hari sebelum masuk rumah sakit serta pusing sejak 2 hari sebelum
masuk rumah sakit selain itu mata pasien tampak kuning

By: INA
C. DATA PEMERIKSAAN

1. ANTOPOMETRI

TB : 150 Cm
T. Lutut : Cm Estimasi TB

RL : Cm Estimasi TB

BB : 45 Kg BBI: (150-100)-10%x (150-100) = 45

LILA : Cm
L. Pinggul : Cm
L. Perut : Cm
L. Pinggang : Cm
L. Kepala : Cm
IMT: BB/TB (m)2 = 45/(1,50×1,50) = 20 Normal

Normal (18,5-23)

Z-Score:

Normal

-3 -2 2 3
• BB/U :

• TB/U :

• BB/TB:

Kesimpulan:

Berat badan pasien termasuk normal dengan IMT 20

By: INA
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Jenis pemeriksaan Hasil pemeriksaan Merujuk pada data (Lab/fisik klinis)


Darah rutin - Lab
Urin rutin - Lab
USG - Fisik/klinis
Rontgen Thorax - Fisik/klinis
CT Scan kepala - Fisik/klinis
CT Scan Abdomen - Fisik/klinis
-
-
2. Pemeriksaan Fisik Klinis Terkait Gizi

Keadaan Umum: Baik,  Sedang, Jelek, Kooperatif, Tidak Kooperatif


Keadaan :  Composmentis, Somnolen, Apatis, Sopor, Coma
Vital Sign : T=100 /80 mmHg, S= 36.6 °C, N=86 X/mnt, R=20 X/mnt
Pemeriksaan Kepala
- Mata : Ada ( Mata kuning)
- Telinga/Hidung : Tidak ada pemeriksaan
- Mulut & Gigi : Tidak ada pemeriksaan
- Lain-Lain :
Pemeriksaan Leher
- Tyroid : Tidak ada pemeriksaan
Pemeriksaan Dada
- Paru : Tidak ada pemeriksaan
- Jantung : Tidak ada pemeriksaan
- Dinding Dada : Tidak ada pemeriksaan
Pemeriksaan Abdomen
- Dinding Perut : Ada (Gastritis)
- Hepar/Lien :Ada (Hepatitis)
- Usus : Tidak ada pemeriksaan
Pemeriksaan Punggung
- C. Vertebrae : Tidak ada pemeriksaan
- Ginjal : Tidak ada pemeriksaan
PemeriksaanTurgor Kulit Tidak ada pemeriksaan
Atropi otot lengan : * Ada/Tidak
Hilang lemak subkutan : * Ada/Tidak
Oedem : *ada/Tidak
Asites: *ada/Tidak
KESIMPULAN PEMERIKSAAN FISIK DAN KLINIS
Keadaan umum pasien sedang (lemas dan jaundice), kesadaran pasien juga composmentis. Pemeriksaan mata
kuning pada pasien. Pemeriksaan abodomen pada dinding perut gastritis dan hepar hepatitis. Tekanan darah
pasien juga rendah yaitu 100/80 mmHg, denyut nadi pasien normal, respirasi pasien juga normal suhu pasien
juga normal yaitu 36.6 derajat celcius. Pasien mengalami keluhn Kembung, nyeri uluh hati, dan mual.

By: INA
3. Pemeriksaan Laboratorium (Biokimia)

Pemeriksaan Hasil laboratorium Satuan Nilai Rujukan


Kreatin 0,36 mg/dL 0.7-1.13
Ureum 26 mg/dL 10-50
SGOT 297 U/L 10-31
SGPT 1121 U/L 9-36
Gula Darah Sewaktu 116 mg/dL 70-200
Hemoglobin 14.6 g/dL 12-16
Hematokrit 44.7 % 35-47
Trombosit 314000 sel/uL 150000-440000
Eritrosit 4.91 Juta/uL 3.6-5.8
Leukosit 11990 Sel/uL 3800-10600
HAV Reaktif - -

Kesimpulan Status Gizi Berdasarkan Pemeriksaan Biokimia:

Hasil pemeriksaan laboratorium pasien seluruhnya normal kecuali leukosit pasien tinggi yaitu 11990 dan
pasien juga positif HAV.

4. Anamnesa Gizi

1.Recall pasien

Tanggal Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) Karbohidrat (gr)


RS LRS Infus RS LRS Infus RS LRS Infus RS LRS Infus
754,06 25,8 31,01 100,1
754,06 25,8 31,01 100,1
Rata-rata 754,06 25,8 31,01 100,1
∑ 754,06 25,8 31,01 100,1
Kebutuhan 1800 60 50 280
% 41.8% 43 % 62% 35%
Kesimpulan Status Gizi Berdasarkan Asupan Zat Gizi:

Asupan makan pasien yang dikonsumsi kurang dari zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh pasien

By: INA
TERAPI MEDIS

JENIS OBAT FUNGSI INTERAKSI OBAT DENGAN ZAT GIZI


- - -

5. DIAGNOSA GIZI

a) Problem gizi (tuliskan nutrition diagnosis labelnya saja pada setiap domainnya)

DOMAIN INTAKE:

NI 2.11 Daya terima makanan terbatas

DOMAIN CLINIC:

NB 1.4 Perubahan fungsi gastro internal

DOMAIN BEHAVIOR:

NB 1.5 Gangguan pola makan

b) Diagnosa gizi (PES)

NI 2.11 Daya terima makanan terbatas (P) berkaitan dengan gangguan Gastitis (E) ditandai dengan nyeri
ulu hati dengan skala 3 (0-10) (S)

NB 1.4 Perubahan Gastro Internal (P) berkaitan dengan gangguan Gastitis (E) ditandai dengan keluhan
kembung, nyeri ulu hati dengan skala 3 (0- 10), mual, muntah dan tidak nafsu makan (S)

NB 1.5 Gangguan pola makan (P) berkaitan dengan Gastitis pada pasien kambuh (E) ditandai dengan
asupan makan menurun disebabkan oleh pasien muntah.

By: INA
6. INTERVENSI GIZI

A. Planing

Tujuan Diit:

Untuk mencapau dan memperthanka status gizi optimal dengan cara:

1. Meningkatkan regenerasi jaringan hati dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

2. Mencegah penurunan berat badan.

3. Memberikan makan makanan yang berbentuk lunak.

Syarat Diit

• Energi tinggi sesuai kemampuan pasien (40-45 kkal/kgBB/hr) o Lemak cukup : 20-25% dari energi total

• Protein agak tinggi 1,25 -1,5 gr/kgBB/hr

• Suplementasi vitamin B complek, vitamin C, vitamin K, Seng & zatbesi bila anemia

• Naterium/garam dapur & MSG rendah jika oedema/ascites, bila mendapat diuretik, garam naterium
diberikan lebih leluasa

• Cairan diberikan lebih dari biasa kecuali ada kontraindikasi/ascites

• Bentuk makanan lunak bila ada keluhan mual & muntah atau makanan biasa sesuai kemampuan saluran
cerna

Perhitungan Kebutuhan

Diketahui

BB = 45 kg

TB= 150 cm

Umur= 55 th

BMR Perempuan = 10(45)+ 6,25 (150) – 5 (55) – 161

= 450+ 937,5 + 275 – 161

= 951,5

Total Kebutuhan Energi = Energi x Aktivitas Fisikx Faktor stress

= 951,5 x 1,2 x 1,4


By: INA
= 1598.52
+10% = 1,758.37
-10% = 1,438.67

Total Kebutuhan Protein = 12% x 1,598.52= 47.96

4
+10% = 52.75
-10% = 43.16

Total Kebutuhan Lemak = 25% x 1,598.52= 44.40

+10% = 48.84
-10% = 43.96

Total Kebutuhan Karbohidrat = 1,598.52– (192+ 400) = 251.77

+10% = 276.94
-10% = 226.59

By: INA
B. Implementasi

PEMBERIAN MAKAN DAN ZAT GIZI (ND)

Jenis Diit : Diet Hati I

Bentuk makanan : Makanan Lunak

Cara pemberian : Oral

Kesimpulan

Jenis diit yang diberikan pada pasien adalah Diet Hati III dengan bentuk makanan lunak dan pemberian
makanan dilakukan secara oral dengan frekuensi 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan.

PENERAPAN EDUKASI/KONSELING GIZI

Tujuan (E.1.1) :

Memberikan pengetahun dan pemahaman mengenai Hepatitis serta makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan

Materi dasar(E.1.3):

Menginformasi tentang penyebab dari Hepatitis, tanda dan gejala serta penatalaksanaan diet Hepatitis.

Materi gizi dengan penyakit (E.1.4):

Menjelaskan mengenai cara memilih makanan yang baik serta bergizi seimbang dengan memberikan makanan
lunak.

Evaluasi :

Diharapkan pasien dapat mengetahui tingkat pengetahuan tentang selama dirawat serta kepatuhan pasien dalam
menerapkan diet yang dianjurkan

By: INA
Lain-lain (E.1.5):

Sasaran : Pasien dan keluarga pasien

Waktu : 10 menit

Tempat : Ruang rawat inap

Metode : Ceramah tanya jawab

Alat Bantu : Lembar balik/ Leaflet

RENCANA MONITORING EVALUASI

Anemnesis Yang Diukur Pengukuran Evaluasi/Target


Antopometri

BB pasien tetap normal


Berat badan (BB) Secara berkala

Biokimia Kreatin
Ureum
SGOT
SGPT
Gula Darah Sewaktu
Hemoglobin
Hematokrit Secara berkala Normal
Trombosit
Eritrosit
Leukosit
HAV
Klinik Kembung
Nyeri ulu hati
Mual Secara berkala Normal
Muntah
Tidak nafsu makan
Asupan Zat Gizi
Asupan gizi pasien
Jumlah asupan gizi pasien Recall 24 jam terpenuhi minimal 80%
dari kebutuhan

By: INA
MENU SEHARI

Jam Hidangan BM Berat E P L KH


Pagi Bubur ayam Nasi Bubur 100 72.9 1,3 0,1 16
07.00
Daging ayam 35 99,7 9,4 6,6 0
Kacang tanah 10 56,7 2,6 4,9 1,6
Daun bawang 15 3,2 0,2 0,1 0,8
wortel 15 3,9 0,1 0 0,7
Buah Potong Melon 150 57,4 0,9 0,3 12,4
Selingan Jus jeruk hangat Jeruk manis 100 47,1 0,9 0,1 11,8
10.00
Gula 15 58 0 0 15
Roti Coklat Roti 50 139 4,2 2,1 25,7
Siang Nasi Tim Nasi tim 100 117,1 2,2 0,2 25,7
12.00
Sup telur puyuh Telur Puyuh 40 74 5,1 5,5 0,6
Wortel 40 10,3 0,4 0,1 1,9
Daun bawang 15 3,2 0,2 0,1 0,8
Seledri 5 0,6 0,1 0 0,1
Kentang 40 37,2 0,8 0 8,6
Tempe Tempe 40 69,7 6,7 2,7 5,9
Minyak 5 43,1 0 5 0
Buah Potong Pepaya 150 58,4 0,9 0,2 14,7
Selingan Biskuit Biskuit 50 249,6 3,1 12,8 29,8
14.00
Sore Nasi Tim Nasi Tim 100 117,1 2,2 0,2 25,7
17.00 Telur dadar Telur 25 46,7 2,9 3,7 0,3
Minyak 5 43,1 0 5 0
Wortel Wortel 35 9 0,3 0,1 1,7
Buncis 20 7 0,4 0,1 1,6
Bucis Tahu 50 38 4,1 2,4 0,9
Tahu Minyak 5 43,1 0 5 0
Buah Pisang Ambon 100 92 1 0,5 23,4
Jumlah Total 1506.4 49.3 47 226
Kebutuhan 1,598.52 47.96 44.40 251.77
(perhitungan)
% 94% 103% 106% 90%

By: INA

Anda mungkin juga menyukai