Anda di halaman 1dari 27

HIPEREMESIS

GRAVIDARUM

Oleh : dr Feliks Leonardo


Pembimbing : dr Dayang Marta dan dr Horas Nainggolan

RSUD M. Th Djaman Sanggau


Identitas Pasien
 Nama : Ny MS
 Umur : 37 Tahun
 Alamat : Balai Karangan
 Agama : Katolik
 No. Rekam Medis : 115622
 Masuk : 11 Januari 2018 pukul 13.00 WIB
Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dengan pasien pada tanggal 11 Januari 2018 di Ruang Rawat Inap
RSUD M Th Djaman

Keluhan Utama :
 Muntah- muntah

Riwayat Penyakit Sekarang :


 Pasien datang ke VK mengaku hamil 3 bulan, datang dengan keluhan mual muntah sejak 1

bulan SMRS, mual muntah awalnya hanya terjadi pada pagi hari saja dan muntah dirasakan
setiap ada asupan makanan atau minuman, namun beberapa hari sebelum masuk rumah
sakit muntah semakin sering dalam sehari bisa 10 kali berisi air/ makanan yang telah
dikonsumsi sebelumnya jumlah + 3 gelas, pada muntahan tidak terdapat darah. Keluhan
mual muntah bertambah berat bila setelah makan dan minum serta akan berkurang saat
istirahat.
 Selain itu pasien mengeluh sering haus dirasakan 3 hari SMRS, pasien mengalami

penurunan nafsu makan serta merasa berat badan turun, lemas, pusing berputar, nyeri ulu
hati. BAK tidak terdapat kelainan, BAB susah, belum BAB sejak 7 hari SMRS, pasien
menyangkal mengalami demam, diare, pandangan kabur, serta pasien menyangkal memiliki
tekanan darah tinggi pada hamil sebelumnya dan juga riwayat kejang disangkal oleh pasien.
Riwayat Haid :
• Menarche : 14 tahun
• Haid : teratur
• Siklus : 28 hari
• Lama Haid : ± 7 hari
• Hari Pertama Haid Terakhir : 25-10-2017
• Usia Kehamilan : 12 minggu 1 hari
• Taksiran Persalinan : 01-08-2018
Riwayat Menikah :
• Merupakan pernikahan yang pertama, menikah pada umur 20 tahun

Riwayat Obstetri :
• G4P3A0
• Meninggal pada saat usia 1 minggu, lahir normal, di bidan BB lupa
• Perempuan berusia 16 tahun lahir normal di bidan BB: 3200 gr
• Laki-laki berusia 9 tahun lahir normal dibidan BB: 3400 gr
• Hamil saat ini.
Riwayat Keluarga Berencana (KB) :
• Suntik 3 bulan selama 5 tahun

Riwayat Ante Natal Care (ANC) :


• Pasien memeriksakan kehamilannya di bidan 1 kali, serta pasien mengaku belum pernah
diimunisasi Tetanus-Toxoid.
Riwayat Penyakit Dahulu
• HT (-), DM (-). Asma (-), penyakit jantung (-), asma (-), alergi
obat (-), gastritis (-)
• Riwayat penyakit selama kehamilan: (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
• HT (-), DM (-). Asma (-), penyakit jantung (-), alergi obat (-)

Riwayat Sosial Ekonomi


• Pasien : IRT
• Suami pasien : karyawan
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Keadaan umum : tampak sakit sedang dan lemas
• Kesadaran : composmentis
• BB: 58 kg TB: 155cm BMI: 22,89 (normal)
Tanda Vital :
• Tekanan Darah : 90 / 60 mmHg
• Nadi : 84x / menit, isi dan tegangan kurang
• Pernapasan : 20 x / menit, teratur
• Suhu : 36,0°C
Kepala
• Mata : mata cekung (+/+), konjungtiva palpebra anemis (-/-),
• sklera ikterik (-/-)
• Telinga : discharge (-/-)
• Hidung : discharge (-/-), napas cuping hidung (-/-)
• Mulut : sianosis (-), bibir kering (+)
Leher :
• Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thoraks :
• Cor : BJ I, II reguler, murmur (-), gallop (-)
• konfigurasi jantung dalam batas normal
• Pulmo : SD vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen :
• TFU tidak teraba, turgor kulit menurun, bising usus (+), nyeri
• Tekan epigastrium (+)

Ekstremitas :
• Edema : superior -/-, inferior -/-
• Akral dingin : superior -/-, inferior -/-

Status Obstetri
• Palpasi : TFU belum teraba
• I: v/v tenang, perdarahan aktif (-)
Pemeriksaan penunjang
Hasil Nilai Normal
Hematologi
Hb 13 g/dL 12-16 g/dL
Eritrosit 4,53 3,60-5,80
Leukosit 16.840/µL (↑) 5.000-10.000/ µL
Trombosit 487.000/µL (↑) 150.000-440.00/ µL
HT 36,3 % 35.0-47.0 %
Bleeding Time 2’ 1’-3’
Clothing Time 10,5’ 5’-11’
Golongan Darah ABO A
Golongan Darah Rhesus +
Imunologi
Hbs Ag Rapid Non reaktif Non reaktif
Test Kehamilan Positif Pos/Neg
Kimia
Glukosa darah sewaktu 126 mg/dL < 140 mg/dL
Urinalisis Fisik/ Kimiawi
Keton Positif 3 Negatif
Resume
 Seorang wanita, 37 tahun, G4P3A0 mengaku hamil 3 bulan datang ke VK
RSUD M Th Djaman dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 bulan
SMRS. Mual muntah awalnya hanya terjadi pada pagi hari saja dan terjadi
setelah makan dan minum, namun sejak beberapa hari sebelum masuk
rumah sakit muntah yang dialami > 10 kali per hari dengan volume kurang
lebih 3 gelas. Isi yang dimuntahkan berupa makanan dan minuman yang
dikonsumsi sebelumnya.
 Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemas dan tampak sakit
sedang, kesadaran compos mentis, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 84
x/menit, suhu 36,0°C, pernapasan 20x/menit. Dengan status generalis
lainnya dalam batas normal. Pada pemeriksaan obstetri, untuk
pemeriksaan luar didapatkan TFU sulit untuk dinilai. Pada inspeksi vulva
dan uretra didapatkan tenang, tidak ada perdarahan aktif. Pada VT tidak
dilakukan, pembukaan tidak ada.
DIAGNOSA KERJA
• Hiperemesis gravidarum pada G4P3A0 hamil 12 minggu, Janin tunggal intra
uterin disertai dehidrasi ringan-sedang
PENATALAKSANAAN
• Observasi keadaan umum, his, denyut jantung janin, tanda vital ibu dan tanda
dehidrasi
• Observasi mual dan muntah
• IVFD (RLisotonik), NaCl 0,9%, dextrose 5% selang seling
• Injeksi Ondancentron 4mg/ 8 jam
• Injeksi Ranitidin 50mg/ 12 jam
• Injeksi Vitamin B1, B2 dan B6 100 mg/hari
• Tablet Vitamin B12 4x50µg
PROGNOSIS
• Quo Ad Vitam : dubia ad bonam
• Quo Ad Functionam : dubia ad bonam
• Quo Ad Sanationam : dubia ad bonam
Pembahasan

Anamnesis
• Amenorhea
• Mual & Muntah hebat kurang lebih 10x perhari (sejak 1 bulan,
mempengaruhi keadaan umum dan menganggu aktivitas)
• Badan lemas, Nafsu makan menurun, brat badan menurun,

Pemeriksaan Fisik
• Nadi 84x/menit, nafas : 20x/menit
• Mata cekung
• Turgor kulit menurun
Gejala Klinik Hiperemesis Gravidarum
Parameter Tingkat I Tingkat II Tingkat III
Keadaan umum Lemah Lebih lemah dan Lebih buruk,
apatis tampak sakit berat
Kesadaran Composmentis Apatis Delirium-koma
Nyeri epigastrium + ++ ++
Muntah >10 kali Sering Berhenti
Nadi >100 kali per menit 100-140 kali per Meningkat
(104/mnt) menit
Tekanan Darah Menurun (120/80) <80 mmHg Menurun
Sistolik
Turgor kulit Menurun Menurun Menurun
Mata Cekung Cekung ± ikterus Cekung ± ikterus
BAK Normal Oliguria Oliguria-anuria
Urinalis - Keton (+) Keton (+)
Bilirubin (+) Bilirubin (+)
Tinjauan Pustaka

DEFINISI

 Muntah hebat yang  Mual dan muntah sering terjadi


pada 60-80% primigravida dan
terjadi pada kehamilan 40-60% multigravida. Mual
sebelum usia biasanya terjadi pada pagi hari
kehamilan 20 minggu tetapi dapat pula timbul setiap
saat pada malam hari. Rasa
yang mempengaruhi mual biasanya dimulai pada
keadaan umum dan minggu-minggu pertama
sudah mengganggu kehamilan dan berakhir pada
aktivitas sehari-hari bulan keempat
Epidemiologi
 Menurut World health Organization (WHO) jumlah
kejadian hiperemesis gravidarum mencapai 12,5%
dari seluruh jumlah kehamilan di dunia
 Menurut departemen kesehatan Republik
Indonesia (Depkes RI) pada tahun 2013 kunjungan
pemeriksaan kehamilan ibu hamil di Indonesia
diperoleh data ibu dengan hiperemesis gravidarum
mencapai 14,8% dari seluruh kehamilan
Etiologi
 Primigravida, mola hidatidosa, dan kehamilan ganda
 Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal
(menempelnya plasenta pada rahim ibu)
 Alergi
 Faktor psikologis
 Faktor adaptasi dan hormonal
 Kelainan gastrointestinal
 Kelainan hepar
 Infeksi
 Vestibular dan penciuman
Etiologi
Patofisiologi
Klasifikasi
Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3
• Muntah terus- •lemah dan apatis, • Keadaan umum
menerus, lemah, turgor kulit kurang, buruk, kesadaran
nafsu makan tidak lidah mengering dan menurun ( somnolen –
koma), nadi kecil dan
ada, berat badan tampak kotor, nadi
kecil dan cepat, suhu cepat, suhu meningkat
menurun, nyeri dan tensi menurun.
epigastrium,Nadi kadang-kadang naik
dan mata sedikit Dapat terjadi
meningkat, tekanan nistagmus, diplopia
ikteris. Berat badan
darah sistolik turun dan mata dan perubahan mental.
menurun, turgor cekung, tensi turun,
kulit mengurang, hemokonsentrasi,
lidah mengering oliguria dan
dan mata cekung. konstipasi. Aseton
dapat tercium pada
urin
Diagnosis

Muntah
hebat
amenore

Kadar HCG
dan urinalisa

Hiperemesis
gravidarum
Manifestasi Klinis

Pada
Berat keadaan
Mual dan
amenore badan buruk
muntah
turun gangguan
kesdaran
Risiko

Maternal Fetal

 Akibat defisiensi tiamin  Penurunan berat badan


(B1) akan menyebabkan yang kronis akan
terjadinya diplopia, palsi meningkatkan
nervus ke-6, nistagmus, kejadian gangguan
ataksia, dan kejang pertumbuhan janin
 hiperemesis tingkat III dalam rahim (IUGR).
perlu dipertimbangkan
terminasi kehamilan.
Pencegahan
Diet hiperemesis I
- Roti kering
- Singkong bakar/ rebus
- Buah – buahan
- Cairan diberikan 1-2 jam setelahnya

Diet hiperemesis II
Diet hiperemesis gravidarum - Diberikan bila rasa mual dan muntah
sudah berkurang

Diet hiperemesis III


- Diberikan pada pasien dengan
hiperemesis gravidarum ringan
Penatalaksanaan
Pada HEG berat  rawat inap
 Infus glukosa 10 % atau 5 % : RL= 2 : 1 40 tpm

 Vitamin B1, B2 dan B6 50-100 mg/hari

 Vitamin B12 200 µg/hari, Vit. C 200 mg/hari

 Fenobarbital 30 mg 2-3x/hari

 Antiemetik (klorperazin)3x 3mg per oral

 Antasida 3 x1 per oral


Diagnosis Banding
 Appendisitis akut
 Ketoasidosis diabetes
 Gastritis dan ulkus peptikum
 Hepatitis
 Pankreatitis akut
 Tumor serebri
Komplikasi
Beberapa penyulit yang mengancam nyawa dari
hiperemesis gravidarum yang sukar diobati:
 Depresi

 Ruptur esophagus – sindrom Boerhaave

 Hipoprotombinemia – vitamin K

 Penyulit hiperalimentasi

 Robekan Mallory – Weiss – perdarahan – pneumotoraks,

pneumomediastinum, pneumoperikardium
 Gagal ginjal - mungkin memerlukan dialysis

 Enselofati wernicke – defisiensi tiamin


Prognosis
 Dengan penanganan yang baik prognosis
hiperemesis gravidarum sangat baik. Penyakit ini
biasanya dapat membatasi diri, namun demikian
pada tingkatan yang berat, penyakit ini dapat
mengancam jiwa ibu dan janin yang menjadi
pegangan bagi kita untuk menilai maju mundurnya
pasien adalah adanya aseton dam urin dan berat
badan sangat turun
Daftar pustaka
1. Jueckstock JK, Kaestner R, Mylonas I. Managing hyperemesis gravidarum: a multimodal challenge. BMC
Medicine. 2010;8:46
2. Gunawan, Kevin, Manengkai Paul SK, OCviyanti, Dwiana. Diagnosis and treatment of hyperemesis
Gravidarum. Jakarta.FKUI: 2011. di.https://www.freepdfconvert.com/result/downloadfile/85363384-3695-
4551-9889-5deebf556872
3. Permana, tatat. 2010. Hiperemesis gravidarum.
4. Prawirohardjo, Sarwono.. Ilmu Kebidanan Edisi 4. Jakarta.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2010,
Hal:815-818
5. Hadi, Syarif. 2011. Distribusi Data Klinik Pasien dengan Hiperemesis Gravidarum di RSUP Persahabatan.
Jakarta: FK UIN.
6. Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Download di
http://www.edukia.org/web/wp-content/uploads/2013/10/Buku-Saku-Pelayanan-Kesehatan-Ibu.Pdf
7. Murray, Robert K. Granner, Daryl K. Rodwel Victor W. Oksidasi Asam lemak: Ketogenesis: Biokimia Herper
Edisi 27. Jakarta:EGC. 2009. Hal:194-203
8. Fejzo, Marlena S. Ingles. Sue Ann. Wilson, Melissa. Wei, Wang. Macgibbon, Kimber. Romero, Roberto.
Goodwin, Thomas M.High Prevalence of Severe Nausea and Vomiting of Pregnancy and Hyperemesis
Gravidarum among Relatives of affected Individuals. University of Southern California.Eur J Obstet Gynecol
Reprod Biol.2008 Nov.141():13-17. doi: 10.1016/j.ejogrb.2008.07.003
9. Zhang, Yafeng. Cantor, Rita M. Macgibbon, Kimber RN. Romero,Roberto. Goodwin, Thomas M.Mullin,
Patrick. Fejzo, Marlena S. Familial Aggregation of Hyperemesis Gravidarum. University of California. Am J
Obstet Gynecol. 2011 March ; 204(3): 230.e1–230.e7. doi:10.1016/j.ajog.2010.09.018 Departemen Kesehatan
RI. 2014. Hiperemesis gravidarum

Anda mungkin juga menyukai