TUBERKULOSIS
Disusun Oleh: Ligya Marline Tobing
STATUS PASIEN
Tn. S / 51 th
No. RM: 040205
IDENTITAS
Nama : Tn. S
Tanggal lahir : 06 Juni 1970
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Link. Kalentemu Barat, Samangraya
Status : Menikah
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Tanggal pemeriksaan : 26 November 2021
Nomor rekam medis : 040205
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA: BATUK BERDARAH
TANDA VITAL
Tekanan darah : 96/63 mmHg
Frekuensi pernapasan : 22x/menit
Frekuensi nadi : 104 x/menit
Suhu : 36,5C
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : bentuk mesocephal
Mata : konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
Telinga : deformitas (-/-), darah (-/-), sekret (-/-)
Hidung : nafas cuping hidung (-/-), deformitas (-),
darah (-/-), sekret (-/-)
Mulut : bibir kering (-), sianosis (-)
Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-), nyeri
tekan (-), benjolan (-)
Thoraks : dinding dada kiri = dinding dada kanan,
pengembangan dinding dada kiri = dinding
dada kanan, retraksi (-/-)
Pulmo:
Inspeksi : pengembangan dada kiri = dada kanan
Palpasi : fremitus taktil kiri = kanan
Perkusi : sonor / sonor
Auskultasi : SDV(+/+) di seluruh lapang paru
PEMERIKSAAN FISIK
Cor:
Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
Perkusi : batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : terdengar bunyi jantung I dan II reguler,
intensitas meningkat, bising (-), murmur (-)
Abdomen:
Inspeksi : dinding perut sejajar dinding dada
Auskultasi : bising usus (+), dalam batas normal
Perkusi : timpani
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien
tidak teraba membesar
Ekstremitas:
Akral dingin (-/-/-/-), edema (-/-/-/-), CRT <2 detik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS BTA (02/12/2021): (+)
DIAGNOSIS: TUBERKULOSIS PARU
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.
Adigun R, Singh R. Tuberculosis. [Updated 2022 Jan 5]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441916/
ETIOLOGI
Tuberkulosis disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis (M.TB) yang
merupakan bakteri berbentuk batang dan
bersifat tahan asam atau sering disebut
Basil Tahan Asam (BTA).
Terdapat 5 bakteri yang berkaitan erat
MTB merupakan bakteri yang tidak dengan infeksi TB:
membentuk spora, tidak motil, aerob • Mycobacterium tuberculosis
obligat, fakultatif, intraselular dan • Mycobacterium bovis
• Mycobacterium africanum
catalase-negative.
• Mycobacterium microti
• Mycobacterium cannettii
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.
Adigun R, Singh R. Tuberculosis. [Updated 2022 Jan 5]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441916/
FAKTOR RESIKO
Beberapa kelompok individu yang lebih rentan mengalami penyakit TB, yaitu:
• Orang dengan HIV positif dan penyakit imunokompromais lain.
• Orang yang mengonsumsi obat imunosupresan dalam jangka waktu panjang.
• Perokok
• Konsumsi alkohol tinggi
• Anak usia <5 tahun dan lansia
• Memiliki kontak erat dengan orang dengan penyakit TB aktif yang infeksius.
• Berada di tempat dengan risiko tinggi terinfeksi tuberkulosis (contoh: lembaga
permasyarakatan, fasilitas perawatan jangka panjang)
• Petugas kesehatan
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.
TRANSMISI
• Tuberkulosis biasanya menular dari
manusia ke manusia lain lewat udara
melalui percik renik atau droplet nucleus
(<5 microns) yang keluar ketika seorang
yang terinfeksi TB paru batuk, bersin,
atau bicara.
• Percak renik dapat bertahan di dalam
udara sampai 4 jam.
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.
GEJALA KLINIS
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2013.
TIPE PASIEN TB
1. Pasien terduga TB / presumptive TB
3. Pasien TB terdiagnosis secara klinis: Pasien yang tidak memenuhi kriteria terdiagnosis
secara bakteriologis tetapi didiagnosis sebagai pasien TB aktif oleh dokter, dan diputuskan
diberikan pengobatan TB
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.
KLASIFIKASI PASIEN TB
Klasifikasi berdasarkan lokasi Klasifikasi riwayat pengobatan:
anatomis: a) Kasus baru
a) TB paru b) Kasus dengan riwayat pengobatan
b) TB ekstra paru c) Kasus kambuh
d) Kasus pengobatan setelah gagal
e) Kasus setelah loss to follow up
f) Kasus lain-lain
g) Kasus dengan riwayat pengobatan tidak
diketahui
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.
KLASIFIKASI PASIEN TB
Klasifikasi berdasarkan uji kepekaan obat Klasifikasi status HIV
a) Monoresisten: Resistensi terhadap salah satu a) TB dengan HIV positif
jenis OAT lini pertama b) TB dengan HIV negatif
b) Poliresisten: Resistensi terhadap lebih dari c) TB dengan status HIV
satu jenis OAT lini pertama selain isoniazid tidak diketahui
dan rifampisin secara bersamaan
c) TB MDR: Resistensi minimal terhadap
isoniazid dan rifampisin bersamaan
d) TB XDR: TB-MDR yang juga resisten
terhadap salah satu OAT golongan
flurokuinolon dan salah satu dari OAT lini
kedua jenis suntikan
e) TB RR: Resisten terhadap rifampisin
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.
PENEGAKAN
DIAGNOSIS
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.
ALUR
DIAGNOSIS
TB RO
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.
DOSIS OAT
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis (KEMENKES RI, 2013).
TATALAKSANA TB PADA ANAK
Pada anak kontak erat dengan Pada anak kontak erat dengan pasien
pasien dewasa TB dengan BTA dewasa TB-RO:
positif: Ethambutol 15 - 25 mg/kgBB/hari &
INH dosis 10mg/kgBB/hari Levofloksasin 15 – 20 mg/KgBB/hari
selama 6 bulan selama 6 bulan
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.
TPT (Terapi Pencegahan Tuberkulosis
Sebagai upaya pencegahan TB, pada kasus ILTB dapat diberikan TPT/ Terapi Pencegahan
Tuberkulosis.
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.
EFEK SAMPING OAT
Jika diakhir pengobatan pemeriksaan BTA masih belum konversi, maka menandakan pengobatan
gagal dan perlu dilakukan diagnosis cepat TB MDR sesuai alur diagnosis TB MDR.
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2020.
EVALUASI HASIL PENGOBATAN
Alzayer Z, Al Nasser Y. Primary Lung Tuberculosis. [Updated 2022 Jan 5]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK567737/
PROGNOSIS
Prognosis dari TB sangat beragam, karena merupakan penyakit yang dapat melibatkan lebih
dari satu sistem tubuh dan dapat dipengaruhi banyak faktor.
Karakteristik pasien seperti usia, status imun, komorbid, waktu memulai pengobatan, dan
kepatuhan juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil.
Alzayer Z, Al Nasser Y. Primary Lung Tuberculosis. [Updated 2022 Jan 5]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK567737/
DAFTAR PUSTAKA
Adigun R, Singh R. Tuberculosis. [Updated 2022 Jan 5]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441916/
Alzayer Z, Al Nasser Y. Primary Lung Tuberculosis. [Updated 2022 Jan 5]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island
(FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK567737/
Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Manajemen dan Tatalaksana TB Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2016.
Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Penanganan Infeksi Laten Tuberkulosis (ILTB). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI;
2020.
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI; 2013.
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan
RI; 2020.
Terima kasih
EPIDEMIOLOGI
Insidens TB secara global dilaporkan menurun dengan laju 2,2% pada tahun 2010-2011.
Walaupun dengan kemajuan yang cukup berarti ini, beban global akibat TB masih tetap
besar. Diperkirakan pada tahun 2011 insidens kasus TB mencapai 8,7 juta (termasuk 1,1 juta
dengan koinfeksi HIV) dan 990 ribu orang meninggal karena TB. Secara global
diperkirakan insidens TB resisten obat adalah 3,7% kasus baru dan 20% kasus dengan
riwayat pengobatan. Sekitar 95% kasus TB dan 98% kematian akibat TB di dunia terjadi di
negara berkembang
Pada tahun 2011 Indonesia (dengan 0,38-0,54 juta kasus) menempati urutan keempat setelah
India, Cina, Afrika Selatan.