Anda di halaman 1dari 32

BST_DENGUE FEVER

Presentan :
Dini Paramita Defrin
Preseptor :
dr. Yoyoh Yusroh,. Sp.A

ILMU KESEHATAN ANAK


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-IHSAN
BANDUNG
2011
Identitas Pasien

Pasien
 Nama : An. I
 Jenis kelamin : Perempuan,
 TTL : Bandung, 7 Maret 1998
 Umur : 13 tahun 2 bulan 27 hari
 Anak ke : pertama
 Tanggal masuk : 1 Juni 2011
 Tanggal periksa: 3 Juni 2011
Identitas Orang Tua

 Nama Ayah : Tn.A


 Usia : 32 tahun
 Pendidikan : SD
 Pekerjaan Ayah : Pedagang
 Nama Ibu : Ny. A
 Usia : 30 tahun
 Pendidikan : SMP
 Pekerjaan Ibu : Pabrik garmen
 Alamat : Pasir leutik Rt.3 Rw.12
Anamnesa

Keluhan Utama

PANAS BADAN
Anamnesa Khusus

Dua hari sebelum masuk rumah sakit (hari senin),


penderita mengeluh panas badan yang mendadak
tinggi dan berlangsung terus menerus, panas dirasakan
malam lebih panas dibandingkan dengan siang.
keluhan ini membaik saat pasien diberi obat penurun
panas, dan kembali panas badan setelah beberapa saat
setelah minum obat panas.


Keluhan juga disertai dengan mual dan muntah yang sering
hampir 3-5 kali setiap pasien diberi makanan, muntah yang dikeluarkan
pasien berupa makanan bercampur dengan cairan berwarna kuning,
nyeri menelan sejak tadi pagi, pegal-pegal pada sendi dan kaki, nyeri
kepala, mata terasa panas, dan dibelakang mata, sakit pada telinga,
nyeri ulu hati, badan terasa lemah. Buang air besar dirasakan mencret
berupa cairan sebanyak 1x pada sore hari kemarin. Pasien mengaku
banyak minum, tidak menahan Buang Air Kecil, tidak mengeluhkan
adanya kesulitan dalam Buang Air Kecil, urin berwarna teh ataupun
nyeri pinggang.
Pada hari rabu, jari-jari tangan pasien terasa kaku dan sulit
digerakkan, oleh ibunya pasien dibawa ke puskesmas, dan dari
puskesmas di rujuk ke rumah sakit.
Keluhan tidak disertai menggigil saat demam,
berkeringat, adanya perdarahan dari gusi, mimisan
maupun bintik-bintik merah pada kulit. Selain itu
penderita tidak mengeluh batuk pilek. Kadang pasien
mengeluhkan adanya sesak napas jika pasien merasa
kecapaian, sesak disertai dengan nyeri dada seperti
tertekan, tetapi tidak disertai dengan bunyi mengi
ketika sesak dan membaik jika istirahat. dan tidak
terdapat nyeri telinga. Riwayat kejang maupun
penurunan kesadaran disangkal.
Pasien menyangkal adanya batuk lama,
penurunan berat badan yang terus menerus, serta
berpergian ke daerah pantai sebelumnya. Orangtua
penderita tidak merasa, kulit badan penderita menjadi
kekuningan dan warna air kemih seperti air teh.
Penderita sering membeli makanan di pedagang
kali lima di sekolah.
Riwayat Pengobatan

Untuk keluhan panas badan, penderita


pernah diobati dengan obat warung dan diberi
obat penurun panas tetapi tidak mengalami
perbaikan
Riwayat Penyakit
sebelumnya
 Tidak terdapat riwayat penyakit ini
sebelumnya
Riwayat penyakit keluarga / lingkungan sekitar:

 Di keluarga tidak ada yang mengeluh yang sama


dengan penderita
 Tidak teman sekolah, tetangga disekitar rumah yang
terkena demam berdarah.
 Ibu pasien mengakui bahwa akhir-akhir ini banyak
nyamuk dilingkungan rumahnya
Riwayat Persalina dan
Imunisasi
 Ibu pasien kurang begitu mengetahui persalinan
dan imunisasi anaknya, dikarenakan pasien adalah
anak kakaknya yang dirawat sejak usia 6 bulan.
Sejak dirawat oleh ibu pasien, pasien tidak pernah
dilakukan imunisasi.
Riwayat Makan

 Bubur bayi dan susu formula dari bayi


 Nasi tim mulai usia 1 tahun
 Usia 2 tahun sampai sekarang : nasi,
daging, susu, sayur dan buah-
buahan.
 Akhir-akhir ini penderita sering jajan
sembarangan
Riwayat Tumbuh Kembang

 Os tumbuh dan berkembang sesuai


dengan anak-anak seusianya, tetapi
badan anaknya terlihat kurus.
Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : tampak sakit sedang


Kesadaran : composmentis
Tanda vital : Tensi: 110/70 mmHg
Nadi : 96 x/mnt, reguler, equal, isi cukup
Respirasi: 20 x/mnt,
Suhu: 36,7° C

Berat badan : 22 Kg Panjang badan: 135 cm


BMI : 12,08
Status Gizi

 BMI untuk anak (5-15 tahun) WHO


BMI : 12,08 (Underweight)
  Rambut : Hitam, tidak mudah rontok
 Wajah : Simetris
 Mata :Konjungtiva tidak anemik,
Sklera tidak ikterik
 Pupil : bulat isokor, D 3-4 , refleks
cahaya +/+
 Hidung : PCH (-), Sekret (-)
 Telinga : Kiri : serumen cair
 Kanan : serumen cair
 Bibir : basah
 Mulut : cleft lip (-)
 Langit-langit : cleft palate (-)
 Lidah : simetris, tampak kotor
dengan putih di tengah, tepi dan
ujung hiperemis, tremor (-)
 Faring : tidak hiperemis
 Tonsil : T1-T1, tidak hiperemis

Leher
 JVP : tidak meningkat
 KGB : terdapat pembesaran KGB periaurikular,
Thorax
 Paru-paru

Inspeksi : Bentuk dan pergerakan simetris, rose


spot (-)
Palpasi : Vokal fremitus kiri=kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi: VBS kanan=kiri, wheezing (-), ronki (-)
Jantung
 Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat di ICS IV
 Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS IV, hentak
angkat tidak kuat
 Perkusi : Batas jantung kanan :parasternal kanan ICS IV
 Batas jantung kiri : lateral LMCS ICS IV
 Batas jantung atas : LMCS ICS II
 Auskultasi : Bunyi jantung murni reguler,
murmur(-)
Abdomen
 Inspeksi : Datar, rose spot (-)
 Palpasi : Lembut, NT (+), NL (-), turgor :
Normal
Hati : Tidak membesar.
Limpa : tidak membesar
 Perkusi : timpani, PS/PP -/-
 Auskultasi: bising usus (+) N
 Genitalia : tidak ada kelainan
 Anus : tidak ada kelainan

Ekstremitas
 Ekstremitas atas : akral hangat, capillary refill time
(CTR) < 2 detik
 Ekstremitas bawah: akral hangat, capillary refill
time (CTR) < 2 detik
Resume

Panas Badan sejak


hari senin (lebih
panas pada malam PE
- Sakit menelan, - KU : Lemah
hari)
mulut teras pahit
- Mual dan Muntah - Lidah : lidah
- Nyeri pada perut
setiap makan kotor,
- Nyeri-nyeri sendi
- Sakit kepala - Abdomen : Nyeri
- Mencret 1 kali
- Mata terasa panas tekan abdomen
kemaren sore
- Sakit dibelakang (+)
telinga
-
-
Diagnosa Banding

 Dengue Fever dengan Gastritis dan otitis media


 Demam Thypoid dengan Gastritis dan otitis media
 Infeksi Saluran Kemih dengan Gastritis dan Otitis
media
 TB paru dengan Gastritis dan Otitits Media
Usulan Pemeriksaan

 Lab darah rutin : Hb, Hct, leukosit, trombosit.


 Pemeriksaan differential count, LED
 Pemeriksaan IgM dan IgG.
 Widal test.
 Pemeriksaan Urin
 Photo thorax
 Mantoux tes
Hasil Pemeriksaan Laboratorium (1
Juni 2011)
 Hb : 12,3 gr/dl
 Hematokrit : 39,1% (Normal : 33-43%)
 Leukosit : 5000 sel/mm3
 Trombosit : 213.000 sel/mm3

Widal Tes
Salmonella thypi H : Negative
Salmonella parathypi AH : Negative
Salmonella parathypi BH : Negative
Salmonella parathypi CH : Negative
Salmonella Thypi O : Negative
Salmonella Parathypi AO : Negative
Salmonella Parathypi BO : Negative
Salmonella Parathypi CO : Negative
Pemeriksaan Laboratorium 2
Juni 2011
Darah Rutin
 Hb : 11,5
 Leukosit : 2400
 Eritrosit : 4,43
 Hematokrit : 35,9 %
 Trombosit: 183.000/mm3
Urin Rutin : Mikroskopik urin :
Kimia : Leukosit : 1,2
Warna : kuning Eritrosit : 0-1
Kejernihan : agak keruh Sel Epitel : +1
BJ urin : 1.025 Kristal : -
PH urin : 6,5 Silinder : -
Albumin Urin : + Jamur : -
Glukosa Urin : +/- Bakteri : -
Keton Urin : +
Nitrit Urin : -
Urobilinogen : 1,0
Bilirubin Urin : -
Darah Samar Urin : -
Diagnosa Kerja

 Dengue fever dengan Gastritis dan


Otitis Media
Penatalaksanaan
 Terapi Umum
 Pengawasan pada tanda vital : setiap 1-2 jam
 Ht : setiap 3-4 jam
 Monitor intak, output, kondisi pasien
 Cairan : Ringer lactat
Inisial : 10 ml/kgbb untuk tiap 1% dari BB normal
Rumatan : 1500 ml + 20 ml/kgBB
 Simptomatik :
Parasetamol : 10-20 mg / pemberian
: 220-440 mg / pemberian
Ondancentron : 0.1-0.2 mg/kg : 2,2 mg-4,4 mg
Prognosis

 Quo ad Vitam : Ad bonam


 Quo ad fungsionam : Ad bonam
 Quo ad Sanasionam : Ad bonam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai