Anda di halaman 1dari 5

Nama : dr.

Sumayya Nuri Fuadana Aulia Ul Haque


Rumah Sakit : Rumah Sakit Karya Husada

LAPORAN KASUS

“HEPATITIS A AKUT”

A. Identitas Pasien
Nama : An. D
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 18 Mei 2007
Usia : 10 tahun
Alamat : Pawarengan

B. Identitas Orangtua Pasien

Nama Ayah : Tn. A


Usia : 40 tahun
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Karyawan swasta

Nama Ibu : Ny. W


Usia : 36 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

C. Anamnesis
Keluhan utama : Kuning
Pasien datang dengan keluhan kuning sejak 1 minggu SMRS. Kuning
pertama terlihat pada kedua mata pasien, 2 hari kemudian kulit wajah, dada,
perut dan kedua tangan pasien terlihat menguning.
Keluhan didahului dengan demam dan pilek 12 hari SMRS. Demam
dirasakan sepanjang hari dengan suhu yang dirasakan dengan perabaan tangan.
Keluhan demam dan pilek sekarang sudah membaik. Keluhan disertai dengan
nyeri pada perut kanan atas dan nyeri kepala yang hilang timbul sejak 4 hari
SMRS. Pasien mengeluhkan BAB yang lebih lunak sejak 1 hari SMRS sebanyak
3 kali dalam sehari. BAB tidak disertai lendir dan darah. Terdapat perubahan
warna BAB menjadi lebih pucat sebanyak 2 kali. Pasien juga mengatakan BAK
menjadi warna kuning pekat seperti teh sejak 1 hari SMRS.
Pasien mengatakan tidak ada yang mengalami keluhan yang sama seperti
pasien di lingkungan sekitar. Pasien menyangkal pernah melakukan transfusi
darah sebelumnya. Ibu pasien menyangkal menderita penyakit hepatitis. Ibu
pasien menyangkal saat hamil pasien mengalami infeksi dalam kehamilan.
Pasien sedang tidak mengkonsumsi obat-obat dalam jangka waktu yang lama.
Pasien menyangkal adanya penurunan kesadaran.
Pasien tinggal di pesantren dengan jumlah siswa 8 orang dalam 1 kamar.
Pasien tidak selalu mencuci tangan ketika akan makan. Keluhan belum diobati
dengan obat apapun.

D. Pemeriksaan
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : alert
Tanda-Tanda Vital
Nadi : 90x/menit, reguler, equal, isi cukup
Suhu : 37.5 0C per axilla
Respirasi : 26 x/menit

Antropometri :
BB : 29 kg
TB : 140 cm
TB/U : SD 0
BMI/U : SD 0
Status gizi: baik
Kepala
 Bentuk : Normocephal
 Rambut : Hitam kecoklatan halus, tidak rontok
 Mata : Edema palpebrae(-), konjunctiva tidak anemis, sklera
ikterik (+) yellowish, dan pupil bulat isokor, reflex cahaya +/+.
 Telinga : deformitas (-) sekret (-)
 Hidung : deviasi septum (-) sekret (-)

Mulut
• Mukosa oral basah
• Gigi : tidak ada kasries
• Gusi : perdarahan gusi (-)
• Lidah : ikterik pada frenulum linguae
• Faring : tidak hiperemis
• Tonsil : T1/T1

Leher
• JVP : tidak meningkat
• Kel.Tiroid : tidak ada pembesaran
• KGB : tidak teraba pembesaran

Thoraks
Paru-paru
• Inspeksi : Bentuk dan gerak simetris. Retraksi (-)
• Palpasi : Pergerakan simetris. VF kanan=kiri
• Auskultasi : VBS kanan=kiri, wheezing (-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
• Inspeksi : tidak tampak ictus cordis
• Palpasi : teraba ictus cordis di ICS IV
• Auskultasi : S1S2 murni regular, murmur (-) gallop (-)
Abdomen
 Inspeksi : datar, retraksi epigastrik (-), spider angiomata (-)
 Palpasi : nyeri tekan (-) , hepar teraba 3 jari dibawah arkus
costarum, lien teraba schuffner 2
 Perkusi : timpani
 Auskultasi : bising usus (+) 10x/menit

Ekstrimitas
 Akral hangat, CRT<2 detik, eritem palmaris (-)

E. Resume
Anak D usia 10 tahun dengan status gizi baik, datang dengan keluhan
kuning sejak 1 minggu SMRS. Kuning awalnya terlihat dari kedua mata pasien
kemudian pada kulit wajah, dada, perut dan tangan pasien. Keluhan didahului
dengan demam dan pilek. Keluhan disertai dengan nyeri perut kanan atas, nyeri
kepala, BAB dengan konsistensi lebih lunak dan berwarna dempul, dan BAK
berwarna kuning pekat seperti teh. Dari pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik,
frenulum linguae ikterik, hepatosplenomegali dan ikterik pada kulit tubuh pasien.
Pasien tinggal di pesantren dengan jumlah siswa 8 orang dalam 1 kamar. Pasien
tidak selalu mencuci tangan ketika akan makan.

F. Diagnosis Banding
1. Hepatitis A
2. Hepatitis B

G. Usulan Pemeriksaan
• Darah rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit)
• Bilirubin direk, indirek, dan total
• SGOT SGPT
• IgM anti-HAV
• HbsAg
H. Diagnosis Kerja
Hepatitis A

I. Tata Laksana
 Edukasi pasien untuk memperbaiki higienitas makan dan minum seperti
mencuci tangan sebelum dan setelah makan
 Memperbaiki kebersihan lingkungan dan pribadi
 Istirahat di tempat tidur (mengurangi aktivitas) sampai gejala akut hilang
 Pencegahan khusus dengan imunisasi (pasif dan aktif)

J. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai