Anda di halaman 1dari 7

BED SITE TEACHING HEPATITIS VIRUS AKUT

Disusun oleh : Nandina Oktavia (12100108018) Preseptor: dr., Yuhana P. Muklis, Sp.A

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung 2009

STATUS PASIEN

A. KARAKTERISTIK PASIEN Pasien Nama : An. A Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 9 tahun Alamat : Cikutra Ibu Nama Usia Pendidikan terakhir Pekerjaan Alamat Ayah Nama Usia Pendidikan terakir Pekerjaan Alamat Tanggal masuk RS Tanggal pemeriksaan : Ny. R : 28 tahun : SMA : Ibu Rumah Tangga : Cikutra

: Tn. H : 32 tahun : SMA : Swasta : Cikutra : 04 Desember 2009 : 05 Desember 2009

B. ANAMNESIS Keluhan Utama: Muntah-muntah Sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit ibu os mengeluh os muntah. Muntah terjadi setelah makan dan minum, sebanyak 3 kali, berisi cairan bercampur makanan dan sedikit berbusa, tanpa warna kehijauan ataupun darah dan kehitaman. Tidak ada makanan yang bisa masuk karena langsung muntah. Keluhan disertai dengan mimisan sebanyak 1 kali, kira-kira seperempat gelas belimbing, tanpa didahului bersin kuat ataupun mengorek hidung sebelumnya. Sejak 2 hari SMRS os mengeluhkan panas badan yang tiba-tiba tinggi, terusmenerus tidak bertambah di malam hari disertai rasa menggigil dan wajah kemerahan. Keluhan disertai dengan rasa linu pada seluruh tubuh, sakit kepala yang cukup hebat, rasa mual dan sakit pada perut bagian kanan atas serta penurunan nafsu makan. Keluhan BAK warnanya lebih gelap dari biasanya diakui, namun keluhan BAB menjadi lebih pucat disangkal, bahkan pasien sulit BAB.

Keluhan tidak disertai dengan batuk, pilek, sesak nafas, ataupun mencret. Keluhan bintik kemerahan pada kulit, gusi berdarah, dan cepat lelah disangkal. Riwayat berpergian ke daerah pantai yaitu Pangandaran diakui, sejak tanggal 13 November 2009. Riwayat rumah kebanjiran atau banyak tikus disangkal. Riwayat sering jajan diluar diakui, riwayat mencuci tangan sebelum makan kurang diperhatikan. Riwayat pernah mendapat transfusi darah, atau dirawat dengan diinfus disangkal. Karena keluhannya, ibu os telah membawa os berobat ke dokter , dan sudah diberikan obat anti muntah dan penurun panas, namun hanya panas yang turun, tetapi muntah masih ada, sehingga ibu memutuskan untuk pergi ke RSMB. Riwayat Penyakit Dahulu Sejak kurang lebih satu tahun yang lalu ibu os mengatakan keluhan mual dan muntah sudah pernah dirasakan, namun tidak diberikan obat lebih lanjut. Pada usia 10 bulan os juga pernah mengalami bengkak kelenjar di leher dan kemudian mendapat pengobatan paru selama 6 bulan dan sekarang sudah dunyatakan sembuh. Riwayat Imunisasi Lengkap. Riwayat Keluarga Terdapat riwayat keluarga dengan keluhan penyakit liver (kakak ibu os) yang pernah tinggal serumah dengan os selama 6 bulan, namun ibu tidak mengetahui pasti jenis penyakit liver yang diderita saudaranya. Riwayat keluhan yang sama dikeluarga saat ini disangkal. Riwayat Penyakit/Alergi Terdapat alergi pada cuaca dingin. Riwayat Persalinan Os dilahirkan dari seorang ibu, kehamilan kurang bulan yakni 8 bulan, riwayat ketuban pecah dini diakui, darah tinggi diakui sesaat akan melahirkan, namun riwayat kejang pada disangkal. Persalinan spontan, bayi langsung menangis, berat badan lahir 2600 gram, riwayat kuning disangkal. Ibu os menyangkal adanya penyakit darah tinggi, kencing manis, perdarahan, demam, kuning dan kejang selama hamil. Ibu menyangkal memelihara binatang peliharaan di rumahnya. Riwayat mengkonsumsi obat-obatan dan jamu-jamuan selama hamil disangkal. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Sesuai dengan anak seusianya, hanya saja berat badan sulit naik karena os sulit makan.

C. PEMERIKSAAN FISIK (05 Desember 2009)


: sesak (-), sianosis (-), kejang (-), lemah terlihat sakit sedang Kesadaran : Komposmentis Tanda-tanda vital : BP 110/75 mm Hg (100-120/60-75 mmHg) RR 20x/min (14-22x/min) Nadi 88x/min REIC (60-95x/min) Temp 36,0 C Berat badan : 19 kg Panjang badan : 125 cm Status gizi (WHO) z score BB/U : dibawah -2 SD (underweight) TB/U : -1 SD (normal) Status gizi NCHS : 19 kg / 24.4 kg = 78 % (KEP II) Keadaan umum

1. Kepala: Fontanel : Datar Rambut : hitam, tidak rapuh Wajah : deformitas (-) Mata : Konjungtiva tidak anemik, sklera tidak ikterik Pupil : bulat isokor, refleks cahaya +/+, diameter 3 mm Hidung : PCH (-), flat nasal bridge (-) Telinga : Kedudukan telinga N, tulang rawan N, sekret (-) Bibir : tidak kering, sianosis (-), warna merah Mulut : cleft lip (-) Langit-langit : celft palate (-) Lidah : simetris, warna merah, typhoid tounge (-) Faring : tidak hiperemis Tonsil : tidak membesar 2. Leher KGB : tidak teraba JVP : tidak meningkat 3. Thorax Pulmo : Inspeksi : bentuk dan pergerakan simetris, retraksi suprasternal (-), retraksi intercostal (-) Palpasi : pergerakan simetris, VF normal Perkusi : sonor dikedua lapang paru Auskultasi : VBS ka=ki, wheezing (-), ronki (-) Cor : Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

Palpasi : punctum maximum teraba di ICS 5 LMCS, tidak kuat angkat, thrill (-) Perkusi : batas jantung normal Auskultasi : BJ regular, murmur (-) : bentuk datar, retraksi epigastrik (-) : BU + normal : tympanic : Lembut, nyeri tekan (+) di kanan atas : teraba kenyal, permukaan rata, tepi tajam 2 cm BAC, 1 cm : tidak teraba : dalam batas normal : dalam batas normal : gerakan simetris, capillary refill < 2 detik : baik : cukup

4. Abdomen : Inspeksi Auskultasi Perkusi Palpasi HEPAR BPX LIEN 5. Genitalia 6. Anus 7. Extremitas 8. Kulit : Turgor Kelembaban 9. Rumple leed (-)

D. RESUME Seorang anak laki-laki usia 9 tahun datang dengan keluhan muntah sejak 1 hari SMRS. Muntah terjadi setelah makan dan minum, sebanyak 3 kali, berisi cairan bercampur makanan dan sedikit berbusa, tanpa warna kehijauan ataupun darah dan kehitaman, tidak ada makanan yang bisa masuk karena langsung muntah. Keluhan mimisan. Sejak 2 hari SMRS terdapat panas badan dan wajah kemerahan yang disertai dengan rasa linu pada seluruh tubuh, sakit kepala, rasa mual dan sakit pada perut bagian kanan atas serta penurunan nafsu makan. Keluhan BAK warnanya lebih gelap dari biasanya diakui, namun keluhan BAB menjadi lebih pucat disangkal. Keluhan tidak disertai dengan batuk, pilek, sesak nafas, ataupun mencret. Keluhan bintik kemerahan pada kulit, gusi berdarah dan cepat lelah disangkal. Riwayat berpergian ke daerah pantai diakui, riwayat rumah kebanjiran atau banyak tikus disangkal. Riwayat sering jajan diluar diakui, riwayat mencuci tangan sebelum makan kurang diperhatikan. Riwayat pernah mendapat transfusi darah, atau dirawat dengan diinfus disangkal. Pada usia 10 bulan os juga pernah mendapat pengobatan paru selama 6 bulan. Terdapat riwayat keluarga dengan keluhan penyakit liver. Riwayat imunisasi lengkap, riwayat kelahiran kurang bulan tanpa keluhan kuning. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, kepala tidak ada kelainan, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik. Status generalis lain dalam batas normal kecuali pada pemeriksaan abdomen ditemukan nyeri tekan pada

regio kanan atas. Hepar teraba teraba kenyal, permukaan rata, tepi tajam 2 cm BAC, 1 cm BPX. Rumple leed (-). E. DIAGNOSIS BANDING 1. Hepatitis akut ec suspek HAV + KEP II 2. Hepatitis akut ec suspek HBV + KEP II 3. Hepatitis akut ec suspek drug-induced + KEP II 4. Malaria + KEP II F. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Lab darah rutin 04/12/09 Hematologi Hemoglobin 12,0 g/dL Hematokrit 36,4 % Leukosit 16.000 sel/mm3 Trombosit 339.000 sel/mm3 S.typhi O S. typhi H S. paratyphi AO S. paratyphi AH -

Nilai Rujukan 11,5-15,5 gr/dL 35-45 % 4500-13500 sel/mm3 150000-400000 sel/mm3

G. DIAGNOSIS KERJA Hepatitis akut ec suspek HAV + KEP II H. USULAN PEMERIKSAAN 1. Lab darah rutin: Hb, Hct, Leukosit, trombosit, bilirubin total 2. Tes fungsi hati: SGOT, SGPT 3. Serologi marker: HbsAg, IgM anti HAV, IgM anti dengue 4. Urin: makroskopis, mikroskopis, bilirubin total I. PENATALAKSANAAN Umum-suportif - Total bed rest - Diet makanan pasien disarankan disarankan untuk melawan anorexia dengan makan sedikt-sedikit, TKTP, rendah lemak. - Edukasi pada orang tua: anak jangan jajan sembarangan, cuci tangan sebelum makan - Hindari obat hepatotoksik seperti parasetamol, INH, Rifampisin. Khusus 1. Kebutuhan cairan: 75-90 cc/kg/hari Minimal: 19 x75 = 1425 cc/hari 20 gtt/menit Maksimal: 19 x 90 = 1710 cc/hari

Infus KaEn MG3 karena tidak ada makanan yang bisa masuk (kalori tinggi) 2. Antiemetik: Ondansentron 0,2 mg/kgBB = 0,2 x 19 = 3,8 mg/kgBB 3. Antipiretik: Ibuprofen syrup 5-10 mg/kgBB Minimal 5x19 = 95 mg/kg BB = 1cth 3-4 kali/hari (1 cth = 100 mg) Maksimal 10 x 19 = 190 mg/kg BB = 2 cth 3-4 kali/hari 4. Kalori: kebutuhan kalori 55-75 kkal/kg/hari Minimal: 19 x 55 = 1045 kkal/hari Maksimal: 19 x 75 = 1425 kkal/hari KEP II (20-50% AKG) Minimal: 20% x 1045 = 209 kkal/hari = 1045 + 209 = 1254 kkal/hari Maksimal: 50% x 1425 = 712 kkal/hari = 1425 + 712 = 2137 kkal/hari

J. PROGNOSIS Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai