Anda di halaman 1dari 6

FLOW CHART NYERI LUTUT AKUT

Apakah nyeri pada


Apakah sendi pada Kemungkinan Pemeriksaan inspeksi cara berjalan (lemas atau
lutut terjadi tiba-tiba,
lutut terlihat seperti terdapat kesakitan), apakah ada kelainan valgus atau varus,
dengan cedera, YA YA
ada deformitas atau fraktur atau knee recervatum, apakah ada scar, asimetris, dan
tergelincir, jatuh, atau
keluar dari dislokasi pada kemerahan.
tabrakan atau
posisinya? patella.
benturan?

TIDAK
TIDAK
Kemungkinan terdapat
Anterior Cruciate Ligament dengan
Lihat Flow Chart robeknya anterior
Anterior Drawer Test, Lachmann
Nyeri Lutut Kronik Apakah mendengarkan suara crucriate ligament
YA Test, Pivot Shift Test
klik atau apakah lututnya terasa atau ligament lain
seperti tidak stabil atau goyang? yang ada di lutut.

TIDAK Kemungkinan adanya kerusakan


pada kartilago artikular pada
bagian bawah femur atau McMurray Test
YA
Apakah lutut sakit saat ditekuk? bagian atas dari tibia atau
bagian dalam dari kneecap.

TIDAK

Kemungkinan adanya kerusakan


Apakah lutut sakit dibawa pada meniscus. Jika nyeri tidak McMurray Test, Apley Compression
YA
berjalan atau ketika terdapat hilang maka dibutuhkan surgery. Test
beban pada lutut?

TIDAK
Kemungkinan tendinitis atau ligament strain atau bahkan sprain
bisa dikira patah tulang. Pemeriksaan:

Tanda dari sprain adalah nyeri lutut meningkat saat digerakkan, Sprain: Medial Collateral Ligament -> Valgus Stress Test. Lateral
nyeri tekan dan pembengkakan secara cepat. Dapat disertai Collateral Ligament -> Varus Stress Test. Anterior Cruciate
dengan perubahan warna menjadi hitam atau biru. Sprain pada Ligament -> Anterior Drawer Test, Lachmann Test, Pivot Shift Test.
lutut melibatkan bagian bagian ACL, PCL, MCL, dan LCL. Posterior Cruciate Ligament -> Posterior Drawer Test.

Akselerasi deselerasi yang cepat dapat menyebabkan strain. Strain


ditandai dengan nyeri lutut yang tajam. Lutut menjadi sakit dan
kaku dalam beberapa jam. Nyeri lebih terasa saat digerakkan dan
dapat hilang dalam beberapa hari.
FLOW CHART NYERI LUTUT KRONIK 1. Terkadang nyeri sendi
terjadi bersamaan dengan
Apakah nyeri pada Apakah ada nyeri Apakah
Apakah lutut penyakit seperti flu atau
lutut terjadi tiba-tiba, juga pada lutut terdapat gejala
TIDAK terlihat merah YA YA YA demam. Jika flu symptomp
dengan cedera, sebelahnya atau demam atau
atau terasa terjadi sebelum nyeri sendi
tergelincir, jatuh, atau daerah yang memiliki sakit atau
panas? tunggu beberapa hari untuk
tabrakan atau sendi lainnya seperti gejala flu like
melihat nyeri sendi hilang
benturan? TIDAK bahu, siku, jari-jari? symptomp?
bersama dengan flu
TIDAK TIDAK symptomp.
Lutut bengkak dan 2. Pada kasus yang jarang,
sakit? Rheumatoid arthritis, seluruh jika demam melebihi 37,7
Bursitis. Inflamasi
sendi di tubuh nyeri dan sakit. derajat celcius disertai
pada bursa (kantung
YA Sedi kaku dan terasa panas. dengan nyeri tekan pada
berisi cairan) yang
Apakah nyeri lutut Terkadang dimulai dari beberapa sendi dapat
terletak antara tibia
terjadi selama synovitis lalu dapat dikategorikan penyakit
dan tiga tendon otot
beberapa minggu dan Apakah lutut menyebabkan inflamasih infeksi tulang atau serangan
NO hamstring dibagian
semakin memburuk? nyeri saat pada tulang sekitarnya. rheumatoid arthritis.
dalam lutut.
ditekuk?
YA
YA
housemaids knee, umum terjadi yaitu pembengkakan dan
OsteoArthritis
sakit pada bagian anterior dari platella.Berhubungan dengan
Kemungkinan adanya kerusakan pada keadaan jenis pekerjaan yang menggunakan lutut secara
kartilago artikular pada bagian bawah ekstensi yang lama seperti keadaan berkebun.
Patellofemoral femur atau bagian atas dari tibia.
Pemeriksaan: Palpasi menghasilkan nyeri pada area
Grinding Test
penempelan pes anserine.
(Krepitasi), Valgus
Test, Varus Test.
Jenis-Jenis Pemeriksaan

1. Ligament Stability, Posisi pasien supinasi dan relaxed

Medial Collateral Ligament -> Valgus Stress Test

Lateral Collateral Ligament -> Varus Stress Test

Anterior Cruciate Ligament -> Anterior Drawer Test, Lachmann Test, Pivot Shift Test

Posterior Cruciate Ligament -> Posterior Drawer Test

Medial Meniscus Injury -> McMurray Test

Lateral Meniscus Injury -> McMurray Test

2. Lachman Test

Posisi supinasi

Lutut dipegang dalam keadaan ekstensi penuh dan fleksi 150

Femus distabilisasi dengan satu tangan ketika tekanan diberikan pada bagian posterior dari proksimal tibia yang digerakkan secara anterior

3. Anterior Drawer Test

Posisi supinasi, pinggul fleksi sampai 450 dengan lutut di fleksi sampai 900

Pemeriksa duduk di kaki pasien dengan tangan dibelakang proksimal tibia dan jempol terletak di plateu tibial

Berikan kekuatan pada proksimal tibia

Palpasi hamstring tendon dengan jari telunjuk untuk memastikan relaksasi

Peningkatan displasmen tibia dibandingkan dengan sisi berlawanan mengindikasikan robekan pada anterior crurate ligament

4. Poterior Drawer Test

Posisi supinasi dengan panggul fleksi 450 dan lutut fleksi 900, kaki dalam keadaan netral
Pemeriksa duduk di kaki pasien dengan kedua tangan dibelakang berada di proksimal tibia dan jempol di tibia plateu

Berikan kekuatan pada bagian posterior di proksimal tibia

Peningkatan diplasmen tibia posterior dibandingkan dengan sisi yang tidak diperiksa mengindikasikan robekan parsial atau komplit posterior
crurate ligament

5. Valgus Test

Lutut fleksi 300

Pemeriksa memberi tekanan ke dalam pada lateral tibia dengan menggunakan satu tangan

Berikan tekanan ke luar pada ankle medial dengan tangan yang lain

6. Varus Test

Lutut fleksi 300

Pemeriksa memberi tekanan ke luar pada medial tibia dengan menggunakan satu tangan

Berikan tekanan ke dalam pada ankle lateral dengan tangan yang lain

7. McMurray Test

Pasien berbaring datar, pertama fleksikan lutut secara penuh, kaki dipegang dan genggam tumit

Tungkai di rotasikan pada bagian paha dengan lutut masih fleksi penuh

Bawa tungkai dari posisi fleksi akut menjadi ankle yang benar ketika kaki dalam keadaan rotasi kemudian lakukan rotasi eksternal

Ketika terjadi klik pasien bisa merasa sensasi yang sama pada bagian lutut

8. Pivot Shift Test

Pegang tungkai pada bagian ankle

Lutut dalam keadaan fleksi dengan meletakkan tangan pemeriksa dibelakang fibula
Ketika lutut ekstensi, tibia dipegang pada bagian lateral dengan melakukan valgus

Kekuatan valgus diberikan dilutut oleh tangan pemeriksa

Pada fleksi 300 pergeseran tibia akan mulai berkurang mengindikasikan positif pivot test

9. Apley Compression Test

Posisi pasien dalam keadan pronasi, pemeriksa meganggam satu kaki dengan satu tangan, dan lakukan eksternal rotasi semaksimal mungkin, lalu
fleksikan lutut sampai batas maksimal

Kaki dirotasikan ke dalam dan lutut diekstensikan

Pemeriksa meletakkan lutut kirinya ke bagian belakang dari paha pasien.

Peganglah kaki dengan kedua tangan dan posisikan lutut dalam angle yang tepat, dan lakukan eksternal rotasi

Tungkai pasien ditarik dengan kuat dengan bagian femur dicegah untuk terangkat dari meja pemeriksaan

Pada posisi ini lakukan eksternal rotasi kembali

Pemeriksa menekan tibia ke bawah

hasil : (+) jika pasien mengeluh nyeri dan kerusakan meniscus dapat didiagnosis

10. Patellar Grind Test

Pasien berbaring dengan lutut ekstensi

Pemeriksa berdiri disamping sisi yang dikeluhkan dan leatakan sela jempol pada bagian superior patella

Minta pasien untuk mengkontraksikan otot quadriceps ketika pemeriks menekan patella ke bawah dan ke inferior

Nyeri pada gerakan patella atau ketidak mampuan untuk meyelesaikan pemeriksaan mengindikasikan disfungi patellofemoral

Anda mungkin juga menyukai