Anda di halaman 1dari 2

Hans Pangestu Simarmata

DIAGNOSA BANDING HERNIA NUKLEUS PULPOSUS (HNP)

Perbedaan Hernia Nukleus Pulposus Lumbar Spinal Canal Spondilolistesis Spondilolisis Ankilosis Spondilitis ( AS)
(HNP) Stenosis
Pengertian Keluarnya nukleus suatu kondisi penyempitan Pergeseran Tulang Kondisi klinik umum yang Suatu bentuk peradangan kronis
pulposus melalui robekan kanalis spinalis atau belakang ke arah depan menyebabkan adanya nyeri dari tulang belakang(spine) dan
annulus fibrosus hingga foramen intervertebralis (L4/L5 atau Sacrum) punggung bawah akibat sendi-sendi tulang sakroiliaka
keluar ke belakang atau pada daerah lumbar adanya defek dari interupsi (sacroiliac joints ).
dorsal menekan medulla disertai dengan penekanan yang terjadi di bagian pars
spinalis /radix spinalis akar saraf yang keluar dari interartikularis, namun dapat
sehingga menimbulkan foramen tersebut. terjadi dibagian lateral dari
gangguan. vertebra.
Usia 40 - 50 tahun > 50 tahun Semua Usia > 40 tahun 15 – 50 tahun
Pria > wanita Pria > wanita
Etiologi Degenerasi diskus Kondisi spinal stenosis Pasca Trauma, Patologi Trauma Penyebabnya tidak diketahui,
intervertebralis,trauma degeneratif, Post Fraktur (akibat tuberkulosis atau tetapi penyakit ini cenderung
berat/terjatuh, neoplasma, pasca operasi menyerang keluarga,
mengangkat/menarik menunjukkan adanya peran dari
benda berat. genetik ( Gen HLA-B27)
Gejala Klinis a.
b. Nyeri
Nyeri punggung bawah
yang menjalar, a. Nyeri Punggung Bawah a. Pada anak anak : a. Nyeri punggung bawah, a. Nyeri punggung bawah,
baal. b. Nyeri Ekstremitass keadaan tanpa rasa sakit, b. Tidak ada nyeri tekan berkurang pada saat
c. Nyeri timbul setelah Bawah, berupa rasa perutnya terlalu pada palpasi, tetapi rasa berolahraga, Nyeri mula-mula
melakukan aktifitas yang terbakar, kesemutan. menonjol, berdirinya tidak nyaman didapatkan disarasakan daerah gluteus
berlebihan. c. Nyeri Ekstremitas ganjil. pada perkusi lumbal. bagian dalam, rasa sakit
d. Hilangnnya Refleks bawah berkurang pada b. Pada remaja: nyeri c. Nyeri skiatika bisa terjadi, bertambah pada waktu batuk,
tendon patella (KPR) saat duduk dan punggung timbul walaupun jarang, bersin, atau melakukan
dan achilles (APR) berbaring. sebentar-sebentar, timbil gerakan memutar punggung
Pemeriksaan Khusus: setelah latihan secara tiba-tiba. Nyeri bersifat
a. Tes Laseque (+) olahraga/peregangan. perlahan-lahan dan menetap
b. Tes provokasi : tes Skiatika dapat terjadi paling sedikit 3 bulan.
valsava dan naffiger pada satu kaki atau b. Nyeri dada
untuk menaikkan keduanya. c. Nyeri pada tempat tertentu,
tekanan intratekal. c. Pasien berumur >50 nyeri sendi lutut.
c. Tes Reflek Fisiologis: tahun : biasanya adalah
Refleks tendin achilles wanita, sakit pada
menurun/menghilangkan punggung, beberapa
Hans Pangestu Simarmata

jika radiks antara L5-S1 menderita skiatika,


terkena. pseudoklaudikaio akibat
stenosis spinal.
Pemeriksaan a. Laboratorium a. Radiodiagnostik ; CT-SCAN a. Radiografi ; Foto Polos 1. Laboratorium
Penunjang b. Radiodiagnostik : a. Foto polos x-ray 2. Radiologis : Foto polos
a. MRI Lumbosacral
b. Foto Rontgen tulang b. CT-SCAN
belakang c. MRI
c. EMG
(Elektromiografi)
d. Myelo-CT

Anda mungkin juga menyukai