Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KEGIATAN

Keluarga Binaan Dewasa


Dusun V Desa Kelambir

Oleh :
Hans Pangestu Simarmata (203307010012)

Dosen Pembimbing :
dr. Masdalena Nasution, M.Kes., M.Biomed.

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN, KEDOKTERAN GIGI DAN ILMU KESEHATAN UNPRI
Latar Belakang
Setiap orang akan menjalani tugas-tugas perkembangannya
mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa sampai ke
lansia. Ada beberapa tugas perkembangan yang harus dilalui
agar kehidupan menjadi bahagia dan tidak mengalami
permasalahan yang berarti, khususnya bagi orang dewasa,
karena masa dewasa ini masa puncaknya perkembangan
bagi setiap orang. Orang dewasa diharapkan memainkan
peran baru, seperti suami/istri, orang tua, dan pencari
nafkah, keinginan-keinginan baru, mengembangkan sikap-
sikap baru dan nilai-nilai baru sesuai tugas baru.
Latar Belakang
Kunjungan rumah atau Home Visit dalam rangka
mengenal lebih dekat kehidupan pasien dan memberikan
pertolongan kedokteran dalam hal edukasi, pencegahan,
dan pengobatan sesuai dengan kebutuhan pasien. Maka
terkait pentingnya kesehatan bagi masyarakat, penulis
ingin melakukan kunjungan keluarga binaan dewasa di
Dusun V, Desa Kelambir, Kec. Hamparan Perak, Kab.
Deli Serdang.
Tujuan & Manfaat
Tujuan Khusus
• Mengetahui keterangan struktur Rumah
tangga.
Tujuan Umum • Mengetahui pemeliharaan hygiene dan Manfaat
Untuk mengetahui Bagi Keluarga
sanitasi
status kesehatan • Binaan
Mengetahui perilaku beresiko dalam
dasar agar dapat Keluarga Binaan
Keluarga
membuat usaha mendapatkan
• Mengetahui kondisi fisik bangunan
untuk meningkatkan pengetahuan tentang
rumah
status Kesehatan Rumah sehat yang
• Mengetahui pemanfaatan fasilitas
Dewasa yang baik dan Kesehatan
menjadi Keluarga Kesehatan Keluarga
• Mengetahui tentang Kesehatan Dewasa : keluarga terkhusunya
Binaan.
melakukan Pemeriksaan Fisik Usia Dewasa.
• Mengetahui tentang Kesehatan Dewasa :
penilaian status Gizi
Hasil Kegiatan
Gambaran Umum Keluarga Binaan
Keluarga Binaan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 17 Maret 2022 di Dusun V Desa
Klambir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Rencana Kegiatan pada Keluarga Binaan


NO. Hari/Tanggal Kegiatan
1. Kamis, 17 Maret 2022 Home Visit sekaligus melakukan edukasi di rumah Keluarga binaan I
2. Kamis, 17 Maret 2022 Home Visit sekaligus melakukan edukasi di rumah Keluarga binaan II
3. Kamis, 17 Maret 2022 Home Visit sekaligus melakukan edukasi di rumah Keluarga binaan III
4. Kamis, 17 Maret 2022 Home Visit sekaligus melakukan edukasi di rumah Keluarga binaan IV
5. Kamis, 17 Maret 2022 Home Visit sekaligus melakukan edukasi di rumah Keluarga binaan V
Keluarga Binaan Dewasa I
Keluarga Binaan Dewasa I yaitu seorang Ibu A.M yang tinggal di Dusun V Desa Klambir, Kecamatan Hamparan
Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ibu A.M berusia 42 tahun bekerja Ibu Rumah tangga, tinggal
bersama suaminya (43 tahun) bekerja sebagai Karyawan dan memiliki 2 orang anak.

Susunan Keluarga Responden


No. Nama Jenis Umur Pendidikan Pekerjaan BPJS
Kelamin (tahun)
1. H.H Pria 43 SMA Karyawan Ada

2. A.M Wanita 42 SMA IRT Ada

3. R.H Pria 14 SMP Pelajar Ada

4. H.H Pria 8 SD Pelajar Ada


Pemeriksaan Fisk
Inspeksi
Kepala
Keluarga Binaan Bentuk : Normocephali
Rambut : Hitam

Dewasa I Wajah : Bentuk Simetris


Leher : Tidak Adanya Pembesaran KGB
Mata
Identitas Pasien Kelopak Mata : Tidak Edema
Nama : Ibu A.M Konjungtiva : Tidak Anemis
Umur : 42 tahun Sclera : Tidak Ikterik
Jenis Kelamin : Perempuan Kornea: Jernih
Agama : Kristen Protestan Telinga
Alamat : Dusun V Desa Kelambir Daun Telinga : Normal
Anamnesa Lubang telinga: Sekret ( - /- )
Keluhan Utama : Nyeri uluh hati (+) Hidung
Telaah : Pusing (+), Nyeri Tengkuk (+) Bentuk : Normal
Riwayat Penyakit Terdahulu : Dispepsia Septum : Tidak ada deviasi
Riwayat Pemakaian Obat :Tab.Omeprazole, Tab.Betamol Konka : Tidak hiperemis
(Paracetamol) Nafas cuping hidung : ( - )
Riwayat Penyakit Keluarga : Dyspepsia(Suami & Anak I) Mulut
Mulut : Mukosa normal, Sianosis (-)
Status Present Lidah : Tidak ada bercak putih
Sensorium : Compos mentis; KU : Baik; Tonsil : T1 / T1
TD : 120/80 mmHg; RR : 18 kali/menit; Temp. : 37,5 C; Thorax : Simetris kiri dan kanan
BB: 47 kg;TB: 148 cm; Abdomen : Soepel
Status Gizi (IMT): 21,45 Kg/m3 (18,5-22,9) Ekstremitas Atas : Edema (-), Sianosis(-)
Ket. : Kondisi tidak sehat dan mempunyai gizi yang baik. Ekstremitas Bawah : Edema (-), Sianosis(-)
Palpasi Keadaan Bangunan Rumah
Paru : Stem fremitus paru kiri dan kanan sama Untuk kondisi rumah yang ditempati oleh Ibu A.M didapatkan hasil
Jantung : Ictus Cordis teraba di ICS V sebagai berikut:
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan epigastrium (+) Atap terluas : Seng
Ekstremitas Atas : Pitting Edema (-) Jenis plafon terluas : Triplek
Ekstremitas Bawah: Pitting Edema (-) Jenis dinding terluas : Beton
Perkusi Jenis lantai terluas : Semen
Paru : Sonor seluruh lapangan paru Fasilitas tempat mandi : Pribadi
Jantung : Fasilitas buang air besar : Pribadi
• Batas Atas ICS II Linea Parasternalis Dextra Sumber penerangan : Listrik PLN
• Batas Kanan ICS IV Linea Parasternal Dextra Sumber air bersih : Sumur Bor
• Batas Kiri ICR IV Linea Mid Clavicularis Sinistra Sumber air minum : Air dimasak sendiri
Abdomen : Timpani seluruh lapangan abdomen Tempat pembuangan akhir tinja : Septic tank
Auskultasi Tempat penampungan air limbah : Langsung ke got
Paru : Suara nafas vesikuler, ronki (-),Wheezing (-) Sarana pembuangan limbah : Dengan saluran tertutup
Jantung : BJ I dan II reguler,Gallop (-),Murmur (-) Keadaan air selokan disekitar rumah : Lancar
Abdomen : Peristaltik (+) Normal Cara pembuangan sampah : diangkut petugas kebersihan
Pemeriksaan Lab. Darah (Kolesterol) = 303 mg/dL Keterangan : termasuk kriteria rumah sehat
Pemeliharaan Hygiene dan Sanitasi Perilaku Beresiko
Seluruh anggota keluarga Ibu A.M mencuci tangan sebelum Merokok : (-);
makan, Sesudah BAK dan BAB dengan air bersih mengalir, Penyakit degeneratif (Hipertensi/Artritis/DM/Stroke/ PJK) : (-);
sumber air dari PDAM, sumber air minum dari air bersih, Olahraga : (+)
jamban di rumah mengunakan jamban jongkok, dan cara Suka makanan asin : (+/-) ; Suka makanan manis: (+/-);Suka makanan
pembuangan sampah setiap hari diangkut petugas kebersihan. Pedas:(+ /-); Masak sendiri:(+).
Keluarga Binaan Dewasa I
Identifikasi Masalah Edukasi
Pada keluarga Ibu A.M sudah baik untuk menjaga Edukasi yang diberikan kepada Keluarga, antara lain :
kebersihan dan kerapihan Rumah, namun ibu memiliki • Pasien tetap menjaga Pola makan yang sehat 3 kali sehari,
keluhan nyeri uluh hati dan nyeri tengkuk dan diagnosa walaupun pasien mengeluhkan sering tidak lapar, diharapkan
penyakit Dispepsia dan Dislipidemia dikarenakan kebiasaan pasien makan dengan porsi sedikit-sedikit agar tidak
makan terlambat, makanan pedas, berlemak, serta dari hasil mengakibatkan nyeri uluh hati pada pasien
Cek Kolesterol (303 mg/dL). • Pasien tetap menjaga Pola makan dengan mengurangi makan
yang pedas-pedas dan berlemak.
• Pasien tetap menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga.

Kesimpulan
Ibu A.M tinggal bersama dengan suami dan 2 anaknya. Hygiene Keluarga ibu A.M cukup baik, tetapi ibu A.M memiliki keluhan
nyeri uluh hati dan nyeri tengkuk dan diagnosa penyakit Dispepsia dan Dislipidemia dikarenakan kebiasaan makan terlambat,
makanan pedas, dan berlemak, serta dari hasil Cek Kolesterol (303 mg/dL).
Keluarga Binaan Dewasa II
Keluarga Binaan Dewasa II yaitu seorang Ibu S yang tinggal di Dusun V Desa Klambir, Kecamatan
Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ibu S berusia 28 tahun bekerja Ibu Rumah
tangga, tinggal bersama suaminya (29 tahun) bekerja sebagai Karyawan dan memiliki 2 orang anak.

Susunan Keluarga Responden


No. Nama Jenis Umur Pendidikan Pekerjaan BPJS
Kelamin (tahun)
1. S.S Laki-Laki 29 SMA Karyawan Ada

2. S Perempuan 28 SMA IRT Ada

3. A.S Laki-Laki 2 - - -

4. D.S Perempuan 6 bln - - -


Pemeriksaan Fisk
Inspeksi
Keluarga Binaan Kepala
Bentuk : Normocephali

Dewasa II Rambut : Hitam


Wajah : Bentuk Simetris
Leher : Tidak Adanya Pembesaran KGB
Identitas Pasien Mata
Nama : Ibu S Kelopak Mata : Tidak Edema
Umur : 28 tahun Konjungtiva : Tidak Anemis
Jenis Kelamin : Perempuan Sclera : Tidak Ikterik
Agama : Kristen Protestan Kornea: Jernih
Alamat : Dusun V Desa Kelambir Telinga
Anamnesa Daun Telinga : Normal
Keluhan Utama : Pusing Lubang telinga: Sekret ( - /- )
Telaah : Pasien mengeluhkan pusing dan lemas jika Hidung
kecapean. Bentuk : Normal
Riwayat Penyakit Terdahulu : - Septum : Tidak ada deviasi
Riwayat Pemakaian Obat :- Konka : Tidak hiperemis
Riwayat Penyakit Keluarga : Ibu pasien juga mengalami Darah Nafas cuping hidung : ( - )
Rendah Mulut
Mulut : Mukosa normal, Sianosis (-)
Status Present Lidah : Tidak ada bercak putih
Sensorium : Compos mentis; KU : Baik; Tonsil : T1 / T1
TD : 90/70 mmHg; RR : 20 kali/menit; Temp. : 36.8 C; Thorax : Simetris kiri dan kanan
BB: 57 kg;TB: 149 cm; Abdomen : Soepel
Status Gizi (IMT): 25,67 Kg/m3 (18,5-22,9) Ekstremitas Atas : Edema (-), Sianosis(-)
Ket. : Kondisi tidak sehat dan mempunyai gizi lebih (obesitas) Ekstremitas Bawah : Edema (-), Sianosis(-)
Palpasi Keadaan Bangunan Rumah
Paru : Stem fremitus paru kiri dan kanan sama Untuk kondisi rumah yang ditempati oleh Ibu S. didapatkan hasil sebagai
Jantung : Ictus Cordis teraba di ICS V berikut:
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan (-) Atap terluas : Seng
Ekstremitas Atas : Pitting Edema (-) Jenis plafon terluas : Triplek
Ekstremitas Bawah: Pitting Edema (-) Jenis dinding terluas : Beton
Perkusi Jenis lantai terluas : Keramik
Paru : Sonor seluruh lapangan paru Fasilitas tempat mandi : Pribadi
Jantung : Fasilitas buang air besar : Pribadi
• Batas Atas ICS II Linea Parasternalis Dextra Sumber penerangan : Listrik PLN
• Batas Kanan ICS IV Linea Parasternal Dextra Sumber air bersih : PDAM
• Batas Kiri ICR IV Linea Mid Clavicularis Sinistra Sumber air minum : Air dimasak sendiri
Abdomen : Timpani seluruh lapangan abdomen Tempat pembuangan akhir tinja : Septic tank
Auskultasi Tempat penampungan air limbah : Langsung ke got
Paru : Suara nafas vesikuler, ronki (-),Wheezing (-) Sarana pembuangan limbah : Dengan saluran tertutup
Jantung : BJ I dan II reguler,Gallop (-),Murmur (-) Keadaan air selokan disekitar rumah : Lancar
Abdomen : Peristaltik (+) Normal Cara pembuangan sampah : diangkut petugas kebersihan
Keterangan : termasuk kriteria rumah sehat
Pemeliharaan Hygiene dan Sanitasi Perilaku Beresiko
Seluruh anggota keluarga Ibu S mencuci tangan sebelum makan, Merokok : (-);
Sesudah BAK dan BAB dengan air bersih mengalir, sumber air Penyakit degeneratif (Hipotensi /Artritis/DM/Stroke/ PJK) : (+)
dari PDAM, sumber air minum dari air bersih, jamban di rumah Olahraga : (+)
mengunakan jamban jongkok, dan cara pembuangan sampah Suka makanan asin : (+/- ; Suka makanan manis: (+/-);Suka makanan
setiap hari diangkut petugas kebersihan Pedas:(+ /-); Masak sendiri:(+).
Keluarga Binaan Dewasa II

Identifikasi Masalah Edukasi


Pada keluarga Ibu S sudah baik untuk menjaga kebersihan Edukasi yang diberikan kepada Keluarga, antara lain :
dan kerapihan Rumah, namun ibu S memiliki keluhan • Pasien tetap menjaga kesehatan dengan mengendalikan
pusing serta hasil Tekanan Darah 90/70 mmHg. Dan pasien pekerjaan rumah tangga serta menjaga Anak-anak agar pasien
didiagnosa Hipotensi. Dan status gizi ibu S yaitu gizi lebih tidak mudah lelah.
(Obesitas) • Pasien tetap menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga
agar tercapai berat badan ideal.
Kesimpulan
Ibu S tinggal bersama dengan suami dan 2 anaknya. Hygiene Keluarga ibu S cukup baik, tetapi ibu S memiliki keluhan sering
pusing dan diagnosa penyakit Hipotensi dikarenakan didapatkan hasil pemeriksaan tekanan darah 90/70 mmHg dan memiliki
riwayat Hipotensi degeneratif. Dan memiliki status gizi lebih(obesitas)
Keluarga Binaan Dewasa III
Keluarga Binaan Dewasa III yaitu seorang Ibu W yang tinggal di Dusun V Desa Klambir, Kecamatan
Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ibu w berusia 40 tahun bekerja Ibu Rumah
tangga(Tukang Cuci) , tinggal bersama suaminya (41 tahun) bekerja sebagai Karyawan dan memiliki 3
orang anak.

Susunan Keluarga Responden


No Nama Jenis Umur Pendidikan Pekerjaan BPJS
Kelamin (tahun)
1. A.F Laki-Laki 41 SMP Wiraswasta Ada
(Sopir)
2. W Perempuan 40 SMP IRT Ada

3. R.A Laki-Laki 16 SMA Pelajar Ada

4. R.P Laki-Laki 11 SD Pelajar -


5. I.P Perempuan 6 SD Pelajar -
Pemeriksaan Fisk
Inspeksi
Kepala
Keluarga Binaan Bentuk : Normocephali
Rambut : Hitam

Dewasa III Wajah : Bentuk Simetris


Leher : Tidak Adanya Pembesaran KGB
Identitas Pasien Mata
Nama : Ibu W Kelopak Mata : Tidak Edema
Umur : 40 tahun Konjungtiva : Tidak Anemis
Jenis Kelamin : Perempuan Sclera : Tidak Ikterik
Agama : Islam Kornea: Jernih
Alamat : Dusun V Desa Kelambir Telinga
Anamnesa Daun Telinga : Normal
Keluhan Utama : Pusing (+) Lubang telinga: Sekret ( - /- )
Telaah : Pasien sering mengeluhkan pusing jika Kecapean, Hidung
dan mudah lelah. Bentuk : Normal
Riwayat Penyakit Terdahulu : - Septum : Tidak ada deviasi
Riwayat Pemakaian Obat :- Konka : Tidak hiperemis
Riwayat Penyakit Keluarga : Demam Tifoid(suami); Nafas cuping hidung : ( - )
Hipertensi(Ibu) Mulut
Mulut : Mukosa normal, Sianosis (-)
Status Present Lidah : Tidak ada bercak putih
Sensorium : Compos mentis; KU : Baik; Tonsil : T1 / T1
TD : 150/90 mmHg; RR : 16 kali/menit; Temp. : 37,2 C; Thorax : Simetris kiri dan kanan
BB: 69 kg;TB: 155 cm; Abdomen : Soepel
Status Gizi (IMT): 28,50 Kg/m3 (18,5-22,9) Ekstremitas Atas : Edema (-), Sianosis(-)
Ket. : Kondisi tidak sehat dan mempunyai gizi lebih (Obesitas) Ekstremitas Bawah : Edema (-), Sianosis(-)
Palpasi Keadaan Bangunan Rumah
Paru : Stem fremitus paru kiri dan kanan sama Untuk kondisi rumah yang ditempati oleh ibu W didapatkan hasil sebagai
Jantung : Ictus Cordis teraba di ICS V berikut:
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan (-) Atap terluas : Seng
Ekstremitas Atas : Pitting Edema (-) Jenis plafon terluas : Asbes
Ekstremitas Bawah: Pitting Edema (-) Jenis dinding terluas : Beton
Perkusi Jenis lantai terluas : Keramik
Paru : Sonor seluruh lapangan paru Fasilitas tempat mandi : Pribadi
Jantung : Fasilitas buang air besar : Pribadi
• Batas Atas ICS II Linea Parasternalis Dextra Sumber penerangan : Listrik PLN
• Batas Kanan ICS IV Linea Parasternal Dextra Sumber air bersih : PDAM
• Batas Kiri ICR IV Linea Mid Clavicularis Sinistra Sumber air minum : Air dimasak sendiri
Abdomen : Timpani seluruh lapangan abdomen Tempat pembuangan akhir tinja : Septic tank
Auskultasi Tempat penampungan air limbah : Langsung ke got
Paru : Suara nafas vesikuler, ronki (-),Wheezing (-) Sarana pembuangan limbah : Dengan saluran tertutup
Jantung : BJ I dan II reguler,Gallop (-),Murmur (-) Keadaan air selokan disekitar rumah : Lancar
Abdomen : Peristaltik (+) Normal Cara pembuangan sampah : diangkut petugas
kebersihan(dibakar)
Keterangan : termasuk kriteria rumah sehat
Pemeliharaan Hygiene dan Sanitasi
Seluruh anggota keluarga ibu W mencuci tangan sebelum Perilaku Beresiko
makan, Sesudah BAK dan BAB dengan air bersih mengalir, Merokok : (-);
sumber air dari PDAM, sumber air minum dari air bersih, Penyakit degeneratif (Hipertensi/Artritis/DM/Stroke/ PJK) : (+);
jamban di rumah mengunakan jamban jongkok, dan cara Olahraga : (+)
pembuangan sampah setiap hari diangkut petugas kebersihan Suka makanan asin : (+/- ; Suka makanan manis: (+/-);Suka makanan
dan juga dibakar. Pedas:(+ /-); Masak sendiri:(+).
Keluarga Binaan Dewasa III

Identifikasi Masalah Edukasi


Pada keluarga Ibu W sudah baik untuk menjaga kebersihan Edukasi yang diberikan kepada ibu W, antara lain :
dan kerapihan Rumah, namun ibu W memiliki keluhan • Pasien tetap menjaga kesehatan dengan mengendalikan
pusing serta hasil Tekanan Darah 150/90 mmHg. Dan pasien pekerjaan rumah tangga serta pekerjaan sebagai tukang cuci
didiagnosa Hipertensi. Dan status gizi ibu W yaitu gizi lebih agar pasien tidak mudah lelah.
(Obesitas). • Pasien tetap menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga
agar tercapai berat badan ideal.
• Pasien diharapkan melakukan pengukuran tekanan darah
secara rutin di Pelayanan kesehatan terdekat.
Kesimpulan
Ibu W tinggal bersama dengan suami dan 3 anaknya. Hygiene Keluarga ibu W cukup baik, tetapi ibu W memiliki keluhan sering
pusing dan diagnosa penyakit Hipertensi dikarenakan didapatkan hasil pemeriksaan tekanan darah 150/90 mmHg. Dan memiliki
status gizi lebih (obesitas).
Keluarga Binaan Dewasa IV
Keluarga Binaan Dewasa IV yaitu seorang Ibu B yang tinggal di Dusun V Desa Klambir, Kecamatan
Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ibu B berusia 26 tahun bekerja Ibu Rumah
tangga, tinggal bersama suaminya (30 tahun) bekerja sebagai Karyawan dan memiliki 3 orang anak.

Susunan Keluarga Responden


No. Nama Jenis Umur Pendidikan Pekerjaan BPJS
Kelamin (tahun)
1. A Laki-Laki 30 S1 Karyawan Ada

2. B Perempuan 26 S1 IRT Ada

3. K.A Perempuan 6 - - Ada

4. H Perempuan 2 - - -
5. H.A Laki-Laki 2,5 bln - - -
Pemeriksaan Fisk
Inspeksi
Kepala
Keluarga Binaan Bentuk : Normocephali
Rambut : Hitam

Dewasa IV Wajah : Bentuk Simetris


Leher : Tidak Adanya Pembesaran KGB
Mata
Identitas Pasien Kelopak Mata : Tidak Edema
Nama : Ibu B Konjungtiva : Tidak Anemis
Umur : 26 tahun Sclera : Tidak Ikterik
Jenis Kelamin : Perempuan Kornea: Jernih
Agama : Islam Telinga
Alamat : Dusun V Desa Kelambir Daun Telinga : Normal
Lubang telinga: Sekret ( - /- )
Anamnesa
Hidung
Keluhan Utama : Nyeri uluh hati (+)
Bentuk : Normal
Telaah : Pasien mengeluhkan nyeri uluh hati jika pasien
Septum : Tidak ada deviasi
makan terlambat dan pedas.
Konka : Tidak hiperemis
Riwayat Penyakit Terdahulu : Dispepsia
Nafas cuping hidung : ( - )
Riwayat Pemakaian Obat : Syrup Antasida Doen
Mulut
Riwayat Penyakit Keluarga : Dyspepsia (Suami)
Mulut : Mukosa normal, Sianosis (-)
Status Present Lidah : Tidak ada bercak putih
Sensorium : Compos mentis; KU : Baik; Tonsil : T1 / T1
TD : 110/80 mmHg; RR : 19 kali/menit; Temp. : 37,4 C; Thorax : Simetris kiri dan kanan
BB: 60 kg;TB: 165 cm; Abdomen : Soepel
Status Gizi (IMT): 22.03 Kg/m3 (18,5-22,9) Ekstremitas Atas : Edema (-), Sianosis(-)
Ket. : Kondisi tidak sehat dan mempunyai gizi yang baik. Ekstremitas Bawah : Edema (-), Sianosis(-)
Palpasi Keadaan Bangunan Rumah
Paru : Stem fremitus paru kiri dan kanan sama Untuk kondisi rumah yang ditempati oleh Ibu B didapatkan hasil sebagai
Jantung : Ictus Cordis teraba di ICS V berikut:
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan epigastrium (+) Atap terluas : Seng
Ekstremitas Atas : Pitting Edema (-) Jenis plafon terluas : Triplek
Ekstremitas Bawah: Pitting Edema (-) Jenis dinding terluas : Beton
Perkusi Jenis lantai terluas : Keramik
Paru : Sonor seluruh lapangan paru Fasilitas tempat mandi : Pribadi
Jantung : Fasilitas buang air besar : Pribadi
• Batas Atas ICS II Linea Parasternalis Dextra Sumber penerangan : Listrik PLN
• Batas Kanan ICS IV Linea Parasternal Dextra Sumber air bersih : PDAM
• Batas Kiri ICR IV Linea Mid Clavicularis Sinistra Sumber air minum : Air dimasak sendiri
Abdomen : Timpani seluruh lapangan abdomen Tempat pembuangan akhir tinja : Septic tank
Auskultasi Tempat penampungan air limbah : Langsung ke got
Paru : Suara nafas vesikuler, ronki (-),Wheezing (-) Sarana pembuangan limbah : Dengan saluran tertutup
Jantung : BJ I dan II reguler,Gallop (-),Murmur (-) Keadaan air selokan disekitar rumah : Lancar
Abdomen : Peristaltik (+) Normal Cara pembuangan sampah : diangkut petugas kebersihan
Keterangan : termasuk kriteria rumah sehat
Pemeliharaan Hygiene dan Sanitasi Perilaku Beresiko
Seluruh anggota keluarga ibu B mencuci tangan sebelum makan, Merokok : (-);
Sesudah BAK dan BAB dengan air bersih mengalir, sumber air Penyakit degeneratif (Hipertensi/Artritis/DM/Stroke/ PJK) : (-);
dari PDAM, sumber air minum dari air bersih, jamban di rumah Olahraga : (+)
mengunakan jamban jongkok, dan cara pembuangan sampah Suka makanan asin : (+/- ; Suka makanan manis: (+/-);Suka makanan
setiap hari diangkut petugas kebersihan. Pedas:(+ /-); Masak sendiri:(+).
Keluarga Binaan Dewasa IV
Identifikasi Masalah Edukasi
Pada keluarga Ibu B sudah baik untuk menjaga kebersihan Edukasi yang diberikan kepada Keluarga, antara lain :
dan kerapihan Rumah, namun ibu memiliki keluhan nyeri • Pasien tetap menjaga Pola makan yang sehat 3 kali sehari,
uluh hati dan diagnosa penyakit Dispepsia dikarenakan walaupun pasien mengeluhkan sering tidak lapar, diharapkan
pasien sering pasien makan terlambat dan pedas. pasien makan dengan porsi sedikit-sedikit agar tidak
mengakibatkan nyeri uluh hati pada pasien.
• Pasien tetap menjaga Pola makan dengan mengurangi makan
yang pedas-pedas dan berlemak.
• Pasien tetap menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga.
Kesimpulan
Ibu B tinggal bersama dengan suami dan 3 anaknya. Hygiene Keluarga ibu B cukup baik, tetapi ibu B memiliki keluhan nyeri
uluh hati dan diagnosa penyakit Dispepsia dikarenakan pasien sering pasien makan terlambat dan pedas.
Keluarga Binaan Dewasa V
Keluarga Binaan Dewasa V yaitu seorang Ibu R.A yang tinggal di Dusun V Desa Klambir, Kecamatan
Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ibu R.A berusia 29 tahun bekerja Ibu Rumah
tangga, tinggal bersama suaminya (33 tahun) bekerja sebagai Karyawan dan memiliki 3 orang anak.

Susunan Keluarga Responden


No. Nama Jenis Umur Pendidikan Pekerjaan BPJS
Kelamin (tahun)
1. Z.L Laki-Laki 33 SMA Karyawan Ada

2. R.A Perempuan 29 SMA IRT Ada

3. A.S.L Perempuan 5 - - -

4. A.R.L Perempuan 4 - - -
5. A.P.L Perempuan 11 bln - - -
Pemeriksaan Fisk
Inspeksi
Kepala
Keluarga Binaan Bentuk : Normocephali
Rambut : Hitam

Dewasa V Wajah : Bentuk Simetris


Leher : Tidak Adanya Pembesaran KGB
Identitas Pasien Mata
Nama : Ibu R.A Kelopak Mata : Tidak Edema
Umur : 29 tahun Konjungtiva : Tidak Anemis
Jenis Kelamin : Perempuan Sclera : Tidak Ikterik
Agama : Islam Kornea: Jernih
Alamat : Dusun V Desa Kelambir Telinga
Daun Telinga : Normal
Anamnesa Lubang telinga: Sekret ( - /- )
Keluhan Utama : Nyeri uluh hati (+) Hidung
Telaah : Nyeri uluh Hati jika makan terlambat dan pedas Bentuk : Normal
Riwayat Penyakit Terdahulu : Dispepsia Septum : Tidak ada deviasi
Riwayat Pemakaian Obat : Tab. Promag/ Mylanta Konka : Tidak hiperemis
Riwayat Penyakit Keluarga : Dyspepsia(Suami) Nafas cuping hidung : ( - )
Mulut
Mulut : Mukosa normal, Sianosis (-)
Status Present Lidah : Tidak ada bercak putih
Sensorium : Compos mentis; KU : Baik; Tonsil : T1 / T1
TD : 120/80 mmHg; RR : 20 kali/menit; Temp. : 37,2 C; Thorax : Simetris kiri dan kanan
BB: 56 kg;TB: 146 cm; Abdomen : Soepel
Status Gizi (IMT): 26,27 Kg/m3 (18,5-22,9) Ekstremitas Atas : Edema (-), Sianosis(-)
Ket. : Kondisi tidak sehat dan mempunyai gizi lebih (Obesitas). Ekstremitas Bawah : Edema (-), Sianosis(-)
Palpasi Keadaan Bangunan Rumah
Paru : Stem fremitus paru kiri dan kanan sama Untuk kondisi rumah yang ditempati oleh Ibu R.A didapatkan hasil
Jantung : Ictus Cordis teraba di ICS V sebagai berikut:
Abdomen : Distensi (-), Nyeri tekan epigastrium (+) Atap terluas : Seng
Ekstremitas Atas : Pitting Edema (-) Jenis plafon terluas : Asbes
Ekstremitas Bawah: Pitting Edema (-) Jenis dinding terluas : Beton
Perkusi Jenis lantai terluas : Keramik
Paru : Sonor seluruh lapangan paru Fasilitas tempat mandi : Pribadi
Jantung : Fasilitas buang air besar : Pribadi
• Batas Atas ICS II Linea Parasternalis Dextra Sumber penerangan : Listrik PLN
• Batas Kanan ICS IV Linea Parasternal Dextra Sumber air bersih : PDAM
• Batas Kiri ICR IV Linea Mid Clavicularis Sinistra Sumber air minum : Air dimasak sendiri
Abdomen : Timpani seluruh lapangan abdomen Tempat pembuangan akhir tinja : Septic tank
Auskultasi Tempat penampungan air limbah : Langsung ke got
Paru : Suara nafas vesikuler, ronki (-),Wheezing (-) Sarana pembuangan limbah : Dengan saluran tertutup
Jantung : BJ I dan II reguler,Gallop (-),Murmur (-) Keadaan air selokan disekitar rumah : Lancar
Abdomen : Peristaltik (+) Normal Cara pembuangan sampah : diangkut petugas kebersihan
(dibakar)
Keterangan : termasuk kriteria rumah sehat
Pemeliharaan Hygiene dan Sanitasi
Seluruh anggota keluarga Ibu R.A mencuci tangan sebelum Perilaku Beresiko
makan, Sesudah BAK dan BAB dengan air bersih mengalir, Merokok : (-);
sumber air dari PDAM, sumber air minum dari air bersih, Penyakit degeneratif (Hipertensi/Artritis/DM/Stroke/ PJK) : (-);
jamban di rumah mengunakan jamban jongkok, dan cara Olahraga : (+)
pembuangan sampah setiap hari diangkut petugas kebersihan Suka makanan asin : (+/- ; Suka makanan manis: (+/-);Suka makanan
dan juga dibakar. Pedas:(+ /-); Masak sendiri:(+).
Keluarga Binaan Dewasa V
Identifikasi Masalah Edukasi
Pada keluarga Ibu R,A sudah baik untuk menjaga kebersihan Edukasi yang diberikan kepada Keluarga, antara lain :
dan kerapihan Rumah, namun ibu memiliki keluhan nyeri • Pasien tetap menjaga Pola makan yang sehat 3 kali sehari,
uluh hati dan diagnosa penyakit Dispepsia dikarenakan walaupun pasien mengeluhkan sering tidak lapar, diharapkan
kebiasaan makan terlambat, makanan pedas,. Dan status gizi pasien makan dengan porsi sedikit-sedikit agar tidak
ibu R.A yaitu gizi lebih (Obesitas) mengakibatkan nyeri uluh hati pada pasien
• Pasien tetap menjaga Pola makan dengan mengurangi makan
yang pedas-pedas
• Pasien tetap menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga
agar tercapai berat badan ideal.

Kesimpulan
Ibu R.A tinggal bersama dengan suami dan 3 anaknya. Hygiene Keluarga ibu R.A cukup baik, tetapi ibu R.A memiliki keluhan
nyeri uluh hati dan diagnosa penyakit Dispepsia dikarenakan kebiasaan makan terlambat, makanan pedas. Dan status gizi ibu
R.A yaitu gizi lebih (Obesitas).
Kesimpulan
1. Dari 3 orang di dalam 5 keluarga binaan didiagnosa penyakit
Dyspepsia dikarenakan pasien suka makan terlambat dan makanan
pedas.
2. Dari 1 orang di dalam 5 keluarga binaan didiagnosa penyakit
Hipertensi dikarenakan kelelahan dan faktor genetik dari pasien.
3. Dari 1 orang di dalam 5 keluarga binaan didiagnosa penyakit
Hipotensi dikarenakan kelelahan dan faktor genetik dari pasien.
4. Dari 1 orang di dalam 5 keluarga binaan didiagnosa penyakit
Dislipidemia dikarenakan pasien gemar makanan yang berlemak.
5. Dari 3 orang di dalam 5 keluarga binaan memiliki status gizi
lebih (obesitas).
6. Dari 5 Rumah keluarga binaan, semua rumah memiliki hygenitas
yang baik.
1. Bagi Keluarga Binaan yang didiagnosa penyakit Dyspepsia diharapkan tetap
Saran menjaga Pola makan yang sehat 3 kali sehari, walaupun pasien mengeluhkan
sering tidak lapar, diharapkan pasien makan dengan porsi sedikit-sedikit agar tidak
mengakibatkan nyeri uluh hati pada pasien. Dan Pasien tetap menjaga Pola makan
dengan mengurangi makan yang pedas-pedas.
2. Bagi Keluarga Binaan yang didiagnosa penyakit Hipertensi dan Hipotensi
diharapkan tetap menjaga kesehatan dengan mengendalikan pekerjaan rumah
maupun yang memiliki pekerjaan sebagai tukang cuci agar pasien tidah mudah
lelah. Dan Pasien tetap menjaga pola makan dan hidup sehat.
3. Bagi Keluarga Binaan yang didiagnosa penyakit Dislipidemia diharapkan Pasien
tetap menjaga Pola makan dengan mengurangi makan yang pedas-pedas dan
berlemak. Dan Pasien tetap menjaga pola makan dan hidup sehat dengan
berolahraga.
4. Bagi Keluarga Binaan yang status gizi lebih (Obesitas ) diharapkan Pasien tetap
menjaga kesehatan, seperti berolahraga dan menjaga pola makan yang baik dan
benar.
5. Bagi keluarga Binaan yang memiliki hygenitas yang baik, diharapkan tetap
menjaga kebersihan dan mempertahankan hygenitas yang baik.
THANK YOU !
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai