Prosedur Keperawatan
DRAWER TEST
Pengertian
Adalah tes yang digunakan untuk mendeteksi pecahnya ligamen cruciatum
posterior di lutut.
Tujuan Pemeriksaan Drawer Test :
Untuk mengevaluasi stabilisasi Posterior Cruciate Ligament ( PCL )
Teknik Pemeriksaan :
Pasien terlentang dengan hip di fleksikan sampai 45 derajat.
Lutut fleksi sampai 90 derajat dan kaki datar di atas tempat tidur.
Pemeriksa duduk di dekat kaki pasien dan memegang tibia pasien dan menarik
ke depan (drawer test anterior) atau mundur (drawer test posterior).
Temuan Pemeriksaan :
Negatif : jika gerakan < 6 mm
Positif : bila gerakan > 6 mm
Interpretasi Hasil :
Jika tibia bergerak maju atau mundur lebih dari normal, tes ini dianggap positif.
Perpindahan berlebihan tibia anterior menunjukkan bahwa ACL kemungkinan
robek, sedangkan perpindahan posterior tibia berlebihan menunjukkan bahwa
PCL kemungkinan robek.
Nama Mahasiswa :
Tanggal Praktek/Ujian :
Nilai
No Langkah
0 1 2 3 4
1 SIKAP
Mahasiswa menunjukkan kemampuan :
a. Berpenampilan rapi
b. Hadir tepat waktu
c. Memiliki sikap inisiatif dan kreatif dalam bekerja
d. Tepat waktu dalam mempersiapkan alat ( 5 – 10
menit )
e. Memperlihatkan sikap tidak ragu – ragu, tenang dan
teliti dalam bekerja.
2 Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuannnya
kepada klien.
3 Cara Kerja:
Pasien terlentang dengan hip di fleksikan
sampai 45 derajat.
Lutut fleksi sampai 90 derajat dan kaki datar di
atas tempat tidur.
Pemeriksa duduk di dekat kaki pasien dan
memegang tibia pasien dan menarik ke depan
(drawer test anterior) atau mundur (drawer test
posterior).
Keterangan :
Jumlah item
Jember, ………………… 2014
Mengetahui
Penguji Praktikum
(……………………….)