Anda di halaman 1dari 23

Asuhan keperawatan

teoritis pada anak dengan


kelainan
CTEV (Congenital Talipes
Equinovarus)

KP21A
D
E
Congenital Talipes Equinovarus (CTEV) adalah
F merupakan kelainan yang dibawa sejak lahir
I (kongenital). CTEV adalah kelainan yang sering
N pula disebut Club Foot. Kelainan ini meliputi
I fleksi dari pergelangan kaki, inversi dari tungkai,
adduksi kaki depan dan rotasi media dari tibia.
S
I
ETIOLOGI CTEV
Riwayat Keluarga

Penggunaan obat Selektive


serotonin Reuptake Inhibitor
(SSRI)
Amniosentesis

Ibu hamil yang merokok


Obesitas Materal

Diabetes gestasional
PENATALAKSANAAN CTEV

Tindakan Non-Operative Tindakan Operative


Metode potensi (dengan kaki di- Pemindahan tendon tibialis
imobilisasi menggunakan gips) anterior,osteotomidfoot,hemiepipysiodesis tibia
distal, peregangan pergelangan kaki (ankle), dan
peregangan subtalar.
Metode French (stimulasi otot
Yang sering digunakan untuk saat ini adalah
mempertahankan kekuatan kaki
Posteromedial Release (PMR).

Terapi
Injek Botox
Eksternal Fisator
PATOFISIOLOGI CTEV

Penyebab pasti dari clubfoot sampai sekarang belum diketahui.


Beberapa ahli mengatakan bahwa kelainan ini timbul karena posisi
abnormal atau pergerakan yang terbatas dalam rahim. Ahli lain mengatakan
bahwa kelainan terjadi karena perkembangan embryonic yang abnormal
yaitu saat perkembangan kaki ke arah fleksi dan eversi pada bulan ke-7
kehamilan. Pertumbuhan yang terganggu pada fase tersebut akan
menimbulkan deformitas dimana dipengaruhi pula oleh tekanan
intrauterine.
MANISFESTASI KLINIS CTEV
Hipoplasia tibia, fibula, dan
Tidak adanya kelainan tulang tulang kaki ringan
kongeital lain
Pada manipulasi akan terasa
kaki kaku, kaki depan tidak
Berbagai kekakuan kaki dapat diabduksikan dan
dieversikan, kaki belakang tidak
dapat dieversikan dari posisi
Kaki bagian depan dan Neptune varus.
tengah inversi dan adduksi.
Ibu jari kaki terlihat relatif Tulang kuboid mengalami
memendek. pergeseran ke medial pada
bagian 'istal anterior tulang
kalkaneus.
Bagian lateral kaki cembung, bagian
medial kaki cekung dengan alur atau
cekungan pada bagian medial Terdapat ketidakseimbangan
plantar kaki. Kaki bagian belakang otot otot tungkai bawah
eguinus.
Klasifikasi CTEV
Soft foot, dapat disebut juga sebagai postural
foot dan dikoreksi dengan Standard casting atau
fisioterapi.

Soft » Stiff foot, terdapat pada 339 kasus. Biasanya lebih dari 509
kasus dapat dikoreksi, namun bila lebih dari 7 atau 8 tidak
didapatkan koreksi maka tindakan operatif harus dilakukan

Stiff » Soft foot, terdapat pada 619 kasus. Kurang


dari 50 kasus terkoreksi dan setelah casting dan
fisioterapi, kategori ini akan dilakukan tindakan
operatif.

Stiff foot, merupakan kategori paling parah,


sering kali bilateral dan memerlukan tindakan
koreksi secara operatif
PATOFISIOLOGI CTEV
Penyebab pasti dari clubfoot sampai
sekarang belum diketahui. Beberapa ahli
mengatakan bahwa kelainan ini timbul karena
posisi abnormal atau pergerakan yang terbatas
dalam rahim. Ahli lain mengatakan bahwa
kelainan terjadi karena perkembangan embryonic
yang abnormal yaitu saat perkembangan kaki ke
arah fleksi dan eversi pada bulan ke-7 kehamilan.
Pertumbuhan yang terganggu pada fase tersebut
akan menimbulkan deformitas dimana
dipengaruhi pula oleh tekanan intrauterine.
KOMPLIKASI CTEV

Radang sendi Ketidak Masalah yang komplikasi non operatif


mampuan untuk beraal dari dapat ditemukan flat
top talus, rocker
berjalan normal penyesuaian bottom, dorsal bunion,
berjalan distal tibiofibular
bowing, fraktur, dan
luka akibat tekanan
ASUHAN
KEPERAWATAN
PADA
CTEV
PENGKAJIAN
1. Biodata Klien
2. Keluhan utama
3. Riwayat Penyakit Sekarang
4. Riwayat Penyakit Keluarga
5. Riwayat Antenatal, Natal dan Postnatal
6. Riwayat tumbuh Kebang
7. Riwayat imunisasi
8. Pola fungsi kesehatan
a. Pola nutrisi
b. Pola eliminasi
c. Pola aktivitas
d. Pola istirahat
e. Pola kebersihan diri
PENGKAJIAN
9. Pemeriksaan Fisik
a. Pantau status kardiovaskuler
b. Pantau nadi perifer
c. Pertahtikan keketatan gips
d. Kaji peningkatan berikut : nyeri, bengkak, rasa
dingin, sianosis
e. Kaji senjasi jari kaki
f. Kaji suhu tubuh
g. Isnspeksi bagian kulit , dan lakukan nyeri tekan
h. Observasi adanya infeksi atau tidak
i. Observasi kerusakan gips spika
j. Kaji adanya bukti pendarahan atau tidak
k. Kaji kebutuhan terhadap nyeri
ANALISA DATA CTEV

DATA ETIOLOGI MASALAH

DS : CTEV Gangguan Mobilitas Fisik


• Mengeluh sulit untuk ↓ (D0054)
menggerakan ekstremitas Calceneus, navikular dan
• Nyeri saat digerakkan cuboid terotasi kearah medial
DO : terhadap talus
• Kekuatan otot menurun ↓
• Rentang gerak (ROM) Pembalikan pada sendi
menurun (tungkai)
• Terlihat cemas ↓
• Sendi kaku Bentuk kaki tidak normal
• Gerak tidak terkoordinasi ↓
• Gerakan terbatas Hambatan mobilitas visik
• Fisik lemah
ANALISA DATA CTEV

DATA ETIOLOGI MASALAH

DS : Terapi Gangguan Rasa Nyaman


• Mengeluh tidak aman atau ↓ (D0074)
gelisah Toperatif terapi pendarahan
• Mengeluh sulit tidur ↓
• Mengeluh nyeri saat Nyeri
melakukan pergerakan
DO :
• Menunjukkan gejala
kesulitan dalam bergerak
• Tampak menangis dan
meringis
• Pola eliminasi berubah
• Postur tubuh berubah
• Iritabilitas
ANALISA DATA CTEV

DATA ETIOLOGI MASALAH

DS : Terapi konserfativ Gangguan Inegritas Kulit /


• Ekstremitas terasa kaku ↓ Jaringan
• Adanya rasanya nyeri Pemasangan gips (D0129)
DO : ↓
• Adanya kerusakan jaringan Gips terlalu ketat
atau lapisan kulit ↓
• Adanya kemerahan pada Komponen sindrom
daerah yang terpasang gips ↓
• Kerusakan integritas kulit
DIAGNOSA KEPERAWATAN CTEV
Diagnosis
Utama

Gangguan rasa
Gangguan Gangguan
nyaman b/d tingkat
mobilisasi fisik b/d integritas kulit
nyeri dilakukan
kerusakan jaringan b/d
dengan mengeluh
musculoskeletal pemasangan gips
tidak nyaman
(D0054) (D0129)
(D0074)
DIAGNOSA KEPERAWATAN CTEV
Diagnosis
Pelengkap

Kerusakan Mobilisasi fisik b/d


Gangguan citra
Ansietas b/d kerusakan musculoskeletal
tubuh b/d
abnormalitas kaki (D0054)
kecacatan fisik
pada anak (D0080) (D0083)

Resiko Jatuh b/d


kekuatan otot
menurun (D0143)
INTERVENSI KEPERAWATAN CTEV
Diagnosa I

● Identfikasi adanya nyeri atau keluhan fisik larnya


● Idennfikasi toleransi fisik melakukan ambulan
● Monitor kondisi umum selama melakukan ambulansi
● Fasilitas aktritas ambulan dengan alat bantu (nus. Tongkat kruk)
● Fasilias melakukan ambulasi fisik, jika perlu
● Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan ambulas
● Jelaskan tujuan prosedur ambulas:
● Anjurkan melakukan ambulas dini
INTERVENSI KEPERAWATAN CTEV
Diagnosa II
● Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, insensitas nyeri
● Indentifikasi skala nyeri
● Identifikasi respon nyeri non verbal
● Identifikasi factor yang memperberat nyeri dan memperingan nyeri
● Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (nus. TENS hipnopsis, akupresus,
kompres hangat dingin, terapi bermain)
● kompres hangat dingin, terapi bermain)
● Fasilitasi istirahat dan tidur
● Pertimbangkan jems dan sumber nyen dalam pemulihan stategi meredakan nyeri
● Jelaskan penyebab periode dan pemicu nyeri
● Jelaskan stsategi meredakan nyeri
● Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
● Anjurkan menggunankan analgetik secara tepat
● Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
INTERVENSI KEPERAWATAN CTEV
Diagnosa III
● Dentifikasi penyebab gangguan integritas kulit (mus. Perubahan sirkulasi, perubahan
status nutrisi, penurunan kelembaban, suhu Lngkungan ekstrem, penurunan
mobilitas)
● Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
● Lakukan pemijitan pada area benjolan tulang jika perlu
● Bersihkan permeal dengan air hangat, terutama selama priode diare
● Gunakan produk berbahan petroleum atau munyak pada kulit kering
● Anjurkan menggunakan pelembab (mus. Lotion.serum)
● Anjurkan minum air yg cukup
● Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
● Anjurkan menghindari suhu ekstrim
IMPLEMENTASI
Implementasi adalah suatu penerapan atau
tindakan yang dilakukan berdasarkan rencana yang telah di
sususn atau dibuat dengan cermat dan terperinci sebelumnya.
EVALUASI
Evaluasi adalah suatu proses identifikasi untuk
mengukur atau menilai apakah suatu kegiatan atau program
yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan atau tujuan
yang ingin dicapai.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai