KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU PENYAKIT ANAK
RUMAH SAKIT : .....
Nama : Peni Sucipto Tanda Tangan
NIM : 102017036
...............................
Dr. Pembimbing / Penguji : dr. Yorisye Septiana
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. S
Tanggal lahir : 15-08 -2018
Umur : 3 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Seturan
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Hubungan dengan orang tua : Anak kandung
Ibu
Nama : Ny. Peni
Umur : 28 tahun
Pendidikan : S-2
Alamat : Jl. Seturan
Pekerjaan : PNS
Suku bangsa : Jawa
Agama : Islan
Anamnesis
Diambil dari alloanamnesis dengan ibu pasien pada hari Sabtu, tanggal 15 Agustus
2021 Pukul 10.00 WIB.
Riwayat Kehamilan
Perawatan antenatal : Rutin setiap bulan.
Penyakit kehamilan : Tidak ada
Riwayat Kelahiran
Tempat kelahiran : Rumah Sakit
Penolong persalinan : Dokter
Cara persalinan : Normal
Masa gestasi : 37 minggu
Nilai APGAR : Bayi langsung menangis kuat, gerak aktif dan seluruh badan
berwarna kemerahan
Berat badan lahir : 3200 gram
Panjang badan lahir : 48 cm
Lingkar kepala lahir : 36 cm
Kelainan kongenital : Tidak ada
Kesan : Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan
Riwayat Imunisasi
Kesan: imunisasi lengkap sesuai dengan usia.
Silsilah Keluarga
Perempuan
Data Antoprometri
Berat badan : tidak diketahui
Panjang badan : tidak diketahui
Lingkar kepala : tidak diketahui
Lingkar lengan atas : tidak diketahui
Pemeriksaan Fisik
- Kepala&Leher: Bibir kering dan mata tampak cekung
- Thorax: Jantung dan paru normal
- Abdomen: Turgor kulit sedikit menurun, bising usus hiperaktif
- Ekstremitas: Akral hangat, nadi teraba kuat, CRT <2 detik
Resume
Seorang pasien anak laki-laki berusia 3 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan
lemas sejak 1 SMRS disertai keluhan tambahan berupa diare sejak 3 hari SMRS. Diare yang
dialami oleh pasien bertekstur encer dengan frekuensi 2x/hari, berwarna kuning, tidak ada
darah dan lendir. Saat itu anak masih aktif dan masih mau makan. BAK normal.
Pada 2 hari SMRS, frekuensi diare anak meningkat menjadi 3-4x/hari dengan
karakter feses sama seperti sebelumnya. Anak masih mau makan dan minum. Pada 1 hari
SMRS, frekuensi diare bertambah sering menjadi 7x/hari disertai dengan muntah 2x/hari
berisi makanan yang dimakan anak. Sang ibu mengatakan anak mengalami demam ringan
dan menjadi lemas serta tidak mau makan.
Ibu pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi pada anak. Dikeluarga pasien juga
tidak ada yang mengalami keluhan yang sama dengan pasien serta tidak ada yang
mempunyai riwayat penyakit menahun.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan, kesadaran
compos mentis, frekuensi nadi 120x/menit, frekuensi pernafasan 20x/menit dan suhu
37,8°C. pada pemeriksaan kepala dan leher ditemukan bibir kering dan mata tampak
cekung. Pemeriksaan thorax dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen ditemuakn
turgor kulit sedikit menurun dan bising usus hiperaktif. Pada extremitas ditemukan akral
hangat, nadi teraba kuat, CRT <2 detik.
Pada pemeriksaan darah rutin didapatkan kadar hb 13 g/dL, leukosit 6.000/lpb,
neutrophil 60%, limfosit 40%, trombosit 350.000/lpb. Pada urinalisa didapatkan hasil BJ
1.030, eritrosit 0, leukosit 1, warna kuning pekat. Pada pemeriksaan fekalisis didapatkan
warna feses kuning, encer, ampas sedikit, leukosit 1, eritrosit 0.
Diagnosis Kerja
Diare cair akut enterotoksigenik
Dasar diagnosis:
1. Berdasarkan manifestasi klinis yang ditemukan sesuai gejala diare cair akut
enterotoksigenik, yaitu peningkatan frekuensi BAB lebih dari 3x/hari disertai mual
dan muntah dengan atau tanpa demam
2. Hasil pemeriksaan fisik juga menunjukan turgor kulit sedikit menurun, bising usus
hiperaktif
3. Pada pemeriksaan fekalisis ditemukan leukosit pada tinja
Diagnosis Banding
Diare cair akut enterovasif
Dasar diagnosis:
1. Salah satu ciri diare cair akut enterovasif adalah peningkatan frekuensi BAB disertai
lendir dan darah. Sedangkan pada tinja pasien tidak ditemukan darah
Pemeriksaan anjuran
-
Penatalaksanaan
Medikamentosa
1. Rehidrasi cairan ringer laktat iv 30mL/kgBB dalam 30 menit pertama, dilanjutkan
dengan 70mL/kgBB dalam 2,5 jam berikutnya.
2. Pemberian zink selama 10 hari
3. Levofloxacin 8mg/kgBB per 12 jam
Non Medika Mentosa
1. Minum yang banyak untuk mengganti cairan
2. Istirahat cukup
Edukasi
1. Jaga pola makan
2. Jaga kebersihan.
Prognosis
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam