Anda di halaman 1dari 10

DIET PENYAKIT INFEKSI

KASUS 5

“SALURAN CERNA TENGAH DAN BAWAH “

Oleh :

Khairunnisa

(202210617)

Dosen Pembimbing :

Hasneli, DCN, M.Biomed

Kasmiyetti, DCN, M.Biomed

DR. Eva Yuniritha, M.Biomed

Zurni Nurman, SKM, M.Biomed

SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA 2B

POLTEKKES KEMENKES PADANG

TAHUN AJARAN 2021/2022


Kasus Saluran Cerna Bawah 5 :

Seorang mahasiswi , umur 21 tahun berobat ke RS dalam keadaan lemah , demam tinggi,
kadang menggigau. Mhs tersebut tinggal di rumah kost, menurut cerita teman sekamarnya dia
sudah lebih 6 hari demam, tapi naik turun. Dia tidak selera makan, merasa mual dan sakit
kepala. Sebelum sakit biasanya dia setiap pagi sebelum kuliah hanya minum teh. Sekitar jam
10.00 dia makan nasi di warung di kampusnya. Sore hari makan di warung nasi dekat tempat
kostnya, atau jajanan yang lewat saja. Hasil pemeriksaaan fisik dan klinis ditemukan lidah
kotor, TD normal, dan suhu tubuh 39,90C, tingkat kesadaran delirium. Pemeriksaaan labor :
Hb 10,8 mg %, test Widal ++. TB 155 cm dan BB 43 kg. Dari hasil anamnesa gizi sehari
sebelum sakit, asupan energi 1590 kkal. Rencanakanlah terapi diet dengan menggunakan
PAGT untuk pasien ini !
PROSES ASUHAN NUTRISI

NAMA PASIEN : Mahasiswi NAMA MAHASISWA : Khairunnisa


JENIS KELAMIN : perempuan NIM : 202210617
UMUR : 21 tahun TANGGAL : 08/04/2022

ASSESMENT a. Data Antropometri

Umur : 21 tahun

TB : 155 cm

BB : 43 kg

IMT: 43 (kg)

1,55 x 1,55 (m) = 17,89 𝑘𝑔/𝑚² (underweight/berat badan kurang)

Penilaian: Dari hasil data antropometri pasien dapat diketahui dari IMT
pasien 17,89 kg/m2, status gizi pasien yaitu berat badan
kurang/underweight.

b. Data Biokimia

Data Hasil Normal Keterangan


Laboratorium

Hemoglobin 12,2 mg/dl 14-16 mg/dl Rendah

Widal ++ - positif

Penilaian: Dari data biokimia mahasiswi menderita penyakit typus dan


anemia

c. Data Clinik/fisik
Clinis:

 Suhu : 39,9ºC
 Tekanan darah : Normal

Fisik:

 Lidah kotor
 Mual

 Sakit kepala

 Tidak nafsu makan

Penilaian: Dari ciri-ciri fisik dan klinis mahasiswi memiliki tanda


penyakit tifus.

d. Data Dietary/ Riwayat Gizi/Makanan


 Tidak sarapan pagi,hanya minum teh
 Jam 10 makan nasi
 Sore makan nasi atau jajanan
 Asupan energy sehari sebelum sakit 1590 kal

Penilaian: Berdasarkan riwayat data dietary pasien dapat diketahui


bahwa asupan pasien kurang atau tidak tercukupi dari kebutuhan

e. Riwayat Personal

* Riwayat Penyakit:

-. Penyakit dahulu:-

-. Penyakit Sekarang: Di diagnosis tyfus

*Riwayat ekonomi, sosial budaya

Pasien seorang mahasiswi yang tinggal di kost-an


Penilaian : Dari data riwayat personal didapatkan kemungkinan bahwa
DIAGNOSA GIZI pasien menderita tyfus dan pasien mempunyai ekonomi standar.

a. Domain Intake:

NI-2.1. Asupan oral inadekuat (P) berkaitan dengan mual dan


tidak nafsu makan (E) ditandai dengan asupan energi yang kurang
yaitu hanya 1590 kkal (S).

b. Domain Clinik:

NC 1.4 Perubahan fungsi gastrointestinal (P) berkaitan dengan


gangguan saluran cerna (E) ditandai dengan terjadinya mual (S).

c. Domain Behavior/Perilaku:

 NB-1.5. Gangguan Pola Makan (P) berkaitan dengan


pengetahuan pasien yangkurang (E) ditandai dengan pola makan
tidak teratur (S)

 NB-3.1 Konsumsi makanan yang tidak aman (P) berkaitan dengan


INTERVENSI pengetahuan pasien yang kurang (E) ditandai dengan sering
konsumsi makan yang dibeli diluar dan sarapan hanya minum teh
(S).

a. Tujuan Diet
a. Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi, yang sedikit
mungkin meninggalkan sisa sehingga dapat membatasi
volume feses, dan tidak merangsang saluran cerna
b. Mencegah defisiensi zat gizi

c. Mencegah/mengurangi kerusakan jaringan

d. Meningkatkan BB hingga IMT menjadi normal


e. Memberikan edukasi gizi terkait pola makan yang baik dan
benar, makanan yangbergizi seimbang
b. Prinsip dan Syarat Diet

 ETPT, zat gizi lain sesuai kebutuhan.

 Sisa rendah/serat rendah, hindari serat kasar.


 Vitamin dan mineral cukup.Bentuk makanan sesuai toleransi
pasien.
 Makanan mudah dicerna dan tidak merangsang.
 Porsi kecil diberikan sering.
 Cukup cairan.
c. Perhitungan Kebutuhan Gizi

 BEE Mufflin St.Jeor

BEE = 10 × (weight in kg) + 6,25 × (Height in cm) - 5 × age - 161

= 10 x 43 kg + 6,25 x 155 cm – 5 x 21 – 161

= 430 + 968,75 – 105 – 161

= 1.132,75 kkal
- SF = 30% x 1.132,75 = 339,825 kkal
- AV = 20% x 1.132,75 = 226,55 kkal
- BEE + SF + AV = 1.132,75 + 339,825 + 226,55 = 1.699,125 kkal
- SDA = 10% x 1.699,125= 169,9125 kkal
TEE = BEE + SF + AV + SDA
= 1.132,75 + 339,825 + 226,55 + 169,9125
= 1.869,0375 kkal

b) Protein
= 15% x 1.869,0375 = 280,35 : 4 = 70,08 gr

c) Lemak

= 15% x 1.869,0375 = 280,35 : 9 = 31,15 gr


d) Karbohidrat

= 60% x 1.869,0375 = 1.121,42 kal : 4 = 280,35 gr

d. Preskripsi Diet

Diet: rendah sisa/rendah serat


Bentuk Makanan: Makanan saring
Frekwensi: 6 x Pemberian = 3x makanan lengkap, 3x makanan
Selingan
Rute/Cara Pemberian: Pemberiaan makanan dan minuman melalui
oral

e. Implementasi

Pemberian makan kepada pasien sesuai kebutuhan gizi, jumlah, jenis,


waktu secara bertahap sesuai kemampuan pasien, agar dapat
mempercepat pemulihan kondisi, BMR terpenuhi dan dapat
dikomunikasikan dengan keluarga pasien dan tenaga medis.

f. Rencana Edukasi

Masalah : Tifus
Tujuan : Tentang penyakit tifus abdominalis, diet ETPT rendah
serat, gizi seimbang, bahan makanan rendah serat yang
boleh dan tidak boleh, pola makan yang baik dan benar
Sasaran : Orang tua dan keluarga pasien
Tema : Diet ETPT rendah sisa/rendah serat Waktu : 15-30 menit
Tempat : Ruang Gizi (Poli Gizi)
Metode : Tanya jawab/ konsultasi orang tua dan keluarga pasien
MONITORING Alat Bantu : Leaflet, makanan asli dan food model.

Monitoring Awal Standar Waktu Evaluasi


DAN
Asupan Intake Kurang dari 100% Setiap
EVALUASI Kebutuhan hari
Energi,protein,
lem ak,dan
karbohidrat
Antropometri 17,89 18,5-25,0 Setiap
IMT (Kekurangan (Mencapai minggu
berat badan status Normal)
tingkat ringan)
Fisik - Pucat - Kondisi

- Tampak membaik
- Dengan
lemah
tubuh segar
- Hilang
dan bugar
lemak
subkutan
dan otot
lengan
- Selalu
mengeluark
an air ludah
Biokimia - Anemia - Sembuh Setiap
- Widal ++ dan hari
normal
- Sembuh
dan
negatif
Behavior atau - Konsumsi Konsumsi Setiap
perilaku makanan makanan hari
yang tidak yang sehat
memenuhi dan
kebutuhan memenuhi
kebutuhan
Padang, 08 April 2022

Ahli Gizi

Khairunnisa 

(202210617)

Anda mungkin juga menyukai