DisusunOleh :
I. Pengkajian
A. Identitas
1. Identitas pasien
Nama : Ny. S (L/P)
Tempat& Tgl lahir : Kab. Semarang, 7 Maret 1960
Pendidikan terakhir : SD
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
TB/BB : 158 cm/48 kg
Golongan darah :-
Diagnosa medis : colik abdomen dan melena
Alamat : Kalilateng RT 04 RW 03 Mluweh, Ungaran
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. S
Umur : 36 tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hub dengan pasien : Anak
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat :Kalilateng RT 04 RW 03 Mluweh, Ungaran
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
Pasien mengatakan diare, nyeri perut, BAB hitam
2. Riwayat kesehatan saat ini
- Alasan masuk rumah sakit
Nyeri perut, diare, BAB hitam 3 hari
- Faktor pencetus
Terdapat radang pada membran pada lapisan dinding perut
- Timbulnya keluhan
Hilang timbul
- Faktor yang memperberat
Nyeri bertambah saat perut ditekan, saat pasien banyak bergerak
- Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah dan keberhasilannya
Pasien langsung datang ke RS
3. Riwayat kesehatan masa lalu
- Penyakit yang pernah dialami
Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes melitus
- Kecelakaan
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat kecelakaan sebelumnya
- Pernah dirawat
Pasien mengatakan pernah dirawat karena diabetes melitus
- Pernah operasi
Pasien mengatakan tidak pernah operasi
- Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi apapun
- Faktor resiko penyebab masalah kesehatan saat ini
Kurang menjaga kebersihan makanan, tidak mencuci tangan sebelum makan
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien perempuan
: dalam satu rumah
2. Pemeriksaan diagnostik
- Rontgen thorax
- USG Abdomen
- GDS
- BNO
3. Terapi
- Infus RL 20 tpm
- Injeksi omeprazole 2x1
- Injeksi ketorolac2x1
- Injeksi pycin 3x1
- Injeksi novorapid slid/4 jam
- Injeksi Asam tranex 3x1
- Injeksi antrain 2x1
- Oral L-bio 1x1
- Oral zinc 1x1
- Oral sucralfat syr 3x1
- Oral N-diatab 2 tab/diare
- Oral actrapid 7 u, IV
II. Analisa Data
Nyeri akut
Pasien mengatakan
- Susah BAB
DO :
- Bunyi pekak
Konstipasi b/d
Selasa, 21 Eliminasi fekal Manajemen konstipasi (I.04155)
Juni 2022 perubahan kebiasaan (L.04033) Observasi
makan (D.0049) Setelah dilakukan - periksa tanda dan gejala
tindakan komstipasi
keperawatan - Periksa pergerakan usus,
selama 3x24jam karakterikstik feses
diharapkan BAB - Identifikasi faktor resiko
kembali normal konstipasi
dengan Kriteria - Monitor tanda dan gejala ruptur
Hasil : usus dan peritonitis
- Keluhan
defekasi lama dan Terapeutik
sulit dari - Anjurkan diet tinggi serat
meningkat 1 ke - Lakukan masase abdomen
sedang 3
- Distensi Edukasi
abdomen dari - Jelaskan etilogoi masalah dan
meningkat 1 ke alasan tindakan
sedang 3 - Anjurkan peningkatan cairan
- Nyeri abdomen - Latih buang air besar secara
dari meningkat 1 teratur
ke sedang 3
- Kosnsistensi Kolaborasi
feeses dari - Kolaborasi penggunaan obat
memburuk 1 ke pencahar
cukup membaik 4
- Peritaltik usu
dari memburuk 1
ke cukup
membaik 4
Gangguan pola tidur
Selasa, 21 Pola tidur Dukungan tidur (I.05174)
Juni 2022 b/d nyeri (D.0055) (L.05045) Observasi
Setelah dilakukan - Indentifikasi pola aktivitas dan
tindakatn tidur
keperawatan - Identifikasi faktor penganggu
selama 3x24 jam tidur
diharapkan pola
tidur kembali Terapeutik
normal dengan - Modifikasi lingkungan
Kriteria Hasil : - Fasilitasi menghilangkan stress
- Keluhan sulit sebelum tidur
tidur dari
menurun 1 ke Edukasi
cuukup - Jelaskan pentingnya tidur cukup
meningkat 4 selama sakit
- Keluhan pola - Ajarkan relaksasi otot
tidur berubah dari autogenik atau cara
menurun 1 ke nonfarmakologis lainnya
cukup meingkat 4
- Keluhan
istirahat tidak
cukup dari
menurun 1 ke
cukup meningkat
4
V. Implementasi Keperawatan
DO : Pasien tampak
memegangi perut
bagian kiri
P : Respon iritasi,
nyeri muncul saat
Q : Tajam
R : Bagian lumbar
kiri
S : Skala 4
T : Hilang timbul
Tekanan darah:
110/70 mmHg
Nadi : 92
x/menit
Suhu :
36°C
RR : 21
x/menit
Kamis, 23 2 - Menganjurkan diet tinggi serat S : Pasien mengtakan BAB masih hitam
Juni 2022 - Menganjurkan peningkatan dan masih susah untuk BAB
cairan O : Pasien tampak gelisah
Tekanan darah: 110/70 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36°C
RR : 21 x/menit
A : Konstipasi belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Menganjurkan diet tinggi serat
- Menganjurkan peningkatan cairan
Kamis, 23 3 - Mengajarkan relaksasi otot S : Pasien mengatakn nyeri sedikit
Juni 2022 autogenik atau cara berkurang dan tidur lumayan sudah
nonfarmakologis lainnya nyenyak
O : Pasien tampak lebih segar
Tekanan darah: 110/70 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36°C
RR : 21 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Mengajarkan relaksasi otot autogenik
atau cara nonfarmakologis lainnya