Tgl/Jam masuk RS
Tanggal/Jam pengkajian
Metode pengkajian
Diagnosa Medis
: Post Appendiktomy
No. Registrasi
: 01-23-0x-xx
PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien
Alamat
Umur
Agama
Status Perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan
: Ny. S
: Sragen
: 43 tahun
: Islam
: Kawin
: SMA
: Guru
operasi pengangkatan organ appendiks. Saat dikaji klien tampak sadar, klien sudah
terpasang infus NaCl.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien belum menderita penyakit kronis sebelumnya, namun klien mempunyai
kebiasaan makan makanan rendah serat, seperti makan biji-bijian, makanan kering
dan suka sambal mentah serta klien sering tahan BAB. Klien juga pada masa
mudanya suka makan mie ayam dengan saos dan sambal yang banyak.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Anggota keluarga lain mempunyai riwayat mempunyai apendisitis yaitu kakak
kandung klien sekitar 8 tahun yang lalu dan keponakan klien sekitar 3 tahun yang
lalu.
Genogram :
Keterangan:
: Laki-laki
: Pasien Ny. S
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal serumah
: Menikah
: Cerai
III.
2. POLA NUTRISI/METABOLIK
a. Pengkajian Nutrisi (ABCD):
A : antropometri : BB: 57kg, TB: 158 cm, IMT: 22.8 (Normal)
B : biokimia (Lab): Hb: 11.0 g/dL, glukosa darah sewaktu: 147 mg/dL, albumin:
4.1 g/dL
C : clinical sign
D : diet
Sebelum Sakit
3 x sehari
Nasi, sayur, lauk
Cukup
-
Saat Sakit
puasa
-
3. POLA ELIMINASI
a. BAB
Frekuensi
Konsistensi
Warna
Penggunaan pencahar
Keluhan
Sebelum Sakit
1x sehari
Lembek
Kuning
-
Saat Sakit
Ya (sebelum operasi)
-
b. BAK
Frekuensi
Jumlah urine
Warna
Pancaran
Perasaan setelah
berkemih
Total produksi urine
Keluhan
Sebelum Sakit
8 kali sehari
Normal (2000
jam)
Kuning
Normal
Lega
Saat Sakit
3 kali sehari
cc/24 1100 cc/24 jam
Kuning keruh
Normal
Tidak merasakan
Output
a. Urine
b. Feses
: 1100 cc
: -
Analisa
Intake : 1950 cc
Output : 1855 cc
3
c. Cairan IV : 1500 cc
Total
c. Muntah : d. IWL
: 855 cc
Total
: 1955
:1950 cc
Balance : -5 cc
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Ambulasi/ROM
Ket:
0:Mandiri, 1: dengan alah bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total.
Kesimpulan: klien dalam melakukan perawatan dirinya dibantu oleh orang
lain.
5. POLA ISTIRAHAT TIDUR
Jumlah tidur siang
Jumlah tidur malam
Penggunaan obat tidur
Gangguan tidur
Perasaan waktu bangun
Kebiasaan sebelum tidur
Sebelum Sakit
2 jam
8 jam
Segar
Menonton tv
Saat Sakit
1 jam
6 jam
Lemes
-
6. POLA KOGNITIF-PERSEPSUAL
a. Status mental.
Klien mengatakan cemas, takut dan kepikiran tentang penyakitnya. Klien
mengatakan ingin cepat pulang. Klien merasa masih punya banyak tanggungan di
rumah.
b. Kemampuan pengindraan.
Semua indra pasien dalam keadaan normal.
c. Pengkajian nyeri
P : Nyeri dirasakan klien saat batuk, duduk, berdiri, dan melakukan aktivitas
Q : Nyeri sedang
R: Nyeri menyebar dari daerah sayatan operasi ke semua kuadran abdomen
S: Nyeri pada skala 6
T: Nyeri hilang timbul 1- 2 menit
7. POLA PERSEPSI KONSEP DIRI
Klien mengatakan penyakitnya disebabkan karena kehidupan masa lalu yang
salah, terutama pola makan klien. Klien merasa kuat dan tegar menghadapi cobaan
4
ini dan klien merasa bersyukur sudah dioperasi dan selalu berdoa agar diberi
kesembuhan oleh-Nya dan segera pulang.
8. POLA HUBUNGAN PERAN
Klien kehilangan peran atau tidak dapat menjalankan perannya dalam keluarga
dan masyarakat, karena klien harus menjalani rawat inap.
9. POLA SEKSUALITAS REPRODUKSI
Klien sudah menikah, mempunyai 1 orang anak perempuan berumur 11 tahun.
Selama sakit klien tidak bisa melakukan hubungan suami istri dikarenakan sedang
menjalani rawat inap di rumah sakit. Klien masih menginginkan untuk mempunyai
anak lagi ke depan.
10. POLA MEKANISME KOPING
Klien mengatakan hanya bisa pasrah dan berdoa agar diberikan kesembuhan
oleh Allah SWT dan setelah berdoa klien merasa lebih tenang.
11. POLA NILAI DAN KEYAKINAN
Klien tidak bisa melaksanakan sholat 5 waktu dikarenakan penyakit yang
diderita. Akan tetapi klien selalu berdoa untuk kesembuhannya.
IV.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan/Penampilan Umum
a. Kesadaran: compos mentis (GCS: E:4; V:5; M:6)
b. Tanda-Tanda Vital:
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi
:
- Frekuensi : 90 x/ menit
- Irama
: reguler/ teratur
- Kekuatan : teraba kuat
Pernafasan
:
- Frekuensi : 23 x/ menit
- Irama
: reguler/ teratur
Suhu
: 37,5 oC
2. Kepala
- Inspeksi :
a. Bentuk Kepala : simetris
b. Kulit Kepala : lembab, tidak ada tonjolan/ luka
c. Rambut: berketombe dan kusut , agak bau, warna hitam
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
3. Muka
a. Mata
5
Inspeksi :
1. Palpebra : normal, tidak ada edema palpebra
2. Konjungtiva: berwarna merah muda
3. Sclera
: berwana putih
4. Pupil
: berwarna hitam
5. Diameter pupil ki/ka : 2 mm/ 2 mm
6. Reflek terhadap cahaya : positif, cepat
7. Penggunaan alat bantu penglihatan : tidak ada
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
b. Hidung
- Inspeksi : septum normal, tidak ada polip, bersih
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c. Mulut
- Inspeksi: bibir warna merah muda dan mukosa lembab, gigi agak kotor, lidah
bersih, gusi merah muda dan tidak ada lesi
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d. Telinga
- Inspeksi: telinga simetris kanan-kiri, daun telinga bersih, terdapat serumen
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
4. Leher
- Inspeksi : tidak terdapat peningkatan vena jugularis, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
5. Dada
Pergerakan dada simetris, tidak tampak kelainan dada, tidak ada jejas, tidak ada
benjolan, tidak ada nyeri tekan,
a) Paru
- Inspeksi: bentuk dada simetris, tidak ada jejas luka
- Palpasi : ekspansi sama atau simetris, vocal fremitus sama, tidak ada benjolan
dan nyeri tekan
- Perkusi : sonor di semua lapang paru
- Auskultasi: Suara nafas vesikuler, tak ada suara tambahan pernafasan
b) Jantung
- Inspeksi : Ictus Cordis tak tampak
- Palpasi
: tidak teraba pembesaran Ictus cordis
- Perkusi : Pekak
- Auskultasi : suara jantung S1 dan S2 reguler, tidak terdapat gallop, mur-mur
6. Abdomen
- Inspeksi
-
: perut rata dan simetris, ada bekas luka jahitan sepanjang 7 cm pada
Perkusi
: timpani
Palpasi : nyeri tekan pada perut kanan bawah
7. Genetalia
Tidak dikaji (tidak terpasang DC)
8. Rektum
Tidak dikaji
9. Ekstremitas
Klien terpasang infus NaCl 0.9% dengan IV cateter no. 22 di tangan kanan terpasang
sejak tanggal 26 November 2014.
a. Atas
Kanan
5
Bergerak bebas
Kekuatan otot
Rentang gerak
Akral
Edema
CRT
Keluhan
b. Bawah
Kiri
5
Bergerak
terganggu
Hangat
Tidak ada
< 3 detik
Tidak ada
Hangat
Tidak ada
< 3 detik
Tidak ada
Kanan
4
Bergerak bebas
Hangat
Tidak ada
< 3 detik
Saat
kaki
diangkat
merangsang nyeri pada luka
Kekuatan otot
Rentang gerak
Akral
Edema
CRT
Keluhan
bebas
agak
Kiri
5
Bergerak bebas
Hangat
Tidak ada
< 3 detik
Tidak ada
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1) Pemeriksaan Laboratorium Klinik
Hari/Tangga
l/Jam
Kamis,
27/11/2014
Pukul 12.32
Jenis
Pemeriksaan
Hematologi
Rutin
Nilai
Normal
Satuan
Hasi
l
Keterangan
Hasil
Hemoglobin
12.015.6
35-45
4.411.3
150450
g/dL
11.0
Rendah
%
Ribu/ul
32
6.0
Rendah
Normal
Ribu/ul
298
Normal
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
Golongan
Darah
Hemostasis
PT
APTT
INR
Kimia
Klinik
Glukosa
paruh
Sewaktu
Albumin
Creatinin
Ureum
Elektrolit
Natrium
Darah
Kalium
Darah
Chlorida
Darah
4.105.10
O
Juta/ul
4.16
Normal
10.015.0
20.040.0
-
Detik
13.0
Normal
Detik
33.1
Normal
1.04
0
Normal
60-140
mg/dL
147
Tinggi
3.5-5.2
0.6-11
< 50
g/dL
mg/dL
mg/dL
4.1
0.6
11
Normal
Normal
Normal
136145
3.3-5.1
mmol/L
138
Normal
mmol/L
3.3
Normal
98-106
mmol/L
107
Tinggi
VI.
TERAPI MEDIS
Hari/
tanggal/
Jenis terapi
jam
27/ 11/ Cairan iv:
- NaCl 0,9%
2014
Dosis
500cc/8jam
Golongan/ka
ndungan
Normal salin,
Na = 154
mmol/L, Cl =
154 mmol/L
Fungsi/farmakologi
.
Obat parenteral:
- Gentamicin
80
mg
Antibiotik,
Gentamicin
80 mg
1 amp/ 8 jam
- Ketorolac 30 mg
Analgesik,
ketorolac
tromethamin
e 30 mg
1 amp/8 jam
- Ranitidin 50 mg
: Ny. S
: 43 thn
: 01-23-0x-xx
: Post Appendiktomy
Etiologi
Ttd
aktivitas
Q : Nyeri sedang
R: Nyeri menyebar
dari daerah sayatan
operasi ke semua
kuadran abdomen
S: Nyeri pada skala
6
T:
Nyeri
hilang
timbul 1- 2 menit
DO:
- Terdapat luka bekas
operasi
appendiktomy pada
bagian perut kanan
bawah
- Terdapat nyeri tekan
sekitar bekas luka
operasi
- Klien terlihat
meringis kesakitan
- Tanda-Tanda Vital:
TD:
110/70
10
2.
Kamis, 27
November
2014
Jam12.05
3.
Kamis, 27
November
2014
Jam12.10
mmHg
HR :90 x/ menit
RR: 23 x/ menit
Suhu : 37,5 oC
DS :
- Klien mengatakan
membatasi aktifitas
karena nyeri post
operasi
appendiktomy
- Klien mengatakan
badannya lemas
DO:
- Klien tampak
terbaring di tempat
tidur
- Klien terlihat lemas
- Semua aktifitas
klien dibantu oleh
orang lain
DS:
- Klien mengatakan
nyeri, gatal, dan
panas pada area
bekas luka insisi
post appendiktomy
DO:
- Terdapat bekas luka
insisi post
appendiktomy pada
perut kanan bawah
sepanjang 7cm
- Luka terlihat
memerah dan nyeri
tekan
Intoleransi
aktifitas
Bedrest (post
operasi
appendiktomy)
Resiko
infeksi
Tindakan
invasif (insisi
post
appendiktomy)
: Ny. S
11
Umur
: 43 thn
No. CM
: 01-23-0x-xx
Diagnosa Medis : Post Appendiktomy
Hari/Tanggal
Kamis, 27
November 2014
Jam 09.00
No
Dx
1
Ttd
berkurang
- Tanda-tanda
vital
dalam batas normal:
TD (systole 110-
130mmHg,
diastole
90mmHg),
HR(60-
100x/menit),
RR
(16-
24x/menit),
suhu
(36,5-
70-
37,50C)
Kamis, 27
November 2014
NOC:
Self Care: ADLs
NIC:
1) Monitor
12
Jam 09.05
Toleransi aktivitas
Konservasi energi
Setelah
dilakukan 2)
asuhan
keperawatan,
pasien
toleransi
terhadap
aktifitas
dengan kriteria hasil:
- Tak ada keluhan saat
aktifitas
- Tak ada cianosis, akral 3)
dingin saat mobilitas
- Tak ada perubahan 4)
tanda
vital
saat
mobilitas
- Mampu
beraktifitas
5)
secara bertahap
kardiorespirasi
terhadap aktifitas
Monitor
respon
emosi, fisik, sosial,
dan
spriritual
terhadap
aktifitas
yang dilakukan
Batasi aktifitas saat
nyeri dan sesak nafas
Bantu
menentukan
level aktifitas secara
bertahap
Edukasi tentang level
aktifitas yang boleh
Kamis, 27
November 2014
Jam 09.10
NOC:
Immune Status
Knowledge:
dilakukan
NIC:
1) Monitor adanya tanda
dan
gejala
infeksi
Infection control
Risk control
Setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan
ital
3) Lakukan
diharapkan
infeksi
dapat
dengan
diatasi
kriteria hasil:
- Klien bebas dari tanda
dan gejala infeksi
- Menunjukkan
kemampuan
untuk
mencegah timbulnya
infeksi
- Nilai leukosit dalam
batas normal (5-10
ribu/ul)
- Tanda-tanda vital dalam
teknik
ketat
pada
menghindari
infeksi
batas normal:
7) Kolaborasi tim medis
TD : 100/70-120/80
13
Nama
Umur
No. CM
Diagnosa Medis
mmHg
HR 60-100 x/menit
RR 16-20 x/menit
Suhu 36,5-37,5 oC
dalam
pemberian
antibiotik.
TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
: Ny. S
: 43 thn
: 01-23-0x-xx
: Post Appendiktomy
Hari/tgl/jam
No
Implementasi
Respon
Dx
Kamis,
27 1
1) Mengobservasi reaksi S:O:
November
non verbal
Klian tampak meringis
2014
saat mau duduk dan
Jam 08.00
saat angkat kaki kanan
2) Mengkaji skala nyeri
08.05
(PQRST)
1
Ttd
S:
P : Nyeri dirasakan
klien
saat
batuk,
semua
kuadran
abdomen
S: Nyeri pada skala 6
T: Nyeri hilang timbul
08.10
08.15
1,3
1- 2 menit
O:S:O:
3) Memonitor tanda-tanda TD: 120/80 mmHg
HR : 80 x/ menit
vital
RR : 20 x / menit
Suhu : 36,5 oC
S:
Klien
mengatakan
14
sudah
4) Mengajarkan
teknik
relaksasi/ distraksi
bisa
melakukan
teknik
relaksasi
untuk
mengurangi nyeri
08.17
O:
Klien
terlihat
antusias
dan
kooperatif
saat
diajari
teknik
relaksasi
S:
Klien
dan
keluarga
mengatakan sekarang
08.20
pada
dilakukan
aktifitas
periode nyeri
yang
dilakukan
dapat
selama
selama O:
periode nyeri
antusias,
saat
penjelasan
S:
6) Berkolaborasi
Klien
mengatakan
tidak
sakit
saat
disuntik
tim
Inj. Ketorolac 30 mg
masuk via threeways
infus dan tidak ada
reaksi rasa nyeri dari
pasien
15
S:
Klien mengatakan
tidak sakit saat
diinjeksi
O:
Kamis,
27 2
November
2014
Jam 08.20
Inj. Gentamicin 80
mg sudah masuk dan
tidak
ada
reaksi
alergi
1) Memonitor
S:O:
kardiorespirasi terhadap
Tidak ada
aktifitas
peningkatan
pernafasan dan nadi
saat klien
beraktifitas (RR: 23
x/mnt; HR: 93
08.21
x/mnt)
2
2) Memonitor
respon
terhadap
S:O:
astaghfirullah.
S:
3) Membatasi aktifitas saat Klien mengatakan
nyeri dan sesak nafas
08.25
O:
S:
2
08.27
Klien mengatakan
4) Membantu menentukan
level
aktifitas
akan banyak
secara
istirahat dan
bertahap
5) Memberikan
edukasi
27 3
November
2014
Jam 08.30
08.32
2) Melakukan
isolasi
untuk
teknik
infeksi
Keluarga
mengatakan
klien
selalu
17
08.33
tangan efektif
dan
setelah
menyentuh klien
O:S:3) Mempertahankan
08.34
3
teknik
aseptik
O:
ketat
Klien
terprogram
perawatan
insisi / terbuka
luka
S:4) Mengawasi/batasi
3
pengunjung
O:
Klien
hanya
sedikit
pengunjung
yg
datang
S:
5) Mengajarkan
3
pasien
dan keluarga tanda dan
menghindari infeksi
mengatakan
menghindari
infeksi
O:
diberi
penjelasan
18
Jumat,
28 1
November
2014
Jam 08.00
operasi
S: Nyeri pada skala 3
T: Nyeri saat mau
08.05
08.10
1,3
duduk
O:
S:O:
TD: 120/70 mmHg
2) Memonitor tanda-tanda HR : 85 x/ menit
vital
RR : 21 x / menit
Suhu : 36,2 oC
S:
3) Berkolaborasi
dokter
1
pemberian
tim
dalam
analgetika:
Inj. Ketorolac 30 mg
Klien
mengatakan
tidak
sakit
saat
disuntik
O:
Inj. Ketorolac 30 mg
masuk dan tidak ada
reaksi rasa nyeri dan
alergi dari pasien
S:O:
Inj. Gentamicin 80 mg
4) Berkolaborasi
tim
antibiotik:
- Gentamicin 80 mg
3
19
Jumat,
28 2
1) Memonitor
respon S:-
November
2014
spriritual
Jam.08.15
terhadap Klien
terlihat
tenang
beraktifitas
semampunya
08.20
2) Memberikan
2
S:
reinforcement
positif Klien
mengatakan
terhadap aktifitas yang
mengucapkan banyak
dilakukan pasien
terima
kasih
dukungan,
atas
motivasi,
kuat,
dan
dan
selalu
berdoa
O:
Klien
termotivasi
terlihat
dan
melakukan
aktifitas
secara
bertahap
dengan
senang hati
20
Jumat,
28 3
November
2014
Jam 09.00
1) Memonitor
terlihat
bersih,
merah,
tidak
ada pembengkakan
09.10
2) Melakukan
3
luka
teknik steril
Luka
klien
sudah
dibersihkan
Jumat,
November
2014
Jam 13.00
28
Melakukan discharge
S:
planning:
Klien
mengatakan
1) Cara melokalisir
sekarang sudah tahu
nyeri saat nyeri
kambuh baik secara
cara melokalisir nyeri
relaksasi/ distraksi
dengan
teknik
2) Membatasi aktifitas
relaksasi/
distraksi,
sehari-hari yang berat
sampai sembuh total
mau
membatasi
3) Melakukan
aktifitas yang berat,
perawatan luka bersih
dan
sudah
tahu
dengan teknik steril di
rumah dan selalu
bagaimana perawatan
kontrol ke RS secara
luka dengan teknik
rutin untuk
steril di rumah dan
mengetahui
perkembangan luka
akan selalu kontrol
bekas operasi
dengan rutin
Klien
mengatakan
banyak terima kasih
atas
perhatian,
perawatan,
motivasi,
diberikan
dan
pelayanan
21
RS
O:
Klien
dan
mau
terlihat
senang
gembira
sudah
pulang
dan
diberi
pengarahan.
Nama
Umur
No. CM
Diagnosa Medis
No
CATATAN KEPERAWATAN
: Ny. S
: 43 thn
: 01-23-0x-xx
: Post Appendiktomy
Hari/tgl/jam
Evaluasi
Ttd
Dx
1
Kamis, 27 November S:
P: Nyeri dirasakan klien saat mau duduk
2014
Q : Nyeri ringan
Jam 13.00
R: Nyeri pada bekas operasi
S: Nyeri pada skala 3
T: Nyeri saat mau duduk saja
Klien mengatakan nyeri berkurang dan
sudah bisa duduk dengan nyaman, dan
kaki kanan sudah bisa diangkat dengan
nyaman
Klien mengatakan sudah tahu cara teknik
relaksasi
O:
TTV:
22
dilakukan pasien
Kamis, 27 November S:
Klien mengatakan nyeri dan rasa panas pada
2014
Jam 13.20
teknik steril
Jumat, 28 November S:
P: Nyeri dirasakan klien saat mau jalan
2014
Q : Nyeri ringan
Jam.13.00
R: Nyeri pada bekas operasi
S: Nyeri pada skala 1
T: Nyeri saat mau jalan saja
Klien mengatakan nyeri sedikit dirasakan
dan sudah bisa duduk dengan nyaman, dan
sudah bisa buat jalan untuk BAK
O:
TTV:
- TD: 120/80 mmHg
- HR : 85 x/ menit
- RR : 20 x / menit
- Suhu : 36,6 oC
A: masalah teratasi sebagian
P: Pertahankan intervensi no. 2, 3,6, &
lakukan discharge planning cara melokalisir
nyeri
Jumat, 28 November S:
Klien mengatakan sudah melakukan semua
2014
Jam.13.20
aktifitas secara mandiri dan badan sudah
terasa kuat dan segar
Klien mengatakan sudah siap pulang dan
merasa klien sudah sembuh
O:
Klien terlihat nyaman saat beraktifitas,
sering duduk dikursi, dan terlihat sudah
jalan ke WC sendiri
A: masalah teratasi
P: lakukan discharge planning pembatasan
25