Disusun oleh :
DAHLIA
22.14901.015
B. ANAMNESA
- Alasan masuk RS :
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama :
Genogram:
Keterangan :
: laki-laki
: Perempuan
: Ny S (Pasien)
: Tinggal dalam satu rumah
: Laki-laki meninggal
: Perempuan Meninggal
: Ikatan Pernikahan
5555 5555
5555 5555
- Keluhan saat beraktivitas: TIDAK ADA .
- Sistem Neurologi (saraf kranial, refleks, dll) : Normal (reflex
patella negatif, kontak mata baik)
- Kemampuan Perawatan Diri :
Keterangan:
0 : Mandiri 3 : Bantuan peralatan Orang Lain
1 : Dengan Alat Bantu 4 : Tergantung/tidak mampu
2 : Bantuan Orang Lain
X foto Thorax PA
COR: CTR<50%
Bentuk dan letak jantung simetris
PULMO: corakan vaskuer tampak normal
Tak tampak bercak pada kedua lapangan paru
Hemidiafragma kanan setinggi costa 9-10 posterior
Sinus kostofrenikus kanan kiri lancip
KESAN:
Cor tak membesar
Pulmo tak tampak kelainan.
4. PENGOBATAN
- Perencanaan pulang :
- Tanggal informasi didapatkan :
1. Tanggal pulang yang diantisipasi : 5/1/2023
2. Sumber-sumber yang tersedia : Anak
3. Keuangan : Cukup
4. Perubahan-perubahan yang diantisipasi dalam situasi kehidupan
setelah pulang : istirahat cukup, kntrol tepat waktu, minum obat
secara teratur perawatan luka sesuai yang sudah diajarkan,
Jangan telalu banyak beraktivitas.
5. Area yang mungkin membutuhkan perubahan / bantuan :
Penyiapan Makanan: pemberian diet makanan dalam
sehari-hari
Tranformasi: tidak
Ambulasi: tidak
Obat/terapi IV: tidak ada
Bantuan Perawatan diri : tidak ada
3 DS : Gangguan Pola
- Pasien mengatakan susah gangguan metabolisme tidur
tidur jaringan (D.0055)
- Pasien mengatak sering Metabolisme anaerob
terbangun pada malam hari
- Ps mengatakan lama tidur 5 Produksi ATP menurun
jam /hari
- Pasien mengeluh istirahat Depisit energi
tidak cukup Lelah ,lemah
- Pasien mengeluh pola
tidurnya berubah gangguan pola tidur
DO :
- Pasien tampak lemas
- Mata terlihat cekung
Prioritas masalah :
1. Pola nafas tidak efektif (D.0005).
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d Spasme jalan nafas (D.0149)
3. Gangguan Pola tidur b/d (D.0055)
B. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
Rencanaan Keperawatan
edukasi
- jelaskan tujuan dan prosedur
batuk efektif
- anjurkan teknik nafas dalam
melalui hidung selama 4 detik
tahan selama 2 detik kemudian
keluarkan melalui mulut dengan
bibir mencucu selama 8 detik
- anjurkan mengulangi nafas
dalam selama 3x
- Anjurkan batuk dengan kuat
langsung setelah tarik nafas
dalam yang ke 3
kolaborasi
- kolaborasi pemberian mukolitik
atau ekspektoran jika perlu
3. Gangguan Pola setelah dilakukan tindakan Dukungan tidur ( I.05174)
tidur keperawatan selama 3x24 jam Observasi
(D.0055) diharapkan Kriteria hasil - Monitor pola aktivitas dan
tidur
Pola tidur membaik (L.05045)
- Identifikasi faktor pengganggu
- Keluhan sulit tidur tidur (fisik atau psikologis
meningkat - Identifikasi makanan dan
- Keluhan sering terjaga minuman yang menganggu
meningkat tidur
- Keluhan tidak puas tidur Terapeutik
meningkat - Modifikasi lingkungan
- Keluhan istirahat tidak (pencahayaan,kebisingan suhu)
cukup membaik - Batasi waktu tidur siang jika
perlu
- Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
seperti pengaturan
posisi,pijat,terapi akupresure
- Sesuaikan jadwal pemberian
obat atau tindakan untuk untuk
menunjang siklus tidur terjaga
Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
- Anjurkan menghindari
makanan dan minuman yang
mengganggu tidur
- Ajarkan relaksasi otot
autogenik atau cara
nonfarmakologi lainya
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian terapi
dengan DPJP
III. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Implementasi dan Evaluasi
HARI/
Diagnosa
NO
Keperawatan IMPLEMENTASI EVALUASI paraf
TANGGAL
- Identifikasi Kemampuanbatuk
- Monitor adanya retensi
sputum
- Monitor Intake and output
cairan
- Atur posisi semi fowler atau
powler
- Anjurkan banyak minum 2000
ml /hari
- Ajarkan batuk efektif
- kolaborasi pemberian
mukolitik atau ekspektoran
jika perlu
3. Selasa Gangguan Pola - Memonitor pola aktivitas dan tidur S:
tidur (D.0055) - Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
3/1/23 - Pasien mengatakan susah
(fisik atau psikologis
- Memodifikasi lingkungan tidur
(pencahayaan,kebisingan suhu) - Pasien mengatak sering
- Membatasi waktu tidur siang terbangun pada malam hari
- Mengajarkan prosedur untuk meningkatkan - Ps mengatakan lama tidur 5 Dahlia
kenyamanan seperti pengaturan jam /hari
posisi,pijat,terapi akupresure - Pasien mengeluh istirahat
- Memberikan jadwal pemberian obat atau tidak cukup
tindakan untuk menunjang siklus tidur terja - Pasien mengeluh pola
- Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama tidurnya berubah
sakit
- Menganjurkan menghindari makanan dan O :
minuman yang mengganggu tidur
- Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam - Pasien tampak lemas dan
terlihat mata cekung
P: Lanjutkan intervensi
Rabu Pola nafas tidak - Memonitor Pola nafas (frekuensi,kedalaman S :Pasien masih mengeluh sesak
efektif ,usaha nafas)
1. 4-1-23
- Memonitor bunyi nafas tambahan O: Pasien tampak sesak,Ronchi +
Pasien tampak gelisah ,pasien
(wheezing,Rhonci,gurgling) bernafas dengan menggunakan otot Dahlia
- Memberikan posisi semi fowler perut nadi:108x/m R:26x/m
- Memberikan pasien minum air hangat
A:Pola nafas tidak efektip
- Memberikan fisioterapi dada Fostural
drainase - Monitor bunyi nafas
- Mengajarkan teknik Nafas dalam tambahan(wheezing,Rhonci,g
- Memberikan terapi oral urgling)
- Monitor jumlah Sputum
(warna jumlah,aroma)
- Anjurkan pasien minum air
hangat
- Berikan fisioterapi dada jika
perlu
- Anjurkan Asupan cairan 2000
ml/hari jika tidak
kontraindikasi
- Ajarkan teknik batuk efektip
- Kolaborasipemberian
broncodilator,ekspektoran
jika perlu
2. Rabu, Bersihan jalan - Mengidentifikasi Kemampuan batuk S: Pasien mengatakan Batuk mulai
nafas tidak - Memonitor adanya retensi sputum berkurang
4/12/22
- Monitor Intake and output cairan
efektif b/d O: Pasien tampak Batuk ,Ronchi +
Spasme jalan - Mengatur posisi semi fowler Pasien tampak tenang , Sputum + Dahlia
nafas (D.0149) - Menganjurkan pasien untuk banyak minum pasien bernafas dengan
- Mengajarkan pasien batuk Efektif menggunakan otot perut nadi:100x/m
- Memberikan terapi oral Nac 1 tab ,KSR 1 R:24x/m
tab omeprazol 40 mg,nebulizer
A:Bersihan jalan nafas tidak efektif
teratasi sebagian
P :Lanjutkan Intervensi
- Identifikasi Kemampuanbatuk
- Monitor adanya retensi
sputum
- Monitor Intake and output
cairan
- Atur posisi semi fowler atau
powler
- Anjurkan banyak minum 2000
ml /hari
- kolaborasi pemberian
mukolitik atau ekspektoran
jika perlu
3. Rabu, Gangguan Pola - Memonitor pola aktivitas dan tidur S:
tidur (D.0055 - Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
4/1/23 - Pasien mengatakan semalam
(fisik atau psikologis)
- Memodifikasi lingkungan bisa tidur
(pencahayaan,kebisingan suhu) - Ps mengatakan tidur mulai
- Mengajarkan prosedur untuk meningkatkan terjaga hanya sesekali saja
kenyamanan seperti pengaturan terbangun
posisi,pijat,terapi akupresure - Pasien mengeluh tidurnya
- Menganjurkan menghindari makanan dan mulai enakan
minuman yang mengganggu tidur
- Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam O:
Dahlia
- Pasien tampak segar dan
terlihat lebih tenang dan
nyaman
P: Lanjutkan Intervensi