Perseptor :
Dr. Elsa Pudji Setiawati, dr., MM
dr. Aan Warisman Valina
IDENTITAS PASIEN
Interaksi Sosial pasien mengenal dan berhubungan baik dengan tetanggadi sekitar rumah
Adat Istiadat/ pasien bersuku sunda.
Budaya
Agama/ pasien dan keluarga beragama Islam, taat beribadah, dan rutin mengikuti pengajian setiap hari
Kepercayaan Selasa dan Jumat di mesjid dekat rumah
Pendidikan Pendidikan terakhir pasien adalah SD, namun tidak ada masalah dalam mengetahui bahwa dirinya
sakit dan perlu minum obat
Pelayanan Medis Fasilitas pelayanan yaitu puskesmas Babakan Sari mampu diakses dengan mudah dengan
menggunakan motor dan cukup dekat dari rumah, yaitu sekita 15 menit.
FAKTOR RESIKO
• Usia
• Wanita • Tidak ada • WC jongkok
• Genetik
• Obesitas
PEMERIKSAAN
FISIK
• Keadaan umum : • Kepala : • Abdomen :
Sakit ringan - Tidak ada deformitas - Datar, lembut
• Kesadaran : - Wajah simetris - Bising usus (+)
Compos mentis - Konjunktiva tidak anemis, - Hepar dan lien tidak teraba
• Status gizi : - Sklera tidak ikterik
- BB : 77 kg • Leher :
- TB : 150cm KGB tidak teraba membesar
- BMI : 34.2 (obesitas) • Thorax :
• Tanda vital : Bentuk dan gerak simetris
- Nadi : 88 x/menit - Pergerakan normal
- Tekanan darah: 120/80 mmHg - Pulmo:
- RR : 20 x/menit VBS kiri=kanan, ronkhi -/-,
- Suhu : 36,5 wheezing -/-
- Cor:
Bunyi jantung S1, S2 murni
reguler, murmur (-)
PEMERIKSAAN
FISIK
• Ekstremitas :
- Akral hangat
- CRT<2”
- Edema tungkai -/-
- Rheumatoid nodules -/-
- a/r Lutut :
o Inspeksi : tanda inflamasi -/-, deformitas -/-, ukuran sama
o Palpasi : nyeri tekan +/-, krepitus +/-,
o ROM aktif : tidak terbatas
o ROM pasif : tidak terbatas
DIAGNOSIS BANDING
• X-ray genu AP
• Cek darah rutin
• Kadar asam urat
DIAGNOSIS HOLISTIK
• Alasan kedatangan : Keluhan nyeri lutut
• Harapan : Ingin segera sembuh
Personal • Kekhawatiran : Keluhan semakin parah dan
mengganggu
aktivitas
• Usia tua
Risiko Internal • Berat badan berlebih
• Wanita
• Aktivitas sehari-hari
Risiko Eksternal • Dukungan keluarga untuk mengatur pola makan masih kurang
• Dukungan keluarga untuk berolahraga rutin masih kurang
MANAJEMEN
• Non-farmakologi:
- Edukasi : tentang penyakit osteoarthritis dan faktor resikonya, cara minum obat
- Menurunkan berat badan
- Olahraga secara teratur : aerobik, kekuatan otot, dan peregangan atau kelenturan.
• Farmakologi:
- Na Diclofenac 2x50mg
- Ranitidine 2x150mg
PROGNOSIS
Karakteristik
Kualitas fisik air minum Baik (air galon)
Pengolahan air minum sebelum diminum Air galon
Tempat penampungan air minum sebelum dimasak Wadah tertutup
Tempat penampungan air limbah dari kamar mandi/tempat cuci/dapur Langsung ke got/sungai
Saluran pembuangan air limbah Saluran tertutup
Tempat pembuangan sampah di luar rumah Ada, tempat sampah terbuka
Bahan bakar apa untuk memasak sehari-hari Gas/LPG
Memelihara hewan di rumah? Tidak ada
PEMANFAATAN
PELAYANAN KESEHATAN
Karakteristik
Sarana pelayanan kesehatan yang Puskesmas Babakan sari
digunakan
Jarak dan waktu yang ditempuh ± 700 meter, 15menit
Angkutan umum ke fasilitas? Tidak ada
Tarif pelayanan kesehatan Gratis (BPJS)
Pelayanan Memuaskan
LINGKUNGAN
PEKERJAAN
Status Gizi
• BB : 77 kg
• TB : 150 cm
• BMI : 34,2 (obesitas)
Assesment
1. Riwayat penyakit sebelumnya yg berhubungan masalah gizi : tidak ada
2. Obat-obatan yg biasa dikonsumsi: na diclofenac
3. Riwayat penyakit di keluarga: tidak diketahui
4. Penurunan berat badan dalam 6 bulan terakhir: tidak diketahui
5. Keluhan pencernaan dalam 2 minggu terakhir: tidak ada
6. Tidak ada perubahan dalam asupan makanan ,konsistensi makaanan
biasa / padat
7. Jenis aktivitas fisik : ringan
24 HOUR FOOD
RECALL
No Waktu Jenis Makanan Bahan Makanan Jumlah Kalori
16/12/17
1. 06.30 Bubur Beras putih 2 centong 352 kkal
Ayam suir Ayam ¼ potong 148,75 kkal
Teh manis Gula 3 sendok teh 48 kkal
15/5/16
1 20.00 Nasi goreng Beras putih 1 centong 176 kkal
Minyak goreng 1 sendok makan 120 kkal
Ayam suir ¼ potong 148,5 kkal
Baso 4 butir 80 kkal
2 17.00 Keripik pisang Pisang 1 buah 80 kkal
Minyak goreng 2 sendok makan 240 kkal
3 13.30 Nasi Beras putih 1 centong 176 kkal
Sayur Bayam 1 mangkok 23 kkal
Telor Telor ayam ½ butir 120 kkal
4 07.00 Bubur ayam Beras putih 2 centong 352 kkal
Ayam suir Ayam ¼ potong 148,5 kkal
Teh manis gula 3 sendok teh 48 kkal
Total 2.260,5 kkal
INTERVENSI GIZI
Selingan Bubur kacang hijau Bubur kacang hijau 1 mangkok kecil 160 kkal
(10.00)
Makan siang Nasi Nasi ¾ gelas / 100 gr 175 kkal
(13.00) Pepes Ikan kembung Pepes ikan kembong 1 ekor 160kkal
• Usia tua
• Obesitas
• Kelemahan otot
• Aktivitas fisik yang berlebihan/ kurang
• Trauma sebelumnya
• Faktor keturunan menderita OA
• Faktor mekanik
KLASIFIKASI
• Primer idiopatik
• Sekunder
MANIFESTASI
KLINIS
• OA biasanya terjadi pada dewasa tua di sendi penyangga tubuh (pelvis dan lutut), sendi
interfalang (terutama terjadi pada wanita), atau sendi lain yang sebelumnya ada
kelainan.
• Nyeri (nyeri dirasakan bertambah jika melakukan pekerjaan berat dan akan berkurang
jika istirahat. Pada stadium yang sudah lanjut, penderita akan mengeluh nyeri pada
malam hari)
• Kaku sendi (biasanya pada pagi hari)
• Deformitas
• Kehilangan fungsi
GRADING
• Non Farmakologis
a. Edukasi pasien
b. Program penatalaksanaan mandiri (self-management programs): modifikasi
gaya hidup
c. Bila berat badan berlebih (BMI > 25), program penurunan berat badan, minimal
penurunan 5% dari berat badan, dengan target BMI 18,5-25
d. Program latihan aerobik (low impact aerobic fitness exercises)
e. Terapi fisik meliputi latihan perbaikan lingkup gerak sendi, penguatan otot- otot
(quadrisep/pangkal paha) dan alat bantu gerak sendi (assistive devices for
ambulation): pakai tongkat pada sisi yang sehat
f. Terapi okupasi meliputi proteksi sendi dan konservasi energi, menggunakan
splint dan alat bantu gerak sendi untuk aktivitas fisik sehari-hari
PENATALAKSANAAN
Tahap kedua
Terapi Farmakologi: (lebih efektif bila dikombinasi dengan terapi nonfarmakologi
diatas)
• Untuk OA dengan gejala nyeri ringan hingga sedang, yang memiliki risiko pada sistim pencernaan
(usia >60 tahun, disertai penyakit komorbid dengan polifarmaka, riwayat ulkus peptikum, riwayat
perdarahan saluran cerna, mengkonsumsi obat kortikosteroid dan atau antikoagulan), dapat
diberikan salah satu obat berikut ini:
• Acetaminophen ( kurang dari 4 gram per hari).
• Obat anti inflamasi non-steroid (OAINS) topikal
• Obat anti inflamasi non-steroid (OAINS) non selektif, dengan pemberian obat pelindung gaster (gastro-
protective agent)
• Cyclooxygenase-2 inhibitor
TERIMA KASIH