Anda di halaman 1dari 21

PRESENTASI KASUS

DISLIPIDEMIA

NUNIK SULISTYANINGSIH
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn MS
Umur : 40 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : desa Bulus Kecamatan Gebang
Pekerjaan : PNS
TB : 170
BB : 90 Kg
Status Pernikahan : Menikah
Tanggal pemeriksaan : 27 September 2016
ANAMNESA
KELUHAN UTAMA :
Pasien mengeluh leher cengeng

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :


Pasien mengeluh leher cengeng dan kaku yang menjalar sampai
pundak yang dirasakan pasien 1 minggu, serta kadang-kadang
kepala terasa berat dan ujung-ujung jari kadang-kadang
kesemutan, keluhan ini baru dirasakan pertamakali oleh pasien,
pasien menginginkan diperiksa kadar lemak dalam darah karena
teman pasien satu kantor menderita keluhan yang sama
ternyata kadar lemak dalam darah tinggi.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat Hipertensi : Disangkal


Riwayat Merokok : Disangkal
Riwayat DM : Disangkal
Riwayat Penyakit Jantung : Disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Riwayat Penyakit Jantung (bapak)


Riwayat DM disangkal
Riwayat Hipertensi disangkal
Riwayat Batu Ginjal + (Ibu)
Riawayat Stroke Disangkal
ANAMNESA SYSTEM

Sistem cerebrospinal : tidak ada keluhan


Sistem cardiovaskuler : tidak ada keluhan
Sistem respirasi : tidak ada keluhan
Sistem gastrointestinal : tidak ada keluhan
Sistem muskuloskeletal : leher kaku
Sistem integumentum : tidak ada keluhan
Sistem urogenital : tidak ada keluhan
LATAR BELAKANG BIOPSIKOSOSIAL

Pasien adalah seorang PNS yang bekerja di kecamatan dengan 5 hari kerja,
dan istri pasien juga seorang PNS dengan kehidupan berkecukupan. Pasien
dan istri di karuniai 2 anak satu laki-laki umur 13 tahun dan satu lagi
perempuan kelas 1 SD. Mereka tinggal di rumah yang permanen, di
lingkungan pesantren, pasien sering bekerja mengendarai mobil karena jarak
antara rumah dan pekerjaan cukup jauh, hubungan pasien dengan istri dan
anak-anaknya harmonis, mereka saling membantu pekerjaan rumah
dikarenakan pasien dan istri sama-sama bekerja dan pulang sore dan tidak
mempunyai assiten rumah tangga. Pasien juga merawat orang tuanya yang
sudah tua yang tinggal bersebelahan dengan rumahnya.
75 65 DM
pjk 51 65
URT

45 43 40 37 34 32 41 39 36

13 8

FAMILY TREE
APGAR SCORE
score
ADAPTATION 2 Karena suami istri bekerja, dan tidak mempunyai asesten rumah tangga maka di
dalam keluarga saling membantu pekerjaan rumah tangga, seperti suami
membantu mencuci baju dan anak- anak membantu menyapu di rumah
PARTNERSHIP 2 Setiap ada permasalahan di dalam keluarga selalu di komunikasikan, terutama bila
ada masalah pada anak maka pasien selalu berdiskusi dengan istri

GROWTH 2 Istri dan anak- anak mendukung pasien untuk melakukan hal-hal yang positif
seperti olahraga di waktu hari libur karena setiap hari pasien sampe rumah sudah
sore
AFFECTION 2 Didalam keluarga pasien, istri dan anak-anak saling menyayangi satu sama lain dan
sesekali mereka keluar kota untuk berlibur

RESOLVE 1 Pasien dan istri kadang kesulitan untuk membagi waktu bersama dengan keluarga
karena sama-sama sibuk bekerja dan pulang ke rumah sudah sedangkan pekerjaan
rumah sudah menumpuk

JUMLAH SCORE : 9 FUNGSI KELUARGA BAIK


FAMILY SCREEM

RESOURCES PATHOLOGY

SOSIAL Hubungan pasien dengan istri anak-anak dan keluarga


besarnya baik, dan di lingkungan pasien terkenal
sebagai sosok yang dermawan
CULTURAL Pasien tinggal di pedesaan dengan adat jawa, saling
membantu dan gotong rorong di dalam lingkunagn

RELIGIOUS Pasien dan keluarga taat beribadah

ECONOMIC Pasien dan Istri sama-sama bekerja menjadi PNS


dengan pendapatan yang cukup untuk kehidupan
sehari-hari dan membantu orang tuanya
EDUCATION Pasien dan istri sama sama berpendidikan S1
PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : Compos Mentis
Vital Sign
Tekanan Darah : 150/100
Respirasi : 24x/menit
Nadi : 72x/menit
Suhu : 36C
Status Nutrisi
TB : 170 cm
BB : 90 kg
IMT : 29 (obesitas)
Lingkar Perut : 98 cm
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Mecochepal simetris, konjuntiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-)
Leher : JVP tak meningkat, lymfonodi tak membesar
Dada
Pulmo :
I : Simetris
P : Fremitus Normal
P : Sonor
A : Suara Dasar Vesiculer, suara tambahan (-)
Cor
I : Ictus cordis tak tampak
P : Ictus Cordis di SIC 5-6 Linia Mediana Sinistra
P : Batas Jantung tak Melebar
A : S1-2 Reguler Bising (-)
PEMERIKSAAN FISIK

Abdomen : supel, hepar lien tak teraba


Extremitas : akral hangat, oedem extremitas (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Kolesterol Total : 240 mg/dl (Tinggi)


Trigliseride : 390 mg/dl (Tinggi)
ASSESSMENT

Diagnosa : HIPERLIPIDEMIA (E78.5) + HIPERTENSI (I 10)


PLAN
SHORT TERM PLAN
1) FARMAKOTERAPI
Gemfibrozil 600 mg 1x 1
Amlodipin 5 MG 1x 1
Ibuprofen 400 MG 3x1 (Bp)
2) NON FARMAKOTERAPI
EDUKASI :
Memberikan penjelasan mengenai penyakit dislipidemia
MODIFIKASI LIFE STYLE
DIET
mengurangi asupan lemak jenuh seperti daging (gajih), susu, telur, makanan laut,
santan, minyak kelapa dan sawit, dan meningkatkan asupan lemak tak jenuh
seperti minyak kedelai, minyak jagung, minyak bunga matahari, ikan salmon,
kacang-kacangan, biji kenari, serta mengurangi asupan karbohohidrat
Mengurangi asupan garam atau makanan yang mempunyai kadar natrium tinggi
Memperbaiki kebiasaan makan yang kurang baik (ngemil yang berkalori tinggi dan
berlemak tinggi)
NEXT............
Aktifitas Fisik atau Olah raga : Jalan cepat 30-40 menit,
berenang 20 menit, bersepeda 30 menit,
Melakukan Intrervensi untuk penurunan berat badan :
meningkatkan aktifitas fisik dan meburangi jumlah kalori
Menghindari Asap Rokok
KONSELING :
Diperlukan motivasi dari pasien dan keluarga untuk
mengatur diet pasien dan aktifitas fisik yang sangat
membantu keberhasilan terapi
Memotivasi pasien dan keluarga untuk mengontrol secara
teratur pemeriksaan kolesterol lengkap
NEXT...........

LONG TERM PLAIN


Melakukan monitoring kadar kolesterol dan trigliseride dalam
3 bulan kedepan serta melihat target terapi dan melakukan
maintenance jika target sudah tercapai
Melakukan rujukan jika ada komorbid yang harus ditangani
oleh spesialis
PRINSIPLE OF FAMILY MEDICINE
PRINCIPLE OF FAMILY YANG SAYA LAKUKAN UNTUK MELAKSANAKAN PRINSIP
TERSEBUT
MEDICINE
PATIENT CENTERED CARE Melakukan komunikasi dengan pasien tentang penyakit yang
di derita pasien bagimana keluhannya serta explorasi
tentang riwayat penyakit yang diderita pasien. Dokter juga
menanyakan persepsi pasien tentang penyakitnya serta
melakukan diskusi dengan pasien perihal penyakit yang
sedang di derita dan bagaimanan penanganannya.
Menjalin hubungan kemitraan yang baik dengan pasien
(doctor patien relationship) serta menjalin komunikasi yang
efektif dengan pasien dan keluarganya

HOLISTIC CARE Biologi : Melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh


Psikologi : Memberikan edukasi kepada pasien untuk rutin kontrol ke
puskesmas serta memberikan dukungan kepada pasien untuk diit
rendah lemak dan asupan garam, dan melakukan exercise sehingga
dapat menurunkan berat badan
Sosial : Memberikan konseling terhadap istri supaya memberikan
motivasi dan dukungan kepada pasien untuk menurunkan berat badan,
diit rendah lemak dan mau untuk rajin exercise
COMPHEREHENSIVE CARE Mengelola pasien secara komphrehensive baik secara fisik maupun psikis.
Memberikan terapi farmakoterapi dan memberikan support kepada pasien
untuk bersemangat dalam diet menurunkan kadar kolesterol dan trigliserid
serta semanagat dalam melakukan exercise sehingga berat badan bisa
diturunkan sesuai dengan IMT yang normal

COMMUNITY ORIENTED CARE Menjelaskan terutama kepada keluarga dan masyarakat sekitar tentang
penyakit hipertensi, Obesitas dan gangguan lipid darah melalui penyuluhan
kesehatan.

SPESIFIC PROBLEM SOLVING Pasien mempunyai beberapa faktor resiko menderita adanya penyakit
atherosklerosis seperti perokok pasif, kadar lemak darah kolesterol dan
trigliserid yang tinggi, serta hipertensi. Dokter memberikan terapi
farmakologik dengan antihipertensi, obat hipolopidemik, Serta analgetik
untuk mnegurangi nyeri kaku di leher. Dokter juga memberikan edukasi untuk
mengendalikan faktor resiko seperti diit rendah lemak, kurangi asupan garam
dan natrium, serta melakukan exercise secara teratur
PRIMARY CARE Menyambut ramah pasien, Menanyakan keluhan pasien, dan menggali riwayat
MANAGEMENT penyakit pasien dan riwayat penyakit keluarga, melakukan pemeriksaan fisik dan
penunjang serta melakukan assessment terhadap pasien dan memberikan
rencana terapi/tindaklan yang diberikan terhadap pasien.
Melakukan pendekatan kepada keluarga pasien tentang rencana terapi yang akan
dilakukan terhadap pasien serta monitoring kepada pasien melalui home visite
atau kontak pasien dengan HP untuk jadwal pemeriksaan ulang laboratorium
Berkoordinasi dengan ahli gizi di puskesmas untuk mengelola pasien dengan
obesitas dan asupan makanan yang rendah lemak jenuh serta diit rendah
garam/natrium
Berkoordinasi dengan dokter psesialis jika memnag diperlukan untuk dirujuk ke
RS Rujukan

CONTINUITY Melakukan pemantauan Berat Badan Pasien, kadar lemak darah dan tensi
CARE pasien secara berkala, untuk mencegah timbulnya Resiko penyakit akibat
athreoslerosis seperti penyakit jantung koroner, stroke dll
Menjaga hubungan yang baik dengan pasien dan keluarga sehingga
mempermudah pemantauan terhadap pasien

Anda mungkin juga menyukai