A. IDENTITAS PASIEN
No. Kasus :
Nama Lengkap : Tn. A Jenis Kelamin: L
Tanggal Lahir : 21 Juli 1981 Umur: 35 Tahun
Alamat : Nanga pinoh
Telepon/No.HP :
Pekerjaan :
Agama : Kristen
Pendidikan terkahir : Sarjana
Nama Ayah :
Tanggal Lahir : Umur:
Alamat :
Telepon/HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan terkahir :
Nama Ibu :
Tanggal Lahir : Umur:
Alamat :
Telepon/HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Jika data didapatkan dari anggota keluarga atau orang lain (heteroanamnesis)
Nama Lengkap : Jenis Kelamin: L/P
Tanggal Lahir : Umur:
Alamat :
Telepon/HP :
1
Rekam Medis DLP:
Penatalaksanaan Kasus Secara Holistik dan Komprehensif
1 tahun yang lalu pasien mengaku mulai mencium bau busuk dari hidung sebelah kanan.
Batuk, pilek, pusing, bersin-bersin, demam, lendir yang turun dari tenggorok, nyeri pada pipi,
kening dan belakang mata disangkal
6 bulan yang lalu pasien mengalami flu berat disertai demam. Flu berlangsung lebih dari 1
minggu. Ingus yang keluar berwarna bening kadang bercampur kehijauan dan kental serta tidak
ada darah. Mulai dirasa ingus tertelan lewat tenggorok. Tenggorok dirasa sakit dan sakit
menelan. Nyeri pipi sebelah kanan dirasa menjalar sampai ke depan telinga. Telinga kanan juga
dirasa penuh dan berdengung. Pasien merasa sakit pada pipi dan kepala terutama saat sujud.
Bau busuk yang tercium dari hidung sebelah kanan belum membaik
1 bulan yang lalu pasien kembali mengalami flu, keluar ingus kental berwarna hijau,
berbau busuk dari hidung sebelah kanan, nyeri pipi yang menjalar hingga telinga makin sering
dirasa
1 minggu yang lalu pasien berobat ke RS dengan keluhan hidung sebelah kanannya yang
terus mencium bau busuk. Kemudian pasien diminta untuk menjalani foto sinus
2
Rekam Medis DLP:
Penatalaksanaan Kasus Secara Holistik dan Komprehensif
Pasien mengaku tidak memiliki riwayat alergi obat maupun makanan, Pasien juga tidak
alergi terhadap debu ataupun udara dingin
6. Review Sistem
(Anamnesis berdasarkan tinjauan pada semua sistem tubuh untuk mengantisipasi hal-hal yang
terlewatkan sebelumnya)
3
Rekam Medis DLP:
Penatalaksanaan Kasus Secara Holistik dan Komprehensif
C. PEMERIKSAAN FISIK
4
Rekam Medis DLP:
Penatalaksanaan Kasus Secara Holistik dan Komprehensif
Membran timpani
Perforasi Intak Intak
(-)
Cone of light (+) kearah jam 5
Warna Putih keabuan Doff
Bentuk Cekung Cekung
Pemeriksaan Hidung
Deformitas - -
Rhinoskopi Anterior
Meatus Nasi N N
Rhinoskopi Posterior:
5
Rekam Medis DLP:
Penatalaksanaan Kasus Secara Holistik dan Komprehensif
Choana N N
Transluminasi:
Jantung n n n N
Anogenital tde
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium =
(Hasil serial)
Tidak di lakukan
6
Rekam Medis DLP:
Penatalaksanaan Kasus Secara Holistik dan Komprehensif
2. Radiologi =
3. Lainnya =
E. DIAGNOSIS KLINIS
7
Rekam Medis DLP:
Penatalaksanaan Kasus Secara Holistik dan Komprehensif
D B
C
8
Rekam Medis DLP:
Penatalaksanaan Kasus Secara Holistik dan Komprehensif
9
Rekam Medis DLP:
Penatalaksanaan Kasus Secara Holistik dan Komprehensif
1. Kondisi Rumah
(Jelaskan tentang kepemilikan rumah, situasi lokasi rumah, ukuran rumah, jenis dinding, lantai dan atap,
kepadatan, kebersihan, pencahayaan, ventilasi, sumber dan penampungan air serta sanitasi.)
Rumah milik sendiri, terletak di area perumahan dengan ukuran 10x20 berdinding beton,
lantai keramik, atap seng dengan plafon, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur,
1 dapur, 2 wc, kebersihan baik, pencahayaan cukup, sumber air pam dengan
penampungan air 1000l
Sumber air berasal dari PDAM, air di tampung dalam penampungan berkapassitas
1000L, limbah di buang ke selokan, pembuangan sampah di buang TPS, halaman cukup,
selokan lancer, jarak rumah dengan tetangga cukup
10
Rekam Medis DLP:
Penatalaksanaan Kasus Secara Holistik dan Komprehensif
3. Denah Rumah
(Gambarkan denah rumah/ pembagian ruangan dalam rumah, dilengkapi dengan keterangan/ legenda)
Kamar
Ruang
Tidur
tamu
Kamar
Tidur
Kamar
Tidur
KM
Dapur
WC
KM
WC
11
Rekam Medis DLP:
Penatalaksanaan Kasus Secara Holistik dan Komprehensif
K. DIAGNOSIS HOLISTIK
Diagnosis Holistik
(Gabungan dari diagnosis klinis plus masalah psiko-sosial-kultural-spiritual pasien dan keluarga)=
M. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
(Meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif (jika diperlukan); serta Lima Tahap
Pencegahanan)
1. Patient-Centered
FARMAKOLOGI
a. Antibiotika : Amoxicilin 3dd1
b. Dekongestan : Pseudoephedrine HCL 3dd2gtt
c. Anti-inflamasi : Deksametasone 3dd1
12
Rekam Medis DLP:
Penatalaksanaan Kasus Secara Holistik dan Komprehensif
NONFARMAKOLOGI
Memahami perasaan pasien atas penyakit yang di derita
Memahami harapan dan kekhawatiran pasien
Memberikan konseling terhadap semangat hidup pasien
Memberikan semangat bagi pasien untuk mengikuti seluruh paket pengobatan
Bed rest
2. Diet seimbang : meningkatkan pemakanan tinggi vitamin A,B,C dan E serta makanan
tinggi omega-3 ( ikan tuna,walnuts)
3. Pembedahan : - Pembedahan Radikal Bila pengobatan konservatif gagal, dilakukan terapi
radikal, yaitu mengangkat mukosa yang patologik dan membuat drainase dari sinus yang
terkena. Untuk sinus maksila dilakukan operasi Caldwell-Luc, sedangkan untuk sinus
ethmoid dilakukan ethmoidektomi yang bisa dilakukan dari dalam hidung (intranasal)
atau dari luar (ekstranasal).Drainase sekret pada sinus frontal dapat dilakukan dalam
hidung (intranasal) atau dengan operasi dari luar (ekstra nasal) seperti pada operasi
Killian. Drainase sinus sphenoid dilakukan dari dalam hidung (intranasal). - Pembedahan
Tidak radikal Akhir-akhir ini dikembangkan metode operasi sinus paranasal dengan
menggunkan endoskop yang disebut Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BESF).
Prinsipnya ialah membuka dan membersihkan daerah kompleks ostia-meata yang
menjadi sumber penyumbatan dan infeksi, sehingga ventilasi dan drainase sinus dapat
lancar kembali melalui ostium alami. Dengan demikian mukosa sinus akan kembali
normal.
13
Rekam Medis DLP:
Penatalaksanaan Kasus Secara Holistik dan Komprehensif
3. Community-Oriented:
14