3
A. Deskripi Kasus
4
Identitas Kasus
◉ Nama : Ny. D
◉ Jenis Kelamin : Wanita
◉ Tanggal Lahir/ Usia : Toraja 28 Oktober 1952 / 67 tahun
◉ Pekerjaan : IRT
◉ Pendidikan : S1
◉ Agama : Kristen
◉ Status Perkawinan : Janda
◉ Alamat : Jl. Tidung II , setapak 2 no.4
◉ Suku : Toraja
5
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Terasa nyeri kepala seperti diikat
6
ANAMNESIS
Pada tahun 2016 pasien pernah dirawat di rumah sakit karena keluhan nyeri dada dan
didiagnosis penyakit jantung coroner, dan dirujuk untuk memeriksakan diri kembali pada
tahun 2019 di RS Cerebellum didapatkan perbaikan dengan hasil laboratorium dan EKG
normal.
7
ANAMNESIS
8
Riwayat Pengobatan : Riwayat Penyakit Keluarga:
Captopril 25 mg Riwayat DM (ayah,tante)
Herbeser 200 mg Riwayat penyakit asma (suami,anak)
Neurodex Riwayat gastritis (ibu,saudara)
Ranitidin Riwayat Psikososial:
Riwayat merokok tidak ada
Riwayat Penyakit Sebelumnya: Riwayat konsumsi alkohol tidak ada.
Riwayat Penyakit Jantung Koroner Pasien biasa melakukan senam. Dulu sering ikut
operasi mata
Pasien rutin jalan-jalan subuh sejauh 2 kilo
Pengisian waktu luang dengan bermain bersama
cucu, menyiram tanaman dan memasak.
9
Riwayat Sosial Ekonomi Riwayat Gizi
Ny.D adalah seorang pensiunan perawat mata diRS Ny.D untuk sehari-hari makan secara teratur tiga
Wahidin yang tinggal bersama 1 anak, dan 1 cucu yang kali sehari. Menu makanan bervariasi yang tiap
sudah menginjak masa remaja.Suami pasien meninggal harinya mengonsumsi sayur, ikan, telur, dll
sejak 5 tahun yang lalu akibat penyakit asma. sehingga asupan makronutriennya terbilang
Kebutuhan sehari-hari ditdapat dari gaji pensiunan dan cukup. Konsumsi buah hampir setiap hari dalam
penghasilan anaknya, anak pasien sudah bercerai seminggu dengan jenis buah yang biasanya dia
dengan istrinya dan tinggal ditempat yang berbeda, temukan di pasar.
anak pasien bekerja sebagai PNS dan wiraswasta.
Hubungan Ny. D dengan keluarganya sangat akrab,
saling memperhatikan dan pengertian. Untuk berobat,
pasien selalu ditemani cucunya.
10
Pemeriksaan Fisik
◉ Kesan sakit : Sakit ringan
◉ Kesadaran : GCS 15 (compos mentis)
◉ Tinggi badan : 150 cm
◉ Berat badan : 59 kg
◉ IMT : 26,22 kg/m2
◉ Status gizi : obes 1
◉ Tekanan Darah : 170/110 mmHg
◉ Frekuensi Nadi : 90 x/menit, reguer, kuat angkat
◉ Frekuensi Napas : 18x/menit
◉ Suhu : 36,5oC
11
Pemeriksaan Fisik
Status Generlis :
◉ Kesan sakit : Sakit ringan
◉ Kesadaran : GCS 15 (compos mentis)
◉ Tinggi badan : 150 cm
◉ Berat badan : 59 kg
◉ IMT : 26,22 kg/m2
◉ Status gizi : obes 1
◉ Tekanan Darah : 170/110 mmHg
◉ Frekuensi Nadi : 90 x/menit, reguer, kuat angkat
◉ Frekuensi Napas : 18x/menit
◉ Suhu : 36,5oC
12
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis :
13
Pemeriksaan Fisik
14
Assesment Planning
Hipertensi Grade
II
Non Farmakologi Prognosis
Farmakologi Dubia et bonam
Hiperkolestrolemi
15
B. Identifikasi Masalah
16
ALUR KEGIATAN
17
GENOGRAM
18
KOMPOSISI KELUARGA
19
Bentuk Keluarga Tahapan Siklus Keluarga
Bentuk keluarga adalah keluarga besar Tahapan keluarga dengan anak (The Family with
(extended family). children)
Tahapan keluarga dengan anak yang dewasa
(The Family with adolescent)
Tahapan keluarga pada usia lanjut (Family in
Later Life)
20
◉ Pola Kebiasaan makan ◉ Penerapan pola gizi seimbang
Ny. D kerap menerapkan pola gizi seimbang.
Makan sehari tiga kali dengan menu makanan Ny.D cenderung sadar dan tegas dalam
sehari-hari keluarga tidak tetap. membatasi pantangan makanan yang tidak
cocok untuk Ny. D
Menu makan : nasi dengan lauk pauk yang
sering, seperti ikan goreng, sayur-sayuran, sup
dengan penyedap rasa, telur goreng, tetapi
daging dan ayam seminggu sekali.
22
PHBS
Jawaban
No. Indikator pernyataan Keterangan
Ya Tidak
A. Perilaku sehat
Tidak merokok
1. Anak pertama
Ada yang memiliki kebiasaan merokok
Dana sehat / Askes
2. BPJS
Apakah anda ikut menjadi peserta askes
Cuci tangan
Apakah anggota keluarga mempunyai
3. kebiasaan mencuci tangan menggunakan Selalu
sabun sebelum dan sesudah buang air
besar ?
Sikat gigi
2 kali sehari (saat mandi dan
4. Apakah anggota keluarga memiliki
sebelum tidur)
kebiasaan gosok gigi menggunakan odol
Aktivitas fisik/olahraga Ny. R Berjemur ±30 menit
5. Apakah anggota keluarga melakukan setiap pagi dan bersih bersih
aktivitas fisik atau olah raga teratur rumah bersama keluarga
23
PHBS
B. Lingkungan sehat
Jamban
1. Apakah dirumah tersedia jamban dan seluruh
keluarga menggunakannya
Air bersih dan bebas jentik
2. Apakah dirumah tersedia air bersih dengan
tempat/tendon air tidak ada jentik ?
Bebas sampah
Apakah dirumah tersedia tempat sampah?
3.
Dan di lingkungan sekitar rumah tidak ada
sampah berserakan ?
SPAL
4. Got tidak terlihat
Apakah ada/tersedia SPAL disekitar rumah
Ventilasi
5. Kurang
Apakah ada pertukaran udara didalam rumah
Kepadatan
6. Apakah ada kesesuaian rumah dengan Padat
jumlah anggota keluarga?
Lantai
7. Apakah lantai bukan dari tanah? Tegel dan finishing acian
24
Lingkungan Tempat Tinggal
Denah Rumah ◉ Status kepemilikan rumah : milik sendiri
◉ Daerah perumahan : padat dan bersih
◉ Luas rumah : 13 x 8 m2
◉ Jumlah penghuni dalam satu rumah : 3 orang
◉ Lantai rumah : tegel
◉ Dinding rumah dari : batu bata
◉ Jamban keluarga : ada
◉ Penerangaan listrik : 1200 watt
◉ Ketersedian air bersih : sumur bor dan
menggunakan air PAM
◉ Tempat pembuangan sampah : ada (setiap
Keterangan : pagi /sore diangkut)
Luas tanah : 13 x 8 m2
Luas bangunan : 13 x 8 m2
25
26
Kesimpulan :
Ny. D tinggal dirumah yang sederhana dengan jumlah 3 orang terdiri
dari Ny. D sendiri bersama satu orang anak , dan 1 orang cucu.
Kepemilikan barang berharga:
1 sepeda motor
Rumah permanen 2 lantai yang terdiri dari teras, ruang tamu, ruang
2 televisi
keluarga, ruang makan, dapur, kamar tidur, tempat mencuci dan 3 Sebuah kompor gas
toilet. Lantai terbuat dari tegel, dinding rumah batu bata, penerangan Sebuah kulkas 1 pintu
dengan listrik 1200 Watt. Adapun untuk sumber air yang digunakan 1 AC
yaitu sumur bor dan PAM. 3 kipas angin
“
APGAR SCORE
Hampir Hampir tidak
Kadang
Selalu pernah
Kriteria Pernyataan (1)
(2) (0)
Saya puas dengan keluarga
saya karena masing-masing
Adaptation anggota keluarga sudah √
menjalankan sesuai dengan
seharusnya
Saya puas dengan keluarga
saya karena dapat membantu
Partnership √
memberikan solusi terhadap
permasalahan yang dihadapi
Saya puas dengan kebebasan
yang diberikan keluarga saya
Growth
untuk mengembangkan
kemampuan yang saya miliki √
Saya puas dengan kehangatan
Affect dan kasih sayang yang
diberikan keluarga saya √
Saya puas dengan waktu
Resolve yang disediakan keluarga
√
untuk menjalin kebersamaan
Dalam keluarga Ny. D didapatkan apgar score yaitu 10 (sepuluh), sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi keluarga Ny.D baik.
27
Screem Tools
Sumber Patologi
s
Social Ikut berpartisipasi dalam kegiatan di -
lingkungannya seperti kerja bakti.
Culture Menggunakan adat istiadat Bugis dalam -
kehidupan sehari-hari
Religious Anggota keluarga menjalankan sholat 5 -
waktu di rumah
Economic Penghasilan keluarga relatif tidak stabil -
namun tetap berada diatas UMR
Educational Tingkat pendidikan keluarga lumayan cukup, -
Ny.R lulusan SMA
Medical Dalam mencari pelayanan kesehatan, -
keluarga Ny.R pergi ke Puskesmas, Klinik
dokter, Rumah sakit
Dalam keluarga Ny.D tidak ditemukan satu fungsi patologis, dikarenakan Ny. D ini adalah orang yang aktif dalam segala hal, baik
dalam ruang lingkup keluarga maupun masyarakat.
28
Fungsi Holistik
◉ Fungsi Biologi ◉ Fungsi Psikologi ◉ Fungsi Sosial
Ny.D adalah seorang IRT Hubungan Ny. D dengan Hubungan dengan tetangga
yang dulunya bekerja anggota keluarga sangat sangat baik. Ny.D aktif
sebagai perawat. Menurut baik, dimana satu sama lain bersosialisasi dengan
Ny.D penyakit yang dialami saling mendukung dan lingkungan sosialnya,
tidak terlalu mengganggu saling pengertian. kadang mengikuti kegiatan
aktivitasnya karena sudah masyarakat seperti “Kerja
tidak banyak aktivitas Bakti”.
hariannya. Dan pasien pun
rutin meminum obat.
29
Diagnosis Holistik
◉ Aspek Personal ◉
◉ Aspek Kliinis Aspek Risiko Eksternal
pengetahuan pasien terhadap penyakitnya sangat
Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan Anak dan menantu pasien sibuk bekerja. Hal
baik dan lebih mengantisipasi untuk mencegah apa
fisik, pasien didiagnosis Hipertensi grade II, ini juga membuat Ny.D kadang terlambat
saja hal hal atau faktor yang memicu timbulnya
hiperkolesterol.. datang untuk kontrol rutin di Puskesmas
keluhan v
30
Pemecahan Masalah
31
Patient Cemtered
Intervensi yang diberikan kepada Ny. R yaitu :
b. Non-farmakologi
Edukasi kepada Ny. R mengenai penyakitnya, apa penyebab, risiko, hal-hal yang harus dihindari dan
penanganan awal jika ada keluhan hingga komplikasinya.
Pasien juga diajarkan teknik pengobatan alternatif lainnya seperti akupuntur, akupresur dan obat
herbal.
Edukasi manajemen gizi untuk diet rendah garam, lemak dan purin, rutin meminum obat, olahraga dan
senantiasa mengingatkan pasien untuk selalu beribadah.
32
Family Approach
a. Edukasi kepada keluarga mengenai penyakit Ny. D mengenai komplikasi yang mungkin terjadi pada
Hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik, sehingga memotivasi keluarga untuk mendukung upaya
pencegahannya dengan rutin membawa pasien berobat dan check up.
b. Edukasi mengenai manajemen gizi pada pasien Ny. D sehingga keluarga khususnya menantu Ny.D
yang selalu menyediakan makanan agar menyeseuaikan juga dengan kebutuhan Ny.D
c. Edukasi ke keluarga untuk selalu berkomunikasi dengan pasien agar pasien tidak merasa kesepian.
33
Community Oriented
a. Mengaktifkan “Posyandu Lansia” sebagai salah-satu upaya pengelolaan dan pengendalian penyakit
tidak menular yang salah-satunya adalah Hipertensi.
b. Mendisiplinkan program “home care” bagi para lansia sebagai salah-satu upaya pengelolaan dan
pengendalian penyakit tidak menular yang salah-satunya adalah Hipertensi dengan melakukan cek
tekanan darah secara rutin dan intervensi dengan pendekatan keluarga.
c. Mengaktifkan senam lansia sebagai salah satu upaya meningkatkan kebugaran dan mencegah
hipertensi pada lansia
d. Memberdayakan tanaman obat keluarga dalam lingkungan RW yang dapat bekerja sama dengan kader.
34
Perilaku CERDIK
C Cek Kesehatan
35
Pencegahan : primer
36
Pencegahan : sekunder
37
Pencegahan : tersier
◉ Rehabilitation
a) Rehabilitasi fisik jika terdapat gangguan fisik akibat hipertensi, serta apabila ada keluhan penyerta
lainnya.
b) Rehabilitasi mental, sehingga pasien perlahan memiliki minat yang tinggi untuk mengontrol dirinya dan
memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
c) Rehabilitasi sosial bagi pasien, agar tetap dapat melakukan kegiatan di lingkungan sekitar bersama teman,
keluarga, ataupun masyarakat lainnya.
d) Mengembangkan manajemen rehabilitasi terkait penyakit yang diderita pasien dengan melibatkan unsur
organisasi profesi, pengelola program dan pelaksana di berbagai lingkungan.
38
Integrasi Keislaman : Q.S Al-A’raf (31)
Artinya :
40
Dokumentasi Kegiatan
41
42
THANK YOU
“