HERPES
ZOSTER OTICUS
Oleh
Supervisor Pembimbing :
Definisi
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala & Leher Ed. 7. 2012.
Herpes Zoster Oticus
Etiologi
Reaktivasi Varicella
Zoster Virus
https://emedicine.medscape.com/article/1952189-overview
Epidemiologi
1. Imunitas seluler spesifik untuk VZV menurun seiring bertambahnya usia, dan meningkatkan resiko HZ
2. Herpes zoster terjadi secara sporadis sepanjang tahun tanpa prevalensi musiman.
3. Insiden herpes zoster di Eropa dan Amerika Utara 1,5-3,0 per 1000 orang pertahun pada segala usia.
4. Angka kejadian terjadinya herpes zoster meningkat sesuai dengan pertambahan umur dan biasanya
jarang menyerang anak-anak.
5. Dermatom yang paling sering terkena adalah toraks (55%), kranial (20% ), lumbar (15%), dan sacral
(5%)
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6323042/
.
Patosifiologi
● Fase awa
● Fase late
● Fase reaktivasi
Gejala Klinis
Diagnosis Banding 11 01 21
Ahsan, SF, Bojrab, DI, Sidell, DL et al.2014. “Herpes Zoster Oticus,” dalam: Pasha, R, Golub, JS (Ed.) Otolaryngology Head & Neck Surgery Clinical Reference Guide 4th
Edition. Plural Publishing, San Diego (hal 428-429)
Penatalaksanaan
Arvin, AM, Gilden, D. 2013. “Varicella Zoster Virus,” dalam: Knipe, DM, Howley, PM (Ed.) Fields Virology 6th Edition. Lippincott Williamz & Wilkins, Philadelphia.
i
Komplikasi
Adam, GL, Boeis, LR, Higler, PA. 2013. Buku Ajar Penyakit THT Boeis Edisi ke-6. EGC, Jakarta (hal 46-49)
.
Pencegahan
Sjarifuddin, Bashrudin, J, Bramantyo, B. 2010. “Kelumpuhan Nervus Fasialis Perifer,” dalam: Soepardi, EA, Iskandar, N, Bashirudin, J et al (Ed.) Buku Ajar Ilmu
Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala, dan Leher Edisi Ke-6. FKUI, Jakarta (hal 114-117)
Integrasi Keislaman
ِ ّ اس
ُالص َحّ ُة َوا ْلفَ َراغ ِ َ ّير ِم ْن الن ِ ِ ِ َ ِن ْع َمت
ٌ ان َم ْغبُو ٌن في ِه َما َكث
Artinya
“Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan
dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari: 6412, at-Tirmidzi: 2304, Ibnu Majah: 4170)
:
THANK YOU