dr. Wiwi/ dr. Fifi/ dr. Nisa / dr. Riani/ dr. Ika
dr. Wenny
dr. Aziz / dr. Hanum
dr. Anjar/ dr. Chandrika
1
PASIEN RAWAT INAP
• HCU Anak
By.Ny.D.L, 25 hari,3600 gram dengan neonatal potensial infeksi,
tersangka megacolon kongenital, neonatus perempuan BBLC, CB,
SMK, lahir spontan partus luar. Pasien rawat di HCU Neonatus. DPJP
1. Perinatologi, DPJP 2. Bedah Anak
PICU
--
• HCU Neonatus
2
PASIEN RAWAT INAP
• NICU
--
• Flamboyan 9
An. J, 16 th 10 bln, 41 kgtension headache e.c massa intracranial,
tersangka massa intra cranial e.c tersangka astrocytoma dd ependimoma,
epilepsi umum simptomatik, gizi baik. Pasien rawat di Flamboyan 9.DPJP.
Neurologi Anak.
• Flamboyan 6
An. T.B, 10 tahun, 53.7 kg dengan tersangka DM tipe 1 dd DM tipe 2,
gangguan afektif bipolar, gizi lebih. Pasien rawat di Flamboyan 6. DPJP
Endokrinologi Anak.
3
PASIEN RAWAT JALAN
4
PARTUS DALAM
6
PARTUS DALAM
7
IDENTITAS PASIEN
• Nama : An. T
• Jenis kelamin : Perempuan
• Usia : 10 Tahun 6 bulan
• Berat badan : 53.7 kg
• Panjang badan: 156 cm
• No RM : 015XXXX
• Alamat : Kragilan
8
Penampilan (Appearance)
T : Anak bergerak aktif
I : Anak dapat berinteraksi dengan pemeriksa
C : pasien tenang
L : pandangan pasien fokus
S : anak berbicara sesuai usia
Usaha nafas (Work of Breathing)
Appearance: Work of Breathing:
Suara nafas tambahan : Tidak ada Normal
Posisi : supine Normal
PEDIATRIC
Nafas cuping hidung : tidak didapatkan ASSESMENT
TRIANGLE
Retraksi : tidak didapatkan
Sirkulasi (Circulation)
Pucat : tidak didapatkan Circulation:
Sianosis : tidak didapatkan Normal
Motlet : tidak didapatkan
Perdarahan : tidak didapatkan Kesan : Normal
9
KELUHAN UTAMA
10
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
11
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Saat di IGD
12
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
13
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
14
SC R E EN I N G COV I D
• Klinis : demam (-) batuk (-), pilek (-), sesak napas(-), muntah (-).
• Riwayat kontak dgn pasien covid-19 : disangkal
• Riwayat keluhan demam/batuk/pilek/sesak napas di keluarga:
disangkal
• Domisili : Kragilan, Solo
• Riwayat vaksinasi di keluarga (+)
0 bulan : Hepatitis B0
1 bulan : BCG, polio 1
2 bulan : DPT/HepB1, polio 2
3 bulan : DPT/HepB 2, polio 3
4 bulan : DPT/HepB3, polio 4
9 bulan : Campak
Kelas 1 : DT, Campak
Kelas 2 : TT
Kelas 3 : TT
Anak perempuan
Umur : 10 tahun
BB : 53.7 kg
TB : 156 cm
Kesimpulan :
Gizi lebih
18
19
POHON KELUARGA
II
20
An. T/10 tahun/53.7 kg
PEMERIKSAAN FISIS
21
PEMERIKSAAN FISIS
23
Jantung:
I : iktus cordis tidak tampak
P: iktus kordis tidak teraba
P: Batas jantung kesan tidak melebar
A: Bunyi jantung I-II regular, bising (-)
ABDOMEN:
I: dinding dada // dinding perut
A: bising usus (+) normal
P: timpani (+)
P: hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan epigastrium (-), turgor kembali
cepat.
EKSTREMITAS:
Akral hangat, ADP kuat angkat, CRT < 2 detik, petekie (-/-), edema (-)
STATUS PUBERTAS:
M2 P2 24
H A S I L L A B O R ATO R I U M D A R A H
2 9 / 0 3 / 2 0 2 3 R S U D D R M O E WA R D I
1. DM Tipe 1 dd DM Tipe 2
2. Bipolar disorder
3. Gizi lebih
27
Diagnosis Kerja
28
TERAPI
29
100
ml/di
are
PLAN
MONITORING
- KUVS/TD/8 jam
30
FOLLOW UP
31
30 MARET 2023 (DPH 0)
32
PEMERIKSAAN FISIS
34
Jantung:
I : iktus cordis tidak tampak
P: iktus kordis tidak teraba
P: Batas jantung kesan tidak melebar
A: Bunyi jantung I-II regular, bising (-)
ABDOMEN:
I: dinding dada // dinding perut
A: bising usus (+) normal
P: timpani (+)
P: hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan epigastrium (-), turgor kembali
cepat.
EKSTREMITAS:
Akral hangat, ADP kuat angkat, CRT < 2 detik, petekie (-/-), edema (-)
35
Diagnosis Kerja
36
TERAPI
37
100
ml/di
are
PLAN
MONITORING
- KUVS/TD/8 jam
38
TERIMAKASIH
39
DM TIPE 1
40
• Glukosa plasma puasa dianggap normal bila kadar glukosa darah plasma
6.5% (dengan standar NGSP dan DCCT)
• Pada penderita yang asimtomatis dengan peningkatan kadar glukosa
plasma sewaktu (>200 mg/dL) harus dikonfirmasi dengan kadar glukosa
plasma puasa atau dengan tes toleransi glukosa oral yang terganggu.
• Diagnosis tidak ditegakkan berdasarkan satu kali pemeriksaan. Penilaian
glukosa plasma puasa :
• • Normal : < 100 mg/dL (5.6 mmol/L)
• • Gangguan glukosa plasma puasa (Impaired fasting glucose = IFG): 100–
125 mg/dL (5.6–6.9 mmol/L)
• • Diabetes : ≥ 126 mg/dL (7.0 mmol/L) Penilaian tes toleransi glukosa oral :
• Normal :
41
42
KOMPLIKASI JANGKA PENDEK
43
44
PRINSIP - PRINSIP
PERAWATAN
• Target perawatan meliputi:
◦ Eradikasi gejala
◦ Mencegah komplikasi akut
▪ Hipoglikemia
▪ Ketoasidosis diabetik
◦ Pertumbuhan optimal dan perkembangan pubertas
◦ Memastikan adaptasi dan fungsi psikososial yang
baik
◦ Mencegah komplikasi jangka panjang
KOMPONEN
PERAWATAN
• Edukasi
• Insulin
• Pola makan
• Pemantauan
• Dukungan untuk
anak dan keluarga
SIAPA YANG MELAKUKAN TATA
LAKSANA?
Tim multidisiplin:
• Tenaga medis
• Edukator
diabetes
• Ahli gizi
• Pekerja sosial
• Psikolog
TERAPI INSULIN
INSU
LIN
• Human Insulin
• Diproduksi dengan teknologi DNA rekombinan
• Umumnya konsentrasi U-100
• Hati-hati dengan insulin U-40 lama
• Tipe yang berbeda diklasifikasikan berdasarkan
durasi kerjanya
INSULIN REGULER
KERJA SINGKAT
• Awitan=30-60 menit
• Puncak=2-4 jam
A
c
t
r
a
INSULIN ANALOG
KERJA CEPAT
• Awitan: 15 menit
• Puncak: 30 menit-3
jam
• Puncak: bervariasi
NPH, Insulatard,
Monotard, Protaphane,
Humulin N
PROFIL
INSULIN
PENCAMPURAN
INSULIN
• Insulin kombinasi rasio tetap
◦ Kombinasi insulin kerja singkat dan panjang
◦ Paling sering kombinasi 30% dan 70%
◦ Contoh: Novomix
◦ Memiliki dua puncak aksi
◦ Sering digunakan dalam rejimen dua kali sehari
MDI dengan
CSI
Lantus-Levemir
I
MENYIMPAN
INSULIN
MENYIMPAN
INSULIN
• Insulin merupakan obat protein yang 'rapuh’, memiliki rantai yang Panjang
dan mudah terurai (dilarang diguncang-guncang)
• Denaturasi jika dibekukan atau terpapar panas yang berlebihan
• Disimpan pada suhu 2 - 8 ° C
• Gunakan sebelum tanggal kedaluwarsa
• Setelah dibuka, dapat digunakan dalam waktu
◦ 1 bulan jika tidak didinginkan
◦ 3 bulan jika didinginkan
• Penyimpanan insulin penting
MENYIMPAN
INSULIN
• Klinik dan rumah
• Pendinginan dengan daya listrik
◦ Bukan freezer
◦ Generator cadangan
• Pendinginan pasif / dengan air
◦ Pot tanah liat (kendi)
• Rotasi stok berdasarkan tanggal
kedaluwarsa
PEM ERIKSAAN
GULA DA RAH
PEMERIKSAAN KADAR
GULA DARAH
• Pengobatan diabetes bergantung pada perubahan kadar
gula darah sepanjang hari
• Identifikasi waktu-waktu yang berisiko untuk terjadinya
hiper- atau hipoglikemia
• Kadar gula darah berkaitan dengan
◦ Rejimen dan dosis insulin
◦ Pola makan
◦ Aktivitas/ penyakit
• Informasi kadar gula darah digunakan untuk membantu
pasien dan keluarga untuk mengelola diabetes sehari-hari
PEMERIKSAAN KADAR
GULA DARAH
Waktu pemeriksaan Intepretasi
Gula darah puasa Dosis sore hari dari insulin kerja panjang
Setelah makan siang Dosis insulin kerja cepat saat makan siang
Setelah makan malam Dosis insulin kerja cepat saat makan malam
◦ Kondisi keluarga
◦ Faktor masyarakat
• Target:
◦ 50-55% karbohidrat
◦ 15-20% protein
◦ 25-35% lemak
• Hiperglikemia
• Peningkatan kadar
keton
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI
RESPON
GLUKOSA
• Durasi
• Intensitas dari aktivitas
• Tipe aktivitas
• Kontrol metabolik
• Rejimen insulin
• Penyerapan insulin
• Pengaturan waktu dan tipe
makanan
• Keterlibatan stres
OLAHR
AGA
• Memiliki efek yang bervariasi pada masing-masing
anak
cepat serap)
• Pengawasan gula darah 30-60 menit setelah
olahraga
OLAHR
AGA
• Cegah hipoglikemia dengan mengkonsumsi gula tambahan
untuk pemantauan
PENTINGN
YA
HBA1C
APAKAH HBA1C
ITU?
• Sel darah merah
mengandung Hemoglobin
(Hb)
7
Direkomendasikan
6 HbA1c 7%
INDIKA TOR
MUTU
Perawatan
INDIKATOR
PASIEN
Indikator Pengukuran
Pubertas Usia saat tumbuh payudara (perempuan) dan pembesaran testis (lelaki)
Keamanan makanan
Pencegahan komplikasi
% pasien yang diperiksa untuk
proteinuria mikrovaskular
% pasien yang diperiksa kadar HbA1c
• Menjelaskan mekanisme
◦ Defisiensi insulin
• Edukasi dapat
dibantu oleh tenaga
kesehatan lainnya
• CDiC
menyediakan
beberapa poster
dialog untuk
diberikan
kepada pasien