Anda di halaman 1dari 54

UJIAN KASUS

GERIATRI
Penguji :
Dr. dr. N. Saelan Tadjudin, Sp.KJ
Pendamping:
dr. Hj. Nia Rachmiatun
Disusun oleh : Olivia Margaretha - 406192093
KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
SASANA TRESNA WERDHA KARYA BHAKTI RIA PEMBANGUNAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PERIODE 7 SEPTEMBER – 3 OKTOBER 2020
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Sukanti
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Kediri, 20 November 1942
Umur : 77 tahun
Status Perkawinan : Janda
Jumlah Anak : 1 anak laki-laki
Pendidikan Terakhir : SD (kelas 4)
Pekerjaan Terakhir : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kp. Kalibata RT 12/RW 07 Kel. Srengseng Sawah Kec. Jagakarsa
Suku Bangsa : Jawa
Agama : Islam
Tanggal Masuk STW : 21 Juni 2013
Alasan masuk : Ingin mandiri dan tidak ingin merepotkan anak
Pembiayaan : Mandiri (Hasil jual rumah)
Alat Bantu Jalan : Mandiri tanpa alat bantu jalan
ANAMNESIS
Autoanamnesis kepada pasien
Tanggal dan Jam Pemeriksaan : tanggal 15 September 2020 pukul 10.30 WIB
Keluhan Utama : BAB satu kali seminggu
Riwayat Penyakit Sekarang:
• BAB satu kali seminggu  6 bulan terakhir
• Feses keras  mengejan
• Pasien merasakan rasa tidak nyaman dan kembung di perut
• Pasien masih dapat flatus
• Nyeri saat buang air besar (-)
• Darah atau lendir pada feses (-)
• Penurunan berat badan dalam 6 bulan terakhir (-)
• Riwayat hipertensi grade I  20 tahun
• Saat ini terkontrol obat
• Tekanan darah tertinggi = 150/90 mmHg
• Rata-rata tekanan darah pasien sekarang 110/70 mmHg
• Rutin konsumsi Amlodipine tablet 5 mg (1 x 1) setelah makan pagi hari.
• Riwayat alergi terhadap seafood  wajah bengkak dan gatal
• Riwayat demam, batuk, pilek, sesak napas, nyeri dada, dan BAK disangkal
ANAMNESIS
Pengobatan Saat Ini :
• Amlodipine tablet 5 mg 1 kali sehari setelah makan pagi hari
• Suplemen vitamin C 500 mg 1 kali sehari setelah makan pagi
hari
Riwayat Penyakit Dahulu:
TAHUN RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Kelemahan pada anggota gerak kanan dan
2003 Tidak pernah kontrol ke dokter
didiagnosa mengalami stroke non hemoragik
2016 Riwayat operasi katarak ODS Penglihatan saat ini baik
2017 Dermatitis kontak di lingkar pinggang Tidak ada keluhan
2019 & 2020 Neurodermatitis di lengan kanan dan tengkuk Tidak ada keluhan
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dalam Keluarga : Riwayat Asupan Nutrisi
• Riwayat penyakit jantung : disangkal • Nafsu makan dan minum baik.
• Riwayat diabetes mellitus : disangkal • Pasien makan teratur dan porsi cukup  menu
• Riwayat hipertensi : disangkal makanan yang telah disediakan oleh pihak STW
• Riwayat kolesterol tingggi : disangkal • Frekuensi makan: 3 kali sehari
• Riwayat asam urat : disangkal • Porsi makanan :  ½ porsi setiap kali makan
• Riwayat asma bronkial : disangkal • Tidak pernah makan sayur karena tidak suka
• Riwayat keganasan : disangkal • Terkadang pasien makan buah seperti apel dan
pisang sebagai selingan
• Minum air putih sebanyak 6-8 gelas sehari sekitar
Riwayat Imunisasi : 1.500 mL
• Riwayat imunisasi tidak diingat pasien • Rutin minum teh manis hangat setiap pagi ketika
sarapan
ANAMNESIS
Riwayat Kebiasaan:

WAKTU AKTIVITAS
03.00 Bangun  mencuci muka  sholat
05.00 Membuka jendela  olahraga pagi (jalan keliling gedung STW 3-4 kali)
06.00 Mandi  sarapan
08.00 Senam pagi/pengajian  istirahat dan membaca Al-Quran/buku
12.00 Makan siang
Berbincang-bincang dengan werdha lainnya
Tidur siang selama 1 jam
17.30 Sholat
18.00 Makan malam
Menonton TV
Membaca buku
22.00 Tidur
ANAMNESIS
RIWAYAT BAK: RIWAYAT BAB:
• BAK lancar • Dahulu:
• warna kuning jernih • BAB 6 kali seminggu dengan
• Konsistensi keras
• Darah (-) • Warna coklat kekuningan
• Nyeri saat berkemih (-) • Darah, lendir, dan nyeri saat BAB (-)
• Buang air kecil sekitar 4-6 kali • 6 bulan akhir ini pasien mengaku
sehari hanya dapat BAB 1 kali dalam
seminggu
ANAMNESIS
Riwayat Kehidupan Pribadi
Riwayat Anak-Anak dan Remaja
• Pasien seorang perempuan yang lahir di Kediri pada tanggal 20 November 1942 sebagai
anak ke-14 dari 14 bersaudara. Tidak terdapat masalah saat dalam kandungan dan saat
proses kelahiran. Saat masa kanak-kanak dan remaja, pasien mengatakan tidak pernah
mengalami masalah yang berarti dan menjalani aktivitas sehari-hari seperti anak-anak
seusianya
Riwayat Masa Dewasa
Riwayat Pendidikan
• Pasien mengenyam pendidikan di Kediri sampai kelas 4 SD
• Pasien harus berhenti sekolah dikarenakan keterbatasan biaya untuk membayar biaya sekolah
• Sejak tidak bersekolah, pasien membantu ayah bekerja di sawah
Riwayat Pekerjaan
• Pasien bekerja membantu ayahnya di sawah setelah lulus kelas 4 SD
• Setelah menikah  ibu rumah tangga
• Tahun 1975 pasien pindah ke Jakarta dan bekerja sebagai pembantu rumah tangga
• Pasien sempat bekerja menjadi penjual nasi setelah suaminya meninggal
ANAMNESIS
Riwayat Kehidupan Pribadi
 RIWAYAT PERNIKAHAN
• Pasien menikah pertama kali pada usia 10 tahun dan setelah ± 5 tahun
menikah dikaruniai 1 orang anak laki-laki yang lahir pada tahun 1957 dan
usianya sekarang 63 tahun, namun karena suami pasien sering menyakiti
(memukul) dan menikah lagi dengan istri kedua, pasien merasa tidak tahan
dan memutuskan untuk bercerai, saat ini suami pertama sudah meninggal.
• Bercerai pada tahun 1958
• Pasien menikah lagi tetapi lupa tanggal dan tahunnya dan hanya berjalan
selama 1 tahun  suami pasien meninggal.
GENOGRAM
ANAMNESIS
Riwayat Kehidupan Pribadi

Riwayat Kehidupan sosial-ekonomi


• Pasien suka bergaul, mandiri, tidak suka bergantung dengan orang lain, serta memiliki banyak teman
sejak dahulu.
• Sekarang pasien masih suka bergaul dan aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang ada di STW seperti
senam pagi dan pengajian.
• Pasien masih dapat melakukan semua kegiatan tanpa dibantu.
• Semua kebutuhannya di STW ditanggung oleh pasien sendiri dan dibantu oleh keponakannya.
Riwayat Agama
• Pasien menganut agama Islam  menjalankan sholat 5 waktu dan rutin mengikuti kegiatan agama
seperti pengajian setiap hari senin dan rabu di STW.
• Pasien merasa nyaman dengan agama yang dianut dan selalu taat dengan ajaranNya.
ANAMNESIS
Riwayat Kehidupan Pribadi

Situasi Kehidupan Sekarang


• Pasien mengatakan bahagia dengan kehidupannya sekarang.
• Sejak masa pandemik, pasien tetap aktif beraktivitas dalam mengikuti kegiatan yang telah disediakan di
STW seperti senam pagi dan pengajian.
• Biasanya pasien berjalan mengelilingi lapangan, tetapi sejak masa pandemi pasien menjadi berjalan di
dalam gedung STW sebanyak 3 sampai 4 kali.
• Pasien juga rajin membaca Al-Quran dan buku, beristirahat di kamar, menonton TV, serta berinteraksi
dengan tetangga kamarnya.
• Saat ini anaknya masih menghubungi pasien lewat video call atau telepon, biasanya 2 sampai 3 minggu
sekali
Persepsi Pasien tentang Diri dan Kehidupannya
• Pasien merasa senang dan puas dengan kehidupannya sekarang di STW karena memiliki banyak teman
sebaya, lingkungan yang tenang, dan aktivitas-aktivitas sehari-hari yang dapat menunjang
kesehariannya.
STATUS GENERALIS
15 september 2020 pukul 09.00 WIB
Dilakukan oleh perawat panti

KESADARAN : compos mentis


Compos mentis: sadar sepenuhnya terhadap diri ataupun lingkungan, dapat
menjawab pertanyaan dengan baik

GCS: 15 (E4V5M6)

Eye : 4: mata membuka spontan


Verbal : 5 : mampu menjawab dengan benar, orientasi sempurna
Movement : 6 : dapat melakukan gerakan sesuai instruksi
STATUS GENERALIS
• Keadaan umum : Baik
• Tinggi Badan : 146 cm
• Berat Badan : 50 cm
• IMT : 50 /1,46² = 23,46 kg/m² (BB lebih)

IMT berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik:


Underweight : < 18,5 Dengan risiko : 23,00 - 24,9
Normoweight : 18,5 – 22,9 Obesitas grade I : 25 – 29,9
BB lebih : > 23 Obesitas grade II : > 30
SKALA NYERI

Rasa tidak nyaman pada perut  VAS 2


STATUS GENERALIS
• Tekanan darah : 110/70 mmHg
• Nadi : 70 x/menit (normal: 60 – 100 x/menit)
• Pernafasan : 18 x/menit (normal: 16 – 20x/menit)
• Suhu : 36,9o C (normal: 36,5 – 37,5o C)
• SpO2 : 98 % (normal: 95-100 %)
STATUS INTERNUS
• Kepala : tidak dilakukan • Pulmo : tidak dilakukan
• Mata : tidak dilakukan • Cor : tidak dilakukan
• Telinga : tidak dilakukan • Abdomen : tidak dilakukan
• Hidung : tidak dilakukan • Tulang belakang : tidak dilakukan
• Mulut : tidak dilakukan • Ekstremitas : tidak dilakukan
• Gigi : tidak dilakukan • KGB : tidak dilakukan
• Leher : tidak dilakukan • Kulit : tidak dilakukan
• Anus & Genitalia : tidak dilakukan
STATUS NEUROLOGIS
Fungsi Luhur
• Orientasi : Baik
• Gangguan bicara & bahasa : Tidak ditemukan adanya afasia motorik atau sensorik
• Daya ingat : Tidak terdapat gangguan pada daya ingat

Rangsang Meningeal
• Kaku kuduk : tidak dilakukan
• Brudzinsky I : tidak dilakukan
• Brudzinsky II : tidak dilakukan
• Brudzinsky III : tidak dilakukan
• Brudzinsky IV : tidak dilakukan
• Kernig : tidak dilakukan
• Laseque : tidak dilakukan
Nervus Trigeminus (N. V)
Sensorik (cabang oftalmicus,
maksilaris, mandibularis)
Motorik (membuka mulut, Tidak dilakukan
menggerakan rahang,
menggigit)
Nervus Fascialis (N. VII)
Raut muka Simetris
Fissura palpebral Simetris
Mengangkat alis Dapat dan simetris
Mengerutkan dahi Dapat dan simetris
Memejamkan mata Dapat dan sama kuat
Mencucukan bibir Tidak Dapat
Menggembungkan pipi Tidak Dapat Dapat
Sulcus nasolabialis
tidak simetris dan
Menyeringai Normal
sudut mulut tertinggal
minimal
Chvostek’s sign Tidak dilakukan
Nervus Vestibulo-Cochlearis (N. VIII)
Tes romberg
Tes romberg dipertajam Tidak dilakukan
Chvostek’s sign Tidak dilakukan
Nervus Vestibulo-Cochlearis (N. VIII)
Tes romberg
Tes romberg dipertajam Tidak dilakukan
Tes pendengaran
Nervus Glossopharyngeus (N. IX) dan Nervus Vagus (N. X)
Kualitas suara Kualitas suara baik
Disartria (-)
Sengau (-)
Menelan Tidak dilakukan
Mengejan Tidak dilakukan
Kedudukan palatum molle, Tidak dilakukan
arcus faring, uvula
Nervus Accesorius (N. XI)
M. sternokleidomastoideus
Tidak dilakukan
M. trapezius
Nervus Hipoglossus (N. XII)
Kedudukan lidah Tidak terdapat deviasi
Tremor lidah (-)
STATUS NEUROLOGIS
• Pemeriksaan Motorik : tidak dilakukan
• Pemeriksaan Sensorik : tidak dilakukan
• Refleks Fisiologis : tidak dilakukan
• Refleks Patologis : tidak dilakukan
STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM
• Penampilan • Sikap terhadap pemeriksa
• Seorang wanita berusia 77 tahun • Kooperatif
• Tampak sesuai dengan usia
• Berperawakan normal • Ramah
• Kulit sawo matang • Terbuka
• Rambut pendek keabuan tertata rapi • Tidak ragu-ragu
• Kebersihan diri baik dan cara berpakaian rapi
• Ekspresif dan bersahabat
• Pembicaraan
• Spontan dan sesuai dengan pertanyaan, volume • Psikomotor dan aktivitas motorik
yang keras dan pengucapakan kata serta kalimat • Tampak tenang
menggunakan bahasa Indonesia dengan intonasi
yang baik • Tidak gelisah
• Kata-kata serta kalimat yang dilontarkan jelas • Tidak menunjukkan gerakan yang tidak biasa
dan lantang
• Melakukan gerakan sesuai instruksi
STATUS MENTAL
MOOD DAN AFEK GANGGUAN PERSEPSI DAN KOGNITIF
• Mood : eutimik • Halusinasi auditorik : tidak ada
• Afek : luas • Halusinasi visual : tidak ada
• Keserasian : serasi • Ilusi : tidak ada
• Derealisasi : tidak ada
PENGENDALIAN MOTORIK • Depersonalisasi : tidak ada
• Pasien dapat mengontrol gerakannya • Apraksia : tidak ada
dengan baik dan sesuai kehendak • Agnosia : tidak ada
STATUS MENTAL
PIKIRAN
• Arus Pikir • Isi Pikir
• Produktivitas : baik • Fobia : tidak ada
• Kontinuitas Pikiran: baik • Obsesi : tidak ada
• Hendaya Bahasa : tidak ada • Kompulsi : tidak ada
• Bentuk Pikir • Ideas of Referance: tidak ada
• Asosiasi Longgar : tidak ada • Waham : tidak ada
• Ambivalensi : tidak ada
• Flights of Ideas : tidak ada
• Inkoherensi : tidak ada
• Verbigrasi : tidak ada
• Persevarasi : tidak ada
STATUS MENTAL • Memori
PENGENDALIAN IMPULS • Jangka panjang : baik, pasien ingat masa mudanya
• Jangka sedang : baik, pasien ingat koas yang bertugas sebelumnya
• Pasien duduk dengan tenang, berperilaku sopan, • Jangka pendek : baik, pasien ingat menu sarapan paginya
dan tidak agresif saat wawancara
• Jangka segera : baik, pasien dapat mengulang dengan benar 3
FUNGSI INTELEKTUAL benda yang disebutkan oleh pemeriksa (roti, keju, apel)

• Taraf Pendidikan : Sesuai dengan latar belakang • Daya Konsentrasi dan Kalkulasi : Baik, pasien dapat menghitung
pendidikan angka 100 – 7 sebanyak 5 kali
• Kemampuan Baca dan Tulis : Baik, pasien dapat menuliskan
ORIENTASI
sebuah kalimat spontan dan membaca tulisan tersebut
• Waktu : baik, pasien mengetahui waktu dengan
baik (tanggal,bulan, tahun) saat pemeriksaan • Kemampuan Visuospasial : Buruk, pasien dapat menggambarkan
jam bulat, lengkap dengan semua angka, tetapi tidak dapat
• Tempat : baik, pasien mengetahui tempat dirinya menempatkan jarum jam yang sesuai
berada sekarang
• Orang : baik, pasien mengetahui dan mengenal • Pikiran Abstrak : Baik, pasien dapat mengartikan peribahasa ada
pemeriksa, perawat dan nama penghuni panti yang udang dibalik batu
lain • Intelegensi & Kemampuan Informasi : Baik, pasien dapat
• Atensi : Pengalihan, pemusatan dan menyebutkan nama presiden Indonesia saat ini
mempertahankan perhatian baik
• Bahasa : Komunikasi menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar
STATUS MENTAL
• Tilikan : derajat 6
• Daya Nilai Sosial : baik
• Discriminative Judgement : baik
• Realibilitas : secara umum dapat dipercaya
SINDROM GERIATRI
Kesimpulan : Impaction (constipation)
SPSMQ
1. Tanggal berapa hari ini? Jawaban: Benar
2. Hari apa sekarang? Jawaban: Benar
Interpretasi hasil:
3. Apa nama tempat ini? Jawaban: Benar Salah 0-3 : fungsi
4. Kapan anda lahir? Jawaban: Benar intelektual utuh
Salah 4-5 : kerusakan
5. Dimana tempat anda lahir? Jawaban: Benar intelektual ringan
6. Berapa umur anda? Jawaban: Benar Salah 6-8 : kerusakan
intelektual sedang
7. Berapa saudara yang anda miliki? Jawaban: Benar Salah 9-10 : kerusakan
8. Siapa nama teman di sebelah kamar anda? Jawaban: Benar intelektual berat
9. Siapa nama saudara anda? Jawaban: Benar
10. Kurangi 1 dari 10 dan seterusnya? Jawaban: Benar
Kesimpulan : Fungsi intelektual utuh (0)
Nilai
Item Test Nilai
Max
1 ORIENTASI
5 5
Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), (hari) apa?
2

3
Kita berada di mana? (Negara), (provinsi), (kota), (rumah
sakit), (lantai/ kamar) ?
REGISTRASI
5 4 PEMERIKSAAN STATUS
Sebutkan 3 buah nama benda (roti, keju, apel) tiap benda 1
detik, klien disuruh mengulangi ketiga nama benda tersebut
dengan benar dan catat jumlah pengulangan
3 3
MENTAL MINI (MMSE)
4 ATENSI DAN KALKULASI
Kurangi 100 dengan 7. Nilai 1 untuk setiap jawaban yang
benar. Hentikan setelah 5 jawaban. Atau disuruh mengeja kata 5 5
“ WAHYU “ (Nilai diberikan pada huruf yang benar sebelum
kesalahan misalnya = 2)
5 MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
Klien disuruh mengingat kembali 3 nama benda di atas
3 0 Nilai MMSE:
6 BAHASA
Klien disuruh menyebutkan nama benda yang ditunjukan 2 2
• 25-30 : Tidak ada gangguan kognitif
(pensil, roti) • 20-24 : dicurigai ada gangguan kognitif
7 Klien disuruh mengulang kata-kata: “tanpa kalau dan tetapi.” 1 1
8 Klien disuruh melakukan perintah: “Ambil kertas ini dengan
3 3
• <20 : ada gangguan kognitif
tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai”
9 Klien diminta membaca dan melakukan perintah “Angkatlah
1 1
tangan kiri anda” Kesimpulan : skor = 25 (tidak ada gangguan kognitif)
10 Klien disuruh menulis sebuah kalimat dengan spontan

1 1

11 Klien disuruh menggambarkan bentuk di bawah ini

1 0

JUMLAH 30 25
CLOCK DRAWING TEST
Instruksi : Pasien diminta membuat jam dinding bulat lengkap dengan angka-angkanya, lalu
menggambarkan jarum jam yang menunjukkan pukul sebelas lewat sepuluh menit.

Komponen yang dinilai Nilai


Menggambar lingkaran yang tertutup 1
Meletakan angka – angka dalam posisi yang benar 1
Ke – 12 angka komplit 1
Meletakan jarum-jarum jam dalam posisi yang tepat 0
Total nilai 3

Kesimpulan: Terdapat gangguan visuospasial


No. PERTANYAAN YA TIDAK Score
1 Apakah anda puas dengan kehidupan anda?  0
2 Apakah anda meninggalkan banyak kegiatan / minat
kesenangan anda?
 0 GERIATRIC
3
4
Apakah anda merasa hidup anda kosong?
Apakah anda sering merasa bosan?


0
0
DEPRESSION SCALE
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik setiap  0
hari?
6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi  0
pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar  0 INTERPRETASI
hidup anda?
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya?  0 Skor <5 : tidak depresi
9 Apakah anda lebih sering tinggal di dalam rumah  0 Skor 5-9 : kemungkinan besar depresi
daripada keluar dan mengerjakan sesuatu yang Skor >10 : depresi
baru?
10 Apakah anda mempunyai banyak masalah dengan  0
daya ingat anda dibandingkan sengan kebanyakan Kesimpulan : tidak depresi (0)
orang?
11 Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini  0
menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti  0
perasaan anda saat ini?
13 Apakah anda merasa penuh semangat?  0
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada  0
harapan?

15 Apakah anda berpikir orang lain lebih baik  0


keadaannya daripada anda?
INSOMNIA
SEVERITY INDEX

INTEPRETASI
0-7 = Tidak ada gejala klinis insomnia
8-14 = insomnia ringan
15-21 = insomnia sedang
22-28 = insomnia berat

Kesimpulan : skor 2 (tidak ada gejala klinis insomia)


Skrining
A Apakah asupan makanan berkurang selama 3 bulan terakhir karena kehilangan nafsu makan,
gangguan pencernaan, kesulitan mengunyah atau menelan?
0 = asupan makanan sangat berkurang
1 = asupan makanan agak berkurang
MINI NUTRITIONAL
2 = asupan makanan tidak berkurang
B Penurunan berat badan selama 3 bulan terakhir
0 = Penurunan berat badan lebih dari 3 Kg
1
ASSESSMENT
1 = tidak tahu
2 = penurunan berat badan antara 1 hingga 3 Kg
3 = tidak ada penurunan berat badan 3
C Mobilitas
Jenis kelamin: Perempuan
0 = terbatas di tempat tidur atau kursi Usia: 77 tahun
1 = mampu bangun dari tempat tidur/kursi tetapi tidak bepergian ke luar rumah
2 = dapat bepergian ke luar rumah 2
Berat (kg): 50 kg
D Menderita tekanan psikologis atau penyakit yang berat dalam 3 bulan terakhir Tinggi (cm): 146 cm
0 = ya
2 = tidak 2
Tanggal: 15 September 2020
E Gangguan neuropsikologis
0 = depresi berat atau kepikunan berat
1 = kepikunan ringan
2 = tidak ada gangguan psikologis 2
F1 BILA DATA IMT TIDAK ADA, GANTI PERTANYAAN F1 DENGAN PERTANYAAN F2.
ABAIKAN PERTANYAAN F2 BILA PERTANYAAN F1 SUDAH DAPAT DIISI Skor 12-14: Status gizi normal
Indeks Massa Tubuh (IMT) (berat dalam kg)/(tinggi dalam m)2
0 = IMT kurang dari 19 (IMT < 19)
skor 8-11: Berisiko malnutrisi
1 = IMT 19 hingga kurang dari 21(IMT : 19 hingga <21) skor 0-7:Malnutrisi
2 = IMT 21 hingga kurang dari 23 (IMT : 21 hingga <23)
3 = IMT 23 atau lebih (IMT ≥ 23) 3
F2 Lingkar betis (cm)
0 = lingkar betis kurang dari 31 (lingkar betis < 31)
3 = lingkar betis sama dengan atau lebih besar daripada 31 (lingkar betis ≥ 31) X
Skor skrining (skor maksimal 14)
SUBTOTAL
13
ANALISIS GIZI (Dietary Recall 15 September 2020)
Bahan
URT Berat (g) Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g)
Makanan
Mie 1 bungkus 85 380 8 14 54

Wortel - - - - - -
MAKAN PAGI: MIE GORENG
Kol - - - - - -
Minyak 1 sdt 5 45 0 5 0
Subtotal 425 8 14 54

Bahan Karbohidrat
URT Berat (g) Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g)
Makanan (g)
Apel 1 buah 120 76,8 0,36 0,48 17,88
SELINGAN 1: APEL
Subtotal 76,8 0,36 0,48 17,88

Bahan Karbohidrat
URT Berat (g) Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g)
Makanan (g)
Beras putih 1 centong 50 174,5 3,4 0,35 39,45
Kacang panjang - - - - - -

Wortel - - - - - -
Labu 1 sdm 10 2,67 0,1 0,01 0,65 MAKAN SIANG:
Daging dada 1 potong 40 38 7,28 1 0 Nasi + sayur asem + ayam goreng
ayam
Minyak 1sdt 5 45 0 5 0
Subtotal 260,17 10,78 5,36 40,1
ANALISIS GIZI (Dietary Recall 15 September 2020)
Bahan Karbohidrat
URT Berat (g) Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g)
Makanan (g)
Pisang raja 1 buah 50 66,5 0,6 0,1 15,8 SELINGAN 2: PISANG RAJA
Subtotal 66,5 0,6 0,1 15,8

Bahan Karbohidrat
URT Berat (g) Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g)
Makanan (g)

Beras putih 1 centong 50 174,5 3,4 0,35 39,45


Telur asin 1 butir 70 134,34 9,52 9,31 3,08
Buncis 1 sdm 10 4,2 0,14 0,04 0,76
MAKAN MALAM:
Nasi + telur asin + tumis buncis wortel
Wortel 1 sdm 10 4,6 0,12 0,03 0,95
Minyak 0,5 sdt 2,5 22,5 0 2,5 0
Subtotal 340,14 13,18 12,23 44,24

TOTAL ASUPAN 1 HARI:

Energi 1.168,61 kkal


Protein 32,92 gram
Lemak 32,17 gram

Karbohidrat 172,02 gram


STATUS GIZI
BMR - Harris Benedict

Harris Benedict = 665 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)


= 665 + (9,6 x 50) + (1,8 x 146) – (4,7 x 77)
= 665 + 480 + 262,8 – 361,9
= 1045,9 kkal/24jam = 43,58 kkal/ jam

BMR = (10,5 x BB) + 596


= (10,5 x 50) + 596
= 1121 kkal/24 jam = 46,71 kkal/jam

IMT = BB(kg) /TB2 (m) = 50/1,462


= 23,46 kg/m2 (BB lebih)

BB Ideal = BB Normal – (10% x BB normal)


= 46 – (10% x 46) = 41,4 kg
Energy Expenditure
Jenis Aktivitas Lama (jam) Perhitungan Total (kkal)
Tidur 6 6 × 1 × 46,71 kkal 280,26 kkal
Kegiatan dasar 6 6 × 1,4 × 46,71 kkal 392,36 kkal
Duduk 7,5 7,5 × 1,4 × 46,71 kkal 490,45 kkal
Jalan 2 2 x 2.5 x 46,71 kkal 233,55 kkal
Olahraga 30 menit 0,5 x 3 x 46,71 kkal 70,1 kkal
Berdiri 2 2 x 1.5 x 46,71 kkal 140,13 kkal

1606,85 kkal/ 24 jam


Total
66,95 kkal / jam

Aktifitas : Energy Expenditure per jam / BMR per jam


66,95 kkal / 46,71 kkal = 1,43 = (Gaya hidup ringan)
KEBUTUHAN NUTRIEN
Energi: 1.600 kkal
Protein: 50 x 1 g = 50 g
PER: (50 g x 4)/ 1.600 kkal x 100% = 12,5 %
Lemak: (25% x 1.600 kkal): 9 = 44,45 g
Karbohidrat: (100% - (12,5% + 25%) x1600) : 4 = (62,5% x 1.600) : 4 = 250 g

EVALUASI
Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g)

Asupan 1.168,61 32,92 32,17 172,02

Kebutuhan 1600 50 44,45 250

Selisih -431,39 -17,08 -12,28 -77,98


Jenis 19/3/ 24/11/1 23/11/1 2/6/1 30/5/1 10/12/19 Nilai normal
Pemeriks 13 4 5 6 9
aan
Hematologi
Hb 13,2 13,3 13,1 14.3 14 (12 – 16 ) g/dL
Leukosit 5600 5200 7,6 9.1 7,8 (4-11) 103/µL
Hematocr 40 40 41 43 42 ( 36-48) %
it
Trombosi 230 179 298 197 246 ( 150 – 400)103/µL
t
Eritrosit 4,4 4,5 4.95 4.7
Hitung jenis
4.7 (4,0 – 5,5) 106/µL PEMERIKSAAN
Eosinophi
l
Basophil
1

0 0
2 0

0 0
0 (1-6) %

( 0-1)%
PENUNJANG
Neutrofil 0 0 0 0 (2-6) %
Batang 52 46 60 77 (50-70) %
Neutrofil
Segmen
Limfosit 47 52 40 23 (20-40) %
Monosit 0 0 0 0 (2-8) %
MCV 83 91.4 89.3 (80-100) fl
MCH 26 30.4 29.8 (26-34)Pg
MCHC 32 33.2 33.3 (32-36) g/dL
Kimia Klinik
Profil Ginjal
Ureum 30 35 34 (10 – 50) mg/dL
Creatinin 1,2 1,04 1.1 0,5-0,9 mg/dL
Asam urat 6,1 5,06 4,8 2,3 – 6,1
Profil Lipid
Kolesterol 188 162 184 < 200 mg/dL
Total
HDL- 76,6 53,5 > 40 mg/dL
Kolesterol
LDL-kolesterol 92 81 < 100 mg/dL
Trigliserida 69
Elektrolit
168 < 150 mg/dL PEMERIKSAAN
Natrium
Kalium
142
4,5
(135-145) mmol/L
( 3,5 – 5,5) mmol/L PENUNJANG
Klorida ( 98 – 106 ) mmol/L
Profil glukosa
GDS 145 ( <200 ) mg/dL
GDP 107 (70-110)
GD2PP 121 (80-120)
HbA1C (4-6) %
Fungsi Hati
Albumin 4,5 4.3 3,8-5,1 g/dL
Globulin 4,0 2,9-3,6 g/dL
Bilirubin Total 1,16 0,2- 1,2 mg/dL
Bilirubin Direk 0,12 <0.20 mg/dL
Alkali 140 64-306 U/L
Fosfatase
PERMASALAHAN
BIOLOGI
• Gangguan pencernaan
• Gangguan nervus facialis dextra

PSIKOSOSIAL
Tidak ada masalah

LINGKUNGAN
Tidak ada masalah
RESUME

Telah di periksa perempuan berusia 77 tahun. Pasien mengeluhkan hanya dapat


BAB 1 kali dalam seminggu sejak 6 bulan lalu. Pasien mengaku fesesnya keras
dan harus mengejan saat buang air besar, tetapi pasien tidak merasakan nyeri
saat buang air besar. Pasien masih dapat buang gas. Pasien memiliki riwayat
hipertensi grade I sejak 20 tahun yang lalu yang terkontrol dengan obat. Pasien
rutin mengkonsumsi Amlodipine tablet 5 mg 1 kali sehari setelah makan pagi
hari. Pasien memiliki riwayat stroke pada tahun 2003 dan pasien tidak pernah
kontrol lagi ke dokter.

Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, skor skala
nyeri di perut VAS 2. Pada pemeriksaan nervus fascialis dextra didapatkan
pasien tidak dapat mencucukan bibir, menggembungkan pipi, dan saat
menyeringai sulcus nasolabialis tidak simetris dan sudut mulut tertinggal
minimal. Pemeriksaan fisik lainnya dan neurologis tidak dilakukan. Pada
pemeriksaan status mental didapatkan adanya gangguan visuospasial.
Pemeriksaan laboratorium terakhir pada tanggal 10 Desember 2019 dalam
batas normal.
DIAGNOSIS DIAGNOSIS UTAMA:
• Konstipasi Kronik

DIAGNOSIS LAINNYA:
• Obs Parese Nervus Facialis
Dextra ec. post stroke non
hemoragik
• Hipertensi Grade I terkontrol
obat
• Overweight
• Pseudofakia ODS
PEMERIKSAAN YANG
• Pemeriksaan foto polos abdomen
3 posisi DIANJURKAN
• Pemeriksaan EKG
• Pemeriksaan X-ray toraks PA

• Pemeriksaan laboratorium
• Hematologi rutin :Hemoglobin, Eritrosit,
Hematokrit, Trombosit, Leukosit, LED,
Hitung Jenis
• Kimia darah : Asam Urat, SGOT, SGPT, GGT,
GD2PP, GDP, Ureum, Kreatinin, eGFR,
hbA1c
• Profil lipid: Kolestrol total, LDL, HDL,
Trigliserida
• Konsultasi dengan dokter spesialis saraf
KONSTIPASI KRONIK
TERAPI SAAT INI
• Farmakologi :- KIE
• Non farmakologi :- • Edukasi mengenai cara pemakaian microlax
suppositoria.
• Edukasi pasien mengenai efek samping obat
USUL seperti iritasi perianal.
• Farmakologi: • Edukasi pasien agar segera konsultasi ke
• Microlax tube 5 mL dokter jika mengeluhkan tidak dapat buang
• Natural dietary fiber supplement ( vegeta ) 2-3 sachet gas, nyeri saat BAB, dan keluar darah saat
per hari BAB.
• Non farmakologi: • Edukasi pasien mengenai pentingnya makan
• o Meningkatkan asupan serat sebanyak 25-30 g, sayur dan buah serta minum air putih 2 liter
terutama buah dan sayur per hari.
• Mengkonsumsi yoghurt atau probiotik • Edukasi pasien untuk selalu aktif bergerak.
• Meningkatkan konsumsi air putih sebanyak 2 liter per
hari
• Meningkatkan aktifitas fisik
Obs parese nervus facialis dextra ec. post stroke non hemoragik

TERAPI SAAT INI


• Farmakologi : -
KIE
• Non farmakologi : - • Edukasi mengenai efek samping dari obat miniaspi
yang dapat menyebabkan perdarahan pada
USUL lambung yang ditandai dengan melena.
• Farmakologi : Miniaspi tablet 80 mg 1 kali • Edukasi pasien untuk meminum obat dengan rutin
sehari setelah makan pagi hari. (diberikan 2 hari sehingga dapat mencegah terjadinya stroke
sekali) berulang.
• Edukasi pasien mengenai tanda stroke berulang
• Nonfarmakologi : yang harus segera ke rumah sakit seperti
• Menjaga pola makan yang baik dengan kelemahan pada salah satu sisi secara mendadak
mengurangi makanan tinggi lemak seperti atau sulit berbicara secara mendadak.
gorengan atau santan
• Konsultasi dengan dokter spesialis saraf.
• Meningkatkan aktifitas dengan berolahraga
minimal 30 menit per hari sebanyak 3 kali per
minggu
HIPERTENSI GRADE 1 TERKONTROL OBAT
TERAPI SAAT INI
• Farmakologi : KIE
• Amlodipine tablet 5 mg 1 kali sehari setelah makan pagi hari • Edukasi pasien untuk mengurangi konsumsi
• Non farmakologi :- makanan asin atau makanan ringan.
• Edukasi pasien untuk meningkatkan asupan
USUL serat seperti buah dan sayur.
• Farmakologi: - • Edukasi pasien agar mau melakukan olahraga
• Nonfarmakologi : secara rutin (minimal 3x/minggu dengan
• DASH diet (Dietary Approach to Stop Hypertension) durasi minimal 30 menit).
dengan mengkonsumsi garam dapur < 6 g atau setara • Edukasi pasien untuk memperbanyak aktivitas
1 sendok teh, rendah lemak, dan rendah kolesterol, (bergerak aktif).
dan tinggi serat seperti buah dan sayur • Edukasi pasien agar segera menghubungi
• Melakukan olahraga rutin minimal 3 kali per minggu petugas di STW apabila mengeluhkan sakit
dengan durasi minimal 30 menit seperti berjalan atau kepala tiba-tiba, badan lemas (terutama di
senam pagi satu sisi tubuh), nyeri dada, sesak nafas, dan
• Memperbanyak aktifitas dengan bergerak aktif dan pandangan kabur secara mendadak.
tidak diam di tempat
OVERWEIGHT
TERAPI SAAT INI
• Farmakologi :-
• Non farmakologi :- KIE
• Edukasi pasien mengenai pentingnya pola
USUL makan yang seimbang
• Farmakologi: - • Edukasi pasien mengenai pentingnya
• Non farmakologi: konsumsi sayur dan buah
• Menerapkan pola makan yang seimbang • Edukasi pasien untuk selalu aktif bergerak
• Mengurangi asupan lemak yang berlebih dan dapat dilakukan dengan olahraga ringan
meningkatkan asupan protein serta serat selama 30 menit per hari dan minimal
• Mengurangi gaya hidup sedentari dilakukan 3 kali per minggu
PSEUDOFAKIA ODS

TERAPI SAAT INI


• Farmakologi :- KIE
• Non farmakologi :- • Edukasi pasien untuk menghindari paparan
sinar matahari secara langsung dan
USUL berlebihan.
• Farmakologi: - • Edukasi pasien untuk kontrol ke dokter
• Non farmakologi: spesialis mata jika terdapat keluhan.
• Menggunakan kacamata yang mengandung proteksi
terhadap blue light
RENCANA EVALUASI
• Evaluasi pola makan • Evaluasi hasil pemeriksaan EKG
dan aktifitas pasien

• Evaluasi tekanan darah • Evaluasi hasil pemeriksaan


laboratorium

• Evaluasi hasil • Evaluasi obat yang dikonsumsi pasien


pemeriksaan X-ray
PROGNOSIS
Ad functionam : dubia ad bonam
• Konstipasi yang dialami pasien dapat
mengganggu pasien menjalani
aktivitasnya karena perut terasa tidak
nyaman.
• Riwayat stroke non hemoragik pada
pasien saat ini tidak meninggalkan
kelemahan pada ekstremitas
Ad vitam : dubia ad bonam
Hipertensi grade 1 pada pasien
terkontrol obat sehingga dapat Ad sanationam : dubia
mengurangi resiko stroke yang
berulang • Hipertensi grade 1 yang diderita pasien,
walaupun terkontrol dengan obat tetapi
merupakan penyakit yang tidak dapat
disembuhkan.
• Riwayat stroke non hemoragik pasien
dapat menimbulkan kekambuhan jika
tidak terkontrol dengan baik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai