Disusun Oleh:
Rahma Rida Kusuma
J 500 100 038
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
1
Identitas Pasien
Nama lengkap : An. Z n Jenis Kelamin : Perempuan
3
Keluhan Utama Keluhan
Tambahan
•BAB cair
•Muntah,
demam, lemas,
nafsu makan ↓
4
Riwayat penyakit sekarang
1 hari SMRS, Sabtu jam 15.00 BAB cair 3 x, ½ gelas belimbing, ampas (+) kuning, lendir
darah (-), bau sedikit amis.
Jam 17.00 dibawa ke bidan, diberikan obat puyer dan obat panas.
Malam hari BAB cair 2 kali, BAB kuning, lendir darah (-), ½ gelas belimbing
Kemudian ibu pasien memberikan ramuan dari kunir dan diminumkan kepada pasien, setelah
itu pasien muntah 2 x, muntah makanan disertai air sebanyak ½ gelas belimbing
Jam 24.00 pasien demam dengan suhu yang tidak terlalu tinggi (suhu tidak diukur), demam
terus menerus. Pasien meminum obat panas dan kembali panas setiap 4 jam.
Pasien rewel, minum lebih banyak dari biasanya, air mata ada saat menangis, BAK (+) seperti
biasanya, warna kuning jernih. Nafsu makan berkurang, batuk (-), pilek (-).
HMRS, 05.00 BAB cair (+), 3 x ganti pempers, warna kuning, ampas (+), lendir darah
(+), demam (-).
Jam 07.00 ke IGD RSUD Sukoharjo disarankan langsung ke poli anak. Jam 07.00
sampai jam 10.00 pasien 1 x mengganti pempers. Muntah 1 kali sekitar jam 09.00
saat diberi cokelat oleh orang tua pasien. Muntah sedikit, sekitar ¼ gelas belimbing,
muntah makanan dan air.
Pasien minum lebih banyak dari biasanya dan rewel, badan lemas, BAK seperti
biasanya banyak, nafsu makan masih berkurang, tidak ada batuk dan tidak pilek.
Kesan : BAB cair lebih dari 3 kali dalam 24 jam, Muntah 3 kali, Demam, Rewel,
Tampak kehausan, Lemas
Riwayat penyakit dahulu
7
Riwayat penyakit keluarga:
Riwayat kejang demam disangkal.
Riwayat DM disangkal
Kesan :
• Tidak terdapat riwayat penyakit serupa
dilingkungan sekitar pasien
RIWAYAT KELUARGA (IKHTISAR KETURUNAN)
10
RIWAYAT PRIBADI
11
Riwayat • Ibu pasien melahirkan di Bidan, Persalinan
persalinan Spontan, bayi lahir pada umur kehamilan
38 minggu 6 hari.
ibu pasien
Umur 8 - 10 bulan : Asi + Bubur nasi tim saring 1 mangkuk kecil 3 kali
sehari + buah
Umur 10 -12 bulan : Asi + nasi tim 1 mangkuk kecil + sayur lauk + buah
Kesan: Tidak mendapat ASI eksklusif, Kualitas dan kuantitas makanan baik
13
Perkembangan
• Menyuapi boneka
• Mennggunakan sendok garpu
Personal Sosial :
• Gosok gigi dengan bantuan
• Minum dengan cangkir
• Menendang bola
Motorik Kasar • Lari
• Berjalan naik tangga
Kesan : Motorik kasar, motorik halus, bicara dan sosial sesuai umur, 14
Vaksinasi
Vaksinasi dasar
Hepatitis B 4 kali Umur 0,2,3,4 Bidan
BCG 1 kali Umur 1 bulan Bidan
DPT 3 kali Umur 2,3,4 Bidan
Polio 4 kali Umur 0,2,3,4 Bidan
campak 1 kali Umur 9 bulan Bidan
• BAB cair (+), mual (-), muntah (+), nyeri perut (-),
Gastrointestinal
penurunan nafsu makan (+)
Urogenital • BAK (+), warna kuning jernih, sering BAK dan sedikit (-)
19
Status Gizi
BB : 8,7 kg TB : 80 cm LK : 46 cm LLA : 14 cm
8,7 𝐾𝑔
BMI = BB (kg)/ TB (m)2 = 13,59
0,64 𝑚
20
BMI//U
BB//U
TB//U
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
• Normochephal (46 cm), rambut warna hitam, lurus.
• Mata : Sekret mata (-/-), Mata cowong (+/+), air mata +/+,
Conjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), Pupil isokor (3 mm)
• Hidung : Sekret (-/-), Nafas cuping hidung (-/-)
• Telinga : Secret -/-
• Mulut : Mukosa bibir kering (+), sianosis (-)
Gigi II I I II III
III II I I II III
Kesan :
Pemeriksaan kepala didapatkan mata cowong dan bibir kering
PEMERIKSAAN FISIK
• Leher : Tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba
massa abnormal, dan tidak ada peningkatan vena
jugularis
• Thoraks : Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
• Jantung : - inspeksi : ictus cordis tak tampak
-palpasi : kuat angkat
• Perkusi batas jantung :
Kanan atas : SIC II LPS dekstra
Kanan bawah : SIC IV LPS dekstra
Kiri atas : SIC II LPS sinistra
Kiri bawah : SIC V LMC sinistra
Auskultasi : Suara jantung I-II interval reguler, bising jantung(-)
Depan Belakang
Inspeksi Simetris, ketinggalan gerak (-), retraksi Simetris, ketinggalan gerak (-), retraksi
dada(-) dada(-)
Palpasi Fremitus normal, ketinggalan gerak (-) Fremitus normal, ketinggalan gerak (-)
Paru-Paru
Depan Belakang
S S S S
Perkusi S S
S
S
S S
Sdv Sdv
Sdv Sdv
Auskultasi Sdv
sdv
Sdv Sdv
Sdv Sdv
-- -
- -
Rhonki - -
- - - -
Inspeksi :
Supel (+), distensi (-), sikatrik (-), purpura (-), eritema (-)
Auskultasi : peristaltik (+) meningkat
Perkusi : timpani (+), pekak beralih (-)
Palpasi : turgor kulit menurun
- Nyeri Tekan (-)
- Hepar tidak teraba pembesaran
- Ginjal tidak teraba
Anogenital : anus (+), labia mayor dan minor (+), hiperemis (-)
28
EKSTREMITAS
Edema (-/-), Sianosis (-/-), Akral dingin lembab (-/-), a. Dorsalis pedis teraba kuat.
Lengan Tungkai
Klonus
Refleks Patologis Hoffman (-), Tromner (-) Babinski (-), Chaddock (-)
Meningeal sign Kaku kuduk (-), burdzinsky I & II (-), kernig (-)
Rencana Terapi
• Keadaan lingkungan • BAB cair (+) warna kuning • BAB cair >3 x dalam 24
kurang baik • lendir darah (-) jam berlangsung kurang
• Keluarga menderita diare • Muntah (+) dari 24 jam
• Badan lemas dan nafsu
makan menurun
• Demam
• BAK biasa warna kuning
jernih
• Rewel, minum lebih
banyak dari biasanya
• Tanda dehidrasi ringan
Fingers
(Jari-jari)
Flies
(Lalat) Food
Mouth
Feses (Makanan/
(mulut)
Fluid minuman)
(Air)
Field
(Tanah)
Diare dapat dibagi menjadi tiga:
Dehidrasi berat
• Cairan 100 cc/kg/BB
• < 1 tahun : 30 cc/kg/BB dalam 1 jam pertama,
dilanjutkan 70 cc/kg/BB dalam 5 jam berikutnya
• > 1 tahun : 30 cc/kg/BB dalam ½ jam pertama,
dilanjutkan 70 cc/kg/BB dalam 2 ½ jam berikutnya
• Diberikan minum jika pasien sudah mau minum 5
cc/kg/BB selama proses rehidrasi
WHO, 2009. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak Di Rumah
Sakit. pp 131-143
IDAI, 2004. Standar Pelayanan medis Kesehatan Anak Edisi I. pp
49-51
Soebagyo, B., 2008. Diare Akut Pada Anak. UNS Press. pp 2-6