oleh :
Afrizal Ardiyanto, S.Ked
J 510 170035
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
Nama :An. S Ruang : Anggrek
ANAMNESIS
Umur :11tahun Kelas : 9.1
Nama Lengkap : An. S Jenis Kelamin :Perempuan
Tempat, Tanggal
:Sukoharjo, 04 Juli 2006 Umur :11 tahun
Lahir
Nama Ayah : Tn. S Umur :34 th
Pekerjaan Ayah : Tukang Kayu Pendidikan Ayah :SLTP
Nama Ibu : Ny.W Umur :32 th
Pekerjaan Ibu :Pekerja Pabrik Pendidikan Ibu : SLTP
Alamat :Bangsirgede, Sukoharjo Diagnosis Masuk :Vomitus Frequent
tanpa dehidrasi, Susp
Masuk RS tanggal :22 Desember2017
ISK
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
4 HSMRS
• Pada hari Senin tanggal 18 Desember 2017 pasien mengeluh nyeri perut hilang timbul,
namun tidak merasa mual maupun muntah, demam(-), diare(-), BAB (+), BAK (+) dan kadang
nyeri saat menghejan.
3 HSMRS
• Pada hari Selasa tanggal 19 Desember 2017 pasien masih merasa nyeri perut namun di
sertai rasa mual tiba-tiba, demam(-), diare (-), BAB (+), BAK(+) serta nyeri saat menghejan.
Pasien kemudian di bawa oleh keluargnya berobat ke puskesmas dan mendapatkan obat anti
nyeri serta obat mual muntah, kemudian keluhannya pun berkurang.
2 HSMRS
• Pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2017 pasien sudah tidak mengeluh perutnya merasa
sakit lagi saat minum obat dari puskesmas, namun kadang-kadang pasien merasa mual dan
ingin muntah tetapi tidak bisa,BAB (+), BAK(+) dan terasa nyeri saat menghejan, demam (-),
nafsu makan menurun.
1 HSMRS
• Pada hariKamis tanggal 21 Desember 2017 pasien mengeluhkan nyeri perut di bagian bawah
yang terasa hilang timbul dan berkurang jika di beri obat.Mual dan muntah pada siang harinya,
pasien muntah sebanyak 5 kali sekali muntah @ 2-3 sendok teh, isi muntah berupaair, lendir
(+), sisa makanan (-),darah (-),isinya kehijuan (-), mual (+)batuk (-), pilek (-),. Pasien terasa
lemas dan napsu makan menurun, tidak terasa kehausan, tidak mengalami penurunan
kesadaran. Selain itu pasien juga mengeluh demam (+) pada jam 13.00, diare (-),
BAB(+),nyeri saat BAK (+). Urine berwarna coklat seperti teh dan serta terasa panas saat
BAK.
HMRS
• Pada hari Jumat tanggal 22 Desember 2017. Pada siang hari nya sekitar jam
13.00 pasien kembali mengeluhkan nyeri perut yang hilang timbul di perut
bagian bawah disertai muntah sebanyak >10 kali sekali muntah @ 2-3
sendok teh, isi muntah berupa air, sisa makanan (-), lendir (+), kehijauan (-),
darah (-). Demam (-), mual (+), batuk (-), pilek (-), nafsu makan dan minum
menurun, tidak terasa kehausan serta tidak ada penurunan kesadaran.
Kemudian pasien terasa lemas, dan BAB (+), BAK (+) sedikit disertai nyeri.
Hari 1
Kesan :
• Nyeri perut bagian bawah terasa hilang timbul sejak 4 hari yang lalu.
• Muntah dalam 2 hari sekitar > 10 kali sekali muntah @ 2-3 sendok teh dengan
isi air (+), lendir(+), sisa makanan (-), kehijuan (-), darah (-)
• Demam hari pertama sebelum masuk rumah sakit
• Tidak didapatkan tanda dehidrasi.
• mual (+)
• Nafsu makan dan minum menurun
• Badan lemas
• Warna urine berwarna coklat seperti teh serta terasa nyeri saat BAK.
Riwayat Penyakit Dahulu
Kesan: Tidak terdapat riwayat penyakit yang ditularkan dan diturunkan yang berhubungan
dengan penyakit sekarang
Kesan: Tidak terdapat riwayat penyakit keluarga yang diturunkan dan ditularkan yang
berhubungan dengan penyakit sekarang.
Riwayat Pribadi
Umur 10 - 12 bulan: Susu Formula +nasi tim dan sayur 1 hari 3 piring
kecil dan selalu dihabiskan
Umur 1-2 tahun: Susu formula + nasi sayur, buah dan daging yang di potong kecil-kecil 3x
sehari mangkuk kecil dengan lauk dan sayur (selalu habis)
Umur 2-5 tahun : Susu formula + nasi sayur, daging dan buah dalam 1 mangkuk besar 3x 1
sehari selalu habis
Umur 5-10 tahun : 2 gelas susu + 1 gelas teh dan air mineral, nasi sayur, daging, telur, ikan,
tahu tempe dalam satu piring sedang 3x1 ditambah buah-buahan sehari selalu habis.
Umur 10-15 tahun: 1 gelas susu + 1 gelas teh dan air mineral, nasi sayur, daging, telur, ikan,
tahu tempe dalam satu piring besar 3x1 ditambah buah-buahan sehari selalu habis.
Kesan: Tidak mendapatkan ASI ekslusif sejak awal kelahiran, kualitas dan
kuantitas makanan baik, makanan sesuia dengan usianya.
Perkembangan dan Kepandaian
Motorik Halus Motorik kasar Bahasa Sosial
Melihat sekitar Mengangkat Kepala Bersuara (1bulan) Tersenyum
(1 bulan) (1 bulan) ( 1 bulan)
Menggerakkan kepal kekiri Tengkurap Mengoceh spontan Membalas senyum (2 bulan)
dan kekanan (3bulan) (3.5 bulan) (3 bulan )
Meraih benda yang ada Berbalik telungkup (5 Menirukan bunyi Tersenyum melihat mainan
disekitarnya (5 bulan ) bulan ) (6 bulan ) ( 5 bulan)
Mencoret-coret dan Berjalan Bicara mama papa (1,5 tahun) Makan dengan sendok
menggambar (1,5 tahun)
(1 tahun)
(1,5 tahun)
Menggambar 3-4 Lompat jauh (2 Menyebutkan dan Mengenal anggota
objek (2 tahun ) tahun)
menunjukkan gambar keluarga (2 tahun)
(2 tahun)
Menggoyangkan ibu Berjalan dengan Mengenal warna Gosok gigi sendiri (3
jari (3 tahun) tumit (4 tahun) (3 tahun) tahun )
Kesan : Motorik kasar, motorik halus, bahasa, personal sosial, dan kepandaian sesuai
usia
Vaksinasi
Jenis Usia Tempat Ulangan Tempat
Hepatitis 3
0, 1, 6 bulan Posyandu - -
B kali
Kesan: Menurut anamnesis vaksinasi dasar dilakukan secara lengkap sesuai PPI , namun mendapatkan
ulangan vaksin tidak sesuai usia pasien
Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Kesan: Keadaan sosial ekonomi, lingkungan baik namun personal hygine yang kurang
baik
• Serebrospinal : Nyeri kepala (-),demam (-),kejang (-),
Penurunan kesadaran (-)
• Kardiopulmoner : Kulit kebiruan (-),Kuku-kuku jari
berwarna biru (-)
• Respiratorius : Batuk(-), Pilek (-), sesak (-), Mimisan (-
),Gusi berdarah (-)
1.Anamne • Gastrointestinal :Nyeri perut bagian bawah (+), Mual (+),
• Perhitungan
• Tinggi Badan = 144 Cm
Status • Berat Badan = 33 Kg
Gizi • BMI = BB (kg)/ TB (m)2 =
kg/m2 =33/(1,44)2
• = 15,9 Kg/m2 Kesan:Status gizi pasien
gizi baik.
Indikator Pertumbuhan
-BB // U Hasil : -1(Median sampai dengan -2SD) => berat badan sesuai usia
-BMI // U Hasil : -0,92 (median sampai dengan -1SD) => gizi baik
-TB // U Hasil :-0,82 (Median sampai dengan -1SD) =>tinggi badan sesuai usia
Kesan:
Pemeriksaan kulit, kelenjar limfe, otot, tulang dan sendi dalam batas normal
Pemeriksaan Khusus
Leher : Tidak ada pembesaran limfonodi leher, tidak teraba massa abnormal, dan tidak ada
peningkatan vena jugularis
Thoraks : Simetris, retraksi (-), ketinggalan gerak (-)
Jantung : batas jantung jelaskan :
- Inspeksi: Iktus kordis tak tampak
- Palpasi : Tidak kuat angkat
- Perkusi :
• Kanan atas : SIC II LPS dekstra
• Kanan bawah : SIC IV LPS dekstra
• Kiri atas : SIC II LPS sinistra
• Kiri bawah : SIC V LMC sinistra
- Auskultasi : Suara jantung I-II interval reguler, bising jantung (-).
LENGAN TUNGKAI
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Tonus Normal Normal Normal Normal Kesan : Ekstremitas
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi didapatkan gerakan bebas,
tonus normal, trofi eutrofi
Clonus Negatif Negatif dan status neurologis reflek
Reflek fisiologis (+)normal dan
Biseps(+), triceps (+) Patella (+), achilles (+) reflek patologis (-) meningeal
fisiologis sign (-).
Reflek Babinski (-), chaddock (-),
Hoffman (-), tromner (-)
patologis gordon (-)
Meningeal
Kaku kuduk (-),brudzinski I (-), brudzinski II (-), kernig (-)
sign
Pemeriksaan Kepala
6543211 1123456
6543211 1123456
Kesan: Pemeriksaan mata, kepala, hidung, telinga dalam batas normal , mulut dan gigi caries
(oral hygiene kurang baik)
Laboratorium (22/12/17) IGD
DAFTAR MASALAH
• Aktif
• Anamnesis
• Nyeri perut bagian bawah terasa hilang timbul sejak 4 hari yang lalu.
• Muntah dalam 2 hari sekitar > 10 kali sekali muntah @ 2-3 sendok teh dengan isi air (+), lendir(+), sisa
makanan (-), kehijuan (-), darah (-)
• Demam hari pertama sebelum masuk rumah sakit
• Tidak didapatkan tanda dehidrasi.
• mual (+)
• Nafsu makan dan minum menurun
• Badan lemas
• Warna urine berwarna coklat seperti teh serta terasa nyeri saat BAK.
• Personal Hygien dan oral hygiene kurang baik.
• Pasien juga mengakui bahwa dirinya sedikit sekali minum air putih dan lebih senang mengkonsumsi
minuman-minuman instan didalam kemasan.
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum lemah, kesadaran kompos mentis
• Tidak di dapatkan mata cowong , mukosa bibir kering
(-), turgor kulit menurun (-)
• Pada pemeriksaan abdomen di dapatkan nyeri tekan
pada daerah suprapubik.
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan darah rutin didapatkan peningkatan
Leukosit, peningkatan Neutrofil, serta penurunan
Limfosit dan penurunan Eosinofil
Inaktif
• -
Kemungkinan Penyebab
• Vomitus frequent tanpa dehidrasi
• Susp. ISK
• Caries
RENCANA PENGELOLAAN
Rencana Tindakan
• Nilai dan perbaiki airway, breathing, circulation
• Observasi tanda-tanda vital ( suhu, tekanan darah, pernafasan,
nadi)/6jam
• Awasi tanda dehidrasi
• Konsultasi ke Dokter Gigi untuk masalah caries pada gigi pasien
Rencana penegakan diagnosis
• Pemeriksaan urin rutin
• Pemeriksaan USG
• Pemeriksaan darah rutin diulang berdasarkan klinis dan hasil
laboratorium sebelumnya
Rencana Terapi
• Maintanance
• =10 x 100 =1000
• =10 x 50 = 500
• =13 x 20 = 260
• =1760/24 = 73,3/4= 18,3 18 tpm makro
• Inj Ondansetron 0,1 x 33= 3,3 mg (4mg)/ 8 jam
Rencana Edukasi
• Menjelaskan tentang penyakit pasien pada
orangtua
• Jika anak demam diberikan obat penurun panas
dan di kompres air hangat
• Menjelaskan tentang personal hygine yang baik
• Istirahat yang cukup
• Menjaga kebersihan lingkungan dan makanan
Tanggal SOAP Tatalaksana
23 – 12- 2017 S/Nyeri perut (+), mual (+), muntah (-), diare P/
07.00 WIB (-), nafsu makan menurun, minum baik, BAK nyeri(+),BAB
(+) Infuse RL 12 tpm makro
O/ Inj Ondansetron 4 mg / 12 jam
KU : Sedang, Compos Mentis
TD : 110/80 Inj Ranitidin 35 mg/ 12 Jam
HR : 93 x/menit Inj Antalgin 500 mg/ 8 jam k.p
RR :22 x/menit
S : 36,5°C nyeri
Follow Up
A/ Advice :
Vomitus frequent tanpa dehidrasi (membaik)
Inj Cefotaxim 750 mg/12 jam
Susp ISK
Caries
Urin Rutin
- KL :CA (-/-), SI (-/-),bibir sianosis(-),PKGB (-), reflek cahaya Motivasi minum banyak
(+/+) isokor (+/+) 2 mm, mata cowong (-/-), airmata
berkurang (-),faring hiperemis (+), mukosa bibir kering (-)
A/
- Vomitus frequent tanpa dehidrasi (membaik)
- ISK
- Caries
25 – 12- 2017 S/Nyeri perut (+), mual (+), muntah (-), diare P/
07.00 WIB (-),nafsu makan dan minum sedikit, BAK nyeri(+), belum
BAB sama sekali Infuse RL 12 tpm makro
O/ Inj Ondansetron 4 mg / 12 jam
KU : Sedang, Compos Mentis
TD : 110/70 Inj Ranitidin 35 mg/ 12 Jam
HR : 100 x/menit Inj Cefotaxim 750 mg/12 jam
RR :24 x/menit
S : 36,4°C Inj Antalgin 500 mg/ 8 jam
k.p nyeri
KL :CA (-/-), SI (-/-),bibir sianosis(-),PKGB (-), reflek
cahaya (+/+) isokor (+/+) 2 mm, mata cowong (-/-), L-bio 3x1
airmata berkurang (-),faring hiperemis (+), mukosa bibir
kering (-)
Motivasi minum banyak
TH :BJ I.II Reguler, SDV (+/+), Ronkhi (-/-), Whezzing (-/-
).
A/
Vomitus frequent tanpa dehidrasi (membaik)
ISK
Caries
26 – 12- 2017 S/Nyeri perut (+) tetapi kadang-kadang, mual (+), muntah (-), P/
07.00 WIB
diare (-), nafsu makan mulai membaik, minum baik, BAK nyeri(-), Infuse RL 12 tpm makro
belum BAB sama sekali Inj Ondansetron 4 mg / 12 jam
O/ Inj Ranitidin 35 mg/ 12 Jam
- KU : Sedang, Compos Mentis
Inj Cefotaxim 750 mg/12 jam
- TD : 110/60
- HR : 105 x/menit Inj Antalgin 500 mg/ 8 jam
- RR :24 x/menit k.p nyeri
- S : 38,5°C
L-bio 3x1
A/
- Vomitus frequent tanpa dehidrasi
- ISK
- Caries
27 – S/ Nyeri perut sudah tidak terasa, mual (-), muntah (-), diare (-), nafsu
12 – 2017 makan mulai membaik, minum baik, BAK nyeri(-), BAB (+) P/ Besok BLPL
O/
Infuse RL 12 tpm makro
- KU : Sedang, Compos Mentis
Inj Ondansetron 4 mg / 12 jam
- TD : 110/80
Inj Ranitidin 35 mg/ 12 Jam
- HR : 95 x/menit
- RR :24 x/menit Inj Cefotaxim 750 mg/12 jam
- S : 37,6°C Inj Antalgin 500 mg/ 8 jam
- KL :CA (-/-), SI (-/-),bibir sianosis(-),PKGB (-), reflek cahaya (+/+) k.p nyeri
isokor (+/+) 2 mm, mata cowong (-/-), airmata berkurang (-),faring L-bio 3x1
hiperemis (+), mukosa bibir kering (-)
- TH :BJ I.II Reguler, SDV (+/+), Ronkhi (-/-), Whezzing (-/-).
Motivasi minum banyak
- Abd :Supel(+), Peristaltik(+),Nyeri Tekan (-).Turgor kulit kembali
cepat
Obat Pulang :
- EK : Akral Hangat (+) ADP kuat Cefixime 2 x 100 mg
A/
- Vomitus frequent tanpa dehidrasi
- ISK
- Caries
DR dan Widal
Kesan : Pemeriksaan
darah rutin didapatkan
penurunan Hemoglobin,
penurunan Hematokrit,
serta Titer Para Typhy AO
dan Typhi H : Positif 1:80.
Pola demam