AIUM mewakili seluruh rentang kepentingan ilmu klinis dan dasar dalam USG
diagnostik medis, dan, dengan ratusan sukarelawan, organisasi multidisiplin ini
telah mempromosikan penggunaan ultrasound yang aman dan efektif dalam
pengobatan klinis selama lebih dari 50 tahun. Dokumen ini dan yang lain seperti itu
akan terus memajukan misi ini.
V. Spesifikasi Pemeriksaan
A. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan mencakup hal-hal berikut, jika memungkinkan:
1. Aorta abdominalis:
a. Gambar longitudinal (sepanjang sumbu panjang
pembuluh darah):
i. Proksimal;
ii. Pertengahan;
iii. Distal.
b. Gambar melintang (tegak lurus terhadap sumbu
panjang pembuluh darah):
i. Proksimal (dekat diafragma);
ii. Pertengahan;
iii. Distal.
c. Pengukuran:
i. Pengukuran meliputi aorta proksimal,
tengah, dan distal. Pengukuran diambil pada
diameter terbesar aorta dari tepi luar hingga
tepi luar.
ii. Jika terdapat aneurisma, ukuran terbesar dan
lokasi aneurisma harus didokumentasikan
dan dicatat. Hubungan segmen dilatasi ke
arteri ginjal dan ke bifurkasi aorta harus
ditentukan jika memungkinkan.
iii. Pengukuran panjang aneurisma tidak
diperlukan.
2. Arteri iliaka:
a. Gambar longitudinal dari arteri iliaka kanan dan kiri
kanan proksimal (sepanjang sumbu panjang
pembuluh darah).
b. Gambar melintang (tegak lurus terhadap sumbu
panjang pembuluh darah) dari arteri iliaka proksimal
tepat di bawah bifurkasi.
c. Pengukuran bagian tervisualisasi terluas dari setiap
arteri iliaka umum dari tepi luar ke tepi luar.
Warna Doppler dan / atau pencitraan spektral Doppler dengan analisis gelombang
aorta dan arteri iliaka dapat memberikan informasi tambahan.
Setelah penempatan graft endoluminal, pencitraan Doppler warna (atau daya) dan
pencitraan Doppler spektral diperlukan untuk mendokumentasikan ada atau
tidaknya endoleaks.
VI. Dokumentasi
Dokumentasi yang memadai sangat penting untuk perawatan pasien
berkualitas tinggi. Harus ada catatan permanen pemeriksaan ultrasound dan
interpretasinya. Gambar dari semua area yang sesuai, baik normal maupun
abnormal, harus direkam. Variasi dari ukuran normal harus diakomodasi
oleh pengukuran. Gambar harus diberi label dengan identifikasi pasien,
identifikasi fasilitas, tanggal pemeriksaan, dan sisi (kanan atau kiri) dari
letak anatomi yang dicitrakan. Interpretasi (laporan akhir) dari temuan
ultrasound harus dimasukkan dalam rekam medis pasien.