PEMBIMBING:
Presentan :
Munafiah, S.Ked
J 510170060
IDENTITAS
3
Hari Masuk RS
6
RIWAYAT PADA KELUARGA DAN
LINGKUNGAN YANG DITULARKAN
7
68 64 70
51 47 45 36
39 35 32 40
42 42
20 14
9
56 54
Keterangan
38 32 Laki-lak
Permpuan
Pasien
2
Cerai
meninggal
: Selesai Pengobatan TB abortus
Kesan : Tidak terdapat penyakit keluarga yang diturunkan dan yang ditularkan yang berhubungan
dengan penyakit pasien sekarang
RIWAYAT PRIBADI
9
• Ibu mengetahui hamil yang pertama saat usia kandungan 2 bulan.
Setelah mengetahui hamil, selanjutnya ibu rutin memeriksakan
kandungannya ke bidan tiap 1 bulan sekali. Tekanan darah
dinyatakan normal, janin juga sehat. Ibu muntah-muntah
berlebihan sampai usia kandungan 3 bulan dan dirawat dirumah.
Pada saat usia kehamilan masuk bulan ke 9 lebih 9 hari, ibu
mengalami tanda-tanda persalinan dan melakukan persalinan
spontan ditolong oleh bidan. Bayi laki-laki lahir dengan berat 3100
gram, sekarang berusia 20 tahun dan tumbuh sehat.
• Enam tahun setelah kehamilan pertama, Ibu hamil lagi untuk yang
kedua. Setelah mengetahui hamil, selanjutnya ibu rutin
memeriksakan kandungannya ke bidan atau puskesmas tiap satu
bulan sekali. Tekanan darah dinyatakan normal. Ibu muntah-
muntah berlebihan ketika mengandung, tetapi tidak sampai
dirawat di rumah sakit hanya di infus dirumah. Karena
kehamilannya sudah lebih bulan yaitu 9 bulan lebih 15 hari dan
belum ada tanda-tanda persalinan, ibu periksa ke dokter spesialis
kandungan dan disarankan untuk di SC atas indikasi lewat bulan.
Bayi laki-laki lahir dengan berat 2500 gram bayi dinyatakan sehat
dan sekarang berusia 14 tahun.
• Dua tahun selanjutnya ibu dinyatakan hamil atau kehamilan
yang ketiga, tetapi ibu mengalami perdarahan dikarenakan
terpeleset dikamar mandi dan akhirnya ibu mengalami
keguguran dan harus dikuretase.
• Tiga tahun setelah keguguran, ibu hamil yang keempat.
Setelah mengetahui bahwa dirinya hamil ibu rutin
memeriksakan kandungannya setiap satu bulan sekali di
bidan setempat, selama kehamilan ibu mengalami muntah
yang berlebihan sampai tidak bisa melakukan aktifitas
sehari-hari tetapi tidak dirawat di rumah sakit, karena
muntah yang berlebihan mengakibatkan kenaikan berat
badan selama kehamilan hanya tujuh kilogram. Setelah 9
bulan ibu merasakan tanda-tanda persalinan dan ibu
melakukan persalinan spontan yang ditolong oleh bidan,
lahir bayi perempuan dengan berat 2600 gram, ibu dan bayi
dinyatakan sehat.
Ibu dinyatakan hamil kembali dengan jarak kehamilan
sebelumnya yaitu selama tujuh tahun, sama seperti
kehamilan sebelumnya, ibu mengalami muntah yang
berlebihan selama hamil dan untuk periksa kehamilan di
puskesmas terdekat setiap satu bulan sekali. Persalinan
ditolong oleh bidan dengan persalinan normal. Bayi laki-
laki lahir, menangis spontan dengan berat 2600
gram,cukup bulan dan sesuai masa kehamilan.
Dua tahun setelah kehamilan kelima, Ibu hamil lagi untuk
yang keenam (sekarang). Setelah mengetahui hamil,
selanjutnya ibu tidak memeriksakan kandungannya
dikarenakan malu. Ibu muntah-muntah berlebihan selama
mengandung, dan ibu tetap bekerja sebagai pengasuh di
panti jompo. Setelah usia kehamilan 6 bulan pasien baru
periksa ke panti waluyo, kemudian saat usia kehamilan
memasuki usia 8 bulan ibu rutin memeriksakan kandungan
di puskesmas terdekat setiap 2 minggu. Kemudian dirujuk
ke RSUD Sukoharjo karena bayinya nyungsang. Pada saat
usia kehamilan 39 minggu lebih 5 hari, ibu memeriksakan
diri ke dokter spesialis kandungan dan dinyatakan posisi
bayi melintang dan bayi kecil tidak sesuai usia kehamilan.
Oleh dokter dilakukan SC atas indikasi presentasi bokong,
IUGR, dan riwayat SC 14 tahun yang lalu. Bayi perempuan
lahir langsung menangis, gerak aktif, sianosis (-), ikterik (-).
Berat bayi 1745 gram.
Riwayat persalinan ibu pasien
• Ibu pasien melahirkan di RSUD SUKOHARJO, melahirkan dengan
sectio caesarea dibantu oleh dokter kandungan, dengan usia kehamilan
39 minggu lebih 5 hari. Bayi perempuan lahir langsung menangis, gerak
kurang aktif, sianosis (-), ikterik (-). Berat bayi 1745 gram , presentasi
bokong, bayi langsung menangis, kemudian diam setelah itu di suction
menangis lagi, berat badan lahir 1745 gram, panjang 40 cm, tidak
ditemukan cacat bawaan saat lahir.
Riwayat pasca persalinan
• Bayi perempuan lahir dengan berat badan 1745 gram dan PB 40 cm,
langsung menangis setelah dilahirkan, menangis kuat, tidak kuning, tidak
biru, tidak ada demam atau kejang, tetapi kemuadian nafas
cepat,terdapat retraksi dinding dada, pada ujung ujung ekstremitas
menjadi biru dan tangisannya merintih. Kemudian dibawa ke ruang NICU
untuk perawatan lebih lanjut. ASI tidak keluar hari pertama, bayi tidak
langsung menetek, Mekonium dan BAK keluar kurang dari 24 jam.
Kesan : Riwayat ANC kurang baik, riwayat persalinan dan riwayat
PNC kurang baik
14
Riwayat makanan
0 hari Puasa
15
RIWAYAT PERKEMBANGAN DAN KEPANDAIAN
Motorik Motorik
Sosial Bahasa
Kasar Halus
negatif negatif negatif negatif
16
RIWAYAT VAKSINASI
Polio - -
Campak - -
MR - -
• Sosial ekonomi
Penghasilan orang tua pasien perbulan kira-kira Rp 4.000.000, ayah bekerja
sebagai wiraswasta dan ibu sebagai pengasuh di panti jompo. Keadaan sosial
ekonomi menurut pasien cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
• Lingkungan
Rumah ditempati oleh ayah, ibu, pasien dan saudara pasien. terdapat 4 kamar
tidur, ruang tamu, dapur, Kamar Rumah berlantaikan semen, ruang tamu dan
ruangan yang lain berlantaikan semen, pencahayaan dan sirkulasi udara baik,
terdapat genteng kaca dan jendela, terdapat 2 kamar mandi dan 1 toilet di dalam
rumah yang terpisah, seminggu sekali dikuras, pembuangan air dikelola dengan
baik dalam penampungan, jarak septi tank dengan rumah ±10 meter. Sumber air
yang digunakan adalah air sumur yang bening dan tidak berbau. Air yang
digunakan untuk minum adalah air rebusan. Sedangkan untuk memasak dan
mandi dari sanyo. Sampah dibuang di tempat pembuangan sampah setiap hari. Di
rumah pasien tidak memelihara hewan piaraan, sampah tidak pernah ditimbun,
langsung dibuang ke TPS.
• Hygiene
Keluarga pasien sebelum makan kadang-kadang cuci tangan dengan air mengalir,
keluarga pasien mandi 2 kali sehari.
• Kesan :Keadaan sosial ekonomi baik, lingkungan rumah cukup, Hygiene kurang.
ANAMNESIS SISTEM
Status Gizi :
BB/PB/LK/LLA : 1745 gram / 40 cm / 29 cm / 8 cm
Index Quetelet : BB(kg) /TB (cm)x 100% = 1,7/40 x 100%= 4,25 %
BMI : BB (kg) / TB2 (m)= 1,7/ (0,4)2 = 10,625 kg/m2
BB//U = -3 SD gizi kurang
PB//U = -3 SD stunted
LK//U = > -3SD gizi kurang
BMI//U = > -2 SD gizi kurang
- - - - - - - - - -
25
Leher : pembesaran limfonodi (-), massa abnormal (-),
kaku kuduk (-), makula eritema (-)
Thorax : simetris (+), retraksi subkosta dan intercosta (-)
- Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi :
batas kanan atas : SIC II linea parasternalis dextra
batas kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dextra
batas kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra
batas kiri bawah : SIC IV-V linea midclavicula sinistra
Auskultasi : BJ I-II intensitas reguler (+), bising
jantung (-)
Kesan : leher dan jantung dalam batas normal
- Paru-Paru
Aktif:
• Bayi lahir kurang bulan dengan umur kehamilan 36 minggu
• Bayi lebih kecil dari usia kehamilan
• Bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (1745 gram)
• bayi lahir dengan sectio caesaerea. Bayi lahir langsung menangis, gerakan bayi
aktif, warna air ketuban jernih dan tidak berbau, keluar mekonium (+), bayi
tampak kemerahan. Kemudian kebiruan pada ujung ekstremitas dan mengisnya
merintih
• Riwayat Kehamilan (ANC) ibu kadang makan kurang teratur, Hb ibu cenderung
rendah saat hamil,dan berat badan ibu rendah saat hamil
• Pada pemeriksaan darah rutin didapatkan penurunan hemoglobin, eritrosit,
trombosit dan hiperglikemia
• Bayi mengalami takipneu, hypotermia (35,6ºC), kebiruan pada ujung-ujung
ekstemitas
Inaktif
• Riwayat ANC kurang baik, riwayat persalinan dan riwayat PNC kurang baik
Kemungkinan penyebab masalah :
40
RENCANA PENGELOLAAN
1. Rencana Tindakan
• Nilai dan perbaiki airway, breathing, circulation
• Observasi tanda-tanda vital ( nadi, suhu, frekeuensi pernafasan)
• Monitoring KU
• Awasi tanda-tanda asfiksia
• Jaga dan pantau kehangatan
• Pantau kecukupan nutrisi, cairan dan elektrolit
• Bila terjadi penyulit segera kelola sesuai dengan penyulit yang timbul (
misalnya hipotermi, kejang, gangguan nafas, hiperbilirubinemia, dan lain-lain)
• Berikan dukungan emosional kepada ibu dan anggota keluargalainnya
• Anjurkan ibu tetap bersama bayi. Bila ini tidakmemungkinkan biarkan ia
berkunjung setiap saat
2. Rencana penegakan diagnosis
• Pemeriksaan laboratorium darah rutin, GDS
• Pemeriksaan skor Ballard
41
3. Rencana Terapi
• pasang CPAP dengan PEEP 6 FLOW 7, FiO2 50%
• Termoregulasi
• Rawat incubator
• Vitamin k 1 mg/ IM
• bolus NaCl 17 cc perlahan
• ampicilin 75 mg/12 jam
• Gentamycin 8 mg/24 jam
• pasang OGT
• Puasa
4. Rencana Edukasi
• Menjelaskan tentang kondisi pasien kepada keluarganya dan
kemungkinan efeknya kedepan
• Memberikan asupan intake yang baik dari ibu (ASI eksklusif)
• Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan.
• Memberikan pengertian akan pentingnya ASI.
• Memberikan pengertian saat menetek ASI posisi kepala lebih
tinggi dan diusahakan jangan sampai tersedak
• Jangan memandikan atau menyentuh bayi dengan tangan
dingin
• Ukur suhu tubuh sesuai jadwal
Follow up pasien
Neonatal jaundice
SOAP VITAL SIGN TATALAKSANA
10-03-2018 (NICU) BB: 1745 Kebutuhan cairan: 140 cc/KgBB/hari
HR: 154 x/menit 140 x 1,7 = 238 cc/kgBB/hari
S/pasien masih lemah,nafas cepat irregulare, gerak RR : 52x/menit -OGT:
(+) kurang aktif, tangis masih merintih, BAK(+), BAB T : 36.50c Asi 3 cc/2jam = 36 cc/hari
(+) , hipersalivasi, dan pasien tampak kuning -aminosteril 51 cc/hari-> 2cc/jam
Kramer 4 Inf D1/4 133 cc/hari = 6 cc/jam
Amikasin 1x15mg
O/ Keadaan umum : Lemah Ceftazidime 2x75mg
Kepala : CA -/-,SI -/-, mata cowong(-/-), ubun-ubun
cekung (-/-)bibirkering (-) Foto Terapi 2 x 24 jam
Leher : PKGB -/-
TH : SDV +/+, RH -/-, WH +/-, BJ I/II regular, tidak
ada suara tambahaN, retraksi(+/+)
ABD : peristaltik (+), Hipertimpani (-), turgor kulit
baik
EKS : Akral hangat (+), ctr < 2 detik, oedem (-)
Neonatal jaundice
SOAP VITAL SIGN TATALAKSANA
A/ necrotizing enterocolitis
Neonatus perempuan BBLR, Kurang bulan, Sesuai
masa kehamilan, PP SC atas indikasi presbo, re sc
Respiratory Distress Syndrom
SOAP VITAL SIGN TATALAKSANA
A/
Necrotizing enterocolitis membaik
Neonatus perempuan BBLR, Kurang bulan, Sesuai
masa kehamilan, PP SC atas indikasi presbo, re sc
Neonatal jaundice
SOAP VITAL SIGN TATALAKSANA
S/pasien lemah, nafas stabil dengan O2, gerak (+) HR: 163 x/menit 306 + 30 = 336 cc
aktif, residu coklat (+), tangis kuat BAK(+), BAB (+) RR : 64x/menit -ASI 3cc/2jam =36 cc/hari
-AA 6% 2cc/ jam = 48cc/hari
O/ Keadaan umum : mulai gerak aktif T : 36.50c
-Inf D1/4 252:24 cc/hari = 10,5 cc/jam
Spo2: 98 -meropenem 80mg / 12jam IV
Kepala : CA -/-,SI -/-, mata cowong(-/-), ubun-ubun
-Aminofilin 3,4 mg/8jam
cekung (-/-)bibirkering (-) -ranitidin 2mg/12 jam
A/ necrotizing enterocolitis
Gastrointestinal Bleeding
Foto thoraxPA-Abdomen
Cor : tidak membesar
Pulmo : tampak perselubungan semi opaqinhomogen batas tak
tegas di suprahiler dan parahiler dengan airbronkogram
(+), apek kedua pulmo tenang, diafragmadan sinus baik
Abdomen : tampak udara sistema usus sangat prominent dengan
fecal material minimal dan penebalan dinding usus(+),
sistema tulang intact
Kesan : gambaran bronkitis
Meteorismus dengan susp. NEC grade 1
SOAP VITAL SIGN TATALAKSANA
Neonatal jaundice
SOAP VITAL SIGN TATALAKSANA
S/pasien lemah, nafas stabil dengan O2, gerak (+) aktif, 306 + 30 = 336 cc
HR: 163 x/menit
jernih (+), tangis kuat BAK(+), BAB (+), ikterik(+) -ASI 3cc/2jam =36 cc/hari
kramer 4 RR : 64x/menit -AA 6% 2cc/ jam = 48cc/hari
-Inf D1/4 252:24 cc/hari = 10,5 cc/jam
O/ Keadaan umum : mulai gerak aktif
T : 36.50c -meropenem 80mg / 12jam IV
-Aminofilin 3,4 mg/8jam
Kepala : CA -/-,SI -/-, mata cowong(-/-), ubun-ubun
Spo2: 98% -ranitidin 2mg/12 jam
cekung (-/-)bibirkering (-)
Observasi residu, BAB, kembung
Leher : PKGB -/- Fototerapi 2x24 jam
TH : SDV +/+, RH -/-, WH +/-, BJ I/II regular, tidak ada
suara tambahaN, retraksi(+/+)
Neonatal jaundice
SOAP VITAL SIGN TATALAKSANA
A/
Neonatal jaundice
SOAP VITAL SIGN TATALAKSANA
A/
necrotizing enterocolitis
SOAP VITAL SIGN TATALAKSANA
A/
A/
23-03-2018 -KMC
BB: 1745 -fototerapi 2x24 jam
S/ gerak (+) aktif, netek kuat (+), tangis kuat(+)
BAK(+), BAB (+), Ikterik (+) HR: 149 x/menit
KMC (+)
RR : 62x/menit
O/ Ku : tangis kuat, compos mentis
T : 36.50c
Kepala : CA -/-,SI -/-, mata cowong(-/-), ubun-ubun
cekung (-/-)bibirkering (-) SpO2 : 97%
A/
Neonatal jaundice
S/nafas spontan (+) teratur, gerak (+) aktif, netek BB: 1745 P/
kuat (+), tangis kuat(+) BAK(+), BAB (+),
ikterik (+) HR: 163 x/menit - fototerapi sampai dengan sore
- BLPL
O/ Keadaan umum : tangis kuat RR : 64x/menit
Kepala : CA -/-,SI -/-, mata cowong(-/-), ubun- T : 36.50c
ubun cekung (-/-)bibirkering (-)
Spo2: 98%
Leher : PKGB -/-
A/
Neonatal jaundice
64