Pembimbing :
dr. Isna Nurhayati, Sp.A, M. Kes.
Oleh :
munafiah , S.Ked
J510170038
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK
RSUD IR. SOEKARNO SUKOHARJO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
IDENTITAS PASIEN
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
4HSMRS Pada hari Sabtu, 06/01/2018, sekitar pukul 21:00 WIB, pasien mengalami demam.
Demam dirasa tidak terlalu tinggi, namun semakin lama semakin tinggi. Tidak didapatkan keluhan
lainnya seperti batuk (-), pilek (-), sesak nafas (-), mual (-), muntah (-), kejang (-), penurunan
kesadaran (-), BAK (+) normal kuning jernih, BAB (+) normal tidak cair tidak konstipasi. Nafsu makan
dan minum masih baik. Orang tua pasien belum memeriksakan pasien dan pasien belum diberi obat
apapun.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
3HSMRS Pada hari Minggu, 07/01/2018, pasien masih demam. Demam dirasa makin tinggi pada
pagi harinya (sekitar pukul 06:00 WIB). Demam sempat turun pada siang hari (sekitar pukul 12:00
WIB) namun kembali naik pada sore harinya (sekitar pukul 17:00 WIB). Pasien juga mengalami mual
(+) dan muntah (+) sebanyak 3 kali dengan volume 100 cc tiap kali muntah yang berupa makanan
dan minuman. Keluhan lain seperti batuk (-),pilek (-), sesak nafas (-), kejang (-), penurunan
kesadaran (-), BAK (+) normal kuning jernih dan BAB (-), nafsu makan menurun. Ibu membawa
anaknya periksa ke bidan dan diberi obat berupa puyer, sirup penurun panas dengan dosis
pemberian 3x1 dan obat mual muntah.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
2HSMRS Pada hari Senin, 08/01/2018, pasien masih demam naik turun. Demam turun setelah
minum obat penurun panas namun naik kembali beberapa jam setelah pemberian obat. Keluhan lain
seperti mual (-), muntah (-), batuk (-), pilek (-), sesak nafas (-), kejang (-), penurunan kesadaran (-),
BAK (+) normal, BAB (+) tidak cair. Nafsu makan dan minum menurun. Ibu tetap memberikan obat.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1HSMRS Pada hari Selasa, 09/01/2018, pasien masih demam naik turun. Selain itu pasien
mengalami sariawan, nyeri saat makan, dan nyeri kepala. Tidak ada keluhan lain seperti batuk (-),
pilek (-), sesak nafas (-), mual (-), muntah (-), kejang (-), penurunan kesadaran (-), bintik merah di
kulit (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), ujung jari tangan dan kaki dingin (-), BAK (+) normal, BAB (-).
Nafsu makan menurun. Ibu pasien membawa anaknya berobat kembali ke bidan lain dan diberi obat
sirup dan puyer yang diminum 3x1.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
HMRS Pada hari Rabu, 10/01/2018, pasien masih demam naik turun. Demam dirasa paling tinggi
pada saat malam hari (sekitar pukul 21:00 WIB). Keluhan lain sariawan (+), nyeri saat makan (+),
nyeri kepala (+), batuk (-), pilek (-), sesak nafas (-), mual (-), muntah (-), bintik merah di kulit (-),
mimisan (-), gusi berdarah (-), ujung jari tangan dan kaki dingin (-) BAK (+) normal, BAB (-). Anak
tidak mau makan, hanya mau minum saja. Obat tetap diberikan namun kondisi anak tidak membaik,
lalu orang tua memutuskan membawa anaknya ke RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo pukul 21:30 WIB.
Pola Demam
Kesan
a. Riwayat kehamilan
Ibu G1P0A0 hamil saat usia 15 tahun. Ibu mulai memeriksakan kehamilan ketika usia kehamilan 1
bulan kemudian kontrol rutin ke bidan sebulan sekali. Saat kontrol ibu mendapat vitamin dan obat
penambah darah yang selalu dihabiskan. Selama hamil ibu tidak merasakan mual, muntah dan
pusing yang menggangu aktivitas sehari-hari pada trimester 1. Selama kehamilan tidak ada
riwayat trauma, perdarahan maupun infeksi selama kehamilan. Tekanan darah ibu selama kontrol
dalam kisaran normal yaitu sekitar 120/80 mmHg. Berat badan ibu ditimbang dinyatakan normal
dan perkembangan kehamilan dinyatakan normal.
RIWAYAT PRIBADI
Ibu melahirkan anaknya dibantu oleh bidan dengan persalinan secara normal di praktik bidan
desa. Umur kehamilan 39 minggu, bayi lahir dengan berat badan 2600 gram dengan panjang
badan 47 cm. Pada saat lahir bayi langsung menangis, tidak ditemukan cacat bawaan saat
lahir.
RIWAYAT PRIBADI
Bayi laki-laki lahir langsung menangis, gerak aktif, warna kulit merah, tidak kebiruan dan
tidak kekuningan, mendapat ASI pada hari pertama, BAK dan BAB kurang dari 24 jam.
Kesan:
– Riwayat ANC baik
– Riwayat persalinan baik,
– Riwayat PNC baik.
RIWAYAT MAKANAN
Umur 25 bulan - 4 tahun : Nasi biasa + lauk pauk, sayur, tahu tempe 3x sehari ½ piring
dewasa + air putih/teh/susu serta buah-buahan
Umur 5-6 tahun: Nasi biasa + lauk pauk + sayur, tahu tempe 3x sehari 1 piring dewasa +
susu/air putih/teh serta buah-buahan + sering makan jajanan di luar rumah.
Usia 4 tahun: Anak masuk sekolah TK 0 kecil dan dapat mengikuti proses
pembelajaran seperti teman-temannya.
Kesan
Kepandaian sesuai dengan usia
VAKSINASI
a. Sosial ekonomi
Ayah seorang supir dan ibu seorang pegawai pabrik yang tiap bulan berpenghasilan
±Rp2.000.000,- dan untuk kebutuhan sehari-hari dirasakan cukup.
b. Lingkungan
Pasien tinggal dirumah bersama kedua orang tua, nenek, 3 paman, 1 bibi, dan 1 orang sepupu
di rumah berukuran 15 x 20 meter di pedesaan.
Rumah pasien terdiri dari 7 ruangan yaitu 4 kamar tidur, 1 dapur, 1 ruang tamu sekaligus
sebagai ruang keluarga dan 1 kamar mandi jadi satu dengan WC.
Rumah memiliki atap yang terbuat dari genteng, dinding dan lantai dari semen.
Ventilasi udara dan penerangan cukup.
Sumber air yang digunakan adalah air sumur yang dekat dengan rumah.
SOSIAL EKONOMI, LINGKUNGAN, DAN
PERSONAL HYGIENE
b. Lingkungan (lanjt…)
Air sumur yang digunakan untuk mandi, minum dan mencuci pakaian.
Air sumur yang digunakan jernih, tidak berasa, dan tidak berbau.
Di sekitar rumah tidak terdapat tertangga yang terkena peyakit seperti pasien.
SOSIAL EKONOMI, LINGKUNGAN, DAN
PERSONAL HYGIENE
c. Personal hygiene
Hygiene pasien jelek dimana pasien jarang mencuci tangan sebelum makan dan sering
membeli jajan diluar. Pasien juga jarang menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur.
- Serebrospinal : Demam (+), kejang (-), penurunan kesadaran (-), nyeri kepala (+)
- Kardiopulmoner : Kulit kebiruan (-),Kuku-kuku jari berwarna biru (-)
- Respiratorius : Batuk (-), pilek (-), sesak (-), mimisan (-)
- Gastrointestinal : Sariawan (+), nyeri saat makan (+), nyeri perut (-), mual (-), muntah (-),
kembung (-), BAB (-).
- Urogenital : BAK (+) normal, nyeri saat BAK (-)
- Integumentum : Pucat (-),bintik merah (-), kuning (-)
- Muskuloskeletal : Nyeri otot (-), nyeri saat berjalan (-), lemas (-), nyeri sendi (-), akral
dingin (-)
Kesan: Didapatkan gangguan serebrospinal dan gastrointestinal
KESAN UMUM
Nadi : 102x/menit,
Pernapasan : 25x/menit
Status Gizi
• Panjang Badan : 114 cm
• Berat Badan : 18 kg
• Lingkar Kepala : 51 cm
• BMI = BB (kg)/ TB (m)2 =kg/m2
=18/(1,14)2
= 13,85
BB menurut U
Berada di antara Median sampai -2SD (berat badan normal sesuai usia)
TB menurut U
Berada di antara Median sampai -2SD (tinggi badan normal sesuai usia)
BMI menurut U
Berada di antara -1SD sampai Median (gizi baik)
Kulit : Warna sawo matang, pucat (-), ikterik (-), sianosis (-).
Kelenjar limfe : Tidak didapatkan pembesaran limfonodi
Otot : Tidak didapatkan kelemahan, atrofi, maupun nyeri otot
Tulang : Tidak didapatkan deformitas tulang
Sendi : Gerakan bebas
Perkusi
Leher :Pembesaran limfonodi leher (-),
Kanan atas : SIC II Linea Parasternalis dekstra
massa abnormal (-) dan peningkatan vena
jugularis (-) Kanan bawah : SIC IV Linea Parasternalis dekstra
Thoraks : Simetris, retraksi (-), ketinggalan Kiri atas : SIC II Linea Parasternalis sinistra
gerak (-) Kiri bawah : SIC V Linea Midclavicularis sinistra
Anogenital : warna kulit coklat, rambut mons pubis (-), penis ukuran 6 cm sudah sirkumsisi,
fimosis (-), hipospadia (-), epispadia (-), testis turun (+/+), anus tidak terdapat benjolan
Kesan : Pemeriksaan abdomen, hati, limpa, dan anogenital
dalam batas normal
Ekstremitas dan status neurologis
Edema (-/-), Sianosis (-/-), akral dingin (-/-), petekie (-/-), a. dorsalis pedis teraba kuat, capillary
refill time < 2 detik.
Lengan Tungkai
Dekstra Sinistra Dekstra Sinistra
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Tonus Normal Normal Normal Normal
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Clonus - -
Reflek fisiologis Biseps(+), triceps (+) Patella (+), achilles (+)
Reflek patologis Hoffman (-), tronmer (-) Babinski (-), chaddock (-), gordon (-)
Meningeal sign Kaku kuduk (-),brudzinski I (-), brudzinski II (-), kernig (-)
Sensibilitas Normal
Kesan : Akral hangat, meningeal sign negatif, reflek patologis tidak didapatkan dan reflek fisiologis
normal, dan status neurologis dalam batas normal.
Pemeriksaan Kepala
• Kepala : Normocephal (51cm N : 49-53cm), rambut hitam, tidak mudah dicabut, ubun-
ubun sudah menutup
• Mata : CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (-/-), reflek cahaya (+/+) isokor (+/+) 2mm, mata
cowong (-/-), air mata berkurang (-)
• Hidung : Sekret (-) cair jernih, epistaksis (-), nafas cuping hidung (-/-)
• Telinga : Sekret (-), hiperemis (-)
• Mulut : Mukosa bibir kering (-), bibir sianosis (-), perdarahan gusi (-), sianosis (-),
sariawan (+), lidah kotor (+), pharynx hiperemis (-), tonsil hiperemis (-)
• Gigi : Caries (+), calculus (-)
IV III II I I I I II III IV
13. Tidak didapatkan riwayat penyakit yang ditularkan namun didapatkan riwayat penyakit yang
dapat diturunkan yaitu penyakit tekanan darah tinggi namun tidak berhubungan dengan gejala
17. Mendapat ASI eksklusif, kuantitas makanan baik, kualitas makanan kurang baik, dan makanan
20. Vaksinasi dasar dinyatakan lengkap berdasarkan PPI, dan sudah mendapat ulangan.
21. Sosial ekonomi cukup dan lingkungan baik, namun personal hygiene jelek
22. Personal hygiene pasien jelek karena pasien jarang mencuci tangan sebelum makan dan
sering membeli jajan diluar. Pasien juga jarang menggosok gigi setelah makan dan sebelum
tidur
9. Abdomen: Hepatomegali (-), splenomegaly (-), roseolae (-), turgor kulit baik, meteorismus (-)
10. Anogenital warna kulit coklat, rambut mons pubis (-), penis ukuran 6 cm sudah sirkumsisi,
fimosis (-), hipospadia (-), epispadia (-), testis turun (+/+), anus tidak terdapat benjolan
12. Meningeal sign (-), reflek patologis (-), reflek fisiologis normal
Aktif:
Anamnesis:
Demam hari ke 5 terutama malam hari
BAB (-) sejak 1 HSMRS
Nyeri kepala (+)
Nafsu makan menurun
Mual (-)
Higienitas jelek karena jarang mencuci tangan
Muntah (-) sebelum makan dan sering membeli jajan diluar,
jarang menggosok gigi setelah makan dan sebelum
Mimisan (-) tidur.
Bintik merah di kulit (-) Riwayat sakit serupa sebelumnya (-)
Gusi berdarah (-) Riwayat sakit yang ditularkan di keluarga (-)
Ujung jari tangan dan kaki dingin (-)
Daftar Masalah
Pemeriksaan Fisik
Nyeri tekan epigastrium (+)
Keadaan umum lemah, compos mentis
Suhu 37,6o C, HR 102x/menit, RR Hepatomegali (-)
25x/menit, TD 90/60 mmHg
Demam meningkat perlahan-lahan Splenomegali (-)
terutama pada sore hingga malam hari.
Lidah kotor (+) Meteorismus (-)
Pemeriksaan laboratorium:
Inaktif :
-
KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH
Jika anak demam diberikan obat penurun panas dan di kompres air hangat
11-01-2018 muntah (-), nyeri kepala (+), sariawan (+), nyeri saat makan (+), BAK (+) tidak 1. Diet bubur
nyeri, BAB (-), makan hanya mau kuah dan minum baik 2. Infus RL 15 tpm makro
3. Inj Cefotaxim 450
O/ mg/12 jam
TD : 100/70mmHg T : 38,3°C 4. Paracetamol syrup 1
HR: 105X/menit RR: 24X/menit
BB: 18 kg 2/3 Cth/5 jam k.p.
KU : Sedang, CM. demam
Kepala: CA -/-, SI -/-, PKGB -/-, lidah kotor (+), caries (+), normocephal (51cm
N : 49-53cm), faring hiperemis (-), detritus (-), sariawan (+) 5. Candistatin 3x5 tetes
Thorax: Paru : SDV +/+, Rh -/-, Wh -/- 6. Bedrest total
Cor : BJ I/II reguler
Abdomen: Nyeri tekan (+), hepatomegali (-), turgor kulit baik 7. Ulang DR
Ekstemitas: Akral dingin (-), sianosis (-)
A/
• Demam tifoid
• Stomatitis
• Caries dentis
Tanggal SOA Tatalaksana
Jumat, S/ Planning :
12-01-2018 Demam naik turun (+) meningkat malam hari, batuk (-), pilek (-), mual (-), muntah (-), 1. Diet bubur
nyeri kepala (-), sariawan (+), nyeri saat makan (+), BAK (+) tidak nyeri, BAB (-), 2. Infus RL 15 tpm makro
makan sedikit dan minum baik 3. Inj Cefotaxim 450 mg/8
jam
O/ 4. Paracetamol syrup 1 2/3
TD : 100/60mmHG T : 38,4°C Cth/5 jam k.p. demam
HR: 108X/menit RR: 24X/menit
KU : Sedang, CM. 5. Candistatin 3x5 tetes
Kepala: CA -/-, SI -/-, PKGB -/-, lidah kotor (+), sariawan (+), caries (+), normocephal 6. Bedrest total
(49cm N : 47-53cm), faring hiperemis (-), detritus (-)
Thorax: Paru : SDV +/+, Rh -/-, Wh -/- 7. Ulang DR
Cor : BJ I/II reguler
Abdomen: Nyeri tekan (+), hepatomegali (-), turgor kulit baik
Ekstemitas: Akral dingin (-), sianosis (-)
Tanggal SOA Tatalaksana
Jumat, Hasil Laboratorium Planning :
13-01-2018 ), nyeri kepala (-), sariawan (+) membaik, nyeri saat makan (+), BAK (+) tidak nyeri, 1. Diet bubur
BAB (-), makan sedikit dan minum baik 2. Infus RL 15 tpm makro
O/ 3. Inj Cefotaxim 450 mg/8
TD : 100/70mmHG S : 38,1°C jam
HR: 108X/menit RR: 24X/menit
KU : Sedang, CM. 4. Inj. Chloramphenicol
Kepala: CA -/-, SI -/-, PKGB -/-, lidah kotor (+), caries (+), normocephal (51cm N : 49-
53cm), faring hiperemis (-), detritus (-) 300 mg/8 jam
Thorax: Paru : SDV +/+, Rh -/-, Wh -/- 5. Paracetamol syrup 1 2/3
Cor : BJ I/II reguler
Abdomen: Nyeri tekan (+), hepatomegali (-), turgor kulit baik Cth/5 jam k.p. demam
Ekstemitas: Akral dingin (-), sianosis (-) 6. Candistatin 3x5 tetes
A/ 7. Bedrest total
• Demam tifoid
• Stomatitis (membaik)
• Caries dentis
Tanggal SOA Tatalaksana
Minggu, S/ Planning :
14-01-2018 Demam naik turun (-), batuk (-), pilek (-), mual (-), muntah (-), nyeri kepala (-), 1. Diet bubur
2. Infus RL 15 tpm makro
sariawan (+) membaik, nyeri saat makan (-), BAK (+) tidak nyeri, BAB (+), makan dan 3. Inj Cefotaxim 450 mg/8
minum baik jam
4. Inj. Chloramphenicol 300
O/ mg/8 jam
TD : 100/70mmHg S : 36,6°C 5. Paracetamol syrup 1 2/3
HR: 100X/menit RR: 20X/menit Cth/5 jam k.p. demam
KU : Sedang, CM. 6. Candistatin 3x5 tetes
Kepala: CA -/-, SI -/-, PKGB -/-, lidah kotor (-), caries (+), normocephal (51cm N : 49-
53cm), faring hiperemis (-), detritus (-)
Thorax: Paru : SDV +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : BJ I/II reguler
Abdomen: Nyeri tekan (-), hepatomegali (-), turgor kulit baik
Ekstemitas: Akral dingin (-), sianosis (-)
A/
• Demam tifoid (perbaikan)
• Stomatitis (perbaikan)
• Caries dentis
Tanggal SOA Tatalaksana
Senin, S/ Planning :
15-01-2018 Demam (-), sariawan (-), nyeri saat makan (-), batuk (-), pilek (-), mual (-), muntah (-), 1. Diet bubur
2. Infus RL 15 tpm makro
nyeri kepala (-), BAK (+) tidak nyeri, BAB (+) tidak cair, makan dan minum baik 3. Inj Cefotaxim 450 mg/8
O/ jam
4. Inj. Chloramphenicol 300
TD : 110/70mmHg S : 37,4°C
mg/8 jam
HR: 120X/menit RR: 24X/menit
5. Paracetamol syrup 1 2/3
KU : Sedang, CM.
Cth/5 jam k.p. demam
Kepala: CA -/-, SI -/-, PKGB -/-, lidah kotor (-), caries (+), normocephal (49cm N : 47-
53cm), faring hiperemis (+), detritus (-)
Pasien BLPL
Thorax: Paru : SDV +/+, Rh -/-, Wh -/-
Cor : BJ I/II reguler
Obat pulang:
Abdomen: Nyeri tekan (-), hepatomegali (-), turgor kulit baik
Ekstemitas: Akral dingin (-), sianosis (-) 1. Cefixime 2 x 60 mg
2. Curcuma syr. 2 x C I
A/
• Demam tifoid (perbaikan)
• Stomatitis (perbaikan)
• Caries dentis
GRAFIK SUHU
TERIMAKASIH…
DEMAM TIFOID
EPIDEMIOLOGI
S. Typhi
S. Paratyphi
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
Masa inkubasi 10-14 hari
Demam naik bertahap (suhu tertinggi pada akhir minggu pertama, minggu kedua demam tinggi
terus menerus)
Nyeri kepala
Pusing
Nyeri otot
Anoreksia
Mual
Muntah
Obstipasi atau diare
MANIFESTASI KLINIS
Pemeriksaan rutin
Leukositopenia, leukosit normal, leukositosis
Aneosinofilia dan limfopenia
LED dapat meningkat
SGOT/SGPT bisa meningkan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Widal
Uji TUBEX
Uji Typhidot
Uji IgM Dipstik
Kultur darah
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
TATALAKSANA