Anda di halaman 1dari 26

Welcome

Keluarga sebagai “Unit of Care”

Pembekalan Program Pendidikan Profesi (P3D)


Kedokteran Keluarga
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Topik Pembahasan
1. Ruang Lingkup Pelayanan Keluarga
2. Tujuan Pembelajaran Keluarga sebagai “Unit of Care”
3. Konsep Dasar Keluarga
(Definisi, Fungsi,Siklus)
4. Menilai Keluarga
5. Rencana Kesehatan Keluarga
(Family Health Care Plan)
2. Ruang lingkup pelayanan dokter keluarga

Pelayanan dokter keluarga

individu dan keluarga


sebagai satu kesatuan.

keluarga.
Mengelola individu dan permasalahan kesehatannya
dengan melibatkan keluarga.

Rencana kesehatan
untuk seluruh anggota keluarga.

Dampak Penyakit

Keluarga anggota keluarga


Tujuan Pembelajaran
Keluarga sebagai “Unit of Care”

1. Memahami konsep dasar keluarga


2. Memahami masalah–masalah kesehatan maupun non
kesehatan berdasarkan siklus hidup keluarga
3. Menganalisis pengaruh keluarga terhadap sehat dan
sakit anggota keluarga
4. Menganalisis dampak penyakit terhadap keluarga dari
kasus yang diberikan
5. Menganalisis fungsi keluarga dari kasus yang diberikan
dengan menggunakan family assessment tools
6. Membuat rencana kesehatan untuk semua anggota
keluarga
3. Konsep Dasar Keluarga
1. Fungsi keluarga,
2. Siklus hidup keluarga.
Definisi Keluarga
Undang-undang No.10 tahun 1992,

 keluarga adalah unit terkecil dari suami istri,


atau suami istri dan anaknya
 ayah dengan anaknya,
 ibu dengan anaknya.
• Keluarga adalah persekutuan dua atau lebih
individu yang terikat oleh darah, perkawinan
atau adopsi yang membentuk satu rumah
tangga, saling berhubungan dalam lingkup
peraturan keluarga, serta menciptakan dan
memelihara budaya yang sama.
Bentuk Keluarga

• keluarga inti
(suami, istri dan anak kandung),
• keluarga besar
(selain keluarga inti, sanak saudara
lainnya),
• keluarga campuran
(keluarga inti dan anak-anak tiri)
Siklus Hidup Keluarga

Duvall’s Life Cycle (1977), terdapat 8 tahapan


siklus hidup keluarga.

Pengetahuan tentang siklus hidup keluarga ini


dipandang penting untuk dimanfaatkan
1. Pasangan baru menikah tanpa anak
2. Keluarga dengan pengasuhan anak
3. Keluarga dengan anak usia pra sekolah
4. Keluarga dengan anak usia sekolah
5. Keluarga dengan anak usia remaja
6. Keluarga dengan anak dewasa (meninggalkan
keluarga)
7. Orangtua setengah baya
8. Masa tua
2 2.5

3.5
10-15
12
8 34 7

7 65 7

15
8
Pengaruh Keluarga terhadap Sehat dan Sakit

• Peranan keluarga dalam memelihara dan


meningkatkan kesehatan anggota keluarga dan
masyarakat sangat penting 
• individu bagian dari keluarga
• keluarga bagian dari masyarakat

• Dengan melihat individu dalam konteks keluarga


memudahkan dokter keluarga untuk menilai
masalah.
• Pengertian sakit dari individu akan lebih mudah
dipahami.
Pengaruh keadaan keluarga terhadap kesehatan setiap anggota
keluarga, (McWhinney, 1981)

1. Penyakit keturunan
2. Perkembangan bayi dan anak
3. Penyebaran penyakit
4. Pola penyakit dan kematian
5. Proses penyembuhan penyakit
Fungsi keluarga
• Dapat dimanfaatkan dalam menegakkan
diagnosis masalah kesehatan yang dihadapi
individu dan
• Mengatasi masalah kesehatan setiap anggota
keluarga.
Menurut Peraturan Pemerintah
No.21 tahun 1994  Fungsi Keluarga
1. Fungsi keagamaan
2. Fungsi budaya
3. Fungsi cinta kasih
4. Fungsi perlindungan
5. Fungsi reproduksi
6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan
7. Fungsi ekonomi
8. Fungsi pembinaan lingkungan
Fungsi keluarga dilaksanakan dengan baik,

Terwujud
Keluarga yang Harmonis/ Fungsional
(“functional”)
Ciri–ciri keluarga yang fungsional

1. Memiliki perasaan saling menyayangi & merupakan satu


kesatuan
2. Memiliki norma keluarga yang jelas, setiap anggota
keluarga dapat mengungkapkan perasaannya dengan
terbuka, dapat berkomunikasi efektif dan terdapat
kesempatan dalam setiap pengambilan keputusan
3. Anggota keluarga – anak-anak, remaja dan dewasa
didorong untuk dapat mengembangkan tujuan hidupnya
dan mempunyai kemandirian secara emosional
4. Mempunyai ikatan yang kuat bahkan ketika menghadapi
krisis keluarga
Ciri–ciri Keluarga yang tidak harmonis/
tidak fungsional (“dysfunctional”)
1. Memiliki hubungan yang kaku diantara
anggota keluarga
2. Komunikasi tidak efektif, kadang-kadang tidak
terjadi komunikasi, pengambilan keputusan
tidak berjalan baik, kekuatan ada di satu
orang
3. Memiliki kesulitan untuk berhadapan dengan
stressor, dan krisis
Menilai Keluarga
(family assessment tools)

Genogram
APGAR
SCREEM
Rencana Kesehatan Keluarga
(Family Health Care Plan)

• Rencana kesehatan keluarga rencana


kegiatan preventif, promotif, kuratif dan
rehabilitatif untuk semua anggota keluarga
dengan mempertimbangkan faktor risiko dan
riwayat penyakit yang ada dalam keluarga.
• Harus mempertimbangkan faktor medis,
psikologi, spiritual, ekonomi, sosial dan
lingkungan.
Komponen dalam rencana kesehatan
keluarga

1. Diagnosis
Didalamya terdapat tahap-tahap diagnosis holistik,
pemeriksaan laboratorium dll.
2. Preventif dan promotif
Rencana promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan
pemeliharaan kesehatan setiap anggota keluarga.
3. Kuratif
Termasuk penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi.
4. Rehabilitatif
Termasuk penatalaksanaan rehabilitatif seperti terapi fisik dll.
bayi

balita

Sehat : Hak
asasi
manusia
Usia lanjut : bekerja
dan tak bekerja Sehat dan
sejahtera

Usia sekolah

remaja

Dewasa , produktif dan


pengangguran
The Future of Your Country
Is in Your Hand
25
Selamat Bekerja

Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas,


Kerja Tuntas & Jujur

Love your Work

Anda mungkin juga menyukai