Di Susun Oleh :
Latar belakang, keperawatan keluarga yang merupakan pelayanan holistik yang menempatkan
anggota keluarga. Keluarga adalah salah satu aspek terpenting dari perawatan. Keluarga merupakan
unit terkecil dalam masyarakat yang merupakan entry point dalam upaya mencapai kesehatan
Keluarga juga disebut sebagai system sosial karena terdiri dari individu-individu yang bergabung
dan berinteraksi secara teratur antara satu dengan yang lain yang diwujudkan dengan adanya saling
ketergantungan dan berhubungan untuk mencapai tujuan bersama. keluarga mempunyai anggota yang
terdiri dari ayah, ibu dan anak atau sesama individu yang tinggal di rumah tangga tersebut.
berkesinambungan secara terus- menerus terhadap keluarga yang dibina. Sumber data pengkajian
melalui proses dari anamnesa (wawancara), pemeriksaan atau pengkajian fisik anggota keluarga dan
Dasar pemikiran dari pengkajian adalah suatu perbandingan, ukuran atau penilaian mengenai
keadaan keluarga dengan menggunakan norma, nilai, prinsip, aturan, harapan, teori, dan konsep yang
dikumpulkan tentang keluarga. Diagnosa iniberfungsi sebagai alat untuk menggambarkan masalah
keluarga yang dapat di tangani oleh perawat. Diagnosa keperawatan adalah penilaian klinik mengenai
Diagnosa ini memberikan dasar untuk pemilihan intervensi keperawatan untuk mencapai hasil
perencanaan keperawatan merupakan salah satu tahap dari proses keperawatan yang dimulai dari
penentuan tujuan (khusus dan umum), penetapan standar dan kriteria serta menentukan perencanaan
Adapun beberapa tingkat tujuan yang disusun dalam jangka pendek (khusus) dan jangka panjang
(umum). Tingkatan ini digunakan untuk membedakan masalah yang dapat diselesaikan sendiri oleh
keluarga. Tujuan khusus atau jangka pendek sifatnya spesifik, dapat di ukur, dapat dimotivasi atau
memberi kepercayaan pada keluarga bahwa kemajuan sedang dalam proses dam membimbing keluarga
menyertakan tanda tangan petugas sebagai bentuk tanggung gugat dan tanggung jawab profesi
(Setiawati, 2008).
Evaluasi merupakan tahapan terakhir dari proses keperawatan keluarga. Evaluasi bertujuan untuk
mengetahui kemampuan keluarga dalam mencapai tujuan. Dalam evaluasi terdapat 2 jenis
a. Evaluasi Formatif
Evaluasi yang dilakukan sesaat setelah pelaksanaan tindakan keperawatan. penulisannya lebih
b. Evaluasi Sumatif
Evaluasi akhir apabila waktu perawatan sudah sesuai dengan perencanaan. Bila terdapat
ketidaksesuaian dalam hasil yang dicapai, keseluruhan proses mulai dari pengkajian sampai dengan
Mempersiapkan keluarga yang baru membutuhkan penyesuaian peran dan fungsi sehari-hari
diantaranya belajar hidup bersama, beradaptasi dengan kebiasaan sendiri dan pasangannya. Masing-
masing menghadapi perpisahan dengan keluarga sendiri dan orang tuanya, mulai membina hubungan
Bayi baru lahir (neonatus) adalah suatu keadaan dimana bayi baru lahir dengan umur kehamilan
38-40 minggu. Bayi baru lahir yaitu bayi dengan umur kehamilan 38-40 minggu, lahir melalui jalan
lahir dengan presentasi kepala secara spontan tanpa gangguan, menangis kuat, nafas secara spontan dan
Banyak masalah pada bayi baru lahir yang berhubungan dengan gangguan atau kegagalan
penyesuaian biokimia dan faali yang disebabkan oleh prematuritas, kelainan anatomik, dan lingkungan
Masalah pada neonatus biasanya timbul sebagai akibat yang spesifik terjadi pada masa perinatal.
Tidak hanya merupakan penyebab kematian tetapi juga kecacatan. Masalah ini timbul sebagai akibat
buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan yang kurang memadai, manajemen persalinan yang tidak
tepat dan tidak bersih, kurangnya perawatan bayi baru lahir. Kalau ibu meninggal pada waktu
Untuk mampu mewujudkan koordinasi dan standar pelayanan yang berkualitas maka petugas
kesehatan dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk dapat melaksanakan pelayanan essensial
a. Pelayanan Dasar
4) Asi ekslusif
5) Perawatan mata
6) Pelayanan khusus
7) Tatalaksana bayi neonatus sakit
9) Imunisasi
Keluarga yang menantikan kelahiran dimulai dari kehamilan sampai kelahiran anak pertama
dan berlanjut sampai anak pertama berusia 30 bulan. Kehamilan dan kelahiran bayi perlu dipersiapkan
oleh pasangan suami istri melalui beberapa tugas perkembangan yang penting.
1. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga : Peran, interaksi, hubungan seksual dan kegiatan.
3. Kelahiran bayi pertama member perubahan yang besar dalam keluarga sehingga pasangan
Pada neonatus yang menderita sakit, maka keluarga akan merasa cemas, tidak berdaya, dan
lain sebagainya yang merupakan reaksi keluarga terhadap kenyataan bahwa bayinya menderita suatu
penyakit. Berikut adalah reaksi emosional penerimaan keluarga terhadap neonatus sakit dan bagaimana
a. Denial
Respon perawat terhadap penolakan adalah komponen untuk kebutuhan individu yang kontinyu
sebagai mekanisme pertahanan. Dukungan metode efektif adalah mendengarkan secara aktif. Diam atau
b. Rasa bersalah
Perasaan bersalah adalah respon biasa dan dapat menyebabkan kecemasan keluarga. Mereka
sering mengatakan bahwa merekalah yang menjadi penyebab bayinya mengalami kondisi sakit.
c. Marah
Marah adalah suatu reaksi yang sulit diterima dan sulit ditangani secara therapeutik. Aturan
dasar untuk menolak marah seseorang adalah hindari gagalnya kemarahan dan dorong untuk marah
secara assertif
4. Tipe Keluarga
Berbagai tipe keluarga yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut :
1) The Nuclear family (keluarga inti), yaitu keluarga yang terdiri atas suami, istri, dan
2) The dyad family (keluarga dyad), suatu rumah tangga yang terdiri atas suami dan
istri tanpa anak. Hal yang perlu anda ketahui, keluarga ini mungkin belum
mempunyai anak atau tidak mempunyai anak, jadi ketika nanti anda melakukan
pengkajian data dan ditemukan tipe keluarga ini perlu Anda klarifikasi lagi
datanya.
3) Single parent, yaitu keluarga yang terdiri atas satu orang tua dengan anak
(kandung atau angkat). Kondisi ini dapat disebabkan oleh perceraian atau
kematian.
4) Single adult, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri atas satu orang dewasa. Tipe
ini dapat terjadi pada seorang dewasa yang tidak menikah atau tidak mempunyai
suami.
5) Extended family, keluarga yang terdiri atas keluarga inti ditambah keluarga lain,
seperti paman, bibi, kakek, nenek, dan sebagainya. Tipe keluarga ini banyak
6) Middle-aged or elderly couple, orang tua yang tinggal sendiri di rumah (baik
1) Unmarried parent and child family, yaitu keluarga yang terdiri atas orang tua dan
2) Cohabitating couple, orang dewasa yang hidup bersama di luar ikatan perkawinan
3) Gay and lesbian family, seorang yang mempunyai persamaan jenis kelamin
keluarga/saudara dalam waktu sementara, pada saat orang tua anak tersebut
5. Fungsi Keluarga
Menurut Friedman fungsi keluarga ada lima antara lain berikut ini:
a. Fungsi afektif
anggota keluarga. Melalui pemenuhan fungsi ini, maka keluarga akan dapat mencapai tujuan
psikososial yang utama, membentuk sifat kemanusiaan dalam diri anggota keluarga stabilisasi
kepribadian dan tingkah laku, kemampuan menjalin secara lebih akrab, dan harga diri.
Sosialisasi dimulai saat lahir dan hanya diakhiri dengan kematian. Sosialisasi
merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup, karena individu secara kontinyu
mengubah perilaku mereka sebagai respon terhadap situasi yang terpola secara sosial yang mereka
alami. Sosialisasi merupakan proses perkembangan atau perubahan yang dialami oleh seorang individu
manusia.
d. Fungsi ekonomi
Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat
kebutuhan keluarga.
individual) merupakan bagian yang paling relevan dari fungsi perawatan kesehatan.
4) Kemampuan keluarga dalam mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat.
Terdapat delapan tahap perkembangan keluarga yang perlu Anda pelajari berikut ini:
b. Tahap perkembangan keluarga yang kedua adalah keluarga dengan anak baru lahir.
anggota keluarga;
dan keamanan;
2) Mensosialisasikan anak;
yang lain;
perkawinan;
3)Membantu orangtua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami atau istri.
2)Mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh arti dengan para orang
Setiap anggota keluarga memiliki kebutuhan dasar fisik, pribadi dan sosial. Keluarga harus berfungsi
menjadi perantara bagi tuntutan-tuntutan dan harapan-harapan dari semua individu yang ada dalam unit
tersebut. Sebuah keluarga diharapkan dapat bertanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan dan
tuntutan dari orang tua dan anak-anak, ini menjadi satu tugas yang sulit karena harus memprioritaskan
kebutuhan individu yang beraneka ragam pada saat tertentu. Di lain pihak, masyarakat mengharapkan
setiap anggotanya memenuhi kewajiban-kewajibannya dan tuntutannya. Sebab itu keluarga harus
menjadi perantara bagi kebutuhan dan tuntutan dari anggota keluarganya dengan kebutuhan dan
Dalam suatu keluarga tentunya terdapat orang dewasa dan anak-anak. Di dunia yang semakin
modern ini, yang kita kenal dengan era post modern, ada begitu banyak tantangan yang harus dihadapi
oleh setiap individu dan keluarga. Apalagi bicara soal kesehatan. Kesehatan sangat penting bagi
kelangsungan hidup keluarga, termasuk kesehatan anak-anak, terutama anak-anak yang berusia 5 tahun
ke bawah. Di usia ini anak-anak rentan dengan sakit penyakit, karena itu orang tua perlu ekstra waspada
Pada usia Toddler dan prasekolah anak mengalami lompatan kemajuan yang menakjubkan. Tidak
hanya kemajuan fisik tetapi juga secara sosial dan emosional. Anak usia toddler dan prasekolah ini
sedang dalam proses awal pencarian jati dirinya. Beberapa prilaku yang dulunya tidak ada, sekarang
muncul. Secara fisik dan psikis usia ini adalah usia yang rentan berbagai penyakit yang akan mudah
menyerang anak usia ini dan menimbulkan masalah yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang jika
kondisi kesehatan anak tidak ditangani secara baik oleh para praktisi kesehatan yang juga usaha- usaha
Berkaitan dengan uraian diatas maka dalam makalah ini penulis menguraikan beberapa masalah
kesehatan yang banyak dijumpai pada anak usia ini serta usaha pencegahan dan penanganannya
terutama yang berkaitan dengan tindakan keperawatan dan menyangkut satu masalah yang paling
Periode Eraly Childhood yaitu sejak umur 1 tahun sampai dengan 6 tahun dibagi atas :
- Memberikan kepuasan/kesenangan
- Marah, menangis.
Positif :
Negatif :
- Memegang genetalia
- Mempertahankan keinginanya.
lingkungan.
- Menyadari bahwa ia dapat menggunakan kekuatannya untuk bergerak dan membuat sesuatu
- Anak mampu menggunakan simbol kata-kata, mengingat masa lalu, sekarang dan yang akan
datang.
- Tugas tahap ini sukses membutuhkan trust pada saat bayi dan bimbingan orang tua.
- Rasa keingintahuan tentang hal-hal yang berada dilingkungan semakin besar dan dapat
- Anak sudah mulai mandiri dalam merawat diri sendiri : mandi, makan, minum, mengosok gigi,
- Tidur kurang karena anak rewel Faktor yang menyulitkan (Bradt 1988) :
• Imunisasi
• KB
• Penyakit infeksi
• Sibling rivalry
• Tempertantrum
• Negativisme
• Tumbuh kembang
• Kelompok bermain sangat membantu dalam perkembangan anak Tumbuh Kembang Balita
O Toddler (1-3)
• Merencanakan kegiatan untuk stimulasi tumbang anak Masalah kesehatan pada keluarga
dengan anak pra sekolah :
1. Pengkajian
- Fungsi Keluarga
- Identitas anak
- Pemeriksaan fisik
2. Diagnosa Keperawatan
a. Perubahan hubungan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anak yang sakit
berat.
b. Hubungan keluarga tidak harmonis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
3. Intervensi
Tahap ini dimulai ketika anak pertama telah berusia 6 tahun dan mulai masuk sekolah dasar dan
berakhir pada usia 13 tahun, awal dari masa remaja. Keluarga biasanya mencapai jumlah anggota
Pada masa ini merupakan tahun-tahun yang sibuk. Kini anak-anak mempunyai keinginan dan
kegiatan-kegiatan masing-masing, disamping kegiatan-kegiatan wajib dari sekolah dan dalam hidup,
serta kegiatan-kegiatan orangtua sendiri. Setiap orang menjalani tugas-tugas perkembangannya sendiri-
sendiri, sama seperti keluarga berupaya memenuhi tugas-tugas dan perkembangannya sendiri.
Menurut Erikson (1950) orangtua berjuang dengan tuntutan ganda yaitu berupaya mencari kepuasan
perkembangan mereka sendiri, sementara anak-anak usia sekolah bekerja untuk mengembangkan sense
of industry– kapasitas untuk menikmati pekerjaan dan mencoba mengangkis perasaan rendah hati.
Tugas orangtua pada tahap ini adalah untuk belajar menghadapi pisah dengan atau lebih sederhana
membiarkan anak pergi. Tahun-tahun ini dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan keluarga, tapi ada juga
kekuatan-kekuatan yang secara perlahan mendorong anak tersebut pisah dari keluarga sebagai
persiapan menuju masa remaja. Orangtua yang mempunyai perhatian di luar anak mereka akan merasa
lebih mudah membuat perpisahan yang perlahan-lahan. Akan tetapi, dalam contoh- contoh dimana
peran ibu merupakan central dan satu-satu nya peran yang signifikan dalam kehidupan wanita, maka
proses pisah ini merupakan sesuatu yang menyakitkan dan dipertahankan mati-matian.
a) Pengkajian
• Pengkajian yang berhubungan dengan keluarga (sesuai dengan materi askep keluarga).
• Identitas anak
• Pertumbuhan dan prekembangannya saat ini (termasuk kemampuan yang telah dicapai)
• Pemeriksaan fisik
4) Bagaimana stimulasi terhadap tumbuh kembang anak dan adakah sarana yang
dimilikinya
11) Pernahkah mendapat kecelakaan selama disekolah atau dirumah saat bermain
12) Adakah penyakit yang muncul dan dialami anak selama masa ini
13) Adakah sumber bacaan lain selain buku sekolah dan apa jenisnya
1) Berhubungan dengan anak, dengan tujuan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara
2) Berhubungan dengan keluarga, dengan etiologi berpedoman pada lima tugas keluarga yang
a. Masalah aktual/risiko
• Gangguan pemenuhan kebersihan diri (akibat banyak waktu yang digunakan untuk
bermain)
1) Aktual
Tujuan : Hubungan keluarga meningkat menjadi harmonis dengan dukungan yang adekuat
Intervensi :
• Diskusikan bahaya jika hubungan keluarga tidak harmonis saat anggota keluarga sakit
• Ajarkan anggota keluarga memberikan dukungan terhadap upaya pertolongan yang telah
dilakukan Ajarkan cara merawat anak dirumah Rujuk ke fasilitas kesehatan yang sesuai
kemampuan keluarga
2) Risiko/risiko tinggi
Risiko tinggi hubungan keluarga tidak harmonis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
Intervensi :
• Beri pujian bila keluarga dapat mengenali penyebab atau membaut alternative.