Anda di halaman 1dari 14

Asuhan Keperawatan Pada

Keluarga dengan Kelahiran


Anak Pertama (Child
Bearing Family)
KELOMPOK 2

Aldi Baihaqi Hudan Nelly Solihati Nentia Priani


Nurjaman
PENGERTIAN

• Keluarga childbearing adalah keluarga yang dimulai dengan kelahiran anak pertama
dan berlanjut sampai bayi berusia 30 bulan (2,5 tahun).
• Keluarga childbearing adalah keluarga yang berada pada tahap perkembangan ke II.
• Tahap kedua ini perkembangan orang tua adalah belajar untuk menerima
pertumbuhan dan perkembangan anak yang terjadi dalam masa usia bermain,
khususnya orang tua yang baru memiliki anak pertama membutuhkan bimbingan dan
dukungan.
Tugas Perkembangan Keluarga
Menurut Duval (1985), tugas perkembangan keluarga pada fase child-bearing yaitu :
1. Persiapan menjadi orang tua dan merawat bayi
2. Membagi peran dan tanggung jawab
3. Menata ruang untuk anak atau mengembangkan suasana rumah yang menyenangkan
4. Mempersiapkan biaya atau dana Child Bearing
5. Memfasilitasi role learning anggota kleuarga
6. Bertanggung jawab memenuhi kebutuhan bayi sampai balita
7. Mengadakan kebiasaan keagamaan secara rutin
8. Beradaptasi pada pola hubungan seksual
9. Mensosialisasikan anak dengan lingkungan keluarga besar masing-masing pasangan.
Pertimbangan Kesehatan
Adapun perhatian pelayanan kesehatan yang menjadi fokus utama asuhan keperawatan pada keluarga
childbearing menurut Friedman (2002), adalah:

01 02 03
Persiapan untuk Transisi Menjadi Perawatan bayi yang
Pengalaman Melahirkan Orangtua sehat

04 05 06

Mengenali secara dini dan Imunisasi Pertumbuhan dan


menangani kesehatan fisik perkembangan yang
anak dengan tepat normal
Peran Perawat Pada Keluarga dengan
Kelahiran anak Pertama

Fungsi perawat keluarga dalam tahap ini adalah melakukan


perawatan dan konsultasi antara lain:
• Bagaimana cara menentukan gizi yang baik untuk ibu hamil
dan bayi
• Mengenali gangguan kesehatan bayi secara dini dan
mengatasinya
• Imunisasi yang dibutuhkan anak
• Tumbang anak yang baik
• Interaksi keluarga
• Keluarga berencana
• Pemenuhan kebutuhan anak terutama pada ibu yang bekerja.
ASUHAN
KEPERAWATAN
PENGKAJIAN

Data yang dikumpulkan dalam pengkajian meliputi :


a. Data Umum
b. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
c. Data Lingkungan
d. Struktur Keluarga
e. Fungsi Keluarga
f. Stressor dan Koping Keluarga
g. Pemeriksaan Fisik
h. Harapan Keluarga
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Penulisan pernyataan diagnosis keperawatan pada umumnya meliputi tiga komponen,
yaitu komponen P (Problem), E (Etiologi), dan S (Simptom atau dikenal dengan batasan
karakteristik).
• Masalah (Problem/P) adalah suatu pernyataan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
manusia yang dialami oleh keluarga atau anggota (individu) keluarga
• Penyebab (Etiologi/E) adalah suatu pernyataan yang dapat menyebabkan masalah
(ketidakmampuan, ketidaktahuan) dengan mengacu kepada lima tugas keluarga.
• Tanda (Sign/S) adalah sekumpulan data subyektif dan data obyektif yang diperoleh
perawat dari keluarga secara langsung atau tidak langsung yang mendukung masalah
dan penyebab.
Diagnosa yang mungkin muncul

• Menyusui Tidak Efektif • Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif


• Kesiapan Persalinan • Gangguan Proses Keluarga
• Pola Seksual Tidak Efektif • Kesiapan Peningkatan Menjadi Orangtua
• Nyeri Melahirkan • Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga
• Kesiapan Peningkatan Koping • Pencapaian Peran Menjadi Orangtua
Keluarga • Resiko Proses Pengasuhan Tidak Efektif
• Ketidakmampuan Koping
Keluarga
• Penurunan Koping Keluarga
Intervensi keperawatan
Perencanaan keperawatan keluarga merupakan tahap ketiga dari proses
keperawatan
Tujuan Rencana tindakan keperawatan terhadap keluarga, meliputi kegiatan
yang bertujuan:
• Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai masalah
dan kebutuhan kesehatan
• Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat
• Memberikan kepercayaan diri selama merawat anggota keluarga yang
sakit
• Membantu keluarga untuk memelihara (memodifikasi) lingkungan
yang dapat meningkatkan kesehatan keluarga
• Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
di sekitarnya
Implementasi Keperawatan
Tindakan perawat adalah upaya perawat untuk membantu kepentingan klien, keluarga, dan komunitas
dengan tujuan untuk meningkatkan kondisi fisik, emosional, psikososial, serta budaya dan lingkungan,
tempat mereka mencari bantuan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan tindakan keperawatan terhadap keluarga adalah
sebagai berikut:
● Sumber daya keluarga (keuangan)
● Tingkat pendidikan keluarga
● Adat istiadat yang berlaku dalam keluarga
● Respon dan penerimaan keluarga
● Sarana dan prasarana yang ada pada keluarga
EVALUASI KEPERAWATAN
- Evaluasi adalah tahap menentukan apakah tujuan tercapai atau
kegiatan yang membandingkan antara hasil implementasi dengan
criteria dan standar yang telah di tetapkan untuk melihat
keberhasilannya.
- Tahapan evaluasi ada 2 yang dapat dilaksanakan perawat, yaitu
evaluasi formatif dan evaluasi sumatif.
- Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan setiap melakukan
tindakan keperawatan
- Sedang evaluasi sumatif adalah evaluasi akhir yang mengacu pada
analisis evaluasi apakah rencana diteruskan, diteruskan sebagian,
diteruskan dengan perubahan intervensi atau dihentikan.
THANKYOU !!!

Anda mungkin juga menyukai