KEPERAWATAN
KELUARGA
Komponen Komponen
Struktur Fungsional
1. Anggota keluarga 1. Fungsi apektif
2. Komposisi anggota keluarga 2. Fungsi perawatan kesehatan
3. Sistem nilai 3. Fungsi ekonomi
4. Pola komunikasi 4. Fungsi reproduksi
5. Struktur peran 5. Fungsi sosialisasi
6. Struktur Kekuatan 6. Koping keluarga
Karakteristik Keperawatan
Keluarga
1. Pelayanan diberikan pada angota keluarga sehat maupun sakit
2. Saat memberikan pelayanan, perawat juga melibatkan peran serta anggota keluarga
lain
3. Menyadari bahwa kesehatan setiap anggota keluarga tidak selalu akan dicapai secara
bersamaan
4. Perawat menyadari bahwa gejala pada individu yang mempunyai masalah dapat
berubah sepanjang waktu
5. Perawat meningkatkan interaksi dengan seluruh komponen keluarga
6. Perawat mempertimbangkan komunikasi merupakan hal yang berkontribusi dan
mendukung kesehatan keluarga
7. Fokus pelayanan keperawatan keluarga pada kekuatan dan pertumbuhan seluruh
individu anggota keluarga
8. Perawat bersama keluarga menetapkan tulang punggung keluarga untuk
menempatkan energi terapeutik
RUANG LINGKUP PRAKTIK
KEPERAWATAN KELUARGA
1. Upaya-upaya peningkatan Kesehatan (Promotif)
2. Pencegahan (Preventif)
3. Pemeliharaan kesehatan dan pengobatan (Kuratif)
4. Pemuihan kesehatan (Rehabilitatif)
5. Mengembalikan serta memfungsikan kembali baik individu,
keluarga, kelompok
Dalam memberian asuhan keperawatan keluarga, kegiatan yang
ditekankan adalah upaya preventif dan promotif dengan tidak
mengabaikan upaya kuratif , rehabilitatif dan resosialiatatif
PROMOTIF
Upaya promotif dilakukan untuk mengingkatkan kesehatan individu,
keluarga, kelompok dengan memberikan :
1. Penyuluhan kesehatan
2. Peningkatan gizi
3. Pemeiharaan kesehatan
4. Olahraga secara teratur
5. Rekreasi
6. Pendidikan seks
PREVENTIF
Upaya prepentif ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit dan
gangguan terhadap kesehtan individu, keluarga, kelompok melalui
kegiatan:
1. Imunisasi masal terhadap bayi, balita serta ibu hamil
2. Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui posyandu,
puskesmas maupun kunjungan rumah
3. Pemberian vitamin A dan yodium melalui posyandu
4. Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas, dan menyusui
KURATIF
Upaya kuratif ditujukan untuk merawat dan mengobati angota-anggota
keluarga, kelompok yang menderita penyakit atau masalah kesehatan,
melalui kegiatan:
1. Perawatan orang sakit di rumah
2. Perawatan orang sakit sebagai tindak anjut perawatan dari
Puskesmas dan Rmah sakit
3. Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis di rumah, ibu bersalin
dan nifas
4. Perawatan payudara
5. Perawatan tali pusat bali baru lahir
REHABILITATIF
Upaya rehablitatif merupakan upaya pemuihan kesehatan bagi
penderita-penderita yang merawat di rumah, mapun terhadap
kelompok-kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama
misalnya kusta, TBC, cacat fisik dan lainnya., dilakukan melalui kegiatan:
1. Latian fisik, baik yang mengalami gangguan fisik seperti penderita
kusta, patah tulang maupun kelainan bawaaan
2. Latihan-latihan fisik tertentu bagi penderita – penderita penyakit
tertentu, misalnya TBC, latihan pernafasan dan batuk, penderita
strok: misalnya terapi manual yag bisa dilakukan oleh perawat
RESOSIALITATIF
Upaya resosialitatif adalah paya mengembalikan individu, keluarga dan
kelompk khusus ke dalam pergaulan masyarakat, diantaranya adalah
kelompokkelompok yang diasigan oleh masyarakat karena menderita
suatu penyakit tertentu
Upaya resosialisasi meyakinkan masyaraat untuk dapat menerima
kemabli kelompok yang mempunyai masalah kesehatan tersebut dan
menjelskan secara benar masalah kesehatan yang mereka derita, hal ini
tentunya membutuhkan penjelasan dengan pengertian dan batasan-
batasan yang jelas
SASARAN PELAYANAN
KEPERAWATAN KELUARGA
Perencanaan mencakup
penentuan prioritas masalah,
tujuan, dan rencana tindakan
Skala untuk menentukan prioritas
No KRITERIA SKOR BOBOT
1 Sifat Masalah
Skala:
Wellnes 3
Aktual 3 1
Risiko 2
Potensial 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah :
Mudah 2
Sebagaian 1 2
Tidak dapat 0
3 Potensi masalah untuk dicegah:
Tinggi 3
Cukup 2 1
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah
Segera 2
Tidak Perlu 1 1
Tidak dirasakan 0
Cara Skoring
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah dengan bobot
SKOR
ANGKA TERTINGGI
3. Jumlahkanlah skor untuk semua kriteria
X BOBOT
TERIMAKASIH