OLEH:
NIM. C2122154
2023
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
BINA USADA BALI
SK MENDIKNAS RI. NOMOR 122/D/O/2012
TERAKREDITASI BAN PT.NOMOR 351/SK/BAN-PT/ Akred/ PT/IV/2015
Kompleks Kampus MAPINDO Jl. Padang Luwih, Tegal Jaya Dalung – Badung
Telp. (0361) 9072036, Fax. 419959 Email: binausada@yahoo.comWeb:binausadabali
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Klien
Nama klien : Ny. KS
No. Rekam Medis : -
Tempat/ tanggal lahir : Gianyar, 31 Agustus 1949
Umur : 73 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Banjar Sidan Kelod Desa Sidan Gianyar
b. Penanggung jawab
Nama : TN. DA
Umur : 39 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Banjar Sidan Kelod Desa Sidan Gianyar
Status Pernikahan : Menikah
Hub. Dengan PX : Anak
2. KELUHAN UTAMA
Luka pada kaki kiri dan badan lemas sejak 10 hari yang lalu
3. GENOGRAM
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Hubungan keluarga
........ : Tinggal serumah
: Klien
4. RIWAYAT KESEHATAN
Pasien mengatakan luka pada kakinya sudah sejak ± 1 bulan dan sudah pernah
menjalani operasi pembersihan ±2 minggu lalu. Kontrol luka dilakukan di puskesmas
setiap 2 hari dan kontrol kerumah sakit 1 bulan sekali.
Saat pengkajian Pasien mengatakan nyeri pada telapak kaki kirinya, nyeri terasa seperti
tertusuk dengan skala nyeri 5 (0-10),nyeri dirasakan secara terus menerus dan
bertambah bila bergerak. Riwayat tertusuk paku 1 bulan yang lalu.
7. RIWAYAT REKREASI
Klien mengatakan untuk menghibur diri bisanya dengan menonton TV dan kadang-
kadang klien duduk didepan rumah untuk mengobrol dengan tetangga.
8. DESKRIPSI HARI KHUSUS
Klien mengatakan agenda hari khusus yaitu setiap enam bulan sekali dan satu tahun
sekali yaitu pada perayaan hari raya Galungan dan Kuningan serta hari raya Nyepi.
k. Leher
S : Klien mengatakan tidak ada keluhan dibagian leher
O:
- I : Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
- P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe
l. Payudara
S : Klien mengatakan tidak ada masalah dengan kedua payudaranya.
O:
- I : Bentuk simetris, tidak ada benjolan, tidak ada luka
- P : Tidak ada teraba massa, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan.
m. Pernapasan
S : Klien mengatakan tidak mengalami kesulitan dalam bernafas setiap harinya
O:
- I : Bentuk dinding dada simetris
- P : Taktik premitus simetris kanan dan kiri
- P : Sonor
- A: Vesikuler
n. Kardiovaskuler
S : Klien mengatakan tidak pernah merasakan berdebar secara mendadak
O:
- I : Ictus cordis tidak tampak
- P : Ictus cordis tidak kuat
- P : Redup
- A: Bunyi S1S2 reguler, tidak ada suara tambahan
o. Gastrointestinal
S : Klien mengatakan jarang mempunyai masalah dalam pencernaannya
O:
- I : Bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada acites
- A: Peristaltik usus 10x/ menit
- P : Suara timpani
- P: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
p. Perkemihan
S : Klien mengatakan tidak ada masalah dalam berkemih
O:
- I : Tidak ada luka, tidak tampak benjolan
- P : Tidak tampak adanya massa, tidak ada nyeri tekan
q. Muskuloskeletal
S : Klien mengatakan kakinya kering dan pecah-pecah serta kadang-kadang
kesemutan
O:
- I : Ekstremitas atas-bawah lengkap, tidak ada deformitas , tidak ada luka,
pergerakan terbatas, edema tidak ada,kulit pada kaki tampak kering dan
pecah-pecah.
- P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
s. Reproduksi
S : Klien mengatakan mempunyai 3 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki
O:
I:-
P:-
12. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
a. Psikososial
Klien mampu berkomunikasi dengan keluarga dan teman seusiannya. Pasien
memiliki sikap yang ramah, murah senyum dan selalu menyapa. Klien bersikap
terbuka saat diajak ngobrol, klien mengatakan ingin melihat anaknya bahagia.
c. Spiritual
Klien beragama Hindu. Klien mengatakan biasa melakukan persembahyangan
sehari-hari dirumah dan pada hari raya tertentu melakukan persembahyangan ke
Pura bersama keluarganya. .Menurut klien, hidup dan mati ada di tangan Tuhan.
Klien mengatakan pasrah dan siap kapanpun dipanggil Tuhan.
13. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
MODIFIKASI INDEKS BARTHEL
Keterangan :
110 : mandiri
65-105 : Ketergantungan sebagian
≤ 60 : Ketergantungan Total
Kesimpulan:
Klien saat dilakukan pemeriksaan dengan Barthel Indeks, memperoleh skor 110 yang
berarti klien tergolong dalam kategori mandiri.
Interpretasi hasil :
>23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Kesimpulan:
Klien saat dilakukan pemeriksaan dengan kuesioner MMSE, skor yang diperoleh
sebanyak 25, jadi klien termasuk dalam kategori aspek kognitif dari fungsi mental
baik.
Cara
No Terapi Dosis Fungsi Terapi
Pemakaian
1 IVFD Nacl 0.9 % 20 tpm Cairan isotonik iv
2 Ceftriaxon 2x1 gr Antibiotik iv
3 Parasetamol 3x1 gr Antipiretik iv
4 Lantus 0-0-8 iu Insulin Sc
5 Novorapid 3x6 iu Insulin Sc
lebar ± 3 cm diameter 2 cm
-TTV
TD : 100/60 mmhg,
N :92x/menit
RR :20x/menit
S : 37,2 C
2 17 Sep DS : Hiperglikemia Kerusakan
2023 - Pasien mengatakan kaki integritas kulit
Kerusakan vaskuler
sebelah kiri bengkak,dan
terdapat luka terasa nyeri
Adanya luka
dan panas.
- Pasien mengatakan 1 Ganggren
bulan yang lalu tertusuk
Kerusakan integritas kulit
paku
DO :
- Tampak luka Panjang ±5
cm,lebar ±3 cm diameter
2cm
- Kulit sekitar luka tampak
mengelupas
- Pasien tampak sulit untuk
beraktivitas
3 17 Sep DS : - Idiopatik,usia,genetic Resiko
2023 DO : - Ketidakstabilan
Jumlah sel pancreas menurun gula darah
Defisiensi insulin
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No.
Tgl Tgl
Dx Diagnosa Keperawatan Paraf
Muncul Teratasi
Kep
1 14 Sep Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera 16 Sep 2023
2023 fisik dibuktikan dengan pasien mengeluh
nyeri pada luka di telapak kaki kiri, nyeri
terasa tertusuk- tusuk, skala nyeri 5 (0-10), (Dewa)
nyeri dirasakan terus menerus dan bertambah
bila bergerak. Pasien tampak berhati-hati saat
bergerak, pasien tampak memegang kaki
kirinya. Terdapat luka di telapak kaki kiri
panjang ± 5 cm dan lebar ±3 cm diameter 2
cm, S: 37,2 C, N: 92 x/menit, TD: 100/60
mmhg,RR: 20 x/menit
2 14 Sep Kerusakan integritas kulit behubungan 16 Sep 2023
2023 dengan hiperglikemia (kerusakan
vaskuler,ischemic jaringan) dibuktikan
dengan pasien mengatakan kaki sebelah kiri (Dewa)
bengkak, terdapat luka di telapak kaki kiri
No.
Tgl Tgl
Dx Diagnosa Keperawatan Paraf
Muncul Teratasi
Kep
dengan panjang ±5cm lebar±3 cm tinggi 2
cm, kulit mengelupas.pasien tampak sulit
beraktifitas.
3 14 Sep Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah 16 Sep 2023
2023 dibuktikan dengan ketidakadekuatan monitor
glukosa darah, kurang ketaatan dalam
(Dewa)
manajemen diabetes
B. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Ny. KS Tempat : Banjar Sidan Kelod Gianyar
Usia : 73 tahun Tanggal : 14 - 16 September 2023
No
Diagnosa Nama/
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan Paraf
1 Nyeri Akut Tujuan : Setelah diberikan NIC : Managemen nyeri 1. Digunakan untuk pengawasan (Dewa)
Berhubungan dengan asuhan keperawatan Intervensi dan keefesienan obat, kemajuan
Agen Cidera fisik selama 3x24 jam 1. Lakukan pengkajian nyeri penyembuhan, perubahan dan
diharapkan nyeri terkontrol kompehensif yang meliputi P,Q, karakteristik nyeri.
dengan kriteria hasil: R, S, T. 2. Memantau tingkat kenyamanan
NOC : Kontrol nyeri 2. Observasi 3. Pasien dapat memanajemen
- Mengenal kapan nyeri tanda – tanda vital. nyeri.
terjadi dipertahankan 3. Ajarkan penggunaan teknik non 4. Meningkatkan pengetahuan
pada skala 2 (jarang farmakologi seperti nafas dalam. tentang nyeri dan
menunjukkan) 4. Berikan informasi mengenai penangananya.
ditingkatkan ke skala 4 penyebab dan antisipasi nyeri 5. Menghilangkan tegangan
(sering menunjukkan) 5. Dukung istirahat/tidur yang abdomen yang bertambah
- Menggunakan Tindakan adekuat dengan posisi terlentang.
pengurangan nyeri non 6. Kolaborasi pemberian analgetik. 6. Untuk mengurangi nyeri.
analgetic di pertahankan
pada skala 2 (jarang
menunjukkan) di
tingkatkan ke skala 4
(sering menunjukkan)
- Melaporkan nyeri
terkontrol di
pertahankan pada skala
2 (jarang menunjukkan)
di tingkatkan ke skala 4
(sering menunjukkan)
2 Kerusakan integritas Tujuan : Setelah diberikan NIC : 1. Untuk tindak lanjut perawatan (Dewa)
kulit behubungan asuhan keperawatan Wound care yang dilakukan
dengan selama 3x24 jam 1. Catat karakteristik luka: 2. Semakin banyak secret
hiperglikemia diharapkan kerusakan tentukan ukuran dan membuktikan infeksi
(kerusakan integritas kulit teratasi kedalaman luka, dan meningkat
vaskuler,ischemic dengan kriteria hasil: klasifikasi pengaruh ulcers 3. Cairan/terapi yang tepat
jaringan) NOC : 2. Catat karakteristik cairan / mempercepat penyembuhan
Integrity: Skin&Mucosa secret yang keluar 4. Tekhnik streril menghindari
Membranes 3. Bilas dengan cairan NaCl perluasan luka / infeksi
Kriteria Hasil: 0,9% 5. Perubahan pada balutan salah
Integritas kulit baik / satu ciri dari keadaan
bisa dipertahankan 4. Pertahankan tehnik dressing 6. luka klien
(sensasi, elastisitas, steril ketika melakukan
temperatur, hidrasi, perawatan luka
pigmentasi) 5. Amati setiap perubahan pada
Memaksimalkan aliran darah
Tidak ada luka/lesi pada balutan
kulit
Perfusi jaringan baik
3 Resiko Setelah diberikan asuhan NIC : 1. Untuk mengetahui seberapa
ketidakstabilan kadar keperawatan selama 3x24 pengetahuan pasien tentang
1. Kaji tingkat pengetahuan klien
glukosa darah jam diharapkan penyakitnya
tentang proses penyakit
ketidakstabilan kadar 2. Untuk menambah pengetahuan (Dewa)
2. Berikan penyuluhan tentang
glukosa darah tidak terjadi pasien tentang penyakitnya
penyakit klien
dengan kriteria : 3. Agar pasien lebih taat dalam
3. Jelaskan tentang program terapi
menjalani pengobatan
NOC : 4. Edukasi klien tentang tindakan
4. Agar pasien lebih hati-hati
mencegah komplikasi penyakit
Pengetahuan: Manajemen dalam menjaga kesehatannya
dengan perawatan kaki dan
Diabetes 5. Perubahan gaya hidup akan
senam kaki diabetes
- Strategi untuk 5. Diskusikan tentang perubahan memepengaruhi tingkat
DS : Pasien mengatakan
Delegasi dalam bersedia di injeksi insulin.
3 12.00 pemberian insulin 6 DO : Obat sudah masuk melaui
IU (SC ) SC pada lengan kanan reaksi
alergi (-) (Dewa)
DS :
Jumat, 15 Memonitor gejala Pasien mengatakan masih nyeri
Sep 2023 diabetic pada telapak kaki kiri dan
Hari/ No. Tindakan Evaluasi Paraf
Jam
TGL Dx Keperawatan
3 09.30 ketoasidosis(mual badan terasa lemas
muntah,sesak,tachicar DO:
dia,pandangan kabur) TD:100/60 mmhg , N: 90 (Dewa)
x/menit. : RR: 20 x/menit mual
muntah (-)
DS :
Mengkaji nyeri secara Pasien mengeluh nyeri pada
komprehensif luka dikaki bagian kiri, seperti
1 10.00 tertusuk-tusuk, skala nyeri 4(0- (Dewa)
10) bila digerakkan.
DO :
Pasien tampak meringis.
Pasien tampak hati-hati saat
bergerak, pasien tampak
melindungi area nyeri.Terdapat
luka ditelapak kaki dengan
anjang ± 5 cm dan lebar ±3 cm.
S: 36,8 C, N: 90x/menit, TD:
100/70 mmhg,RR: 20 x/menit
DS :
Pasien mengatakan masih nyeri
Memposisikan kaki pada telapak kaki kiri .
agar terhindar dari DO :
2 11.00 tekanan Posisi kiri terhindar dari (Dewa)
tekanan.
DS :
Jumat, 15 Pasien mengatakan nyeri pada
Sep 2023 Mengukur tanda- luka di kaki saat digerakkan.
tanda vital DO :
Hari/ No. Tindakan Evaluasi Paraf
Jam
TGL Dx Keperawatan
1,2,3 11.30 S: 36,4 C
N: 88 x/menit (Dewa)
TD: 120/70 mmhg
RR: 20X/menit.
DS :
Pasien mengatakan bersedia
Merawat luka dan menjaga kebersihan luka.
memonitor DO :
2 12.00 karakteristik Pasien tampak meringis saat
luka,mempertahankan rawat luka (Dewa)
dressing yang steril. Balutan terdapat rembesan
cairan kekuningan bercampur
darah. Luka sudah sedikit
kemerahan.
DS:
Pasien bersedia di masukkan
Memberikan injeksi obat..
novorapid 6 IU( SC ) DO :
2 13.00 Parasetamol 1 gram Obat sudah masuk
(IV ) Reaksi alergi tidak ada (Dewa)
DS : Pasien akan
mempraktekkan teknik
Melatih pasien relaksasi nafas dalam.
melakukan teknik DO : Pasien mampu mengikuti
1 14.00 relaksasi nafas dalam teknik relaksasi nafas dalam.
(Dewa)
DS:
Pasien mengatakan nyeri
Sabtu, 16 berkurang pada luka di kaki,
Hari/ No. Tindakan Evaluasi Paraf
Jam
TGL Dx Keperawatan
Sep 2023 skala nyeri 2 (0-10),nyeri
Mengukur Vital sign dirasakan kadang kadang
DO: S: 36,2 C
1,2,3 08.00 N; 82 x/menit
TD: 110/70 mmhg
(Dewa)
RR:20 x/menit.
Sabtu, 16 DS :
Sep 2023 Pasien mengatakan nyeri
berkurang pada luka di kaki
Mengukur vital sign saat digerakkan.
DO :
Hari/ No. Tindakan Evaluasi Paraf
Jam
TGL Dx Keperawatan
1,2,3 08.30 S: 36,4 C
N: 88 x/menit
TD: 110/70 mmhg
(Dewa)
RR: 20X/menit.
DS :
Pasien mengatakan akan
menjaga kebersihan lukanya.
Memonitor DO :
karakteristik luka Luka tampak
2 10.00 Merawat luka bersih ,kemerahan (-),pus
(-),luka terbalut rapi
(Dewa)
DS :
Pasien mengatakan nyeri pada
kaki berkurang
Melatih pasien DO :
melakukan relaksasi Pasien dapat mobilisasi di
1 11.00 nafas dalam sekitar tempat tidur.
(Dewa)
DS :
pasien bersedia dilakukan
injeksi insulin
Delegasi dalam DO :
pemberian insulin 10 Obat sudah masuk melalui Sc
3 13.00 IU pada lengan kanan.
DS : (Dewa)
Pasien mengatakan merasa
lebih nyaman dengan posisi
Memberikan posisi kaki di luruskan.
pada kaki untuk DO :
menghindari
Hari/ No. Tindakan Evaluasi Paraf
Jam
TGL Dx Keperawatan
2 13.30 tekanann. Pasien tampak tenang.
DS :
Pasien bersedia di injeksi
Injeksi Ceftriaxone 1 DO :
gram (IV ) Pasien tampak kooperatif
Injeksi sudah diberikan reaksi
1,2,3 14.00 alergi ( - )
IV. EVALUASI
Nama : Ny. KS Tempat : Banjar Sidan Kelod Gianyar
Usia : 73 tahun Tanggal : 16 Sep 2023
Tanggal/ Dx Nama/
No Evaluasi
Jam Kep Paraf
A : Masalah Teratasi
P : Pertahankan kondisi pasien
3 Sabtu 16 3 S : -
Sep 2023 O : -
Pukul A : Masalah tidak terjadi (Dewa)
14.00 P : Lanjutkan Rencana keperawatan