OLEH :
NI PUTU KOMPIANG ARINI
NIM. C2119105
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Klien
Nama klien : Ny. B
No. Rekam Medis : 303212
Tempat/ tanggal lahir : Denpasar, 12-06-1956
Umur : 64 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jalan Gunung Agung no 20A
Tgl. Masuk ke RS : 8 Desember 2020
Diagnosa medis : Rheumatoid Arthritis
b. Penanggung jawab
Nama : Tn. W
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 30 tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jalan Gunung Agung no 20A
2. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan nyeri pada bagian sendi.
3. GENOGRAM
KETERANGAN:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
: Meninggal
4. RIWAYAT KESEHATAN
Klien mengatakan datang ke Puskesmas 2 Denpasar Utara, dengan keluhan nyeri pada sendi
bagian lutut kaki dan tampak kemerahan, klien mengatakan jika berjalan lebih lama akan
timbul rasa nyeri kembali, skala nyeri klien 7 dari perhitungan (1-10) klien mengatakan sudah
sering mengalami rasa nyeri pada lutut klien, klien mengatakan merasakan nyeri pada lututnya
sejak 3 bulan yang lalu klien mengatakan jika beraktivitas sering dibantu oleh anaknya dan
klien mengatakan pernah jatuh di kamar mandi 2 bulan yang lalu, sebelum klien dibawa ke
Puskesmas 2 Denpasar Utara klien sudah mendapatkan obat dari dokter praktik umum di dekat
rumah klien, tetapi tak kunjung sembuh , lalu klien dibawa ke Puskesmas 2 Denpasar Utara
pada tanggal 8 Desember 2020 , di Puskesmas klien diperiksa tanda-tanda vital seperti suhu :
37oC, nadi : 90 x/menit, respirasi : 20 x/menit, tekanan darah : 130/80 mmHg. Dokter
menyarankan agar pasien untuk diet protein dan minum obat secara teratur dan melakukan
pola hidup sehat.
5. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Klien mengatakan dikeluarganya tidak ada memiliki riwayat penyakit yang diderita oleh klien
seperti reumatik.
Klien mengatakan tinggal dirumah tipe permanen 6 kamar, penerangan yang cukup, lingkungan
yang bersih, tinggal dengan anak dan cucunya, dengan luas tanah 4 are.
7. RIWAYAT REKREASI
Klien mengatakan ada rekreasi ke pantai dengan anak cucunya ketika anaknya sedang libur
bekerja, klien mengatakan ikut serta dalam keanggotaan lansia di banjar, jika ada waktu luang
klien akan berkunjung ke rumah sanak saudara.
Klien mengatakan jika berobat ke puskesmas yang ada di desa klien dengan jarak tempuh
kurang lebih 500 meter dari rumah klien. Klien menggunakan layanan kesehatan BPJS.
Klien mengatakan menganut Agama Hindu, biasanya klien berdoa jika ada hari raya seperti,
upacara adat, galungan di sanggah atau pura Bersama keluarganya.
Klien mengatakan 3 bulan yang lalu sering merasa nyeri sendi pada lutut kaki, tetapi klien
hanya menggunakan obat tradisional seperti boreh tetapi tidak kunjung sembuh.
11. TINJAUAN SISTEM
a. Keadaan umum:
b. Kesadaran:
- Compos mentis
c. TTV:
- Suhu : 37oC
- Nadi : 90 x/menit
- Respirasi : 20 x/menit
d. IMT:
- Berat badan : 55 kg
e. Integumen
S : klien mengatakan kulitnya kering, keriput dan ada kemerahan pada kulit lutut .
O : kulit klien tampak kering dan kasar, terdapat kemerahan pada lutut klien
I : warna kulit klien sawo mateng, tidak ada lesi, terdapat kulit bergelambir, tampak
keriput kulit klien terlihat kering.
P : tekstur kulit kasar, tidak elastis, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa.
f. Kepala
I : bentuk kepala pasien messocephal, warna rambut hitam diselingi uban. Distribusi rambut
merata, kepala tampak bersih, tidak ada lesi, tidak ada kutu.
P : tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa, tidak ada pembengkan, tidak ada
perdarahan.
g. Mata
S : klien mengatakan matanya mulai kabur tidak dapat melihat benda
jauh.
I : klien menggunakan kaca mata, bentuk bola mata bulat, konjungtiva berwana merah
muda, sclera ankterik, kornea berwarna hitam, gerakan bola mata simetris.
h. Telinga
S : klien mengatakan tidak ada gangguan pendengaran.
I : bentuk dan ukuran daun telinga simetris kanan dan kiri, warna telinga merata dengan
wajah, tidak ada lesi, tidak ada penumpukan serumen.
I : bentuk tulang hidung kanan dan kiri simetris, tidak ada luka, distribusi rambut hidung
normal, warna hidung sama dengan area kulit wajah, tidak ada secret dan pendarahan.
I : bentuk bibir klien normal, warna bibir klien merah muda disertai kecoklatan, tidak
terdapat lesi, tidak ada massa, membrane mukosa bibir sedikit kering, warna gigi
putih kekuningan, tidak ada peradangan di tongsil dan faring.
P : tidak ada nyeri tekan pada daerah pipi kanan dan kiri, langit-langit dan di lidah.
k. Leher
S : klien mengatakan tidak ada gangguan pada leher
I : bentuk leher simetris, warna kulit leher sawo matang, tidak ada pembengkaan kelenjar
tiroid, tidak tampak parut, tidak ada massa.
P : tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, pada saat menelan terasa pergerakan, tidak ada
nyeri tekan.
l. Payudara
S : klien mengatakan tidak ada ganguan pada payudara.
I :bentuk payudara kanan dan kiri simetris, warna kulit merata, tidak ada lesi.
P : tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan di daerah payudara.
m. Pernapasan
S : klien mengatakan tidak ada gangguan pada system pernafasan.
I : bentuk thorax kanan dan kiri simetris, tidak ada retraksi dada, tidak ada nafas cuping
hidung, tidak ada jejas.
n. Kardiovaskuler
S : klien mengatakan mengatakan bahwa tidak ada gangguan pada jantung.
O : klien tampak tenang.
I : ictus cordis sama sekali tidak terlihat
P : ictus cordis teraba di ICS 5 mid klavikularis yang terletak digaris sinistra.
P : batas jantung kiri atas klien terletak di ICS 2 parasternal line sinistra terdengar suara
pekak, batas jantung kiri bawah klien terletak di ragion ictus cordis, terdengar suara sonor
di batas jantung kanan atas terletak di ICS 2 parasternal dextra, terdengar suara pekak di
batas jantung kanan terletak di ICS 3-4 parasternal line sinistra.
A: terdengar bunyi seperti “lub-dub” atau S1,S2 tidak ada bunyi lainnya yang terdengar.
o. Gastrointestinal
S : klien mengatakan BAB 1 kali sehari, dengan bau khas feses, tidak ada lendir atau darah
I : warna kulit abdomen sawo matang, bentuk abdomen simetris, kulit abdomen elastis, tidak
ada lesi, umbilicus tidak menonjol.
p. Perkemihan
S : klien mengatkan BAK 5-6 kali dalam sehari dengan warna kencing kuning dan bau
kencing khas.
I : terdapat warna kemerahan pada lutut pasien, bengkak pada lutut, tidak ada lesi dan
bekas luka
P : terdapat nyeri tekan pada lutut, dan terdapat bengkak pada lutut.
I : klien masih mampu menggerakan lidah, dapat membedakan bau, dapat membedakan rasa,
mampu menggerakan mata, mengangkat kelopak mata, klien masih mampu mengunyah
makanan, menggerakan rahang, menelan, mampu mengangkat bahu dan menolehkan
kepala dengan normal.
s. Reproduksi
S : klien mengatakan tidak ada gangguan reproduksi, klien mengatakan sudah menopause
I : jenis kelamin klien perempuan, tidak ada lesi, tidak menggunakan alat bantu reprodusi
c. Spiritual
Klien mengatakan beragama hindu , klien percaya adanya ida sang hyang widhi wasa, ketika
hari raya klien akan pergi ke pura untuk melakukan persembhyangan Bersama dengan
keluarga, klien sering melakukan sembahyang 2 kali sehari di sanggah, jika klien merasa
banyak pikiran klien akan mendengarkan gayatri mantra agar rasa ketakutannya hilang.
13. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Modifikasi Indeks Barthel
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan Frekuensi: 3 kali
5 10 Jumlah: 1 porsi
Jenis: nasi, daging,
sayur, tahu, tempe
2 Minum Frekuensi: 8 gelas
5 10 Jumlah:1600 cc
Jenis:air mineral dan kopi
3 Berpindah dari kursi roda ke Klien tidak menggunakan
5 10 kursi roda tetapi jika
tempat tidur/ sebaliknya
beraktifitas dibantu oleh
keluarga
4 Personal toilet (cuci muka, Frekuensi:2 kali
menyisir rambut, menggosok 0 5
gigi)
5 Keluar masuk toilet (mencuci Klien dibantu oleh keluarga
ketika ingin ke toilet.
pakaian, menyeka tubuh, 5 15
menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi: 2 kali
7 Jalan di permukaan datar 0 5 Klien masih bisa berjalan
tetapi dibantu oleh keluarga
8 Naik turun tangga 5 10 Klien dibantu oleh anak
dikarenakan lutut kaki klien
merasa nyeri
9 Menggunakan pakaian 5 10 Klien masih bisa
menggunakan pakaian
sendiri
10 Kontrol bowel (BAB) Frekuensi: 1 kali
5 10
Konsistensi: lembek,
berwarna kecoklatan, tidak
ada lender dan perdarahan
11 Kontrol bladder (BAK) Frekuensi: 6 kali
5 10
Warna: kuning
12 Olahraga/latihan 5 10 Frekuensi: 1 kali seminggu
Jenis: senam lansia
13. Rekreasi/pemanfaatan waktu Frekuensi: 1 kali seminggu
5 10
Luang Jenis: berlibur dengan anak
Keterangan :
130 : mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian
≤ 60 : Ketergantungan total
Kesimpulan:
Dari indentifikasi Indeks Barthel klien memiliki nilai 95 yang berarti ketergantungan sebagian.
Nilai Total 24
Interpretasi hasil :
0-10 : fungsi kognitif global buruk
11-20 : fungsi kognitif global sedang
21-30 : fungsi kognitif global masih relative baik
Kesimpulan:
Dari identifikasi pengkajian Mini Mental Status Examination (MMSE) klien mendapatkan nilai
24 yang berarti fungsi kognitif global masih relative baik.
Penyebab
No Tanggal /Jam Data Fokus Masalah
(pathway)
1 Selasa, 8-12-20 DS: Nyeri Akut Agens Cedera
09.30 Wita - Klien mengatakan Biologis
mengalami nyeri sendi
sejak 3 bulan yang lalu Peradangan sendi
- P : klien mengatakan
nyeri Kelainan pada tulang
- Q : nyeri seperti ditusuk-
tusuk Erosi tulang dan
kerusakan pada
- R : nyeri di bagian lutut tulang rawan
kaki
- S : 7 dari (1-10) Rupture tendon
- T : nyeri ketika secara parsial/total
beraktifitas
Nyeri akut
DO:
- Klien tampak kesakitan
- Terlihat kesulitan pada
saat berjalan
- Wajah tampak meringis
- Tekanan darah : 130/80
mmHg,
- Suhu : 370C
- Nadi : 90 x/menit
- Respirasi : 20x/menit
2 Selasa, 8-12-202 DS: Resiko jatuh Riwayat jatuh
10.00 wita - Klien mengatakan nyeri
pada kakinya
- Klien mengatakan jika Protesis ekstremitas
bawah
beraktifitas lututnya akan
terasa nyeri
Pemajanan pada
- Klien mengatakan
kondisi cuaca tidak
aktifitasnya masih dibantu aman
oleh anaknya
- Klien mengatakan pernah Gangguan pada kaki
jatuh dari kamar mandi 2
bulan yang lalu
Resiko jatuh
DO:
- Klien ada riwayat jatuh
di kamar mandi
- Dari indentifikasi Indeks
Barthel klien memiliki
nilai 95 yang berarti
ketergantungan sebagian
- Klien mengatakan nyeri
pada lutut kaki .
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
Nama : Ny. B Ruang : Poli Umum
Usia : 64 tahun Tanggal : 8 Desember 2020
Tanggal
No Tanggal/Jam Diagona Keperawatan Paraf
Teratasi
Dx Nama/
No Hari, Tanggal/Jam Implementasi Respon Klien
Kep TTD
1 Selasa, 8 -12-20 1 1. Memonitor tanda-tanda vital Rs : klien mengatakan nyeri pada lutut
10.00 wita Ro : - tekanan darah : 130/80 mmHg
K
- Nadi 90 x/menit
O
- Suhu : 370C
- Respirasi : 20 x/menit M
P
1 2. Mengkaj nyeri secara komprehensif Rs : klien mengatkan nyeri pada lutut kaki
I
Ro : klien tampak meringis dan memegang
lututnya dari skala nyeri 1-10 klien A
memilih 7
N
G
1 3. Mengkaji klien tentang kondisi Rs : klien mengatkan tidak nyaman dengan rasa
ketidaknyamanan nyeri di lutut nya
Ro : klien tampak meringis dan memegang
lututnya
2 4. Mengidentifikasi defisit kognitif atau Rs : klien mengatakan pernah jatuh dari kamar
fisik pasien yang dapat meningkatkan mandi
potensi jatuh dalam lingkungan tertentu Ro : klien tampak menahan sakit pada lutut
O
1 2. Mengkaj nyeri secara komprehensif Rs : klien mengatkan nyeri pada lutut kaki
M
Ro : klien tampak meringis dan memegang
lututnya dari skala nyeri 1-10 klien memilih 6 P
A
1 3. Mengkaji klien tentang kondisi Rs : klien mengatkan nyeri pada lutut sudah
ketidaknyamanan berkurang N
Ro : klien tampak tidak meringis lagi
G
2 10. Mengajarkan klien bagaimana jatuh Rs : klien mengatakan trauma untuk jatuh
untuk meminimalkan cedera Ro : klien sudah berani untuk mencoba belajar
3 kamis, 10 -12-20 1 1. Memonitor tanda-tanda vital Rs : klien mengatakan nyeri pada lutut
11.00 wita Ro : - tekanan darah : 120/80 mmHg
- Nadi 90 x/menit
- Suhu : 370C
- Respirasi : 20 x/menit
K
1 2. Mengkaj nyeri secara komprehensif Rs : klien mengatkan nyeri pada lutut kaki
O
Ro : klien tampak meringis dan memegang
lututnya dari skala nyeri 1-10 klien memilih 4 M
I
1 3. Mengkaji klien tentang kondisi Rs : klien mengatkan sudah berkurang rasa
ketidaknyamanan nyerinya A
Ro : klien tampak sudah tidak meringis dan
N
memegang lututnya dan sudah merasa nyaman
G
2 4. Mengidentifikasi defisit kognitif atau Rs : klien mengatakan pernah jatuh dari kamar
fisik pasien yang dapat mandi
meningkatkan potensi jatuh dalam Ro : klien tampak kooperatif
lingkungan tertentu
2 5. Mengidentifikasi perilaku dan factor Rs : klien mengatakan lantai kamar mandin di
yang mempengaruhi risiko jatuh rumahnya licin
Ro : klien sangat koperatif
Tangg Dx Nama/
No al/ Evaluasi
Kep Paraf
Jam
1 10 Nyeri akut S : - klien mengatakan nyeri pada lututnya sudah Kompiang
Desembe berkurang
r 2020 P : klien mengatakan nyeri pada lutut kakinya
(11.00) Q : rasanya seperti ditusuk-tusuk
wita R : nyeri pada bagian lutut kaki
S : dengan skala nyeri 4
T : pada saat klien beraktivitas
- Klien mengatakan merasa nyaman setelah
dilakukan kompres air hangat, klien juga
mengatakan sudah bisa beraktivitas.
O : - Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Nadi : 90 x/menit
- Suhu : 370C
- Respirasi : 20 x/menit
A : tujuan asuhan keperawatan tercapai
P : pertahankan intervensi
- Menganjurkan klien untuk kompres hangat