S DENGAN TUMOR
PARU DI RUANG PARU CENTER RSUD ULIN
BANJARMASIN
Disusun Oleh:
Menyetujui,
I. Pengkajian
Hari/Tanggal Pengkajian :
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Ny. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 44 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Sungai Sipai XX XX
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjar/Indonesia
Tanggal Masuk RS : 4 Oktober 2022
Diagnosa Medis : Ca Mammae
Nomor Rekam Medik : 01-48 xx xx
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 44 Tahun
Pekerjaan : Swasta (Kuli Bangunan)
Alamat : Sungai Sipai xx xx Hubungan
dengan klien : Suami pasien
3. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri dibagian payudara sebelah kiri P = Nyeri dibagian payudara
sebelah kiri
Q = Tertusuk-tusuk
R = Payudara sebelah kiri sampai di sekitaran payudara S = Ringan (3) (0-10)
T = saat luka tersenggol atau tersentuh ataupun setelah beraktivitas
Pasien mengatakan payudaranya telah di operasi karena terdapat benjolan (tumor)
pada payudara sebelah kiri pasien.
4. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Sekarang
Pertama kali pasien berobat ke RS di martapura, namun karena peralatan di rs tersebut
yang kurang lengkap, maka pasien langsung di rujuk ke rs ulin Banjarmasin pada hari
selasa 4 oktober 2022. Namun pasien dan suami pasien juga mengatakan bahwa
sebelumnya pasien sempat rawat jalan selama 5 bulan dan telah melakukan kemoterapi
sebanyak 6 kali, pasien mengatakan untuk kemoterapi yang telah di lakukan sebanyak 6
kali terhitung dari bulan maret 2022 sampai bulan juli 2022. Karena penyakit yang di
alami (kanker payudara) oleh pasien sudah parah, hal tersebutlah yang mengharuskan
pasien harus melakukan operasi. 2 hari di RS Ulin Banjarmasin, kemudian pasien
melakukan operasi terkait penyakit pasien, setelah selesai di lakukan operasi dan
pemantauan terkait ke adaan pasien, kemudian pasien di bawa ke ruang bedah umum
pada tanggal 6 oktober 2022.
GENOGRAM :
7. Riwayat Tumbuh Kembang
-
8. Full Set Vital Sign
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 99x/mnt (Irama : ireguler ; Pulse : Kuat)
Respirasi : 20x/mnt (Irama : vesikuler ; Kedalaman :
dangkal)
T : 36,50C
Tingkat Kesadaran : Composmentis GCS : E:4 ; V:5 ;
M:6
B. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Pasien tampak berbaring di tempat tidur. Saat ke toilet atau beraktivitas pasien mampu
melakukannya dengan sendiri waaupun tetap terkadang suami pasien membantu pasien
dan tetap memantau pasien. pasien mengatakan kesusahan tidur, pasien tidur bisa malam
hari hanya 1-2 jam saja, sehingga pasien tidak cukup atau tidak puas untuk pola tidur
pasien.
2. Kulit
Warna kulit tampak kekuningan, tetapi tampak bersih, terdapat luka bekas operasi di
payudara sebelah kiri, tidak terdapat petekie, kuku pasien terlihat bersih, Turgor kulit
baik CRT <2 detik.
9. Abdomen
Diisi hasil pengkajian yang meliputi:
Inspeksi : terdapat luka pada perut pasien, tidak terdapat asites
pada perut pasien Auskultasi : terdengar bising usus 10x/menit
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen Perkusi :
terdengar bunyi timpani pada abdomen
7. Spiritual
Pasien mengatakan dirinya beragama islam, pasien sangat yakin dan percaya terhadap
agamanya. Saat dirumah pasien mengatakan sering beribadah shalat dan mengikuti
pangajian. Sewaktu dirumah sakit pasien tetap menunaikan shalat, dan juga terkadang
pasien berzikir namun dengan suara yang pelan. pasien mengatakan selalu berdoa agar
diberi kesembuhan dan dapat kembali berkumpul dengan keluarga dan tetangga ataupun
teman-temannya.
Data Objective:
Inspeksi : -Terdapat adanya adanya luka bekas operasi di payudara sbelah kiri pasien, paien tampak sedikit
meringis, lebar luka pada payudara sebelah kiri 7 cm dan Panjang 8 cm
-terdapat luka bekas pemasangan drain di dada sebelah kiri (payudara sebelah kiri)
-Terdapa luka di abdomen
HB 9.3 g/dl
Leokosit : 5.5 ribu/ul Hemoglobin : 9.3 g/dl
Eritrosit : 3.16 juta/ul Hematokrit : 27.6 % RDW-
CV : 16.3 %
Eosinofil% : 0.0 % Neutrofil% : 84.1 % Limposit% : 9.0 % Neutrofil# :13.04 ribu/ul
Monosit# : 1.06 ribu/ul
Auskultasi :-
Palpasi : terdapat nyeri tekan pada daerah sekitar payudara sebelah kiri yang telah di operasi
Perkusi :-
E. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 7 Oktober 2022
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Metode
HATI DAN PANKREAS
Leokosit 5.5 4.0 – 10.5 ribu/ul Impedance
Hemoglobin 9.3 12.0 – 16.0 g/dl Colorimetric
Eritrosit 3.16 4.00 – 5.30 juta/ul Impedance
Hematokrit 27.6 37.0 – 47.0 % Analyzer Calculat
RDW-CV 16.3 12.1 – 14.0 % Impedance
Eosinofil% 0.0 1.0 – 3.0 %
Neutrofil% 84.1 50.0 - 81.0 % Impedance
Limposit% 9.0 20.0 – 40.0 % Impedance
Neutrofil# 13.04 2.50 – 7.00 ribu/ul Impedance
Monosit# 1.06 0.57-1.11 ribu/ul Impedance
2 Ceptriaxo
ne
3 Ketorolak
4 Asam
Traneksa
mat
Do :
Tampak sedikit meringis
Pola tidur berubah (pasien tidur
malam hari hanya 1-2 jam saja
di RS)
2Ds :
Perubahan Sirkulasi
Gangguan Integritas Kulit
Pasien mengatakan nyeri pada
daerah payudara sebelah kiri dan
sekitarnya
Do :
Terdapat luka pada payudara
sebelah kiri bekas operasi (yang
membuat keruskan
jaringan atau lapisan kulit)
Terdapat lebar luka pada payudara
sebelah kiri 7 cm dan Panjang 8 cm
Luka berwarna
kemerahan
DO:
-
Edukasi
Kolaborasi
Terapeutik
Keluhan sulit tidur menurun
Keluhan tidak puas tidur menurun Lakukan prosedur untuk meningkatkan
Keluhan pola tidur berubah menurun kenyamanan (missal: pijat,
Kemampuan beraktivitas meningkat mendengarkan music atau surah-surah
murottal al quran dan pengaturan posisi)
Tetapkan jadwal tidur rutin
Edukasi
Jelaskan pentingnya tidur selama sakit
2. Ajarkan relaksasi nonfarmakologi
V. Implementasi Keperawatan
No
No Hari / Tanggal JamImplementasi Keperawatan EVALUASI TINDAKAN Paraf
Diagnosa
1. Senin, 10 1 09.00 Menentukan lokasi, karakteristik, durasi,
Oktober 2022 09.05
09.10 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
09.15 Mengidentifikasi skala nyeri
13.05
VI. Evaluasi
Diagnosa
Evaluasi (SOAP)
No Hari / Tanggal Pukul Keperawatan Paraf
(SDKI)
1 Senin, 10 13.30 Nyeri Akut S:
Oktober 2022
Pasien mengatakan nyeri pada daerah payudara sebelah kiri dan sekitarnya
P = Nyeri dibagian payudara sebelah kiri Q = Tertusuk-tusuk
R = Payudara sebelah kiri sampai di sekitaran payudara S = Ringan (3) (0-10)
T = Saat luka tersenggol atau tersentuh ataupun setelah beraktivitas
O:
Pasien mengatakan masih merasa nyeri pada daerah payudara sebelah kiri dan sekitarnya
namun mulai menurun
P = Nyeri dibagian payudara sebelah kiri Q = Tertusuk-tusuk
R = Payudara sebelah kiri sampai di sekitaran payudara S = Ringan (2) (0-10)
T = Saat luka tersenggol atau tersentuh ataupun setelah beraktivitas
O:
Terdapat luka pada payudara sebelah kiri bekas operasi (yang membuat keruskan
jaringan atau lapisan kulit)
Terdapat lebar luka pada payudara sebelah kiri 7 cm dan Panjang 8 cm
Luka berwarna kemerahan
A:
Gangguan Integritas Kulit
P:
I:
Pasien mengatakan masih merasa sedikit nyeri pada daerah payudara sebelah kiri dan
sekitarnya, walaupun pasien merasa nyerinya sedikit berkurang
O:
Terdapat luka pada payudara sebelah kiri bekas operasi (yang membuat keruskan
jaringan atau lapisan kulit)
Terdapat lebar luka pada payudara sebelah kiri 7 cm dan Panjang 8 cm
- Luka berwarna kemerahan A:
Masalah belum teratasi P:
Intervensi di lanjutkan
3 Senin, 10 14.00 Gangguan Pola Tidur S:
Oktober 2022
Pasien mengeluh sulit tidur
Pasien tidur bisa hanya 1-2 jam di malam hari
Pasien mengeluh tidak puas tidur
Pasien mengeluh pola tidurnya berubah pada saat di RS dengan di rumah
Pasien mengeluh istirahat tidak cukup
O:
-
A:
Gangguan Pola Tidur
P:
I:
E:
S:
O:
O:
Terdapat luka pada payudara sebelah kiri bekas operasi (yang membuat keruskan
jaringan atau lapisan kulit)
Terdapat lebar luka pada payudara sebelah kiri 7 cm dan Panjang 8 cm
Luka berwarna kemerahan
A:
Gangguan Integritas Kulit
P:
Monitor karakteristik luka (warna, ukuran dan bau)
Monitor tanda-tanda infeksi
Lepaskan balutan dan plaster secara perlahan
Pertahankan Teknik steril saat melakukan perawatan luka
Bersihkan dengan cairan NaCL
Ganti dan pasang balutan sesuai dengan jenis luka
Jelaskan tanda dan gejala infeksi
Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein
Kolaborasi pemberian antibiotik jika perlu
I:
E:
S:
Pasien mengatakan sudah tidak merasa nyeri lagi pada daerah payudara sebelah kiri dan
sekitarnya, walaupun pasien merasa nyerinya sedikit berkurang
O:
Terdapat luka pada payudara sebelah kiri bekas operasi (yang membuat keruskan
- Luka berwarna kemerahan A:
Masalah belum teratasi P:
Intervensi di lanjutkan
6 Selasa, 11 11.00 Gangguan Pola Tidur S:
Oktober 2022
Pasien sudah tidak mengeluh untuk sulit tidur lagi
Pasien mengatakan tidur malamnya mulai membaik, yang awalnya hanya 1-2 jam,
sekarang sudah bisa tidur kurang lebih selama 4 jam di malam hari dan sudah bisa tidur
siang selama kuranglebih1 jam
Pasien mengatakan sudah mulai merasa puas untuk pola tidurnya
Pasien mengatakan pola tidurnya masih lebih banyak di rumah walaupun di RS, hanya
saja pola tidur pasien di RS sekarang sudah mulai meningkat.
Pasien mengatakan istirahatnya sudah mulai merasa cukup
O:
-
A:
Gangguan Pola Tidur
P:
E:
S: