Oleh:
MUHAMMAD RIDHO
NIM : P17212215121
Mengetahui,
Kepala Ruang
ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN DENGAN CA OVARIUM
Nama : Ny.H
Umur : 60 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjar / WNI
Pendidikan :-
Pekerjaan : IRT
No. Reg : 34-46-××
Status Perkawinan : Menikah
Diagnosa Medis : CA. Ovarium + Post NAC + Acites + Anemia
Alamat : Jl. ALALAK UTARA
Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny.R
Umur : 27 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SLTA Sederajat
Pekerjaan : IRT
Suku/bangsa : Banjar/ WNI
Agama : Islam
Alamat : Jl. ALALAK
Hubungan dengan Klien : Anak
A. Keluhan Utama
1. Keluhan Saat MRS
Keluarga Pasien mengatakan bahwa pasein mengeluh nyeri perut menjalar ke
pinggang sejak 2 bulan yang lalu dan nyerinya bertambah sejak 1 hari yang lalu
disertai sesak nafas
2. Keluhan saat Pengkajian
Kelurga Pasien mengatakan bahwa pasien mengeluh nyeri perut yang menjalar ke
pinggang dan pasien nafasnya pun sesak.
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan bahwa pasien mengeluh nyeri perut hilang timbul seperti ditusuk dan
sesak nafas sejak 2 bulan yang lalu dan nyerinya bertambah parah sejak 1 hari yang lalu.
Pasien juga mengeluh perutnya membesar sejak kurang lebih 2 bulan yang lalu sampai
saat ini terus bertambah besar yang disertai nyeri hebat. Kemudian pada tanggal 18
Oktober 2021 jam 22.00 WITA pasien dibawa ke RS menggunakan ambulane desa untuk
dilakukan perawatan intensif.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga pasien mengatakan bahwa sebelumnya pasien tidak pernah memiliki penyakit
apapun
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien mengatakan bahwa tidak ada penyakit yang diderita keluarga seperti
penyakit yang dialami pasein sekarang.
E. Riwayat Menstruasi
Menarche : Umur 15 tahun
Siklus : Teratur setiap bulan
Lamanya : 5-6 hari
Dismenorhea : Adanya nyeri haid di hari kedua
F. Riwayat KB
Pasien mengatakan pernah menggunakan pil KB
III. PEMERIKSAAN FISIK
10. Genitalia :
Bedasarkan anamnesa genitalia pasein cukup bersih dan terpasang DC
11. Ekstrimitas atas dan bawah :
Inspeksi : Struktur ekstermitas kanan dan kiri, atas dan bawah simetris
Kekuatan otot : Ekstermitas bagian kiri atas dan bawah skala 1 ,
Ekstermitas bagian kanan atas dan bawah skala 1
4 4
5
5
Kanan Kiri
4 4
Keterangan
0 = Paralisis total
1 = Tidak ada gerakan ,kontraksi otot dapat dipalpasi/ditekan
2 = Gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan topangan
3 = Gerakan yang normal melawan gravitasi
4 = Gerakan normal melawan gravitasi dan melawan tekanan normal
5 = Kekatan otot normal melawan gravitasi dan melawan tekanan penuh
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan dan tidak terdapat benjolan
Tonus otot : Tidak ada kontraksi otot pada ekstermitas atas dan bawah
Kekuatan sendi : Terdapat kekakuan sendi pada ekstermitas bagian atas
Trauma : Tidak ada trauma pada ekstermitas atas dan bawah
Pola Aktivitas : Hanya berada di tempat tidur dan terpasang infus
RL ,D5, Nasal kanul O2, ,tidak menggunakan protesa/tangan palsu
12. Kulit :
Inspeksi : Kulit terlihat bersih, tidak terdapat lesi, warna kulit sawo matang
Palpasi : Turgor kulit kembali dalam 3 detik
IV. KEBUTUHAN FISIK DAN PSIKOSOSIAL
1. Nutrisi
Dirumah : Keluarga pasien mengatakan saat dirumah sebelum masuk di RS nafsu
makan pasien baik dan teratur 3 kali sehari dengan jenis makanan yang lunak namun
bervariasi dan pasien tidak memiliki alergi apapun terhadap makanan
Di RS : Keluarga pasien mengatakan saat di RS pasien hanya bisa makan makanan
yang lunak
2. Eliminasi (BAB/BAK)
Dirumah : Keluarga pasien mengatakan BAB teratur dengan frekuensi 1-2 kali sehari,
tidak ada keluhan saat BAB dan tidak menggunakan obat pencahar, BAKnya lancar
dengan frekuensi 1-2 kali sehari warna kekuningan dan tidak ada keluhan saat BAK
Di RS : Kelurga pasien mengatakan pasien BAB dengan frekuensi 0-1 sehari dan
BAK dipantau dengan Urine bag
3. Personal hygine
Dirumah : Keluarga pasien mengatakan mandi 1-2 kali sehari dengan dibantu kelurga
Di RS : Keluarga pasien mengatakan selama di RS bahwa pasien belom ada mandi
4. Istirahat/tidur
Dirumah : Kelurga pasien mengatakan tidurnya selalu nyenyak saat dirumah
Di RS : Kelurga pasien mengatakan bahwa pasien tidurnya kurang bisa nyenyak
akibat sesak dan nyeri yang dialami
5. Aktivitas
Dirumah : Kelurga pasien mengatakan sebelum masuk RS pasien suka minta
didudukkan didepan rumah ketika pagi hari
Di RS : Kelurga pasien mengatakan saat di RS pasien cuma berada di bedrest saja
6. Psikososial
Masalah yang mempengaruhi pasien adalah pasien tidak bisa menggerakkan tubuh
dengan maksimal dan bisa berkomunikasi dengan cukup baik.Keluarga pasien berharap
pasien bisa cepat sembuh dan melakukan aktifitas seperti biasanya. Pasien memiliki
hubungan baik dengan keluarga, keluarga pasien dan orang sekitarnya.Pasien dan
keluarga pasien dapat diajak bekerja sama apabila dilakukan tindakan atau perawatan
medis
V. KEBUTUHAN SPIRITUAL
Keluarga pasien mengatakan pasien sebelum masuk RS pasien rajin menjalankan sholat 5
waktu dengan duduk di tempat tidur namun pada saat di rawat di RS pasien tidak bisa
melaksanakan sholat karena sesak dan nyeri yang dialami pasien.
HEMATOLOGI
Hemoglobin (Hb) 8,8 g/dl 11,7 – 15,5
Leukosit 2.090 /mm3 3.600 – 11.000
Trombosit 255.000 /mm3 150.000 – 440.000
Hematokrit (Ht) 27.6 % 35 – 47
Hitung Jenis Leukosit :
- Basofil 0 % 0–1
1 % 2–4
- Eosinofil 0 % 2–6
79 % 50 – 70
- Stab/Batang
16 % 25 – 40
- Segmen 4 % 2–8
AB
- Limfosit A, B, AB, O
NEGATIF
- Monosit
5,75 g/dl 6-8
Golongan Darah 1,93 g/dl 3.4-4.8
IMUNOLOGI== 3.82 g/dl 1.3-2.9
Antigen SARS-COV-2 119 mg/dl <200
KIMIA DARAH== 64 mg/dl 15-40
Protein Total 1.04 mg/dl <0.9
Albumin 25 U/L 0-35
Glubulin 11 U/L 0-35
Darah Sewaktu
Ureum
Kreatinin
OT NON REAKTIF Non Reaktif
PT
NON REAKTIF Non Reaktif
Activated ) Partial
IMUNOLOGI==
Anti HIV Rapid Test Step
1
HBsAg
No S SLKI SIKI
D
K
I
1 N Tujuan : Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
intervensi selama 1x24 Observasi
y
jam, maka nyeri akut Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
e menurun Identifikasi skala nyeri
keriteria hasil : Identifikasi respons nhyeri non verbal
ri
Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
A Identifikasi pengetahuan dan keyaninan tentang nyeri
1. Kemampuan Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
k
menuntuaskan Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
u Monitor keberhasilan terapi komplementer yang sudah diberikan
aktivitas meningkat Monitor efek samping penggunaan analgetik
t
2. Keluhan nyeri menurun Terapeutik
( Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
3. Meringis menurun Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri
D
4. Sikap protektif Fasilitasi istirahat dan tidur
. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri
menurun Edukasi
0
5. Gelisah menurun Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
0 Jelaskan strategi meredakan nyeri
6. Kesulitan tidur Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
7
menurun Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
7 Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri
7. Frekuensi nadi Kolaborasi
)
membaik Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu