Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NEONATUS DENGAN SEPSIS


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Laporan Individu Praktek Profesi
Keperawatan Departemen Keperawatan Anak

oleh :

Nama : Yenny Yulistiani

NIM : P17212215119

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS MALANG JURUSAN


KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
TAHUN AKADEMIK
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan keperawatan pada Neonatus dengan Sepsis Rumah Sakit Dr. Moch Ansari Saleh Periode
tanggal 1 november 2021 s/d 27 November 2021 Tahun Akademik 2021.
Telah disetujui dan disahkan pada tanggal 28 September 2021

Banjarmasin, November 2021

Preceptor Lahan RS Preceptor Akademik


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN NEONATUS

Nama Mahasiswa / NIM : Yenny Yulistiani/P017212215119

Tempat praktek : RSUD Dr. Moch Ansari Saleh Banjarmasin

Tanggal : 08 November 2021

I. Identitas Data

Nama : By. Ny. G


Tempat/tanggal lahir : Banjarmasin
Nama Ayah/lbu : Tn.R
Pekerjaan Ayah : Swasta

Pendidikan Ayah : SMA


Pekerjaan lbu : Tidak bekerja

Pendidikan. Ibu : SMA


Alamat / No. Telpon : 087742097466
Kultur : Banjar
Agama : Islam

II. Keluhan Utama


Sesak, sianosis, retraksi .
III. Riwayat Kehamilan & kelahiran
1. Prenatal
- Jumlah Kunjungan : 6x
- Bidan/ dokter : Bidan
- Penkes yang didapat : asi eksklusif untuk bayi - Pemeriksaan kehamilan /Maternal screening
- HPHT : 22 januari 2021 ( ) Rubella (√)
- Kenaikan BB selama Hamil : -+ 7 kg
Hepatitis ( )
- Komplikasi kehamilan : letak sungsang
- Komplikasi obat : tidak ada CMV ( ) GO
- Riwayat hospitalisasi : tidak ada ( )
- Golonplan darah ibu :B Herpes (√) HIV
- Masa gestasi : 39 Minggu ( ) lain-
lain; sebutkan : -
2. Natal
- Awal persalinan = Laten
- Lama persalinan = -+ 2 jam
- Komplikasi Persalinan = letak sungsang
- Terapi yang dibcrikan = Inj. Oksitosin
- Cara Melahirkan = (√) Pervaginam ( ) Caesar

(- ) Lain-lain, sebutkan : -
3. Post natal
 Usaha nafas = ( ) dengan bantuan (√)) tanpa bantuan
 Kebutuhan resusitasi =
 jenis dan lamanya dari 1 dan 5 mcnit = infus RL 20 tpm drip oksitosin ,
 skor Apgar =3‘4‘5
 Obat-obatan yang diberikan pada neonatus = Vit. K, obat tetes mata gentamicin .
 Interakst orang tua dan bavi
 Kualitas = Baik .
 Lamanya = -+ 10-15 menit/ perhari
 Trauma lahir = (-) ada (√) tidak

 Narkosis = (- ) ada (√) tidak

 Keluarnya urin/bab ada = (√) ada (-) tidak

 Respon fisiologisot atau perilaku yang bermakna : baik .

IV. RIWAYAT KELUARGA

pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan pada keluarga pasien.
1. GENOGRAM 3 GENERASI

Keterangan :

= Laki – laki

= Perempuan

= By.Ny .S

X = Meninggal.
= Garis Perkawinan
= Garis Keturunan

V. RIWAYAT SOSIAL

1. Sistem pendukung/ keluarga terdekat yang dapat dihubungi : ayah bayi / suami pasien .
2. Hubungan orang tua & bayi :
Ibu Ayah

- Memeluk -

- Berbicara -

√ Berkunjung √

- Kontak mata -

√ Menyentuh √
3. Anak yang lain
Jenis Kelamin anak Riwayat Persalinan Riwayat Imunisasi

- - -

- - -

- - -

4. Lingkungan rumah

pasien tinggal dilingkungan yang bersih dan aman dari paparan zat kimia yang mungkin akan mempengaruhi

5. Problem social yang penting


(-) Kurangnya Sistem pendukung social
( -) Perbedaan bahasa
(- ) Riwayat penyalahgunaan zat adiktif (obat-obatan )
(- ) Lingkungan rumah yang kurang memadai
( -) Keuangan

(-) Lain-lain, sebutkan

VI. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


1. Diagnosa medis
Sepsis Neonatus

2. Tindakan Operasi
Tidak ada

3. Status Nutrisi
Selama dirumah sakit bayi minum 5cc asi/ 3 jam sekali .
4. Status Cairan
Infus D 10% 8 TPM .

5. Obat- obatan
- infus D10% 150CC/ 24 jam .
- injeksi ampicilin 110 mg 2x dalam sehari
- injeksi gentamicin 11 mg 1x dalam sehari

6. Aktivitas
menangis, tidur, tersenyum, bergerak .

7. Tindakan Keperawatan Yang telah dilakukan


- fototeraphy 1x24 jam
- pemberian bantuan oksigen CPAP Buble dgn PEEP = 7 Flow = 30 lpm .
- Tranfusi darah 30 cc
- pemasangan ogt ukuran 8 .

8. Hasil Labplatorium

Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Metode


07 November 2021

WBC 33.79 # 3-11 (103/uL) Impedance


Hemoglobin 10.7 L 12-18 g/dl Impedance
Hematokrit 29.7 L 35-48% Analyzer calculate
Eritrosit 2.79 L 4-5 juta ul Impedance
Trombosit 290 150-400 ribu/ul Impedance
Eosinofil% 2.8 2-4% Impedance
Limfosil% 42.1
Basofil% 0.7
Monosit% 7.7
Neurotrofil% 46.7 46-73 % Impedance
MCH 38.4 H 25.0-35.0 pg Analyzer calculate
MCV 106.5 75.0-100.0 fl Analyzer calculate
MCHC 36.0 31-37g/gl Analyzer calculate
IG% 10.0
P-LCR 33.1 H 15-25%

KIMIA KLINIK
METABOLIK
ENDOKRIN

Glucose sewaktu 60 70-115 Glucose Oxidase


9. Pemeriksaan Penunjang
Tidak ada .

10. Riwayat imunisasi


• Vitamin K
• hepatitis B

VII. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan umum
 Kesadaran = compos menthis .
 Tanda Vital = Nadi : 103x/ menit Suhu : 36,8C RR : 55 x/ menit
Saat lahir Saat ini

1. Berat badan 2100 gr 2100 gr

2. Panjang badan 48 cm 48 cm

3. Lingkar kepala 32 cm 32 cm
Beri tanda (cek) pads istilah yang tepat dari data - data dibawah ini. Gambarkan semua temuan
abnormal secara obyektif, gunakan kolom komentar berikut:

1. Reflcks
(√) Moro : ada (√) Mcnggenggarn : baik (√) Mcngisap : lemah

2. Tonus /aktivitas
a. (√) Aktif (√) Tenang ( ) letargi ( ) Kejang
b. (√) Menangis keras ( ) Lemah ( ) Melengking ( ) Sulit menangis

3. Kepala / leher
a. Fontanel anterior
( ) Lunak (√) Tegas ( ) Datar ( ) Menonjol ( ) Cekung
b. Sutura sagitalis

(√) Tepat ( ) Terpisah ( ) Menjauh


c. Gambaran wajah (√) Simetris ( ) Asimetris

d. M oldi ng (- ) Caput succedaneum (-) Chepalohematoma

4. Mata (√) bersih (-) Sekresi : tidak terdapat sekresi

5. THT :

a. Telinga (√) Normal (-)Abnormal

b. Hidung (√) Bilateral (-)Obstruksi (-)Cuping Hidung


Terpasang alat bantu nafas CPAP buble Peep = 7 dan flow 30 lpm

c. Palatum (√) Normal ( ) abnormal

6. Mulut

Reflek hisap lemah (√) terpasang OGT (√) mulut mencucu (-)

7. Abdomen

a. (-) Lunak (-) Tegas (√) Datar ( ) Kembung

b. Lingkar perut : 28 cm

c. Liver : (-) kurang dari 2 cm (√) Lebih dari 2 cm


8. Toraks

a. (√) simetris (-) asimetris

b. Retraksi : ( -) derajat I (-) derajat 2 (-) derajat 3

c. Klavikula : (√) Normal (-) abnormal

9. Paru- paru

a. Suara nafas : (√) sama kanan kiri ( ) tidak sama kanan kiri

(√) bersih ( ) ronchi ( ) rales ( ) secret

b. Bunyi napas ( ) terdengar pada semua lapang paru ( ) menurun (√) tidak terdengar

c. Respirasi

(-) Spontan, Jumlah : x/menit


( -) Sungkup/boxhead, Jumlah : x/menit
(√) CPAP Buble : Peep = 7 flow = 30 lpm
SPO2 : 98-100% RR = 44x/menit

10. Jantung
a. Bunyi Normal Sinus Rytrm. ( NSR), jumlah : 125x/mntt

Mur- mur ( - ) Lain-lain, sebutkan..................................


b. Waktu pengisian kapasitas :

Batang tubuh : normal .

Ekstrimitas : normal, tonus otot baik .

c. Nadi perifer : teraba .

11. Ekstrimitas
a. (√) semua –stremitas gerak : ( ) ROM terbatas ( ) tidak dapat dikaji
b. Ekstremitas atas & bawah :( √) Simetris ( ) Asimetris
12. Umbilikus
(√ ) Normal ( ) Abnormal
(-) Inflamasi (-) Drainase
umbilikus : sudah lepas, tidak terdapat tanda-tanda infeksi .
13. Genital (√) Perempuan ( - ) Laki-laki normal ( ) ambivalen
14. Anus (√) Paten (-) Imperforata
15. Spina ( √ ) Normal (-) Abnormal
16. Kulit
a. Warna ( -) Pink ( - ) Pucat (√) Jaundice : skala kremer 4
b. (-) Rash/ kemerahan
c. (-) Tanda lahir

17. Suhu
a. Lingkungan
(-) Penghangat radian (√) Pengaturan suhu
(√) Inkubator (- ) suhu ruang (-) Boks terbuka
b. Suhu kulit : 36,7’c .

VIII PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN/ REFLEKS PRIMITIF


1. Kemandirian dalam bergaul
-
2. Motorik halus
-
3. Kognitif dan bahasa

-
4. Motorik kasar
setiap kali bayi menggerakkan tangannya kakinya biasanya juga ikut bergerak, sedikit demi sedikit bayi dapat
mengangkat kepalanya sendiri pada perkembangan usia -+ 1 minggu ini .

Kesimpulan Perkembangan :
(√) Menangis bila tidak nyaman
(√) Membuat suara tenggorok yang pelan
(-) Memandang wajah dengan sungguh-sungguh
(√) Mengeluarkan suara
(√) Berespon secara berbeda terhadap objek yang berbeda
(√) Dapat tersenyum
(√ ) Menggerakkan kedua lengan & tungkai sama mudahnya ketika telentang
(√ ) Memberikan reaksi ketika melihat kearah sumber cahaya ( misalnya lampu senter yang
digerakkan kanan & kiri)
(√ ) Mengoceh & memberikan reaksi suara
(- ) Membalas senyuman

IX . INFORMASI LAIN
sumber dari perawat ruangan dan ibu kandung bayi .

X. RINGKASAN RIWAYAT KEPERAWATAN


XI ANALISIS DATA
DATA MASALAH DIAGNOSA KEPERAWATAN/
MASALAH KOLABORATIF
Bayi nampak sesak, bayi Gangguan ventilasi Gangguan ventilasi spontan berhubungan
terpasang ventilator CPAP spontan dengan kelelahan otot pernafasan
buble dengan Peep = 7
flow = 30 lpm .
Bayi terpasang alat bantu Pola nafas tida efektif Pola nafas tidak efektif berhubungan
nafas CPAP buble dengan dengan hambatan upaya nafas
PEEP = 7 dan Flow =30
lpm

Hasil pemeriksaan lab Penurunan konsentrasi Perfusi Perifer tidak efektif berhubungan
menunjukkan bahwa hemoglobin hb dibawah penurunan konsentrasi hemoglobin
Hemoglobin pada bayi batas normal .
kurang dari angka normal
yaitu 10.7 L
Warna kulit bayi nampak Ikterik neonatus Ikterik neonatus berhubungan dengan
kekuningan dengan sekala usia kurang dari 7 hari .
kremer IV .
Bayi diberikan fototeraphy
1x24 jam .
Bayi terpasang OTG pada Menyusu tidak efektif Menyusu tidak efektif berhubungan
mulut dengan ketidakadekuatan refleks hisap
Reflek menghisap bayi bayi
lemah

XII. PRIORITAS MASALAH


1. Hambatan ventilator spontan berhubungan kelelahan otot pernafasan
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas
3. Perfusi Perifer tidak efektif berhubungan penurunan konsentrasi hemoglobin
4. ikterik neonatus berhubungan dengan usia kurang dari 7 hari
5. Menyusu tidak efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan refleks hisap bayi
XIII. RENCANA ASUH AN K E PERAWATAN

NO TGL DIAGNOSA KODE SLKI KODE SIKI


KEPERAWATAN
SDKI
1. 08-11- D.0004 Setelahdilakukantindak L. Pemantauan respirasi
2021 Hambatan ventilasi
spontan b.d ankeperawatan 3x24 01007 Observasi
kelemahan otot
jam diharapkan 1. Monitor frekuensi,
pernafasan
ventilasi adekuat irama, kedalaman dan
dengan kriteria hasil : upaya nafas
Ventilasi spontan 2. Monitor pola nafas
1. PCO2 membaik 3. Monitor adanya
2. PO2 membaik produksi
sputum/sekret
4. Monitor adanya
sumbatan jalan nafas
5. Auskultasi bunya
nafas
6. Monitor saturasi
oksigen
Terapeutik
 Atur interval
pemantauan respirasi
sesuai kondisi pasien
Edukasi
 Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
 Informasikan hasil
pemeriksaan
 Bantuan ventilator
2. 08-11- Pola nafasD.0005 inspirasi dan atau ekspirasi yang tidak Pemantauan Respirasi
2021 memberikan ventilasi adekuat membaik Observasi:
tidak
dengan kriteria hasil :  Monitor pola nafas,
efektif 1. dipsnea menurun monitor saturasi oksigen
berhubung 2. penggunaan otot bantu nafas menurun  Monitor frekuensi,
3. frekuensi nafas membaik irama, kedalaman dan
an dengan
4. kedalaman nafas menurun upaya napas
hambatan  Monitor adanya
upaya sumbatan jalan nafas
Terapeutik
nafas  Atur Interval
pemantauan respirasi sesuai
kondisi pasien
Edukasi
 Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
 Informasikan hasil
pemantauan, jika perlu
Terapi Oksigen
Observasi:
 Monitor kecepatan aliran
oksigen
 Monitor posisi alat terapi
oksigen
 Monitor tanda-tanda
hipoventilasi
 Monitor integritas
mukosa hidung akibat
pemasangan oksigen
Terapeutik:
 Bersihkan sekret pada
mulut, hidung dan
trakea, jika perlu
 Pertahankan kepatenan
jalan napas
 Berikan oksigen jika
perlu
Edukasi
 Ajarkan keluarga cara
menggunakan O2 di
rumah
Kolaborasi
Kolaborasi penentuan dosis
oksigen
3. 08-11- D.0009 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan Perawatan Sirkulasi
Perfusi Perifer Tidak
2021 keperawatan 3x24 jam diharapkan Observasi:
Efektif berhubungan
dengan penurunan perfusi perifer meningkat dengan kriteria  Periksa sirkulasi perifer
konsentrasi hasil :  Identifikasi faktor risiko
hemoglobin gangguan sirkulasi
5. warna kulit pucat menurun  Monitor panas,
6. edema perifer membaik kemerahan, nyeri, atau
7. kelemahan otot menurun bengkak pada ekstremitas
8. pengisian kapiler membaik Terapeutik
 Hindari pemasangan
9. akral menurun
infus atau pengambilan
10. turgor kulit membaik darah di area keterbatasan
perfusi
 Hindari pengukuran
tekanan darah pada
ekstremitas dengan
keterbatasan perfusi
 Hindari penekanan dan
pemasangan torniquet pada
area yang cedera
 Lakukan pencegahan
infeksi
 Lakukan hidrasi
Edukasi
 Anjurkan berhenti
merokok
 Anjurkan berolahraga
rutin
 Anjurkan menggunakan
obat penurun tekanan
darah, antikoagulan, dan
penurun kolestrol, jika
perlu
 Anjurkan untuk
melakukan perawatan kulit
yang tepat
 Anjurkan program diet
untuk memperbaiki
sirkulasi
Informasikan tanda dan gejala
darurat yang harus dilaporkan
4. 08-11- Ikterik D.0024 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan L.03091 Fototerapi Neonatus (I.03091)
2021 neonatus 3 x 24 jam diharapkan integritas kulit dan Observasi:
jaringan meningkat dengan kriteria hasil :  Monitor ikterik dan sklera
berhubung
1. Kerusakan jaringan menurun dan kulit bayi
an dengan 2. kerusakan lapisan kulit menuru  Monitor suhu dan tanda
vital setiap 4 jam sekali
usia
 Monitor efek samping
kurang fototerapi (mis. Hipertermi,
diare, rush pada kulit,
dari 7 hari penurunan berat badan)
Terapeutik
 Siapkan lampu fototerapi
dan inkubator atau kotak bayi
 Lepaskan pakaian bayi
kecuali popok
 Berikan penutup mata pada
bayi
 Ukur jarak antara lampu
dan permukaan kulit bayi
 Biarkan tubuh bayi
terpapar sinar fototerapi
secara berkelanjutan
 Ganti segera alas dan
popok bayi jika BAB/BAK

Edukasi:
Anjurkan ibu menyusui sekitar 20-
30 menit
5 08-11- MenyusuD.0029 Tujuan: Setelah dilakukan tindakan Edukasi Menyusui
2021 keperawatan 3x24 jam diharapkan
Tidak Observasi:
kemampuan memberikan ASI secara
Efektif langsung dari payudara kepada bayi dan  Identifikasi kesiapan dan
anak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
kemampuan menerima
berhubun membaik dengan kriteria hasil :
1. intake bayi meningkat informasi
gan 2. hisapan bayi meningkat
 Identifikasi tujuan atau
dengan 3. kecemasan maternal menurun
keinginan menyusui
ketidakade
Edukasi
kuatan
 Sediakan materi dan
refleks
media pendidikan
hisap bayi
kesehatan
 Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
 Berikan kesempatan
untuk bertanya
 Dukung ibu
meningkatkan kepercayaan
diri dalam menyusui
 Libatkan sistem
perndukung: suami,
keluarga, tenaga kesehatan
dan masyarakat
Terapeutik:
 Berikan konseling
menyusui
 Jelaskan manfaat
menyusui bagi ibu dan
bayi
 Ajarkan 4 (empat) posisi
menyusui dan perlekatan
(latch on) dengan benar
 Ajarkan perawatan
payudara antepartum
dengan mengkopres
dengan kapas yang telah
diberikan minyak kelapa
 Ajarkan perawatan
payudara postpartum
(mis. Memerah ASI,
pijat payudara, pijat
oksitosin
XIV. DAFTAR PUSTAKA

Persatuan Perawat Nasional Indonesia. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan


Indonesia : Definisi dan Indicator Diagnostic. Jakarta : DPP PPNI
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. 2017. Standar Luaran Keperawatan
Indonesia :Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta : DPP PPNI
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. 2017. Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia :Definisi dan Tindakan Keperawatan. Jakarta : DPP PPNI

Malang, 01 November 2021

(Yenny Yulistiani)
ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah

1. DS: perawat ruangan mengatakan Kelelahan otot pernafasan Gangguan ventilasi


sesak nafas pada bayi, saturasi pada spontan
bayi menurun jika tanpa alat bantu
nafas .

DO:
- Bayi tampak sesak
- Bayi terpasang CPAP Buble
dengan PEEP=7,0 fio2=30%
- Apgar score = 3’4’5
- saturasi 98-100% dengan
menggunakan alat bantu nafas

TTV
SPO2 :98
T: 37°C
RR :44x/menit

2. Ds : hambatan upaya nafas Pola nafas tidak efektif


- perawat ruangan mengatakan saturasi
oksigen bayi turun hingga dibawah
80% jika tanpa menggunakan alat
bantu nafas (nasal kanul)

Do :
- bayi nampak sesak
- terdapat retraksi dinding dada pada
saat bernafas .
- pada bayi terpasang alat bantu
nafas berupa modifikasi CPAP dgn
Peep = 7 dan flow = 5 lpm .
- Nadi : 140x/ menit Suhu : 36,7C RR
: 44 x/ menit

3. Ds : penurunan konsentrasi Perfusi Perifer tidak


- perawat ruangan mengatakan hasil hemoglobin efektif
lab pada bayi menunjukkan HB bayi
dibawah batas normal

Do :
- bibir bayi nampak pucat
- mata anemis
- Hb pada bayi dibawah batas normal
10.7 L .
- Nadi : 140x/ menit Suhu : 36,7C RR
: 44 x/ menit
4 Ds : Usia kurang dari 7 hari Ikterik neonatus
- perawat ruangan mengatakan usia
bayi 2 hari pada saat pengkajian tgl
08 november 2021 .

Do:
- Kulit bayi nampak jaundice
(kekuningan)
- kekuningan dibagian kedua kaki
dan tangan
- skala kremer : 4 .
DS : ketidakadekuatan refleks Menyusu tidak efektif
- perawat ruangan mengatakan reflek hisap bayi
5 hisap bayi lemah

Do :
- Reflek menghisap bayi lemah
- Pada bayi terpasang ogt
- Masa gestasi 35 minggu
- Nadi : 140x/ menit Suhu : 36,7C RR
: 44 x/ menit
-

IMPLEMENTASI RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN NAMA &


dx TANDATANGAN
1 08 November 08.00 1. Memonitor frekuensi, irama, Yenny . Y
2021
09.00 kedalaman dan upaya nafas
2. Memonitor pola nafas
10.00
3. Memonitor adanya produksi
12.00
sputum/sekret
4. Memonitor adanya sumbatan
jalan nafas
5. Auskultasi bunyi nafas
6. Memonitor saturasi oksigen

2 08 November 08.00 1. Monitor panas, kemerahan, Yenny Y


2021 nyeri, atau bengkak pada
09.00 ekstremitas
2. Menghindari pemasangan infus
10.00 atau pengambilan darah di area
keterbatasan perfusi
3. memeriksa sirkulasi perifer
(mis.nadi perifer,edema,
pengisian kapiler, warna suhu,
ankle-brachial indeks)
4. lakukan tranfusi darah ke-I
PRC 30cc untuk menaikkan
HB bayi
5. Lakukan hidrasi

3. 08 November 11.00 1. mengkaji tingkat kekuningan Yenny Y


2021 pada kulit bayi (menggunakan
11.15 skala kremer)
2. Mengobservasi suhu bayi dan
13.00 tanda vital setiap 4 jam sekali
selama fototeraphy
3. memberikan tindakan fototerapi
pada bayi 1x24 jam
4. Monitor adanya efek samping
fototerapi (mis. Hipertermi, diare,
rush pada kulit, penurunan berat
badan)

4. 08 November 08.00 1. mengobservasi keinginan bayi Yenny . Y


2021 untuk menyusu
09.00 2. mengecek kekuatan reflek
hisap bayi
10.00 3. mengobservasi residu OGT
4. Mengobservasi pemberian ASI
12.00 5cc lewat selang OGT setiap 3
jam
5. Mengobservasi pemenuhan
kebutuhan cairan per hari
6. mengobservasi pemberian
cairan infus D10% 8 TPM.

TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN NAMA &


TANDATANGAN
1 09 09.00 1. Memonitor frekuensi, Yenny . Y
November
2021 09.15 irama, kedalaman dan
upaya nafas
10.00
2. Memonitor pola nafas
12.10
3. Memonitor adanya
produksi sputum/sekret
4. Memonitor adanya
sumbatan jalan nafas
5. Auskultasi bunyi nafas
6. Memonitor saturasi
oksigen
2 09 09.00 1. Monitor panas, kemerahan, Yenny Y
November nyeri, atau bengkak pada
2021 09.15 ekstremitas
2. Menghindari pemasangan
10.00 infus atau pengambilan
darah di area keterbatasan
perfusi
3. memeriksa sirkulasi perifer
(mis.nadi perifer,edema,
pengisian kapiler, warna
suhu, ankle-brachial indeks)
4. lakukan tranfusi darah ke-II
30cc untuk menaikkan HB
bayi
5. Lakukan hidrasi

3. 09 09.00 1. mengkaji tingkat kekuningan Yenny Y


November pada kulit bayi
2021 09.15 (menggunakan skala
kremer)
2. Mengobservasi suhu bayi dan
12.10 tanda vital setiap 4 jam sekali
selama fototeraphy
3. memberikan tindakan
fototerapi pada bayi 1x24 jam
4. Monitor adanya efek samping
fototerapi (mis. Hipertermi,
diare, rush pada kulit,
penurunan berat badan)

4. 09 09.00 1. mengobservasi keinginan Yenny . Y


November bayi untuk menyusu
2021 09.15 2. mengecek kekuatan reflek
hisap bayi
10.00 3. Mengajarkan bayi menyusu
menggunakan dot 3x dalam
12.10 sehari selama 5-10 menit
4. mengobservasi residu OGT
5. Memberikan ASI 5cc lewat
selang OGT setiap 3 jam
6. mengelola pemenuhan
kebutuhan cairan per hari
7. memberikan cairan infus
D10% 8 TPM.

TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN NAMA &


TANDATANGAN
1 10 08.00 1. Memonitor frekuensi, Yenny . Y
November
2021 09.00 irama, kedalaman dan
upaya nafas
10.00
2. Memonitor pola nafas
12.00
3. Memonitor adanya
produksi sputum/sekret
4. Memonitor adanya
sumbatan jalan nafas
5. Auskultasi bunyi nafas
6. Memonitor saturasi
oksigen

2 10 08.00 1. Monitor panas, kemerahan, Yenny Y


November nyeri, atau bengkak pada
2021 09.00 ekstremitas
2. Menghindari pemasangan
10.00 infus atau pengambilan
darah di area keterbatasan
perfusi
3. Memonitor hasil Hb bayi
setelah di tranfusi .
4. Lakukan hidrasi
3. 10 11.00 1. mengkaji tingkat kekuningan Yenny Y
November pada kulit bayi
2021 11.15 (menggunakan skala
kremer)
13.00 2. Mengobservasi suhu bayi dan
tanda vital setiap 4 jam sekali
selama fototeraphy
3. memberikan tindakan
fototerapi pada bayi 1x24 jam
4. Monitor adanya efek samping
fototerapi (mis. Hipertermi,
diare, rush pada kulit,
penurunan berat badan)

4. 10 08.00 1. mengobservasi keinginan Yenny . Y


November bayi untuk menyusu
2021 09.00 2. mengecek kekuatan reflek
hisap bayi
10.00 3. Mengajarkan bayi menyusu
menggunakan dot 3x dalam
12.00 sehari selama 5-10 menit
4. mengobservasi residu OGT
5. Memberikan ASI 5cc lewat
selang OGT setiap 3 jam
6. mengelola pemenuhan
kebutuhan cairan per hari
7. memberikan cairan infus
D10% 8 TPM.

EVALUASI

NO DIAGNOSA TANGGAL
KEPERAWATAN
08 november 2021 09 november 2021 10 november 2021
1. S: S: S:
Hambatan Perawat mengatakan Perawat ruangan Perawat ruangan mengatakan
ventilasi spontan saturasi bayi menurun jika mengatakan bahwa sesak sesak pada bayi lebih
b.d kelemahan tanpa menggunakan alat pada bayi berkurang berkurang dari hari
otot pernafasan bantu nafas <80% . sebelumnya
O:
 sesak pada bayi
O: berkurang O:
 Bayi tampak sesak  bantuan oksigen pada  sesak pada bayi lebih
 Pasien terpasang bayi diweaning ke berkurang dari hari
CPAP Buble dengan O2 nasal 1 lpm sebelumnya
Peep =7 fio2=30%  terdapat retraksi  bantuan oksigen pada
 terdapat retraksi dinding dada bayi O2 nasal
dinding dada berkurang diturunkan dari 1 lpm
 SPO = 99-100% menjadi 0,5 lpm .
 RR = 56x/menit .  tretraksi dinding dada
(-)
 SPO = 99-100%
 RR = 55x/menit .

A: A: A:
Masalah belum teratasi Masalah teratasi sebagian Masalah teratasi

P: lanjutkan intervensi P: lanjutkan intervensi P: Hentikan intervensi


2 pola nafas tidak S: S: S:
efektif perawat ruangan perawat ruangan perawat ruangan mengatakan
berhubungan mengatakan pola nafas bayi mengatakan pola nafas bayi bahwa bayi sudah tidak sesak
hambatan upaya tampak sesak sesaknya berkurang
nafas
O:
- bayi nampak sesak O: O:
- saturasi oksigen kurang - sesak pada bayi - bayi sudah tidak sesak
dari 80% jika tanpa berkurang - oksigen nasal kanul
bantuan oksigen - saturasi oksigen 99- dilepas .
- terdapat retraksi dinding 100% (dengan alat - retraksi dinding dada
dada pada saat bernafas bantu nafas) pada saat bernafas
- pada bayi terpasang - retraksi dinding dada tidakada
alat bantu nafas berupa pada saat bernafas (-) - saturasi oksigen rentan
oksigen nasal 1 lpm . - pada bayi terpasang 98-100% tanpa alat
- Nadi : 140x/ menit alat bantu nafas berupa bantu nafas .
Suhu : 36,7C RR : 44 nasal kanul 0,5 lpm . - Nadi : 151x/ menit Suhu
x/ menit - Nadi : 145x/ menit : 36,5C RR : 50 x/ menit
Suhu : 36,6C RR : 48
x/ menit

A: masalah belum teratasi A: Masalah teratasi


sebagian A: Masalah teratasi

P: lanjutkan intervensi P: lanjutkan intervensi


P: hentikan intervensi

3 Perfusi Perifer S: S: S:
Tidak Efektif - perawat ruangan - perawat ruangan - perawat ruangan
berhubungan mengatakan hasil lab mengatakan bahwa mengatakan bahwa
dengan penurunan pada bayi setelah tranfusi yang setelah tranfusi yang
konsentrasi menunjukkan HB bayi pertama hasil lab kedua hasil lab pada
hemoglobin dibawah batas normal pada bayi masih bayi sudah
menunjukkan terdapat menunjukkan bahwa
O: kenaikan pada HB HB bayi sudah berada
- bibir bayi nampak bayi di rentan normal
pucat
- mata anemis O: O:
- Hb pada bayi - bibir bayi pucatnya - bibir bayi tidak pucat
dibawah batas berkurang - mata non anemis
normal = 10.7 L - mata masih sedikit - Hb pada bayi berada
- Nadi : 140x/ menit tampak anemis di batas normal = 12-
Suhu : 36,7C RR : - Hb pada bayi 18 gdL .
44 x/ menit dibawah batas - Nadi : 148x/ menit
- normal = 10.7 L Suhu : 36,8C RR : 51
- - Nadi : 145x/ menit x/ menit
A : Masalah belum teratasi Suhu : 36,7C RR :
46 x/ menit A : Masalah teratasi

A : Masalah teratasi P : intervensi Dihentikan


P : Lanjutkan intervensi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

4 Ikterik neonatus S: S: S:
berhubungan Perawat ruangan peraawat ruangan peraawat ruangan
dengan usia kurang mengatakan bahwa kulit mengatakan bahwa kuning mengatakan bahwa bayi
dari 7 hari bayi nampak kuning pada kulit bayi berkurang sudah tidak kuning

O: O: O:
- Kulit bayi nampak - jaundice - jaundice (kekuningan)
jaundice (kekuningan) pada pada bayi berkurang
(kekuningan) bayi berkurang - kekuningan dibagian
- kekuningan - kekuningan kedua kaki dan tangan
dibagian kedua kaki dibagian kedua kaki - skala kremer : 0
dan tangan dan tangan - tidak terdapat tanda-
- skala kremer : 4 - skala kremer : 2 tanda masalah efek
- Nadi : 140x/ menit - tidak terdapat tanda- samping fototherapy
Suhu : 36,7C RR : tanda masalah efek - Nadi : 151x/ menit
44 x/ menit samping fototherapy Suhu : 36,5C RR : 50
- Nadi : 147x/ menit x/ menit
Suhu : 36,5C RR :
47 x/ menit
-
A: Masalah belum teratasi A: Masalah teratasi
sebagian A: Masalah teratasi

P: lanjutkan intervensi P: lanjutkan intervensi P: hentikan intervensi

5 menyusu tidak S : perawat ruangan S : perawat ruangan S : perawat ruangan


efektif mengatakan reflek hisap mengatakan reflek hisap mengatakan reflek hisap bayi
berhubungan bayi lemah bayi mulai kuat sudah kuat
dengan
ketidakadekuatan O: O: O:
reflek menghisap
bayi - Reflek menghisap - Reflek menghisap - Reflek menghisap bayi
bayi lemah bayi lebih kuat dari kuat
- Pada bayi terpasang hari sebelumnya - bayi lepas OGT dan
ogt ukuran 8 - Pada bayi masih menggunakan dot -+
- Nadi : 140x/ menit terpasang ogt 10-12cc asi/ 3 jam .
Suhu : 36,7C RR : 44 - Nadi : 147x/ menit - Nadi : 148x/ menit
x/ menit Suhu : 36,5C RR : 43 Suhu : 36,6C RR : 46
x/ menit x/ menit
A: -
Masalah belum teratasi A: A: Masalah teratasi
Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi P: lannjutkan intervensi P: pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai