OLEH
SORONG
2021
Rumah Sakit Sele Be Solu adalah eks Rumah Sakit Kusta (RSK) Kabupaten
Sorong yang didirikan sejak tahun 1956. Berdasarkan Perda Provinsi Dati I Irian Jaya
No.12 Tahun 1995, status RSK dialihkan menjadi UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Dati
II Sorong, pada Tahun 1999 RSK Kabupaten Sorong diberikan kewenangan untuk
melayani pasien kusta dan non kusta berdasarkan SK Bupati Kepala Daerah Tingkat II
Sorong Nomor : 47 Tahun 1999 tanggal 19 April 1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Kusta Kabupaten Sorong, pada tanggal 11 Agustus 2002 RSK berganti nama
menjadi RSU SELE BE SOLU berdasarkan siding paripurna DPRD Kabupaten Sorong.
Pada tahun 2003 penyerahan dan kepemilikan asset RS Sele Be Solu dari
Pemerintah Kabupaten Sorong kepada Pemerintahan Kota Sorong SK Bupati Sorong
Nomor : 99 Tahun 2003 tanggal 21 Agustus 2003 dan dib bentuk Struktur Organisasi dan
Tata Kerja RS Sele Be Solu berdasarkan Keputusan Walikota Sorong Nomor : 1 Tahun
2004 tanggal 5 Januari 2004.
RSUD Sele Be Solu Kota Sorong adalah Rumah Sakit Type C Non Pendidikan
yang lebih menekankan pelayanan kepada masyarakat tidak mampu dan sekaligus sebagai
salah satu pusat rujukan Puskesmas yang ada di Kota Sorong.
Dalam pengelolaan keuangan RSUD Sele Be Solu Kota Sorong menerapkan pola
pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah (PPK BLUD) yang ditetapkan dengan
Kwputusan Walikota Sorong Nomor : 445 tanggal 4 April 2014 tentang Penetapan RSUD
Sele Be Solu untuk Melaksanakan Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah secara penuh di Kota Sorong.
Identitas RSUD SELE BE SOLU Kota SorongProvinsi
Nama Rumah Sakit : RSUD SELE BE SOLU KOTA
SORONG
Kelas / Type : Type C
Plt. Direktur RS : dr. MARIA CH. HUWAE
Luas Bangunan : 10.621,35 M2
Luas Lahan : 120.000 M2
Kode Rumah Sakit : 9171032
Tahun Pembangunan : Ex. PEMERINTAH BELANDA ( 1956 )
Pemilik / Pengelola : PEMERINTAH KOTA SORONG
Jumlah Tempat Tidur : 123 TT
Jenis Pelayanan
a. Pelayanan Medis
(1) Pelayanan Rawat Jalan
(2) Pelayanan Rawat Inap
1. MAN
a. Staffing
No Pedidikan Jumlah
2. D3 Keperawatan 6 orang
Tahap-tahap seleksi ;
b. Seleksi administrasi
c. Seleksi psikologi
d. Wawancara
e. Penerimaan
f. Pembekalan
g. Penempatan di Ruangan
c. Controlling
a. Planning
Standar 3 : Intervensi/perencanaan
Kepala Ruangan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Pasien Pasien
Nama Pasien :
1. ……………………… 4. …………………..
2. ……………………… 5. …………………..
3. ……………………… 6. …………………..
c. Staffing
Diketahui :
Jumlah hari minggu tahun 2021 :51 hari
Jumlah hari libur nasional 2021 :15 hari
Jumlah cuti 2021 : 12 hari
Jumlah perawat yang dibutuhkan : 10 perawat/hari
Jumlah tenaga keperawatan yang libur =
jumlah hari minggu per tahun+jumlah hari libur nasional
pertahun x A
Jumlah hari kerja per tahun
= (51+15+12) x10
365-79
= 2,72 = 3 orang
Jadi, jumlah perawat yang libur adalah 3 orang.
Berdasarkan perhitungan Douglas, maka jumlah perawat yang
dibutuhkan diruang Asoka adalah sebanyak 10 orang ditambah perawat
yang libur/cuti 3 orang, jadi total tenaga yang dibutuhkan adalah 13
orang.
d. Directing
e. Controlling
NO Indikator Standar
1. BOR 60-85%
A
Rumus: BOR= x 100 %
BXC
Diketahui : A = 12 + 18 + 20 = 50
B = 23 Tempat tidur
C = 3 hari
Ditanya : BOR ?
A
Penyelesaian: BOR= x 100 %
BXC
50
= x 100 %
23 X 3
50
= x 100 %
69
= 0,7 x 100 %
= 70%
Kelas I 4 4 0
Kelas II 6 6 0
Kelas III 12 12 0
Ruang isolasi 1 1 0
Ditanya : ALOS ?
A
Penyelesaian: ALOS=
D
=6 hari
690−200 hari
=
150
490
=
150
= 3 hari
3. MATERIAL
a. Planning
Daftar Inventaris Alat Medis Ruang Asoka pada bulan maret 2021
KAJIAN DATA
b. Controlling
4. MONEY
3. Pengembangan
Visite Dokter
Spesialis Orang /visite 25.000
Visite Dokter
Umum Orang /visite 15.000
KELAS II
Visite Dokter
Umum Orang /visite 15.000
KELAS III
Visite Dokter
Spesialis Orang /visite 25.000
Visite Dokter
Umum Orang /visite 15.000
Jenis pasien yang ada di ruangan Asoka RS Sele Be Solu yaitu jenis
pasien Umum dan BPJS
Berilah tanda check list (√) pada salah satu dari kolom yang
tersedia di samping pertanyaan untuk menunjukkan jawaban
yang anda pilih
S : sering
K : kadang-kadang
TP : Tidak Pernah
Inisial Nama : .................................................
No PERNYATAAN S K TP
1 Kepala ruangan memberikan instruksi kepada Perawat pelaksana dalam √
menyelesaikan suatu pekerjaan tanpa terlebih dahulu berdiskusi dengan
perawat.
2 Kepala ruangan mengumumkan perubahan peraturan tanpa √
mendiskusikannya terlebih dahulu kepada Perawat pelaksana
3 Kepala ruangan bertanggung-jawab atas hasil kerja Perawat pelaksana. √
Berilah tanda check list (√) pada salah satu dari kolom yang
tersedia di samping pertanyaan untuk menunjukkan jawaban
yang anda pilih
STP : Sangat tidak puas TP : Tidak puas
P : Puas SP : Sangat puas
Inisial Nama : ..........................................................
NO PERNYATAAN STP TP P SP
1 Kebebasan melakukan tindakan secara √
mandiri dalam menyelesaikan masalah
dalam perawatan pasien
2 Kesempatan untuk meningkatkan √
kemampuan kerja melalui pelatihan atau
pendidikan tambahan.
3 Kesempatan untuk mendapat posisi yang √
lebih tinggi
4 Kesempatan untuk membuat suatu prestasi √
dan mendapat kenaikan pangkat
5 Kemampuan dalam menggunakan waktu √
bekerja dengan penugasan yang diberikan
6 Motivasi dan dukungan yang saya terima √
selama bekerja disini
ini
12 Adanya kesempatan memberikan saran/ √
No PERNYATAAN SM M TM STM
1 Perawat berpenampilan rapi dan menarik dalam √
memberikan pelayanan
2 Perawat memperkenalkan diri secara sopan sebelum √
melakukan tindakan
3 Perawat memanggil nama pasien dengan benar √
tindakan dilakukan
15 Perawat memperhatikan kebersihan saya selama dirawat √
seperti mengganti sprei tempat tidur bila basah dan kotor
16 Perawat menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan √
manfaatnya
17 Perawat dalam memberikan pelayanan menimbulkan rasa √
Lampiran 5
Penyelesaian Masalah
Pengumpualan data dilakukan dengan memberi angket tentang M1
(Manusia/ketenagaan), M2 (material/sarana dan prasarana), M3 (metode), M5
(mutu); dan mengobservasi situasi serta kondisi diruangan, terkait dengan
manajemen keperawatan yang dilaksanakan di ruang Asoka. Untuk lebih
Masalah : Belum optimalnya penggunaan rencana harian perawat pelaksana yang mempengaruhi efektifitas dan efisiensi
kerja harian perawat.
Indikator Alat dan
Tujuan Uraian kegiatan Waktu Prosedur/ Strategi PIC Sasaran
keberhasilan Metode
Meningkatkan 1. Perawat 1. Pembuatan desain 07 Maret 1. Mendesain format rencana Ners Yani Perawat
efektifitas dan mengetahui rencana kerja harian 2021 kegiatan harian agar bisa (Karu) yang
efisiensi rencana kerja lebih mudah dan efisien bertugas
pelayanan yang akan dalam pengisiannya. di
sebagai dilakukannya ruangan
perawat setiap hari 2. Sosialisasi tentang 08 Maret 2. Melakukan presentasi awal Asoka Format
pelaksana 2. Perawat format rencana kerja di ruangan untuk Ners Yani rencana kerja
2021
dengan menggunaka harian sesuai shift menjelaskan tentang (Karu) harian
menggunakan n format format pembuatan rencana
lembar rencana rencana kerja kerja harian perawat.
kerja harian harian setiap
perawat hari sesuai 3. Implementasi 3. Bersama dengan perawat Format
shift tentang penggunaan 08 Maret pelaksana melakukan rencana kerja
format rencana kerja 2021 implementasi tentang Ners harian
harian penggunaan format rencana Yani dan
kerja harian sesuai shift. Ketua
TIM