Kelompok 6
Disusun Oleh:
1. Kemal Ali Faaza (P1337420117062)
2. Meisyah Dwi Putriana (P1337420117077)
3. Retno Palupi (P1337420117059)
4. Stefani Belinda Santosa (P1337420117050)
Kelas 3-A2
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan hidayat-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah yang berjudul “MAKALAH HOMECARE PADA KLIEN
MOBILISASI“ sebagai salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Paliatif.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan informasi yang sebagian besar bersumber dari internet dan buku
panduan. Penulis juga menyadari apabila dalam penulisan makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan
makalah ini agar dikemudian hari makalah ini bisa menjadi acuan dalam
menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya. Penulis juga meminta
maaf, apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan dalam pengetikan
yang membuat pembaca kebingungan dalam memahami maksud tulisan.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................
BAB I Pendahuluan........................................................................................
A.Latar Belakang..................................................................................
B.Rumusan Masalah.............................................................................
C.Tujuan Penulisan...............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................
A.Paliatif Care......................................................................................
B.Layanan Paliatif Homecare...............................................................
C.Keperawatan Homecare....................................................................
D.Mobilisasi dan Imobilisasi................................................................
E.Pengkajian Mobilisasi.......................................................................
F.Perencanaan Pasien Mobilisasi..........................................................
BAB III PENUTUP.........................................................................................
A.Kesimpulan.......................................................................................
B.Saran..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan keperawatan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal
ini disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sangat cepat sehingga informasi dengan cepat dapat diakses oleh semua
orang sehingga informasi dengan cepat diketahui oleh masyarakat.
Perkembangan era globalisasi yang menyebabkan keperawatan di
Indonesia harus menyesuaikan dengan perkembangan keperawatan di
negara yang telah berkembang, sosial ekonomi masyarakat semakin
meningkat sehingga masyarakat menuntut pelayanan kesehatan yang
berkualitas tinggi, tapi di lain pihak bagi masyarakat ekonomi lemah
mereka ingin pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau. Sehingga
memerlukan perawatan lebih lama di rumah sakit.
Lama perawatan di rumah sakit telah menurun secara dramatis
dalam era peningkatan biaya keperawatan kesehatan, potongan anggaran
yang besar, managed care, perkembangan teknologi yang cepat, dan
pemberian pelayanan yang maju, karena penyebab langsung, atau efek
langsung dari variabel ini, industri perawatan di rumah menjadi alat untuk
menurunkan biaya dan lama perawatan. Akibatnya, industri perawatan di
rumah berkembang menjadi masalah yang kompleks dan harus diatasi
dengan perhatian yang besar bila salah satu tujuannya adalah memberi
hasil yang terbaik bagi setiap individu.
Home care adalah pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan
pasien, individu dan keluarga, direncanakan, dikoordinasikan, dan
disediakan, oleh pemberi pelayanan, yang diorganisir untuk memberi
pelayanani rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian
kerja atau kontrak (Warola, 1980 Dalam Perkembangan Modal Praktek
Mandiri Keperawatan Di Rumah Yang Disusun Oleh PPNI dan DEPKES)
Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak
secara bebas, mudah dan teratur yang bertujuan agar dapat memenuhi
kebutuhan aktivitas dalam mempertahankan ataupun meningkatkan
tingkat kesehatan (R. Sujono, 2015). Di Indonesia sendiri banyak sekali
pasien paliatif dengan masalah mobilisasi. Sebagian besar masalah
keperawatan paliatif juga berhubungan dengan mobilisasi.
Dengan demikian kami tertarik untuk menyusun makalah tentang
homecare dengan gangguan mobilisasi.
B. Perumusan Masalah
Bagaimana rancangan program pelayanan home care pada klien
dengan hambatan mobilisasi?
C. Tujuan penulisan
1. Tujuan umum
Terselenggaranya pelayanan keperawatan secara menyeluruh,
efektif dan efisien yang berkesinambungan, sehingga dapat
meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga.
2. Tujuan khusus
a. Memenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko- sosial- spiritual) secara
mandiri.
b. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan
kesehatan.
c. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di rumah.
d. Meminimalisir tingkat kematian.
e. Menekan serendah mungkin biaya rumah sakit
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Palliative care
1. Pengertian
2. Imobilisasi
Keadaan dimana individu tidak dapat bergerak dengan bebas karena
kondisi yang mengganggu pergerakan (aktivitas). Misalnya trauma
tulang belakang, cedera otak berat disertai fraktur pada ekstremitas dan
sebagainya. Imobilisasi merupakan pembatasan gerak atau keterbatasan
fisik dari anggota badan dan tubuh itu sendiri dalam berputar, duduk dan
berjalan, hal ini salah satunya disebabkan oleh berada pada posisi tetap
dengan gravitasi berkurang seperti saat duduk atau berbaring (A. Aziz,
2006). Ada beberapa jenis imobilitas yaitu sebagai berikut:
1. Imobilitas Fisik, merupakan pembatasan pergerakan secara fisik
dengan tujuan mencegah terjadinya gangguan komplikasi
pergerakan, contohnya pada pasien hemiplegi, dan fraktur,
2. Imobilitas Intelektual, merupakan keadaan ketika seseorang
mengalami keterbatasan daya pikir, seperti pada pasien yang
mengalami kerusakan otak akibat suatu penyakit,
3. Imobilitas Emosional, merupakan keadaan ketika seseorang
mengalamim pembatasan secara emosional karena adanya
perubahan secara tiba-tiba dalam menyesuaikan diri,sebagai
contoh keadaan stres berat dapat disebabkan karena adanya bedah
amputasi ketika seseorang mengalami kehilangan bagian anggota
tubuh atau kehilangan sesuatu yang dicintai,
4. Imobilitas Sosial, keadaan individu yang mengalami hambatan
dalam berinteraksi sosial karena keadaan penyakitnya sehingga
mempengaruhi perannya dalam kehidupan sosial (A. Aziz, 2006).
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Guna mewujudkan visi dan misi Depkes RI untuk
mengembangkan program home care yang sebelumnya hanya ada di RS.
Home care merupakan suatu program yang dapat membantu masyarakat
dalam meningkatkan kuaklitas hidup baik dari kebutuhan bio-psiko social
dan spiritual.
B. Saran
Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat maka hendaknya visi
dan misi Depkes RI untuk mengembangkan pelayanan home care
dimasyarakat selain di rumah sakit harus dilaksanakan. Dan kepada
masyarakat diharapkan partisipasinya dan untuk perawat harus
meningkatkan kualitas, wawasan dan keterampilan.