Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS

CVA INFARK

Disusun oleh :

WAHYU APRIYANI
NIM. 2011.028

PRODI S-1 KEPERAWATAN


STIKES HANG TUAH SURABAYA
TA. 2020/2021
A. DATA FOKUS
Seorang laki-laki berusia 68 tahun, dibawa keluarganya ke rumah sakit dengan
keluhan lemah anggota badan sebelah kanan, Pasien mengalami CVA infark telah
melewati fase akut. Pemeriksaan didapatkan reflex biseps -/+, trisep -/+, patela -
/+. kekuatan otot 3334 5555
3334 5555
Kebutuhan sehari-hari dibantu keluarga. Bibir mencong, pasien mampu
menjawab pertanyaan perawat namun bicara pelo. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 130/90 mmHg, nadi 84 x/mnt, suhu 36 oC, frekuensi nafas 22 x/mnt.
Hasil CT scan diperoleh chronic infarct subkortikal sinistra.

B. ANALISA DATA

N
DATA (Symptom) / Faktor Risiko PENYEBAB (Etiologi) MASALAH (Problem)
O
1 DS : Px mengeluh lemah anggota badan Gangguan Neuromuskular Gangguan Mobilitas Fisik
sebelah kanan
( SDKI, D.0054 )
DO : TD : 130/90 mmHG
N : 84 x/mnt
S : 36 C
RR: 22x / mnt
Kekuatan otot 3334 5555
3334 5555

Hasil Ctscan : chronic infarct


subkortikal sinistra.

DS : - Defisit Perawatan Diri


Kelemahan
( SDKI , D.0109 )
DO : Kebutuhan sehari-hari
dibantu keluarga
C. RENCANA KEPERAWATAN
N DIAGNOSIS LUARAN KEPERAWATAN
INTERVENSI RASIONAL
O KEPERAWATAN (TUJUAN & KRITERIA HASIL)
1 Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan 1. mengetahui tingkat intoleran fisik klien
berhubungan dengan selama .... x 24 jam , diharapkan klien 2. monitor kondisi umum selama melakukan mobiilisasi 2. mempertahankan status hemodinamik klien
gangguan neuromuskular dapat melakukan aktivitas fisik sesuai 3. fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu 3. agar klien merasa aman untuk moblisasi
dengan kemampuanya 4. libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam 4. agar klien merasa mendapat dukungan dari
Kriteria Hasil : meningkatkan pergerakan keluarga
1. klien menunjukan peningkatan 5. anjurkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan 5. mencegah kekakuan otot
mobilitas
2. Defisit perawatan diri Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. monitor tingkat kemandirian 1. mengetahui perkembangan klien
berhubungan dengan selama .... x 24 jam diharapkankebutuhan 2. fasilitasi kemandirian ,bantu jika tidak mampu 2. agar tetap memandirikan diri klien
kelemahan perawatan diri klien terpenuhi melakukan perawatn diri
Kriteria Hasil : 3. anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten
Klien dapat melakukan perawatn diri sesuai kemampuan
sesuai dengan kemampuan klien
D. TINDAKAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No. WAKTU TT WAKTU TT
TINDAKAN EVALUASI / CATATAN PERKEMBANGAN (SOAP)
Dx (tgl & jam) WAT (tgl & jam) WAT
1. 09/03/2021 1. Mengidentifikasi toleransi fisik klien 10/03/2021 S : Klien mengatakan anggota tubuh bagian pkanan masih terasa
Y lemah Y
08.00 2. Memonitor K.U klien selama mobiitas
TD : 120/90 mmHG Y O : TD : 110/ 90 mmHg
N : 90 x / mnt S : 36,5 C
S : 36 C N : 88 x / mnt
RR : 20 x/mnt RR : 18 x/ mnt
Mobilitas klien masih dibantu perawat dan keluarga
08.15 3. Memfasilitasi aktivitas mobilitas klien dengan alat bantu
( memasang pagar samping bed tidur klien ) Y A : masalah belum teratasi

08.30 4. melibatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatk P : intervensi dilanjutkan ( nomor 2,3,4,5 )
Y
09.00 5. meganjurkan mobilisasi sederhana sesuai dengan kemampuan
pasien ( membantu pasien duduk ditempat tidur , pindah dari
tempat tidur ke kursi )
Y
2. 9 / 03 / 2021 10 / 09/2021
S : klien mengatakan masih takut ke kamar mandi sendiri
08.00 1. Memonitor tingkat kemandirian klien 09.00
Y O : klien nampak didampingi keluarga saat ke kamar mandi , Y
2. memfasilitasi kemandirian , bantu jika tidak mampu melakukan TD : 100/90 mmHG
09.00 perawatan diri ( menyediakan peralatan mandi pasien ) Y N : 80 x/mnt
S : 36 C
09.15 3. menganjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten RR : 18 x/mnt
sesuai kemampuan pasien ( berdandan , berhias ) Y
A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai