(Ns. Revi Neini Ikbal, M.Kep) (Ns. Willady Rasyid, M.Kep, Sp. Kep. M.B)
Pembimbing Klinik
TAHUN 2021
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Diri Klien
Nama : Ny. W
Tanggal masuk Rs : 06-12-2021
Tempat/tgl lahir : 25-03-1983
Sumber Informasi : Pasien, Keluarga, dan status
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Kawin : Kawin
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Parupuak tangah PARUPUK TABING KOTO
TANGAH KOTA PADANG
Identitas Keluarga klien
Keluarga Terdekat yang dapat segera dihubungi ( Orang tua, Suami,Istri)
Nama : Tn. A
Pendidikan : S1
Pekerjaan : karyawan swasta
Alamat : Parupuak tangah PARUPUK TABING KOTO TANGAH
KOTA PADANG
Genogram :
Keterangan :
V. Pola Nutrisi :
Keterangan Sehat Sakit
Berat badan 58 kg 50 kg
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
Jenis Makanan Nasi, lauk,pauk Nasi, lauk, pauk
Makanan yang disukai Kue dan gorengan Tidak ada
Nafsu makan Baik Menurun
Pola Makan Kurang teratur Teratur
X. Aspek psikososial
1. Pola pikir & persepsi
Alat bantu yang digunakan: Klien tidak ada menggunakan alat bantu
baik kaca mata maupun alat bantu dengar
2. Persepsi diri
Hal yang amat dipikirkan saat ini: Klien memikirkan penyakitnya
yang belum kunjung sembuh
Harapan setelah menjalani perawatan: Harapan klien setelah
menjalani perawatan dapat sembuh dari penyakitnya dan
berkumpul dengan keluarga nya dirumah
Perubahan yang dirasa setelah sakit: Perubahan yang dirasa
setelah sakit adalah klien lebih banyak tidur
3. Hubungan /Komunikasi
Bahasa utama: Bahasa yang digunakan klien sehari-hari adalah
bahasa daerah setempat yaitu bahasa minang
Bicara: Bicara klien jelas, mampu mengekspresikan apa yang
dirasakan
Kehidupan keluarga:
- Adat istiadat yang dianut sesuai tempat tinggal klie yaitu adat
minang
- Pembuat keputusan dalam keluarga adalah suami pasien
- Keuangan diatur oleh klien sendiri
- Hubungan dengan sanak keluarga baik
4. Spiritual
- Keyakinan agama: Islam
- Kegiatan agama: Sholat, dzikir, Berdo’a, ikut mendengarkan
ceramah di mesjid dekat rumah.
- Kegiatan yang dilakukan selama di RS: Sholat, dzikir, Berdo’a
DS:
- Klien mengatakan badan Kelelahan status penyakit
terasa lelah dan lemah
- Klien mengatakan
ADLS dibantu oleh
orang tua klien
- Klien mengatakan tidak
bisa melakukan
kegiatan sendiri
DO:
- Klien tampak terbaring
lemah
- ADLS tampak dibantu
oleh saudari nya
- TD : 110/70 mmHg
N: 84 x/i
Edukasi
Kolaborasi
Edukasi
ekstremitas pucat
- CRT >3 detik
Terapeutik
- Konjungtiva masih anemis
1. Hindari pemasagan infus
atau pengambilan darah di
A:
area keterbatasan perfusi
Masalah belum teratasi
2. Hindari pengukuran
tekanan darah pada P:
ekstremitas pada Intervensi dilanjutkan:
keterbatasan perfusi - Cek hb Hplc
P: Intervensi dilanjutkan
Pada saat dilakukan pengkajian
pada pukul 08:00 WIB di
dapatkan hasil :
S:
Klien mengatakan badan sudah
tidak terasa lemah
O:
- Klien tampak tidak pucat
- Akral hangat
- CRT 2 detik
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
Terapeutik
O: klien tampak lemah
1. Sediakan lingkungan ADLs klien tampak dibantu
nyaman dan rendah keluarga dan perawat
stimulus (mis. Cahaya,
suara, dan kunjungan) A: Masalah Belum teratasi
Edukasi
P: Intervensi Dilanjutkan :
1. Anjurkan melakukan
aktifitas secara bertahap
Kolaborasi
P: Intervensi dilanjutkan
10/12/202 Pada saat dilakukan pengkajian
1 pada pukul 11:00 WIB di
dapatkan hasil :
S:
Klien mengatakan sudah
mempu mandiri melakukan
ADLs
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
2. Sediakan lingkungan
A: Masalah belum teratasi
nyaman dan rendah
stimulus (mis. Cahaya,
P: Intervensi dilanjutkan
suara, dan kunjungan)
Edukasi
3. Anjurkan melakukan
aktifitas secara bertahap
Kolaborasi
S:
Klien mengatakan badan masi
terasa lemah tapi klien sudah
sesekali duduk
P: Intervensi dilanjutkan
10/12/202 Pada saat dilakukan pengkajian
1 pada pukul 08:00 WIB di
dapatkan hasil :
S:
Klien mengatakan badan sudah
tidak terasa lemah
O:
- Klien tampak tidak pucat
- Akral hangat
- CRT 2 detik
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan