Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TELAAH JURNAL

MENGENAI
“HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN PENANGANAN
PERTAMA PADA PASIEN KEGAWATAN MUSKULOSKELETAL DI RSUP Prof.
Dr. R. D. KANDOU MANADO”

DOSEN PEMBIMBING
Ns, REBBI PERMATA SARI S.Kep, M.Kep

DISUSUN
O
L
E
H

NAMA : LIZA ANGGRAINI


NIM : 1710105053
KEPERAWATAN VI B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG


TAHUN AJARAN 2020
TELAAH JURNAL

“HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN PENANGANAN PERTAMA


PADA PASIEN KEGAWATAN MUSKULOSKELETAL DI RSUP Prof. Dr. R. D.
KANDOU MANADO”

PENDAHULUAN

1. Metode Pencarian Literature


Pengambilan jurnal ilmiah ini diambil dari database yaitu google scholar
(http://scholar.google.co.id) dengan kata kunci untuk google scholar saya menuliskan
kata kata dalam kontak pencarian yaitu jurnal tentang gadar trauma muskuloskletal
dislokasi (http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/12917). Jumlah literature
yang saya dapatkan tentang gadar muskuloskletal ini pada google scholar yaitu 630
Literatur. Dalam proses seleksi literature saya hanya melihat jurnal yang cocok dengan
tema yang saya cari,jurnal terbaru dan lengkap semua kriteria dalam jurnal.
2. Abstrak
Abstrak dalam jurnal ini ada dua kriteria yaitu abstrak dengan Bahasa inggris dan Bahasa
Indonesia.

DESKRIPSI JURNAL

1. Deskripsi Umum
a. Judul : Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Penanganan Pertama
Pada Pasien Kegawatan Muskuloskeletal Di Rsup Prof. Dr. R.
Kandou Manado
b. Penulis : Daniel Piter Mawu Hendro Bidjuni Rivelino Hamel
Program studi ilmu keperawatan Fakultas kedokteran
c. Publikasi : Juli 2016
d. Penelaah : Liza Anggraini (1710105053), Keperawatan VI B
e. Tanggal Telaah : 26 Maret 2020
2. Deskripsi Konten/Isi
a. Masalah : Dalam penanganan kecelakaan kegawatdaruratan diruangan
instalasi terdapat beberapa tenaga kesehatan yang membantu
sesuai
dengan peran masing-masing, dari situ apakah hubungan perawat
dengan penanganan pertama pada pasien kecelakaan lalu lintas..
b. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan karakteristik perawat (umur, jenis kelamin,
tingkat pendidikan, dan masa kerja) dengan penanganan
pertolongan pertama pada pasien kegawatan musculoskeletal.
c. Hasil Penelitian : Hasil penelitian yang dilakukan sudah dapat menjawab bahwa
Karakteristik perawat yang berhubungan dengan penanganan
pertolongan pertama pada pasien kegawatan musculoskeletal
hanya masa kerja saja sedangkan umur, jenis kelamin, tingkat
pendidikan tidak ada hubungan.
d. Kesimpulan Penelitian : Isi kesimpulan peneliti terdiri dari hasil penelitian saja.

TELAAH JURNAL

1. Fokus Penelitian
Pelayanan gawat darurat bertujuan menyelamatkan kehidupan penderita, hingga sering di
manfaatkan untuk memperoleh pelayanan pertolongan pertama dan bahkan pelayanan
rawat jalan. Penyebab tingginya angka kematian dan kecacatan akibat kegawatdaruratan
adalah tingkat keparahan akibat kecelakaan, kurangnya pengetahuan perawat terhadap
peran dalam penanganan pasien gawat darurat kecelakaan lalu lintas kurang memadainya
peralatan dan sikap perawat UGD dalam menangani pasien gawat darurat kecelakaan lalu
lintas, jadi hubungan karakteristik perawat dengan pasien kecelakaan lalu lintas sangat
berhubungan untuk penanganan pasien gawatdarurat.
2. Gaya dan Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada jurnal ini sudah tersusun dengan baik dan jelas mulai dari
judul penelitian, nama penulis, abstrak dengan dua Bahasa, dan semua nya sudah sesuai
dengan standar penulisan sebuah penelitian.
Tata Bahasa yang digunakan dalam penulisan jurnal ini sangat mudah dipahami sehingga
memudahkan pembaca untuk mengerti bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan dan
apa hasil yang diperoleh. Pembaca dapat melihat tujuan sebenarnya penelitian dan
mendapatkan informasi baru mengenai penanganan pertama yang dilakukan perawat
gawatdarurat..
3. Penulis
Penulis dari jurnal yang berjudul “Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Penanganan
Pertama Pada Pasien Kegawatan Muskuloskeletal Di Rsup Prof. Dr. R. Kandou
Manado” adalah Daniel Piter Mawu Hendro Bidjuni Rivelino Hamel, Program studi ilmu
keperawatan Fakultas kedokteran.
- menurut penelaah dari melihat latar belakang penulis berasal dan daftar pustaka yang
buku referensi untuk penelitian ini cukup akurat, penulis tersebut mempunyai
kualifikasi yang cukup dibidang yang penulis teliti, dimana buku untuk penulisan
jurnal ini sangat bagus dan berhubungan erat dengan judul jurnal ini.
4. Judul Penelitian
“Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Penanganan Pertama Pada Pasien Kegawatan
Muskuloskeletal Di Rsup Prof. Dr. R. Kandou Manado”
Judul penelitian ini cukup jelas, akurat dan tidak ambigu, dan menggambarkan apa yang
akan diteliti sehingga pembaca mengerti dan memahami sekilas tentang apa yang akan
mereka baca, dan dalam judul jurnal ini juga disertakan tempat penelitian.
5. Abstrak
Judul jurnal ini mencantumkan abstrak yang memakai dua Bahasa, agar pembaca dapat
mengetahui sekilas dari isi penelitian tersebut, dimana dalam abstrak dicantumkan sekilas
data-data yang didapat selama penelitian.
- Kelebihan : Menjelaskan secara jelas mengenai masalah penelitian, Tujuan penelitian,
metodologi, dan hasil yang di dapatkan beserta kesimpulan jurnal, jurnal ini juga
menyebutkan rekomendasi yang diberikan kepada pihak terkait. Jumlah kata lebih
dari 210 kata dan mencantumkan kata kunci beserta link dari junal ini.
- Tidak memberikan rekomendasi selanjutnya untuk penelitian selanjutnya, sehingga
penelitian hanya cukup sampai disini dan alangkah baiknya dicantumkan
rekomendasi untuk dilakukan penelitian selanjutnya yang lebih mendalam tentang
topic yang diangkat penulis.

6. Masalah Penelitian
Masalah pada jurnal penelitian mengenai karteristik perawat dalam penanganan pertama
pasien gawatdarurat muskuloskletal. Dimana di ambil penelitiannya di RSUP Kandou
manado, tepatnya di instalasi gawatdarurat.
7. Tujuan Penelitian
- Tujuan
Mengetahui hubungan karakteristik perawat (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
dan masa kerja) dengan penanganan pertolongan pertama pada pasien kegawatan
muskuloskeletal.
- Pada bagian tujuan ini, sebaiknya ditentukan apa tujuan umum dan tujuan khususnya,
tetapi pada jurnal tidak apa-apa kalau tidak ditentukan karena saya rasa pembaca
cukup paham dengan satu tujuan itu karena sudah menjelaskan sekali isi dari jurnal
ini melalui tujuannya.
8. Manfaat Penelitian
Penelitian ini tidak menjelaskan apa manfaat penelitian yang dilakukan dari jurnal ini.
Menurut penelaah manfaat dari jurnal ini untuk mengetahui hubungan perawat dengan
pasien gawatdarurat muskuloskletal untuk memberi penanganan pertama pada pasien.
9. Tinjauan Pustaka / Literatur
Penyusunan literatur pada jurnal ini terorganisir dengan logis. Penulisan jurnal
menggunakan analistik kritis berdasarkan literature tersebut dan linteratur yang
terpecaya.
10. Kerangka Konsep
Dalam pembahasan konseptual menjelaskan secara rinci pendahuluan dari judul jurnal
tersebut agar dapat menyambungkan dengan hasil penelitian jurnal tersebut.
11. Hipotesis
Pada penelitian yang hipotesisnya yaitu “Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Berdasarkan Umur” Hasil penelitan didapatkan bahwa sebagian besar responden ada
pada rentang usia 26-35 tahun yaitu sebnyak 20 responden (42,6%) dan paling sedikit
pada rentang usia 46-55 tahun sebanyak 3 responden (6,4%).
“Distribusi Frekuensi karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin” Hasil
penelitian didapatkan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu
sebanyak 35 responden (74,5%) dan sisanya adalah laki-laki sebanyak 12 responden
(25,5%).
“Distribusi frekuensi Karakteristik responden berdasarkan Tingkat Pendidikan” Hasil
penelitian didapatkan sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu
sebanyak 35 responden (74,5%) dan sisanya adalah laki-laki sebanyak 12 responden
(25,5%).
“Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja” Lama bekerja
responden paling banyak ada pada rentang 1-2 tahun yaitu sebanyak 22 responden
( 46,8%) dan paling sedikit yaitu 35 tahun sebanyak 12 responden (25,5%).
“Distribusi Frekuensi Penanganan Pertolongan Pertama Kecelakaan” Hasil penelitian dari
47 responden tentang penanganan pertolongan pertama di Instalasi Gawat Darurat RSUP
Prof. D.R. Kandou Manado didapatkan sebagian besar berada dalam kategori baik yaitu
sebanyak 36 responden (76,6%), sedangkan responden dengan kinerja kurang
baiksebanyak 11 responden (23,4%).
“Hasil Analisis Hubungan Umur Dengan Penanganan Pertama Pada Pasien Kegawatan
Muskuloskeletal” Hasil analisis pada tabel 4x2 didapatkan hasil uji pearson chi-square
pada tingkat kemaknaan 95% (α < 0,05) menunjukan nilai p = 0,094. Nilai p ini lebih
besar dari nilai α (0,05) menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara umur dengan
penanganan pertolongan pertama pada pasien kegawatan muskuloskeletal di Instalasi
Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, dengan demikian Ho diterima.
“Hasil Analisis Hubungan Jenis Kelamin Dengan Penanganan Pertama Pada Pasien
Kegawatan Muskuloskeletal” menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara jenis
kelamin dengan penanganan pertolongan pertama pada pasien kegawatan
muskuloskeletal di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado,
dengan demikian Ho diterima.
“Hasil Analisis Hubungan tingkat Pendidikan Dengan Penanganan Pertama Pada Pasien
Kegawatan Muskuloskeletal” menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat
pendidikan dengan penanganan pertolongan pertama pada pasien kegawatan
muskuloskeletal di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado,
dengan demikian Ho diterima.
“Hasil Analisis Hubungan Masa Kerja Dengan Penanganan Pertama Pada Pasien
Kegawatan Muskuloskeletal” menunjukan bahwa terdapat hubungan antara masa kerja
dengan penanganan pertolongan pertama pada pasien kegawatan muskuloskeletal di
Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado, dengan demikian Ho
ditolak
12. Desain Penelitian
Dalam jurnal ini menjelaskan bahwa penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif
dengan jenis peneliti surver analitik, dan menggunakan pendekatan cross sectional
dimana pengumpulan data, baik variabel independen maupun variabel dependen,
dilakukan secara bersama-sama atau sekaligus.
13. Sampingan
Tidak ada sampingan dalam jurnal ini
14. Populasi dan Sample
Pada jurnal dituliskan oleh peneliti dengan jumlah yang diambil yaitu diruangan Instalasi
Rawat Darurat Bedah dan di ruangan triase didapatkan data, jumlah tenaga perawat 20
orang diruangan triase, 10 orang tenaga perawat diruangan resusitasi, dan 17 orang di
ruangan instalasi rawat darurat bedah,jumlah perawat kedua ruangan ada 47 orang.
Responden dengan umur paling banyak ada pada rentang umur 26-35 tahun (dewasa
awal), Responden dengan tingkat pendidikan D3 lebih dominan dibandingkan dengan
responden tingkat pendidikan S1(Ns) dalam penanganan pertolongan pertama kegawatan
pada pasien musculoskeletal.
15. Variable
Variablenya adalah adalah perawat yang berada diruangan instalasi gawatdarurat
16. Hasil Operasional Variable
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil analisis menggunakan chi-square
dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0.05) didapatkan nilai p=0.094 untuk umur, p=0.703
untuk jenis kelamin, p=1.000 untuk tingkat pendidikan, dan p=0.001 untuk masa kerja
17. Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa yang dilakukan diInstalasi Gawat
Darurat RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado, dapat ditarik simpulan sebagai berikut:
Responden dengan umur paling banyak ada pada rentang umur 26-35 tahun (dewasa
awal): Responden yang berjenis kelamin perempuan yang paling banyak dibandingkan
dengan responden lakilaki dalam penanganan pertolongan pertama pada pasien
kegawatan musculoskeletal: Responden dengan tingkat pendidikan D3 lebih dominan
dibandingkan dengan responden tingkat pendidikan S1(Ns) dalam penanganan
pertolongan pertama kegawatan pada pasien musculoskeletal : Responden dengan tingkat
pendidikan D3 lebih dominan dibandingkan dengan responden tingkat pendidikan S1(Ns)
dalam penanganan pertolongan pertama kegawatan pada pasien musculoskeletal:
Responden dengan masa kerja yang lama lebih dominan dalam penanganan pertolongan
pertama kegawatan pada pasien musculoskeletal: Karakteristik perawat yang
berhubungan dengan penanganan pertolongan pertama pada pasien kegawatan
mjuskuloskeletal hanya masa kerja sedangkan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan
tidak ada hubungan.
18. Pembahasan
- Kelebihan : pada bagian pembahasan hasil, sudah disetujui tentang detail hasi-hasil
yang diperoleh peneliti selama penelitian. Jadi, dapat dibaca semua hasil dan
kesimpulan penelitian. Oleh karena itu dapatlah diambil suatu informasi baru dari
penelitian akhir ini yang dihasilkan kesimpulan yang diperoleh peneliti dan penelitian
selanjutnya dapat dilakukan dirumah sakit lain sehingga bisa dibedakan dengan hasil
penelitian sekarang.
- Kekurangan : kurang menjelaskan mengenai poin dari penelitian ini dan tidak
menjabarkan dengan jelas sehingga susah untuk memahami isi pembahasan ini.
19. Kesimpulan
- Kelebihan : isi kesimpulan peneliti terdiri dari hasil penelitian yang cukup jelas dan
menjabarkannya satu persatu. Pembaca dapat mempunyai pengetahuan seputar judul
judl dari penelitian tersebut.
- Kekurangan : didalam kesimpulan peneliti hanya menjelaskan hasil penelitiannya saja
dan tidak menambahkan saran dari penelitian tersebut.
20. Saran
Peneliti tidak menambahkan saran di kesimpulan hanya saja saran berada di abstrak
pertama.

21. Referensi
Literature yang digunakan sekitar 50% menggunakan literature terbaru sampai literature
yang masih lama. Literature yang digunakan dari daftar pustaka yang terpecaya,Dimana
informasi-informasi tentang pengetahuan terbaru dapat di akui keakuratannya. Dan
memperkuat teori dengan penelitian yang dilakukan.

PENUTUP

1. Kesimpulan
Didalam penelitian ini tidak terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, dan tingkat
pendidikan dengan penanganan pertolongan pertama pada pasien kegawatan
muskuloskeletal. Terdapat hubungan antara masa kerja dengan penanganan pertolongan
pertama pada pasien kegawatan muskuloskeletal di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof.
Dr. R. D. Kandou Manado. semakin lama seseorang yang bekerja dalam pekerjaannya
tersebut, Maka akan semakin banyak menambah informasi atau wawansan yang di
dapatkan dari pengalaman bekerja yang ditekuninya. Karakteristik perawat yang
berhubungan dengan penanganan pertolongan pertama pada pasien kegawatan
muskuloskeletal hanya masa kerja saja sedangkan umur, jenis kelamin, tingkat
pendidikan tidak ada hubungannya.
2. Saran
Saran dari penelaah ialah perawat yang bekerja di ruangan instalasi gawatdarurat sangan
membutuhkan pengalaman-pengalaman yang didapat selama dia bekerja sehingga dari
pengalaman tersebut mendapatkan wawasan dalam penanganan gawatdarurat sehingga
bisa menjadikannya seorang perawat yang professional di bidangnya. Untuk belum
banyak pengalaman di bidang ini perlu mendapatkan pelatihan yang banyak dalam
gawatdarurat.
KELEBIHAN :
1. Dalam jurnal ini sudah lengkap menjabarkan hasil penelitiannya dan bisa di pahami
2. Bahasa yang digunakan tidak kaku dan mudah di mengerti
3. Jurnal ini juga mempunyai masukan-masukan untuk perawat instalasi gawatdarurat
4. Penulisan yang di gunakan sudah sesuai dengan EYD kamus Bahasa Indonesia
5. Juga memberikan kontribusi positif bagi perawat untuk menambah wawasan
mengenai gawatdarurat diruangan instalasi

KEKURANGAN

1. Pembahasan mengenai jurnal ini tidak lengkap dan tidak teratur


2. Saran yang diberikan Cuma ada d abstrak saja
3. Pembahasan dalam jurnal Cuma terfokus pada objek penelitian saja

Anda mungkin juga menyukai