TAHUN 2016-2020
PENDAHULUAN
A. Sejarah singkat
Saat ini jumlah mahasiswa yang aktif adalah 639 orang,untuk 1 (satu)
program study,program S1 keperawatan.jumlah mahasiswa baru rata-
rata 100 per tahun dan bersifat fluktuatif.Akan tetapi.sebagian besar
mahasiswa baru berasal dari SLTA-SLTA di Sulawesi selatan dan
Sulawesi tenggara. SLTA pemasok yang lain adalah dari Nusa Tenggara
timur, Kalimantan, Maluku dan Papua.
KEBIJAKAN DASAR
A. Umum
Kebijaksanaan dasar Rencana Induk Pengembangan STIK Famika
Makassar perumusan berdasarkan kepada:
1. Landasan ideology, filosofis: pancasila
2. Landasan konstitusional: undang-undang dasar 1945 dan undang-
undang system pendidikan nasional No. 12 tahun 2003
3. Landasan structural operasional: peraturan pemerintah No.30 tahun
1990 tentang pendidikan tinggi.
4. Kebijakan-kebijakan lain yang berhubungan dengan penyelenggaraan-
penyelenggaraan perguruan tinggi
B. Khusus
1. Statuta
Dalam statuta STIK Famika Makassar dapat dilihat bahwa STIK Famika
Makassar senantiasa bercermin pada masalah-masalah masa lampau,
melihat realitas masa kini dan berorientasi kepada perkembangan
yang akan datang
Keadaan STIK Famika Makassar pada masa sekarang dan masa depan
selalu mempertimbangkan serta mengambil hikmah perjalanan
sejarahnya dan kebutuhan masyarakat
Di dalam pendidikan yang berlangsung seumur hidup, STIK Famika
Makassar memberikan kesempatan bagi perkembangan kebutuhan
dan tuntunan masyarakat, sehingga STIK Famika Makassar
memandang perlu untuk menyelenggarakan pendidikan yang tepat
guna dan berhasil guna baik untuk masa kini maupun masa yang akan
datang. Sebagai konsekuensi maka isi pendidikan yang disajikan perlu
mempunyai wawasan yang bersifat luas dan dapat menjangkau
keguanaan pada masa-masa mendatang
Kerjasama STIK Famika Makassar dengan pemerintah pada umumnya
departemen pendidikan nasional dan departemen kesehatan
khususnya merupakan suatu keharusan yang bersifat mutlak.
Disamping kerjasama dengan pemerintah STIK Famika Makassar juga
menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga non pemerintah dalam
negri, dan lebih jauh lagi menjalin hubungan kerjasama antar
perguruan tinggi swasta dan negeri yang dekat. Berpijak pada
peranannya di atas maka STIK Famika Makassar bertugas dan
berkewajiban menyelenggarakan pendidikan dan penelitian serta
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Dalam wujudnya yang kongkrit, STIK Famika Makassar bertugas dan
berkewajiban menyelenggarakan pendidikan dan penelitian serta
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Dalam wujudnya yang konkrit, STIK Famika Makassar bertugas dan
berkewajiban untuk mewujudkan tujuan sekolah tingginya, yaitu
menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang:
a. Mempunyai kemampuan akademik dan/atau professional
b. Mempunyai semangat untuk mengabdi dan berpartisipasi dalam
pembangunan nasional.
c. Mempunyai sikap mandiri, terbuka dan tanggap terhadap
perubahan dan kemajuan, khususnya yang berkaitan dengan
bidang studinya.
Untuk mendapat melaksanakan tujuan-tujuan tersebut, STIK
Famika Makassar mempunyai fungsi:
a. Menyelenggarakan proses belajar mengajar pada tingkat
pendidikan tinggi.
b. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka pengembangan
kebudayaan, ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan dan
menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat.
c. Menyelenggarakan pembinaan civitas akademika, dalam
lingkungan kesehatan.
d. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan administrasi
2. Sasarana
Sasarana yang ingin dicapai oleh STIK Famika Makassar sebagai
lembaga pendidikan tinggi berorientasi kepada kebutuhan
pembangunan dan pembinaan kesehatan, yaitu menghasilkan:
a. Lulusan S1 keperawatan/Ners dengan ciri-ciri kemampuan:
1) Menerapkan pengetahuan yang menyangkut profesi atau
bidang keilmuannya ke dalam kegiatan produktif dan
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
2) Mengikuti perkembangan bidang profesi atau bidang ilmu
melalu studi keperawatan
3) Memberikan dharma bhaktinya bagi kegiatan kesehatan.
1. DASAR PERENCANAAN
A. Visi, misi dan tujuan STIK Famika Makassar
STIK Famika Makassar yang keberadaannya di Gowa Sulawesi
Selatan adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di
Indonesia, menghasilkan output lulusan yang memiliki
kemampuan hard skills dan soft skills yang bermutu, berdaya saing
tinggi di masyarakat dan dunia kerja.
Visi
Menjadi sekolah tinggi ilmu keperawatan yang unggul dalam
memyelenggarakan tri darma perguruan tinggi yang menghasilkan
tenaga keperawatan yang handal, terampil, profesional dan
kompetitif berdasarkan moral Pancasila, wawasan nusantara dan
memiliki etika keperawatan.
Misi
a. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas
dan bermutu setingkat strata-1 (S.Kep.,Ners)
b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi keperawatan yang berguna bagi
kepentingan masyarakat, bangsa dan Negara
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai tuntutan
kebutuhan masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi keperawatan.
d. Mengembangkan berbagai sumber daya dan sasarana yang
dapat mendukung pelaksanaan tri darma perguruan tinggi.
Tujuan
C. PENGEMBANGAN PENELITIAN
Kegiatan penelitian merupakan salah satu cara untuk
mengembangkan ilmu dan teknologi. Pengembangan ilmu dan
teknologi pada dasarnya ditujukan untuk mensejahterakan kehidupan
manusia agar dapat menikmati kehidupannya secara selaras,
seimbang, dan serasi dengan kemajuan ilmu teknologi itu sendiri.
Dengan demikian penelitian akan dapat memberi arti dan sumbangan
bagi upaya peningkatan kesejahteraan manusia.
2. strategi penelitian
a. menyusun program penelitian dari berbagai bidang ilmu dari
dosen dan mahasiswa
b. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengkajian
kesehatan
c. menjalin kerjasama dan kemitraan dengan dunia kesehatan
d. membangun pusat data kegiatan penelitian dan pengkajian
ilmu kesehatan
e. melakukan sosialisasi dan fasilitasi kegiatan kesehatan
3. Kegiatan
a. Pemberdayaan pusat pengabdian dilingkungan LPPM-STIK
Famika Makassar.
b. Meningkatkan dan mengembangkan serta penerapan ilmu
kesehatan sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat.
c. Memanfaatkan teknologi komunikasi dan kesehatan untuk
kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
d. Mengembangkan sistem dokumentasi dari informasi tentang
dosen dan hasil kegiatan pengabdian pengembangan potensi
masyarakat.
e. Memantapkan jaringan kejasama dengan PTN/PTS dan instasi
pemerintah.
f. Pemberdayaa potensi kelompok-kelompok masyarakat
g. Pemanfaatan potensi STIK Famika Makasar secara sinergis dan
bekerjasama dengan pihak luar dalam rangka penggalangan
dana untuk kegiatan pengabdian masyarakat
2. Regional/ local
a. Mengembangkan kerjasama dengan instansi pemerintah
propinsi dan kabupaten yang saling menguntungkan
b. Mengembangkan kerjasama dengan sekolah tinggi pendidikan
dilingkup regional maupun local
c. Mengembangkan kerjasama dengan pusat pengembangan
ilmu pengetahuan setempat
d. Mengembangkan kerjasama dengan perusahaan dan
organisasi non pemerintah lingkup regional / local
F. PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN
Mahasiswa salah satu komponen sivitas akademika lembaga STIK
Famika Makassar yang memiliki karakteristik bersifat heterogen,
kedudukan dan fungsinya sangat strategis untuk dibina dan
dikembangkan. Mereka sebagai sumber daya manusia (SDM), yang
potensial untuk ditingkatkan daya kreatifitas agar kelak menjadi
lulusan yang sesuai dengan tujuan di selenggarakan pendidikan di
STIK Famika Makassar dan tujuan pendidikan nasional. Untuk menuju
kesana perlu diupayakan suasana kampus yang sekondusif mungkin
dalam bentuk kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler yang
utuh. Tujuan utama pelayanan akademik baik dalam bentuk kurikuler
maupun kokurikuler ialah mengantarkan mahasiswa mencapai tingkat
kerjasamaan sedangkan pembinaan dan pengembangan mahasiswa
dalam bentuk ekstrakurikuler ialah mempermatang kepribadian
mahasiswa sesuai dengan potensi yang dimiliki dan untuk melahirkan
lulusan sesuai dengan cita-cita serta tujuan pendidikan di STIK Famika
Makassar.
1. Hakekat Pembinaan
Hakikat pembinaan mahasiswa STIK Famika Makassar adalah
suatu usaha yang sistematis bagi penciptaan iklim dan kondisi,
yang memberikan kemungkinanan bagi pengembangan diri
mahasiswa dalam membentuk diri sendiri sejalan dengan peranan
dan tujuan STIK Famika Makassar
2. Tujuan Pembinaan
a. Tujuan umum :
Membentuk akademisi keperawatan berakhlak mulia, percaya
pada diri sendiri dan berguna bagi masyarakat.
b. Tujuan khusus :
1) Terbinanya kepribadian akademik kesehatan yang cukup
dari sekedar menjalankan tugas pengabdian, ibadah,
beriman dan bertaqwa.
2) Terbitnya suasana kehidupan kemahasiswaan yang
harmonis dan kondusif bagi pengembangan nilai keilmuan
dan kesehatan
3) Terbina generasi penerus yang berkualitas dan profesional
berkompeten
H. STRATEGI PERENCANAAN
Penyusunan strategi perencanaan STIK Famika Makassar berpegang
pada Dasar pendidikan Tinggi yang berisi pokok-pokok pengelolaan
pendidikan / perguruan tinggi menyangkut dasar, arah dan langkah
perkembangannya.
Dengan menggunakan pendekatan konsolidatif, STIK Famika Makassar
dalam menyusun strategi pengembangannya dengan
memperhitungkan potensi yang ada dan tingkat perkembangan
kembangan yang telah dicapai. Dengan berdasarkan ini lembaga
menginginkan perkembangan yang gradual yang akan menuju pada
perkembangan yang cepat dan pertumbuhan mandiri (self
perpetuating growth). Disamping itu ditempuh pula pendekatan
pemecahan masalah dengan pendekatan perkembangan.
Dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah, strategi
perencanaan STIK Famika Makassar akan memanfaatkan cara ini
sebagai pelengkap, artinya masalah akan di selesaikan kasus demi
kasus secara pragmatis. Selanjutnya dengan pendekatan
perkembangan tersebut di atas, maka strategi perencanaan stik
Famika Makassar akan memperhatikan hal- hal sebagai berikut :
1. Tantangan dan masalah lingkungan di luar STIK Famika Makassar
dan memperhitungkan pula kecenderungan (trend) dan arah
perkembangan masa depan.
2. Tujuan perencanaan dengan berusaha mengurangi factor
penghambat dan memperbesar pengaruh factor pendorong .
3. Orientasi pada pengelolaan secara menyeluruh, masukan proses
dan pengeluaran dan tidak hanya memperhitungkan hasil akhir.
4. Proses perkembangan itu sendiri harus dilaksanakan pada semua
tingkat, manusia, kelompok maupun lembaga, yang perlu di awali
dengan meletakkan dasar dan terus dikembangkan menjadi
kesatuan/kegiatan yang serba lengkap. Kecenderungan
perkembangan itu untuk menjurus kearah differensiasi/
keanekaragaman yang perlu di imbangi dengan usaha integrasi
dan konsolidasi.
5. Factor ketidakpastian yang selalu melekat pada setiap
perkembangan dank arena itu memerlukan strategi yang luwes
dan evaluasi yang teratur, tanpa mengorbankan keterarahnya.
I. LINGKUP PERENCANAAN
Perencanaan induk pengembangan ini disusun untuk jangka waktu 10
tahun (2016-2026) dengan dasar keberhasilan dan kelemahan yang
sudah dialami pasa tahun (2010-2015).
RENCANA PENGEMBANGAN AKADEMIK
A. Bidang Pendidikan
1. Sistim pendidikan
STIK Famika Makassar melaksanakan satu jenjang program pendidikan
yaitu sarjana strata satu (S1) dengan sistem kredit semester (SKS)
keadaan mahasiswa dan dosen untuk tahun 2015 adalah sebagai
berikut :
Jumlah calon mahasiswa : 200 orang
Jumlah mahasiswa mendaftar : 67 orang
Jumlah mahasiswa aktif semua angkatan : 345 orang
Keadaan Dosen Tetap
Doktor : 2 Orang
Magister : 6 Orang
Sarjana : 14 Orang
2. Masalah pendidikan
Masalah pendidikan meliputi aspek kurikulum pada umumnya,
keadaan mahasiswa dan dosen pada khususnya serta aspek kendali
mutu akademik.
a. Kurikulum :
1. Belum sempurnanya penyusunan tujuan pengajaran (tujuan
intruksional umum dan tujuan instuksional khusus ) yang jelas
dan terinci.
2. Penyelenggaraan bidang studi belum terlaksana sempurna
sesuai dengan silabus, isi dan metodenya
3. Penerapan kurikulum yang menekankan pada profesionalisme
masih kurang mantap.
4. Belum tersedianya mata pelajaran pilihan yang bagus
5. Sistem individu dan bimbingan studi belum dilaksanakan
sesuai dengan pedoman yang telah ada
6. Belum terpenuhinya saranaa pengajaran yang ideal baik
berupa kelas maupun laboratorium
7. Belum mantabnya pelaksanaan kuliah kerja lapangan yang di
sebabkan oleh :
a. Terbatasnya kesempatan para mahasiswa untuk
mengadakan kuliah kerja lapangan
b. Kurangnya pengarahan dan bimbingan.
c. Jumlah dosen pembimbing yang terbatas
b. Keadaan dosen
Masalah yang dihadapi sehubungan dengan keadaan dosen adalah
jumlah dosen tetap, komposisi kepangkatan dan pendidikan dosen
1) Jumlah dosen tetap.
Dalam kaitannya dengan jumlah mahasiswa, tampak
perkembangan rasio dosen : mahasiswa, tahun 2010 adalah
1:30 Peningkatan mutu dosen melalui program-program
pendidikan formal dan informal sering terhambat karena
disamping terbatasnya dana ataupun sponsor,juga kesiapan
dosen yang belum memadai.
Masalah lain ialah hal-hal yang menyangkut insentif (material
maupun non material) dan jenis. Untuk jenis ini diperlukan
dosen-dosen yang tidak saja memiliki keahlian dalam bidang
studi jurusan yang ada akan tetapi juga bidang-bidang studi
lain untuk mengembangkan mata pelajaran lain seperti mata
kuliah dasar umum, social budaya dan sebagainya.
2) Komposisi kepangkatan dosen :
Berdasarkan data yang ada di Biro Administrasi Umum
diketahui bahwa sebagian besar Dosen STIK Famika Makassar
memiliki pangkat akademik Pascasarjana sekitar 30% dan
sarjana Strata satu 70%. Masalah utama adalah bagaimana
para dosen dapat melaksanakan Tri Dharma perguruan Tinggi,
sehingga jabatan akademik dapat meningkat secara
berkeseimbangan dan tepat waktu.
3) Komposisi pendidikan dosen :
Ditinjau dari komposisi dosen terlihat bahwa pada saat ini
dosen STIK Famika Makassar telah menyelesaikan strata S-2,
yaitu sekitar 20%, sedangkan yang masih berjenjang
pendidikan S-1 mencapai sekitar 80%. Sebagian besar dari
mereka adalah dosen yang baru direkrut oleh lembaga.
c. Keadaan mahasiswa
Keadaan mahasiswa tidak saja dilihat dari segi jumlahnya akan
tetapi juga latar belakang yang mempengaruhi perkembangannya.
Sebagai bagian dari strategi untuk meningkat mutu lulusan, maka
STIK Famika Makassar meningkatkan persentasi (jumlah) lulusan
per semester dengan memperhitungkan keseimbangan jumlah
mahasiswa yang terdaftar dengan jumlah mahasiswa yang lulus
dengan tanpa mengorbankan mutunya
3. Pengembangan pendidikan
a. Pengembangan prodi
1) Tujuan pengembangan
a) Memantapkan program studi sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa yang berorientasi pada lapangan kerja yang
tersedia
b) Menambah program studi sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa yang berorientasi pada lapangan kerja yang
tersedia khususnya program studi ilmu-ilmu kesehatan
meliputi kedokteran, kebidanan, farmasi dan kesehatan
masyarakat.
c) Membuka program S-2 (pasca sarjana) baru.
2) Sasarana:
a) Jangka pendek (5tahun)
Program studi yang ada di harapkan cukup relevan dengan
kebutuhan mahasiswa/masyarakat dan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja pada tahun 2015 jumlah dosen
bertambah meningkat menjadi 22 orang dosen tetap,
sehingga pertambahan selama 5 tahun berjumlah 50 orang
jumlah dosen tersebut disediakan untuk melaksanakan Tri
Dharma perguruan tinggi pada STIK Famika Makassar yang
merencanakan membuka 4 (empat) program studi baru
Rasio dosen dengan mahasiswa dalam jangka pendek
diharapkan bisa menujukkan angka perbandingan antara
1:20.
b) Jangka panjang (10 tahun)
Merupakan kelanjutan dari sarana jangka pendek
peningkatan program studi lebih disempurnakan dan
dititik beratkan kepada kebutuhan masyarakat akan
tenaga sarjana serta pembangunan kesehatan
b. Pengembangan mahasiswa
1) Tujuan pengembangan
a) Meningkatkan jumlah dan kualitas calon mahasiswa yang
di terima
b) Meningkatkan prodiktivitas pendidikan
2) Sarana
Pada lima tahun kedepan di prediksikan jumlah mahasiswa
yang di terima stabil. Kebijakan ini di ambil sebagai bagian dari
upaya untuk meningkatkan mutu lulusan dengan jumlah yang
di terima maka akan mempermudah penyusunan perencanaan
dan upaya untuk meningkatkan mutu akademik rata-rata lama
studi terus di usahakan makin mendekati ketepatan waktunya
4-5 tahun.
c. Pengembangan tenaga edukatif
1) Tujuan pengembangan
a) Meningkatkan jumlah dan mutu tenaga edukatif secara
keseluruhan
b) Meningkatkan jumlah tenaga dosen yang berpangkat tinggi
(sarjana strata satu S-1)
c) Meningkatkan jumlah tenaga dosen yang berpendidikan
tinggi (pasca sarjana dan doktor)
2) Sasaran
a) Dalam jangaka pendek diharapkan ada peningkatan
penerimaan dosen kenaikan pangkat dosen dan memberi
kesempatan tugas belajar pada dosen. Diharapkan dalam
jangka panjang STIK Famika Makassar mempunyai
perbandingan tenaga edukatif berpangkat doctor, pasca
sarjana strata satu =1 : 4 : 3
b) Pengembangan staf inti (kelompok pengajar) sesuai
dengan jurusan/program studi yang ada atau jenis di siplin
yang di kembangkan
B. Bidang penelitian
1. Pembinaan penelitian
Penelitian yang di hasilkan selama ini dilakukan atas usaha STIK
Famika Makassar sendiri dan melalui kerja sama dengan
Departemen Riset Teknologi Pendidikan Tinggi dan Departemen
Kesehatan serta lembaga lain pembinaan sekolah tinggi di lakukan
melalui tim atau kelompok peneliti tinggi yang tenaganya juga
merupakan kelompok dari jurusan yang ada. Kelompok-kelompok
peneliti tersebut pembinaan maupun pengembangan dilakukan
dengan wadah pusat peneliti. Kecuali di lakukan oleh para staf
pengajar penelitian yang di selenggarakan diSTIK Famika Makassar
senantiasa melibatkan para mahasiswa adapun dasar pemikiran
pembinaan dan pengembangan penelitian sesuai dengan garis-
garis yang telah di tentukan dalam Bab Dasar Perencanaan adalah:
a. Program
1) Karena pendidikan merupakan bagian integral dari Tri
dharma perguruan tinggi maka sudah menjadi keharusan
bagi STIK Famika Makassar melaksanakannya terutama
mewujudkan masyarakat ilmiah
2) Karena kebutuhan masyarakat terhadap pengembangan
ilmu teknologi dan kesehatan terus meningkat maka
melalui kegiatan penelitian STIK Famika Makassar akan
terus melakukan usaha-usaha untuk memberikan jawaban
dalam kaitan dengan pemenuhan kebutuhan dalam
pemecahan masalah tersebut.
3) Perkembangan ilmu teknologi dan kesehatan dan
membawa dampak dan perubahan terhadap kehidupan
manusia maka STIK Famika Makassar melalui kegiatan
penelitian akan terus mengikuti timbulnya dampak dan
perubahan tersebut.
b. Tenaga
Penelitian merupakan kegiatan mutlak harus ada didalam
pengembangan usaha ilmu teknologi dan bidang kesehatan hal
ini membawa konsekuensi bagi STIK Famika Makassar untuk
menyediakan dan membina tenaga-tenaga peneliti yang
berbobot sesuai dengan bidangnya
c. Sarana
Pengembangan penelitian memerlukan sarana yang memadai
dan sesuai dengan kebutuhan serta tuntutan dan
perkembangan ilmu pengetahuan/teknologi dan kesehatan.
3. Konsep pengembangan
Pengembangan pengabdian kepada masyarakat yang di koordinasi
melalui pusat pengabdian kepada masyarakat di harapkan dapat
mendukung kegiatan yang ada dengan lebih efektif dan efesien
berkesinambungan dan evaluasinya dapat dilaksanakan secara
teratur.
D. Bidang kemahasiswaan
1. Pembinaan kemahasiswaan
Kegiatan pembinaan kemahasiswaan STIK Famika Makassar
dilakukan berdasarkan pedoman dari direktoral jendral pendidikan
tinggi. Kegiatan pembinaan kemahasiswaan yang dilakukan
meliputi :
a. Pembinaan sikap dan kegiatan mahasiswa
1) Pembinaan sikap mental dan orentasi mahasiswa.
Disamping itu penalaran mahasiswa dikembangkan guna
membentuk sikap dan orientasi ilmiah serta insan
cendikiawan yang mantap kelak dikemudian hari yaitu
dengan jalan menyelenggarakan seminar-seminar ilmiah,
diskusi, panel riset dan sebagainya yang bertemakan
masalah-masalah social, keagamaan maupun masalah
bidang studi baik yang dihadapi pada dewasa ini maupun
yang akan datang. Pembinaan kemahasiswaan itu juga
untuk mempersiapkan sikap dan perilaku profesionalisme
yang ditekuni para mahasiswa, khususnya di bidang yang
berhubungan dengan disiplin ilmunya. Melalui kegiatan ini
diharapkan mahasiswa akan memiliki daya tanggap dan
kepekaan serta orientasi yang cukup tinggi terhadap
masalah-masalah keilmuan, kemasyarakatan dan
kesehatan maupun dalam berbagai bidang studi yang
berkembang dewasa ini
2) Pembinaan asfek social budaya keterampilan mahasiswa
pengembangan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan-
kegiatan generasi muda pada umumnya amat diperlukan
baik pada peringkat lokal nasional, maupun regional
seperti misalnya mengikutsertakan para mahasiswa dalam
program pertukaran pemuda dan mahasiswa atau ruang
lingkup internasional. Dengan demikian para mahasiswa
akan lebih banyak mengenal lingkungan social budaya
diluar dirinya dan kemudian membandingkan dengan
lingkungan social dalam dirinya serta mampu
mengidentifikasi social lingkungan budaya masing-masing
hal ini merupakan wahana yang paling tepat untuk
menampilkan dan menunjukan kreatifitas serta
keterampilan mereka dibidang seni dan budaya kepada
dunia luar akhirnya kegiatan tersebut akan menciptakan
cakrawala pemikiran dan pandangan yang cukup luas bagi
para mahasiswa.
3) Pembinaan kelembagaan kreatifitas mahasiswa kegiatan-
kegiatan mahasiswa diluar perkuliahan dan praktikum
mutlak memerlukan dukungan pembinaan dan bimbingan.
Kesenian itu di salurkan melalui lembaga-lembaga yang
ada, seperti senat mahasiswa (SEMA), dan unit-unit
aktifitas lainnya, sehingga kegiatan-kegiatan tersebut
mampu memberi arti bagi upaya pembinaan mahasiswa
secara keseluruhan.
4) Pembinaan kegiatan penunjang, berupa pengembangan
kegiatan karya inovatif produktif, pameran karya ilmiah,
pameran alat-alat peraga, pengembangan prestasi dalam
kegiatan olah raga dan seni budaya baik pada peringkat
lokal maupun nasional. Hal itu dimaksudkan agar kegiatan
STIK Famika Makassar lebih mendapatkan pengakuan di
mata masyarakat. Disamping itu Mahasiswa STIK Famika
Makassar dapat mengkomunikasikan, menampilkan dan
menerapkan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh
selama di bangku kuliah dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pembinaan kesejahteraan mahasiswa
1. Meningkatkan pelayanan kebutuhan dasar mahasiswa
yang meliputi koperasi mahasiswa, poliklinik mahasiswa,
pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi dan
sebagainya,
2. Meningkatkan pelayanan kebutuhan pengembangan
pribadi mahasiswa yang telah di tempuh lewat bimbingan
dan konseling bagi mahasiswa, himpunan mahasiswa
pencinta alam, resimen mahasiswa, kemah kerja, olahraga,
dan sebagainya.
3. Mengefektifkan pembinaan sarana penunjang kegiatan
yang bersifat social seperti bakti social.
2. Masalah yang di hadapi
Sehubungan dengan upaya pembinaan kemahasiswaan STIK
Famika Makassar dalam kurun waktu 5 tahun mendatang adalah
mewujudkan semua tuntunan dengan kebutuhan diatas secara
kuantitatif maupun kualitatif namun secara bertahap dan
terencana. STIK Famika Makassar akan berusaha semaksimal
mungkin terpenuhinya kebutuhan yang bersifat pokok yaitu yang
secara langsung menunjang kualitas atau mutu lulusannya
disamping itu masalah yang cukup mendesak saat ini adalah
keterbatasan saranaa dan dana serta masih kurangnya tenaga
Pembina.
Diperkirakan masalah yang di hadapi dalam jangka waktu lima
tahun mendatang adalah adanya ketidak seimbangan antara
peningkatan jumlah mahasiswa dan penyediaan sarana
pembinaan. Satu pihak jumlah mahasiswa meningkat dengan
cepat setiap tahunnya sedangkan di pihak lain penyediaan sarana
Pembina belum mampu mengimbangi laju peningkatan jumlah
mahasiswa.
3. Konsep pengembangan
Pembinaan kemahasiswaan merupakan salah satu factor
pengembangan bidang pendidikan di Indonesia. Hal ini secara
jelas dikemukakan dalam GBHN bahwa pembangunan dibidang
pendidikan didasarkan atas falsafah Negara Pancasila dan
diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yaitu
manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha
Esa, berbudi pekerti luhur, dan cerdas dan terampil sehat jasmani
dan rohani
Sedangkan tujuan pembinaan kemahasiswaan pada umumnya
tidak akan terlepas dari kebijaksanaan dasar pengembangan
pendidikan tinggi yang telah menetapkan arah pembinaan sebagai
berikut : “mendidik mahasiswa agar mampu meningkatkan daya
penalaran menguasai ilmu keperawatan berjiwa penuh
pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar
terhadap masa depan bangsa dan Negara” sejalan dan kebijakan
pendidikan yang tercantum dalam GBHN itu, kebijaksanaan dasar
pengembangan pendidikan dan Tri Dharmaperguruan tinggi, maka
usaha pembinaan mahasiswa STIK Famika Makassar ditujukan
kepada pemantapan dan pematangan generasi muda dan
mahasiswa dalam kehidupan masa mendatang yang lebih rasional.
Secara lebih konkrit, bertujuan membentuk manusia susila yang
cakap, terampil, kreatif, ahli dalam bidangnya. Memiliki karakter
yang bisa dipertanggung jawabkan dan mampu mengembangkan
sumber-sumber ilmu pengetahuan dan teknologi serta penuh
pengabdian kepada nusa dan bangsa, Negara dan agama.
E. Bidang Kerumahtanggaan
1. Organisasi
Sesuai dengan PP No.30 tahun 1990 tentang pendidikan tinggi.
Statuta lembaga, maka idealnya organisasi STIK Famika Makassar
terdiri atas:
a. Unsur pimpinan : ketua dan pembantu ketua;
b. Senat Perguruan Tinggi
c. Unsur pelaksana akademik
d. lembaga peneliti dan lembaga pengabdian kepada
masyarakat;
e. Unsur pelaksana administrasi : Biro Administrasi
f. Unsur penunjang: unit pelaksana teknis
a. Unsur pimpinan : ketua dan pembantu ketua (I, II, dan III);
b. Senat lembaga;
c. Unsur pelaksana akademik : pusat peneliti, dan pusat
pengabdian kepada masyarakat;
d. Unsur pelaksana administrasi : Biro administrasi umum (BAU),
Biro administrasi akademik (BAA), Biro administrasi
kemahasiswaan (biro MAWA), dan biro administrasi keuangan
(BAK);
e. Unsur penunjang : unit pelaksana teknis dan badan-badan
f. Laboratorium.
2. Masalah
Masalah kerumahtanggaan STIK Famika Makassar yang dihadapi
saat ini dan yang memerlukan prioritas penyelesaian lebeih
dahulu antara lain :
a. Stuktur organisasi STIK Famika Makassar yang ada saat ini
memerlukan penataan kembali secara cermat dan terperinci,
mengikuti dan sesuai dengan PP No.30 tahun 1990. Belum
ada/ belum terpenuhinya tenaga administrasi yang memadai,
baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
b. Masih terbatasnya fasilitas dan dana untuk menunjang
pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan STIK Famika
Makassar.
3. Konsep Pengembangan
Titik berat konsep pengembangan bidang kerumahtanggaan STIK
Famika Makassar meliputi bidang :
a. Pengelolaan (management)
b. Administrasi
c. Pelayanan
1. Bidang pendidikan
a. Peningkatan sarana dan prasarana melalui:
1) Membangun teaching hospital yang diharapkan akan selesai
pada tahun 2020
2) Optimalisasi penggunaan sarana dan fasilitas pendidikan yang
ada di kampus dengan cara pengaturan sistem
manajemennya.
3) Diversifisikan pendidikan melalui pembukaan program studi
baru khususnya jurusan kesehatan dan program pasca sarjana.
b. Peningkatan produktivitas melalui:
1) Penyempurnaan kurikulum dengan mengacu pada
pelaksanaan dan isi jiwa UUSPN No. 2 th 1989, PP No. 30 th
1990 tentang pendidikan tinggi dan perkembangan ilmu
teknologi serta kebutuhan tenaga kerja.
2) Penyempurnaan tujuan, metode, teknik dan evaluasi
pengajaran untuk mendorong aktivitas mahasiswa melalui
proses belajar mengajar yang bersifat dua arah;
3) Pemantapan dan pengembangan materi, struktur organisasi
dan strategi kurikulum program pendidikan strata 1 dengan
cara:
1. Menciptakan keseimbangan komposisi berbagai komponen
dalam kurikulum
2. Menyusun tujuan instruksional umum/tujuan instruksional
khusus, silabi dan diskripsi untuk seluruh mata ajaran di
setiap jurusan dan strata pendidikan.
4) Penciptaan iklim belajar mengajar yang menunjang
terlaksananya masyarakat akademis di lingkungan kampus.
5) Peningkatan relevansi pendidikan sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat;dan
c. Pengembangan kapasitas sistem pendidikan melalui:
1) Pengembangan staf akademika yang dikenankan pada jumlah,
jenis dan mutu serta komposisi dan rasio yang memadai.
2) Peningkatan efektivitas dan efesiensi pengelolaan serta
pengembangan secara gradual jumlah, jenis dan mutu staf
mengajar.
3) Penyempurnaan proses manajement pendidikan yang meliputi
administrasi umum, administrasi kepegawaian dan
administrasi keuangan.
4) Pengembangan sumber-sumber financial dengan cara
melakukan diversifikasi sumber dari berbagai pihak yang
sifatnya tidak mengikat dan
5) Pengembangan kampus dan fasilitas lainnya seperti
perpustakaan, laboratorium beserta kelengkapannya.
2. Bidang penelitian
a. Peningkatan dan kegiatan penelitian melalui:
1) Pembentukan staf inti peneliti dari berbagai disiplin yang
penting dan relevan bagi bidang studi yang ada ;
2) Penataran dan pemberian latihan-latihan penelitian pada staf
peneliti/pengajar muda dengan tanpa mengabaikan
kesempatan yang ada seluas-seluasnya bagi keikutsertaan
mahasiswa.
3) Pembekalan tentang latar belakang malasah penelitan yang
perlu diteliti utamanya dalam lapangan studi yang ada di
prodi/ jurusan.
b. Peningkatan dan pendayagunaan potensi peneliti melalui:
1) Peningkatan kemampuan peneliti dengan mengutamakan
dimensi pendidikan dan peneliti terapan yang menunjang
usaha pembangunan
2) Peningkatan penyediaan sumber dana penelitian
3) Peningkatan hubungan kerjasama dengan lembaga lain:dan
4) Simplifikasi prosedur administrasi peneliti.
3. Bidang pengabdian kepada masyarakat
a. Pengembangan STIK Famika Makassar sebagai unsur penunjang
pembangunan Nasional dan pembangunan regional melalui :
1) Peningkatan kemampuan pengabdian kepada masyarakat dari
seluruh sivitas akademika khususnya oleh staf pengajar dan
mahasiswa
2) Pengembangan kelembanganan pengabdian masyarakat
terutama dengan mengenakan kepada aspek keilmuan dari
bidang-bidang studi yang ada di prodi.
3) Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna
yang menunjang pembangunan masyarakat.
4) Peningkatan relevansi pengabdian kepada masyarakat sesuai
dengan perkembangan maupun kebutuhan masyarakat, dan
penyempurnaan/ pembaharuan pelaksanaan kuliah kerja
nyata (KKN).
b. Pengarahan dan peningkatan pengabdian kepada masyarakat
secara tepat guna dan efektif melalui :
1) Kegiatan pelayanan masyarakat dengan penekanan pada
kegiatan penyuluhan pembangunan;
2) Kegiatan pendidikan masyarakat dengan penekanan pada
bagian-bagian studi yang ada di prodi/jurusan.
Disamping itu harus diakui bahwa ditinjau dari segi sumber pembiayaan, STIK
Famika Makassar masih cukup rentan. Sebab 95 persen sumber
pembiayaannya adalah dari mahasiswa. Baik itu berupa SPP maupun dana
pengembangan pendidikan (BPP) sedangkan 5 persen dari sumber-sumber
lain yang bersifat incidental. Dari dana yang ada tersebut digunakan untuk
mencukupi kebutuhan-kebutuhan rutin sedangkan sisanya untuk dana
pembangunan dan pengembangan. Untuk masa-masa yang akan datang,
pengeluaran rutin akan semakin membengkak hal ini disebabkan oleh :
NO Program / Proyek
Persentase
1. Pengembangan staf edukatif 1
2. Pengembangan staf non edukatif 5
3. Pengembangan pembinaan mahasiswa 20
4. Pengembangan kurikulum dan proses belajar mengajar 10
(termasuk pengembangan system kendali mutu
akademik)
5. Pengembangan perpustakaan 10
6. Pengembangan penelitian 10
7. Pengembangan pengabdian pada masyarakat 5
8. Pengembangan prasarana dan pemeliharaan gedung 10
Ruang pimpinan
Ruang fasilitas pelaksana
Ruang fasilitas penunjang
9. Pengembangan peralatan 15
Alat-alat kantor
Perlengkapan pendidikan/pengajaran
kendaraan
10. Saving 10
Jumlah keseluruhan 100
LAMPIRAN
BORANG AKREDITASI
INSTITUSI
(BUKU IIIB)
TENTANG
&