ASUHAN KEPERAWATAN
1.2 Pengkajian
Ruang : Dahlia 4
No.RM : 570327
1. Identitas pasien
a. Nama : Tn. E
b. Umur : 37 tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan :-
e. Pekerjaan : Swasta
f. Lama bekerja :-
h. Suku : Jawa
2. Penanggung Jawab
a. Nama : Ny. D
b. Pekerjaan :-
1
c. Alamat : BOROBUDUR TIMUR XII/49 RT 06/VIII
3. Keluhan Utama
4. Riwayat Kesehatan
pada pinggang bagian kanan, Nyeri BAK. Pada post operasi klien
2
Keterangan:
= Laki-laki = Klien
a. Keadaan Umum
b. Tingkat kesadaran
Composmentis
c. GCS
15, E: 4 V: 5 M: 6
Tabel 4.1
6. Pemeriksaan wajah
a. Wajah
3
b. Mata
Inspeksi : Mata lengkap, simetris kanan dan kiri, tidak ada edema
kelainan
c. Hidung
hidung
d. Mulut
Inspeksi : Gigi lengkap, bau mulut ada, lidah tampak kotor, sariawan tidak
terlihat kusam.
Palpasi : Tidak ada benjolan, tidak ada luka dan nyeri tekan
4
b. Leher
8. Pemeriksaan Thorax/dada
a. Dada/ Paru
Inspeksi : Bentuk thorak simetris kiri dan kanan Tidak terdapat otot
bantu pernafasan
Perkusi :Sonor
nafas tambahan
b. Jantung
pembesaran jantung
Perkusi : Batas atas : ICS II line sternal dextra, Batas bawah : ICS
5
9. Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen datar, tidak ada bayangan vena, tidak ada
lesi, tidak ada benjolan atau massa, ada luka bekas operasi
Palpasi : Terdapat nyeri tekan, tidak ada teraba massa, tidak ada
( Ekstremitas atas)
( Ekstremitas bawah)
6
Inspeksi : Terdapat edema pada kedua kaki dengan pitting edema
a. N. Olfaktorius :
b. N. Optikus : Normal
c. N. Okulomotorius :
d. N. Trochlearis :
e. N. Trigeminal :
Fungsi sensorik dapat mengedip reflek kornea ada pada saat kapas
g. N. Fasialis :
h. N. Vestibulocochlearis :
i. N. Glosofaringeus :
j. N. Vagus : Normal
k. N. Asesoris :
7
Angkat bahu kanan kiri positif
l. N. Hipoglosus :
1) Sebelum sakit :
2) Saat sakit :
dialami oleh klien dan keluarga klien juga sudah melakukan anjuran
1) Sebelum sakit :
piring/ makan dengan menu nasi, lauk pauk dan sayur makan sedikit
8
tapi sering karena perutnya terasa penuh saat banyak makan dan klien
juga mengalami muntah jika makan, klien minum 1-3 gelas perhari
2) Saat sakit :
dengan frekuensi 1-2 kali sehari hanya 2-3 sendok tidak bisa makan
banyak jika makan banyak perut terasa penuh dan klien sesak setelah
Jika terlalu banyak makan membuat nafasnya terasa sesak dan makan
sedikit terasa kenyang. Dan minum klien 375 cc/hari setara satu gelas
c) Pola Eliminasi
klien terpasang pampers dengan berat 400 gram dan BAB 3 hari
urin 13 jam dengan jumlah 3900 cc. Urin berwarna kuning pekat
9
1) Sebelum sakit :
malam sering terbangun klien sering gaduh saat tidur malam 5 jam.
2) Saat sakit :
tidur siang 1-2 jam mulai pukul 12.00-13.00 WIB malam 6-7 jam
jam sekali tidur klien terbangun tidur dari jam 11 malam bangun 4
1) Sebelum sakit :
2) Saat sakit :
penyakitnya
1. Sebelum sakit :
hanya mau dirawat oleh anak laki laki nya yang paling bungsu.
2. Saat sakit :
10
Selama dirawat di RS klien memiliki hubungan yang baik
Dan klien hanya mau dirawat oleh anak laki-lakinya yang bungsu
1. Sebelum sakit :
berobat kampung
2. Saat sakit :
1. Sebelum sakit :
melakukan ibadah tapi dengan cara duduk dan klien sulit untuk
2. Saat sakit :
tidak pernah lagi beribadah karena klien sakit dengan perutnya yang
11
a. Laboratorium, Tgl 18 Bulan Desember Tahun 2023
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NORMAL
DARAH LENGKAP
1. Leukosit 10.32/ Sel/mm3 5000-10.000
2. Hemoglobin 15,3/ duplo Gr/dl 12-16/13-18
HITUNG JENIS
3. Basofil 0,3 % 0-1
4. Eosinofil 1,1 % 1-3
5. Neutrofil 72,7 %
6. Limfosit 18,6 % 20-40
7. Monosit 7,3 % 2-8
8. Eritrosit 5,00 Sel/mm3 4,5-6,5 juta
9. MCV 56,5 FI 80-90
10. MCH 29,9 Pg 27-32
11. MCHC 34,5 % 32-37
12. Hematokrit 44,2 % 38-43/40-48
13. Trombosit 175 Sel/mm3 150.000-400.000
14. Glukosa Sewaktu 109 mg/dl < 200
15. SGOT 25 U/L < 32/< 38
16. SGPT 29 U/L < 31/ < 41
17. Ureum 32 mg/dl 10-50
18. Creatinine 1,31 mg/dl 0,6-1,1
12
17. Terapi Obat
Tabel 4.4
Terapi Obat
No Nama obat Tanggal/ Dosis/ Jam
Tujuan
1. Obat injeksi
Cefotaxime 2x1 2x1
1 gr gr gr
2. Keterolac 3x1
3× 3 mg gr
3. Omeprazole
1x40 mg 1x1
gr
4. Cairan infuse
Ringer Laktat 10 10 10 Terapi cairan
Tetes/ menit Tetes/ menit Tetes/ menit pasien
E. PEMERIKSAAN LAINNYA
1. Hasil USG :
2. Hasil Rontgen
13
4.1.3 Analisa Data
Tabel 4.5
Analisa Data
No Hari/Tgl Data Fokus Etiologi Problem
1. 19/12/2023 DS: Klien Mengatakan
1. pasien mengatakan Agen injury Nyeri Akut
nyeri di saluran biologis
kencingnya,
2. nyeri karena ada
sumbatan,
3. nyeri seperti di tusuk-
tusuk,
4. skala 7,
5. nyeri hilang timbul
DO:-pasien tampak
1. menahan nyeri saat
nyeri datang
14
4.1.4 Diagnosa Keperawatan
Tabel 4.6
Diagnosa Keperawatan
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN Paraf
1.
Nyeri akut berhubungan dengan prosedur infasif di tandai denganDS: - pasien
mengatakan nyeri di saluran kencingnya, nyeri karena ada sumbatan, nyeri seperti
di tusuk-tusuk, skala 7, nyeri hilang timbul DO:-pasien tampak menahan nyeri
saat nyeri datang
2.
Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang paparan informasi di tandai
dengan: DS:- pasien mengatakan belum mengerti tentng penyakitnya, penyebab
dan tanda gejalanya, Pasienmengatakan belum paham tentang prosedur
pembedahan DO: pasien tampak bingung dan bertanya Tanya tentang penyakitnya
dan prosedurpembedahan
3.
Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur infasif (pemasangan iv plak) di
tandai dengan DS: pasien mengatakan tidak panas, pasien mengatakan nyeri DO:-
pasien terpasang infus RL 20 tpm pada tangan kiri sejak tanggal 18 desember
2023S : 36,5◦C
15
4.1.4 Intervensi Keperawatan
Tabel 4.7
Intervensi Keperawatan
No Hari/Tgl Diagnosa SLKI SIKI TTD
Keperawatan
1. 19/12/2023 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan selama 1. Observasi tingkat nyeri pada pasien
dengan prosedur infasif di 3x24jam di harapkan pasien 2. Anjurkan pada pasien untuk
tandai denganDS: - pasien mencapai paint kontrol dengan melakukan aktivitas yang mampu
mengatakan nyeri di saluran kriteria hasil: mengurangi nyeri
kencingnya, nyeri karena ada 1) pasien mampu mengontrol nyeri 3. Ajarkn pada pasien untuk
sumbatan, nyeri seperti di 2) -pasien nyaman setelah nyeri melakukan relaksasi nafas dalam
tusuk-tusuk, skala 7, nyeri berkurang untuk mengontrl nyeri
hilang timbul DO:-pasien 3) pasien mampu mengontrol nyeri
4. Edukasikan pada pasien untuk
tampak menahan nyeri saat istirahat yang cukup
nyeri datang 5. Kolaborasikan dengan dokter
dalam pemberian obat terapi
2. 19/12/2023 Setelah di lakukan tindakan 1) kaji tingkat pengetahuan pasien
Kurang pengetahuan
selama 3x pertrmuan menit tentang diabetes mellitus
berhubungan dengan kurang masalah kurang penetahuan 2) -berikan pendidikan kesehatan
paparan informasi di tandai teratasi dengan kriteria hasil tentang penyakit, tanda dan
(knowledge health headbehaveor) gejala dan penyebab,
dengan: DS:- pasien
: 3) -edukasikan pada pasien untuk
mengatakan belum mengerti 1. pasien dan keluarga pasien pentingnya memahami penyakitnya
tentng penyakitnya, penyebab mengatakan paham tentang 4) Edukasikan pada pasien untuk
penyakitnya dan cara member dukungan kepada pasien
dan tanda gejalanya,
pengobatanya
Pasienmengatakan belum 2. Pasien dan keluarga pasien
paham tentang prosedur mampu dan menjelaskan
prosedur yang dijelaskan
pembedahan DO: pasien
16
secara benar
tampak bingung dan bertanya
Tanya tentang penyakitnya dan
prosedurpembedahan
17
4.1.6 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ( 1 )
Table 4.8
Implementasi Hari 1
No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan Jam Implementasi Evaluasi Ttd
1. 19/12/2023 Nyeri akut berhubungan dengan Mengobservasi tingkat nyeri S: Bunga
prosedur infasif di tandai pada pasien : paisien mengatakan
denganDS: - pasien mengatakan (pasien mengatakan nyeri masih merasakan nyeri
pada saat akan BAK
nyeri di saluran kencingnya, nyeri Pada saluran kemi, nyeri
nyeri seperti di tusuk-
karena ada sumbatan, nyeri seperti seperti di tusuk tusuk skala tusuk, skala nyeri 7 dari 1-
di tusuk-tusuk, skala 7, nyeri nyeri 4 nyeri dari (1-10) 10, nyeri hilang timbul
hilang timbul DO:-pasien tampak nyeri hilang timbul detik) O:
menahan nyeri saat nyeri datang tampak pasien menahan
nyeri saat nyeri dating
mengajarkan pada keluarga obat ketorolac
untuk melakukan relaksasi 30mg/12jam sudah di
nafas dalam untuk mengatasi berikan perawatnya jam
17.00
nyeri: (terlihat pasien latihan
A:
relaksasi nafas dalam saat masalah nyeri akut teratasi
nyeri dating) sebagian
P: lanjutkan intervensi
Observasi tingkat nyeri
- memberikan terapi obat
pada pasien
ketorssolac 30mg /12jam
18
pengobatannya
gejalanya, Pasienmengatakan A:
belum paham tentang prosedur masalah kurang
pengetahuan teratasi
pembedahan DO: pasien tampak sebagian
bingung dan bertanya Tanya P: Lanjutkan Intervensi
tentang penyakitnya dan mengkaji tingkat
pengetahuan pasien tentang
prosedurpembedahan penyakitnya
19
edukasikan pada pasien dan
keluarga pentingnya cuci tangan
laboratorium
Kelola hasil kolaborasi
20
4.1.7 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ( 2 )
Tabel 4.9
Implementasi Hari 2
No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan Jam Implementasi Hasil Ttd
1. 20/12/2023 Nyeri akut berhubungan dengan Mengobservasi tingkat S:
prosedur infasif di tandai denganDS: nyeri pada pasien paisien mengatakan
- pasien mengatakan nyeri di saluran :(pasien mengatakan nyeri masih merasakan nyeri
kencingnya, nyeri karena ada pada saat akan BAK
Pada saluran kemi, nyeri
nyeri seperti di tusuk-
sumbatan, nyeri seperti di tusuk- seperti di tusuk, skala nyeri 4
tusuk, skala 7, nyeri hilang timbul tusuk tusuk skala nyeri dari 1-10, nyeri hilang
DO:-pasien tampak menahan nyeri 4 nyeri dari (1-10) nyeri hilang timbul
saat nyeri datang timbul detik)
O:
mengajarkan pada tampak pasien
menahan nyeri saat
keluarga untuk
nyeri dating
melakukan relaksasi obat ketorolac
nafas dalam untuk 30mg/12jam sudah di
mengatasi nyeri: berikan perawatnya
(terlihat pasien latihan jam 17.00
relaksasi nafas dalam A:
saat nyeri dating) masalah nyeri akut
teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
memberikan terapi obat Observasi tingkat
ketorssolac 30mg nyeri pada pasien
/12jam Ajarkan pasien untuk
melakukan relaksasi
nafas dalam
Kelola hasil
kolaborasi terapi obat
lanjut
21
2. 20/12/2023 S:
Kurang pengetahuan berhubungan
Mengkaji tingkat pengetahuan pasien mengatakan
dengan kurang paparan informasi di pasien tentang penyakitnya belum paham
(pasien belum paham
tandai dengan: DS:- pasien tentang penyakiitnya) tentang
penyakitnya dan
mengatakan belum mengerti tentng cara
penyakitnya, penyebab dan tanda pengobatannya.
O:
gejalanya, Pasienmengatakan belum Pasien terlihat masih
paham tentang prosedur pembedahan bingung saat ditanya
tentang penyakit dan
DO: pasien tampak bingung dan cara pengobatannya
bertanya Tanya tentang penyakitnya A:
masalah kurang
dan prosedurpembedahan pengetahuan
teratasi sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
mengkaji tingkat
pengetahuan
pasien tentang
penyakitnya
22
agak bengkak
memberikan terapi obat terlihat keluarga pasien
ceftriaxon 1gr/12jam dan pasien melakukan
cuci tangan 6 langkah
suadah di masukkan obat
ceftriaxon 1 gr/12jam
A:
masalah risiko
infeksi teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
Monitor tanda dan gejala
infeksi
Lakukan dreasing infuse
edukasikan pada pasien
dan keluarga pentingnya
cuci tangan laboratorium
Kelola hasil kolaborasi
23
4.1.7 IMPLEMENTASI DAN EVALUSI ( 3 )
Tabel 4.10
Implementasi Hari 3
No Hari/tanggal Diagnosa keperawatan Jam Implementasi Hasil Ttd
1. 21/12/2023 Nyeri akut berhubungan dengan Mengobservasi tingkat S: Septi
prosedur infasif di tandai denganDS: nyeri pada pasien
pasien mengatakan masih
:(pasien mengatakan nyeri
- pasien mengatakan nyeri di saluran merasakan nyeri pada saat
Pada saluran kemi, nyeri
kencingnya, nyeri karena ada akan BAK
seperti di tusuk tusuk skala
sumbatan, nyeri seperti di tusuk- nyeri seperti di tusuk-
nyeri 4 nyeri dari (1-10) nyeri
tusuk, skala 7, nyeri hilang timbul tusuk, skala nyeri 4 dari
hilang timbul detik)
1-10, nyeri hilang timbul
DO:-pasien tampak menahan nyeri
saat nyeri datang mengajarkan pada O:
keluarga untuk melakukan tampak pasien menahan
relaksasi nafas dalam nyeri saat nyeri datang
untuk mengatasi nyeri: A:
(terlihat pasien latihan masalah nyeri akut
relaksasi nafas dalam teratasi sebagian
saat nyeri dating) P: lanjutkan intervensi
Observasi tingkat nyeri
pada pasien
Ajarkan pasien untuk
melakukan relaksasi nafas
dalam
Kelola hasil kolaborasi
terapi obat lanjut
24
kesehatan tentang apa itu mengulang kembali apa
penyakitnya, penyebab dan tanda batu ureter dan yang sudah di berikan
gejalanya, Pasienmengatakan belum penyebabnya pada perawat
A:
paham tentang prosedur pembedahan masalah kurang
DO: pasien tampak bingung dan pengetahuan teratasi
sebagian
bertanya Tanya tentang penyakitnya P: Lanjutkan Intervensi
dan prosedurpembedahan mengkaji tingkat
pengetahuan pasien
tentang penyakitnya
25
26