(Ns. Revi Neini Ikbal, S. Kep, M. Kep) (Ns. Hidayatul Rahmi, S. Kep, M. Kep)
Preceptor Akademik Preceptor Klinik
A. PENGKAJIAN
I. Identitas Diri Klien
Nama : Tn. D Tanggal masuk Rs : 17/12/2021
Tgl lahir : 06/03/1987 Sumber Informasi : Klien
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status Kawin : Belum Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jl. Kampung Baru No.23, Sawahan Timur
Diagnosa Medis : Colitis Ulserativ
II. Identitas Keluarga klien
Keluarga Terdekat yang dapat segera dihubungi (Orang tua, Suami,Istri)
Nama : Ny. M
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Hubungan : Ibu
Alamat : Jl. Kampung Baru No.23, Sawahan Timur
Keterangan :
: Pasien laki-laki : Tinggal satu rumah
3. Pemeriksaan mata
Inspeksi : Mata simetris, tidak ada pembengkakan palbebra
mata, tidak ada kelainan pada mata, konjungtiva
anemis (+), sklera ikterik (-), reflekd pupil (+/+)
Tes : Penglihatan klien masih baik
pendengaran
4. Telinga
Inspeksi : Daun telinga bersih simetris kiri dan kanan, liang
telinga tampak bersih, tidak ada cerumen berlebihan
dan tidak ada pendarahan
Tes : Pendengaran klien masi baik dikedua sisi telinga
pendengaran
5. Hidung
Simetris/Tidak : Tampak simetris kiri dan kanan
Membran mukosa : Membran mukosa
Penciuman/ : Tidak ada gangguan pada penciuman klien
Ketajaman
Membedakan Bau
Alergi terhadap : Klien tidak ada alergi
sesuatu
7. Leher
Inspeksi : Warna kulit merata sawo matang, tidak ada
lesi
Palpasi : Tidak ada pembesaran Tyroid, tidak ada nyeri
tekan, arteri carotis teraba jelas
Adanya kaku : Tidak ada kaku kuduk
kuduk/tidak
8. Thorak
Inspeksi : Bentuk thorax normal, simetris kiri dan kanan
Palpasi : Vocal fremitus teraba sama kiri dan kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler /Tidak ada suara nafas tambahan
9. Payudara
10. Kardiovaskuler
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari di RIC ke 5 LMCS,
tidak adanya nyeri tekan
Perkusi : Batas jantung kanan RIC ke 2, kiri 1 jari LMCS
RIC ke 5
Auskultasi : Bunyi jantung I&II normal (Lup Dup), tidak ada
suara tambahan
11. Abdomen
Inspeksi : Asites (+)
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : Terdapat nyeri tekan pada abdomen
Perkusi : Tympani,
12. Neurologi
Tingkat kesadaran : Compousmentis GCS 15
Pemeriksaan reflek : Bicep (+), Tricep (+), Patella (+), Archiles (+)
Kekuatan otot
5555 5555
5555 5555
14. Genetalia
Inspeksi : Tidak ada pembekakan,
Anus : Tidak ada hemoroid
15. Kulit
Warna kulit : Warna kulit sawo matang
Ada tidaknya : Tidak ada jaringan parut/lesi
jaringan parut/lesi
Turgor kulit : Turgor kulit buruk, tidak terdapat piting oedem
pada ekstrmitas, akral hangat, tidak terdapat lesi
V. Pola Nutrisi :
Keterangan Sehat Sakit
Berat badan 65 kg 63 kg
Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
Jenis Makanan Nasi, lauk,pauk Makanan Lunak
Makanan yang disukai Gorengan Tidak ada
Nafsu makan Baik Menurun
Pola Makan Kurang teratur Teratur
X. Aspek psikososial
1. Pola pikir & persepsi
Alat bantu yang digunakan : Klien tidak ada menggunakan alat
bantu baik kaca mata maupun alat
bantu dengar
2. Persepsi diri
Hal yang amat : Klien takut tidak bisa sembuh
dipikirkan saat ini
Harapan setelah : Sembuh total dan segera pulang ke rumah
menjalani
perawatan
Perubahan yang : Aktivitas sehari-hari dan mengurus anak
dirasa setelah sakit
3. Hubungan /Komunikasi
Bahasa utama : Bahasa yang digunakan klien sehari-hari adalah
daerah jambi
Bicara : Bicara klien jelas, mampu mengekspresikan apa
yang dirasakan
Kehidupan keluarga : - Adat istiadat yang dianut sesuai tempat
4. Kebiasaan seksual
Gangguan : Tidak ada gangguan
hubungan seksual
5. Spiritual
Keyakinan agama : Islam
Kegiatan agama : Sholat, Berdo’a, Dzikir
Kegiatan yang dilakukan selama : Berdo’a dan berdzikir
RS
Pemeriksaan diagnostik
Laboratorium
Hasil pemeriksaan : 01 Desember 2021
- HB : 7,7
- Leukosit : 8.01
- Hematokrit : 21.17
- Trombosit : 351
- Eritrosit : 2.94
- Retikulosit : 0,8%
DS :
Hipovelemia
- ,klien mengatakan Permeabilitas usus
badaanya sangat lemah. meningkat
DS :
Nyeri Akut Perdarahan Kolitis
- klien mengeluhkan
sakit perut,
- klien mengatakan nyeri
terus menurus nyeri Terjadi inflamasi
C. INTERVENSI
O:
Klien tampak lemah,
klien tampak tidak
berdaya
Klien dibantu oleh
ibunya
klien BAB 3-4 kali
dengan onsistensi cair,
terkadang berdarah.
A:
Masalah belum teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan
18/12/2021 Hipovelemia - Mengindentifikasi tanda- S:
tanda vital klien mengatakan
- Mengidentifikasi badaanya sangat
kebutuhan cairan klien lemah. BAB cair
- Menganjrkan klien terkadang berdarah,
banyak minum klien BAB 3-4x sehari
- Memberikan terapi O:
cairam pada klien
Klien BAB 3-4 kali
dengan onsistensi cair,
terkadang berdarah.
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan
18/12/21 Nyeri Akut - Melakukan pengkajian nyeri S:
- Mengindetifikasi penyebab klien mengeluhkan
yeri
- Mengatur posisi nyaman sakit perut,
klien klien mengatakan nyeri
- Mengajarkan teknik
terus menurus nyeri
relaksasi nafas nafas
- Melakukan kolaborasi seperti tertekan benda
terkait pemerian analgetik berat,
klien mengatakan nyeri
bertambah saat sore
hingga malam hari,
klien mengatakan
badaanya sangat
lemah.
O:
P (Proses penyakit), Q
(nyeri seperti tertekan),
R (Abdomen), S (6), T
(Terus menerus). Klien
tampak lemah
TD: 110/70 mmhg, N:
80x/i RR: 17x/i, T :
36,5 C
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan
O:
Klien dibantu oleh
ibunya
klien BAB dengan
onsistensi cair,
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
19/12/202 Hipovelemia - Mengindentifikasi tanda- S:
1 tanda vital Klien mengatakan sahri
- Mengidentifikasi ini BAB 3 kali, tidak
kebutuhan cairan klien ada darah
- Menganjrkan klien O:
banyak minum Klien tampak bab 3 x
- Memberikan terapi dan tidak ada darah
cairam pada klien
Klien tampak banyak
minum
Klien tampak terpasang
ivfd RL
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan
19/12/21 Nyeri Akut - Melakukan pengkajian nyeri S:
- Mengindetifikasi penyebab klien mengeluhkan
yeri
sakit perut,
- Mengatur posisi nyaman Klien mengatakan
klien nyeri sedikit berkurang
- Mengajarkan teknik
relaksasi nafas nafas setelah tarik nafas
- Melakukan kolaborasi dalam
terkait pemerian analgetik
O:
P (Proses penyakit), Q
(nyeri seperti tertekan),
R (Abdomen), S (5), T
(Terus menerus).
TD: 120/80 mmhg, N:
80x/i RR: 18x/i, T :
36,5 C
A: Masalah belum
teratasi
P: Intervensi
dilanjutkan
O:
Klien tampak makan ,
minum dan toilet
mandiri
Klien tampak lebih
baaik
Kelemahan berkurang
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
20/12/202 Hipovelemia - Mengindentifikasi tanda- S:
1 tanda vital Klien mengatakan
- Mengidentifikasi sehrai ini BAB masih
kebutuhan cairan klien 3x sehari, dan tidak
- Menganjrkan klien terlalu encer
banyak minum
- Memberikan terapi O:
cairam pada klien
Klien tampak bab 3 x
konsistensi sedikit
padat
A: Masalah teratasi
P: Intervensi
dihentikan
20/12/21 Nyeri Akut - Melakukan pengkajian nyeri S:
- Mengindetifikasi penyebab KLien mengataakn
yeri
- Mengatur posisi nyaman nyeri perut berkurang
klien Klien mengatakan
- Mengajarkan teknik
nyeri sedikit berkurang
relaksasi nafas nafas
- Melakukan kolaborasi setelah tarik nafas
terkait pemerian analgetik dalam
O:
P (Proses penyakit), Q
(nyeri seperti tertekan),
R (Abdomen), S (4), T
(Terus menerus).
TD: 120/70 mmhg, N:
80x/i RR: 18x/i, T :
36,5 C
A: Masalah teratasi
P: Intervensi
dihentikan