K DENGAN CHF
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/Tanggal :
Tempat Praktik :
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Klien
Nama : Ny. K
Umur : 67 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku / Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : TunggulsariKec. Tayu Kab. Pati
Tanggal Masuk RS : 26 September 2020
No. RM : 165XXX
Diagnose Medis : Congestive Heart Failure ( CHF )
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. KeluhanUtama
Klien mengatakan nyeri pada bagian dada
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan pada awalnya klien datang ke rumah sakit RAA Soewondo Pati ingin
berobat di poli jantung. Ketika sedang menunggu antrian klien mengeluh badannya terasa
lemas dan nyeri pada bagian dada yang disertai dengan sesak sedikit. Kemudian klien
dibawa ke IGD dan didapatkan TD: 90/70, RR: 20 x/menit, HR : 73 x/menit, S: 36,6℃,
SPO2 : 98%, hasil EKG sinus bradikardia dan juga mendapat terapi infus Asering20 tpm,
injeksi esomeprazole 40 mg, spiropent 0,02 mg, bisoprolol 5 mg. Kemudian disarankan
oleh dokter untuk dilakukanrawat inap di ruang Flamboyan no 5.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Anak klien mengatakan sebelumnya klien belum pernah dirawat di RS
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Anak klien mengatakan bahwa anggota keluarganya tidak ada yang mengalami sakit
seperti klien.
e. Riwayat Alergi
Klien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat atau makanan jenis apapun.
f. Genogram
Keterangan :
: : meninggal
Perempuan Laki-laki
: : Perempuan
Garis keturunan
: Garis perkawinan
: Tinggal serumah
: Klien
3. POLA FUNGSIONAL ( Virginia Henderson )
a. Pola Pernapasan
Klien mengatakan sedikit sesak.
b. Kebutuhan Nutrisi
Klien mengatakan saat sakit klienhanya makan makanan yang disediakan oleh ahli gizi
dari rumah sakit.
c. Kebutuhan Eliminasi
Klien mengatakan saat sakit BAB 1x dalam sehari, feses berwarna coklat dengan bau
khas. Untuk BAK klien kurang lebih 200 ml dalam sehari.
d. Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan klien gelisah dan hanya bisa tidur 5-6 jam .
e. Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Klien mengatakan merasa kurang nyaman dengan lingkungan rumah sakit karna sudah
terbiasa dirumah.
f. Kebutuhan Berpakaian
Klien mengatakan klien mengganti pakaian dengan dibantu oleh keluarga sebagian.
g. Kebutuhan Mempertahankan Suhu Tubuh dan Sirkulasi
Klien mengatakan selama sakit klien hanya bias ditempat tidur dan menggunakan selimut
dari RS dan tidak mengalami kenaikan atau penurunan suhu tubuh.
h. Kebutuhan Personal Hygiene
Klien mengatakan dibantu sibin 2x sehari oleh keluargabyang menjaga klien selama
dirawat di RS.
i. Kebutuhan Gerak dan Kesimbangan Tubuh
Klien mengatakan lemah dan hanya mampu bergerak secara terbatas.
j. Kebutuhan Berkomunikasi dengan Orang Lain
Selama sakit kemampuan berbicara pasien tidak mengalami gangguan.
k. Kebutuhan Spiritual
Klien mengatakan berdoa ditempat tidur untuk meminta kesembuhan pada Allah SWT.
l. Kebutuhan Bekerja
Klien mengatakan selama sakit tidak melakukan pekerjaan yang memberatkan klien dan
dibantu oleh anak-anak klien untuk menyelesaikan pekerjaan rumah.
m. Kebutuhan Bermain dan Rekreasi
Klien mengatakan selama sakit dihibur oleh suami, anak dan cucu klien dengan panggilan
video.
n. Kebutuhan Belajar
Klien mengatakan sedikit tahu mengenai penyakit yang diderita oleh klien dari anak
klien.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Klien tampak lemah
b. Kesadaran
Tingkat kesadaran composmentis E= 4 M=6 V=5
c. TTV
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Suhu : 36,5℃
RR : 21 x/menit
Nadi : 80 x/menit
d. Kepala
Mesosepal, rambut panjang beruban, tidak tampak adanya kelainan
e. Wajah
Simetris, tidak terdapat oedem
f. Mata
Sklera ikterik, konjungtiva anemis
g. Hidung
Bersih, tidak tampak adanya polip hidung.
h. Mulut
Mukosa bibir lembab, tidak tampak adanya stomatitis.
i. Telinga
Normal, tidak ada kelainan.
j. Leher
Tidak ada pembesaran tiroid.
k. Dada : Tidak ada lesi, tidak ada jejas dan tidak ada peradangan
Paru : I : Simetris, tidak ada lesi, terdapat retraksi dinding dada
P : Focal vremitus tidak teraba, expansi dinding dada simetris
P : sonor
A : Vesikular
- Jantung : I : Ictus kordis terlihat
P : Ictus di sela iga ke 4-5
P : Terdengar suara pekak
A : Tidak ada suara jantung tambahan, S1 dan S2 reguler (lup dup)
l. Abdomen : I : Simetris, tidak ada lesi maupun oedim
P: Tidak terdapat pembesaran liver dan limfa
P: Tympani
A : Bising usus (+) normal
m. Genetalia : Bersih.
n. Ekstremitas : Atas : Akral hangat, tangan kiri terpasang infus Asering 20 tpm
Bawah : Normal
5. DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laborat (Tanggal 29 Sept 2020)
Jumlah Leukosit : 12,4 ul
Jumlah Eritrosit : 4,11 uL
Hemoglobin : 12,0 g/dL
Hematokrit : 36,2 %
Jumlah trombosit : 289 ul
Netrofil : 37,90 %
Mesofil : 50,00 %
GDS : 119 mg/dL
Ureum : 52,2 mg/dL
Kreatinin : 0.99 mg/dL
Natrium darah : 141,2 mmol/L
Kalium darah : 4,48 mmol/L
Chlorida darah : 101,9 mmol/L
( 01 Oktober 2020 )
Ezola (esomeprazole) 1x1
d. Diet
Bubur kasar rendah natrium
B. ANALISA DATA
N Hari/Tgl Data Problem Etiologi
o
Selasa, Ketidakseimbangan
2. DS :Klien mengatakan badannya lemah, Intoleransi aktifitas
29Sept antara suplai oksigen
mengeluh pusing
2020 dan kebutuhan
DO : KU: Composmentis, klien tampak
lemah oksigen.
10.30
- Td : 100/90, HR 81, RR 26/mnt, S:
37,1℃
- EKG : Sinus bradikardia
Gangguan volume
3. Selasa, 29 Penurunan curah
DS :Klien mengatakanmengalami sesak sekuncup
Sept 2020 jantung
nafas, tidak berkurang walaupun saat istirahat
–Klien mengatakan badan terasa lemas
11.30
DO : - Keadaan umum lemah
- TTV TD : 100/80 mmHg, RR: 28
kali/menit N : 80 kali/menit, S : 37 0 C
I : ictus cordis tampak melebar
P : ictus cordis melebar ke lateral
P : batas jantung melebar
A: S1=S2 reguler lemah - Warna kulit pucat,
akral kulit dingin, - Capillary reffil time 4
detik
- Bunyi jantung S1 = S2 reguler tunggal
lemah
- JVP teraba 4 cm
4. Ketidak efektifan pola Penurunan volume
DS : - Pasien mengatakan mengalami sesak
nafas, tidak berkurang walaupun saat nafas paru
Selasa, 29
istirahat
Sept 2020
- Pasien mengatakan pusing dan badan
11.45 terasa lemas
DO : - Keadaan umum lemah
- TTV TD : 100/80 mmHg, RR : 28 kali/menit
N : 80 kali/menit, S : 37 0 C
- I :ada retraksi dinding dada
P:simetris, ada otot bantu pernafasan
P:sonor
A:terdengar ronchi basah/crales
- Terdapat cupping hidung
- Mukosa bibir pucat
- Pasien tampak gelisah
Rontgen : Kardiomegali
Elongasio Aorta
Pulmo : Gambaran bronkopeneumonia
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung b.d Gangguan volume sekuncup
2. Intoleransi aktifitas b.d ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan oksigen
3. Penurunan perfusi jarimgan b.d menurunnya curah jantung
4. Ketidak efektifan pola nafas b.d Penurunan volume paru
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Tujuan
Intervensi Rasional
DX Kriteria Hasil
1. Setelah dilakukan asuhan keperawatan Monitor status pernapasan, Untuk mengetahui
selama 2x24 jam diharapkan penurunan monitor suara dan irama kondisi jantung
curah jantung pada pasien teratasi, jantung klien
dengan kriteria hasil : pasien mengatakan Lakukan pemeriksan tanda- Untuk mengetahui
tidak nyeri dada yang disertai dengan tanda vital meliputi denyut kondisi vital klien
sesak napas. nadi, tekanan darah, Untuk membantu
respirasi, dan suhu tubuh mengurangi nyeri
pasien dada klien
Edukasi pasien tentang Untuk mengetahui
periode latihan dan istirahat kondisi yang
Edukasikan kondisi penyakit menyebabkan
Kolaborasikan pemberian kelelahan
obat dengan dokter Untukmemberikan
terapi yang tepat
bagi klien
Untuk mengetahui
1. Kaji faktor yang sumber energi
Setelah dilakukan perawatan 2x24 jam menyebabkan kelelahan klien
2.
diharapkan : 2. Monitor nutrisi dan sumber
Agar keluarga
energi adekuat
Berpartisipasi dalam melakukan adl
mengetaui
tanpa disertai peningkatan TD,RR, HR 3. Edukasikan kepada
keadaan klien
Mampu melakukan adl secara mandiri keluarga tentang keadaan
klien Untuk
napas teratur, tidak terdapat penggunaan Beri terapi oksigen kondisi vital klien
otot bantu pernapasan, RR : 16-20 Edukasikan kondisi penyakit Untuk membantu
x/menit. klien mengurangi sesak
Kolaborasikan pemberian nafas klien
obat dengan dokter Untukmemberikan
terapi yang tepat
bagi klien
Mengetahui
Setelah dilakukan asuhan keperawatan
4. adanya kelainan
selama 3x24 jam, penurunan curah
Monitor status pernapasan, atau perubahan
jantung pada pasien teratasi, dengan
monitor jumlah, bunyi, dan yang terjadi pada
kriteria hasil :
irama jantung klien
1. Klien mengatakan tidak sesak napas,
Lakukan pemeriksan tanda- Untuk mengetahui
perut tidak asites, nadi : 60-100 x/menit,
tanda vital klien kondisi vital klien
tidak terdapat edema.
Edukasi klien tentang Untukmemberikan
periode latihan dan istirahat terapi yang tepat
Edukasi klien tentang bagi klien
pembatasan cairan,
Kolaborasi pemberian terapi
obat
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/Tgl Jam Implementasi Respon TTD
DX
tidak.
: DS : pasien bersedia
O DO : pasien tampak paham dan
mampu mempraktekkannya
3. Mengajarkan pasien untuk batuk
efektif dan nafas dalam( untuk
Selasa, 29 11.30
Sept 2020 DS : pasien bersedia untuk
4.
Pe1. Memantau TTV klien( untuk diperiksa
mengetahui kerja jantung saat DO : N : 82x/menit , tampak
beraktivitas dengan memantau nadi ) kelelahan
S
DS : pasien bersedia
DS : pasien bersedia
3. Memberikan posisi semi fowler
DO : pasien tampak lebih nyaman
pada pasien dan dapat bernafas dengan mudah
DS : pasien bersedia
F. EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal Jam Evaluasi Paraf
DX
1. Selasa, 28 12.30 S: Klien mengatakan masih terasa nyeri dada tapi sedikit
Sept 2020
O: klien tampak membaik
TD : 100/70 mmHg, N : 81x/mnt, RR : 24x/mnt, S: 36,5℃,
SPO2 : 98 %
P: lanjutkan intervensi
P P : lanjutkan intervensi
P: lanjutkan intervensi
P P : lanjutkan intervensi
- - Pantau TTV
Kamis, 01
Intervensi dihentikan.
Sept 2020
- Pasien pulang