Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn “P” DENGAN GANGGUAN

SISTEM KARDIOVASKULER PADA KASUS HIPERTENSI


DI DESA PASINAN KEC.MOJOANYAR KAB.MOJOKERTO

Hari/ tanggal               : Rabu,09 Oktober 2019

Tempat                        : Desa Pasinan,Kec.Mojoanyar,Kab.Mojokerto

PENGKAJIAN

1. IDENTITAS

Identitas Klien

Nama  : Tn “P”

Umur   : 65Tahun

Jenis kelamin  : Laki-Laki

Alamat  : Desa Pasinan,Kec.Mojoanyar,Kab.Mojokerto

Status  : Kawin

Agama    : Islam

Suku : Jawa

Pendidikan    : SMA

Pekerjaan : pensiunan

Identitas Penanggung Jawab

Nama : Ny. “I”

Umur : 58 tahun

Alamat : Desa Pasinan,Kec.Mojoanyar,Kab.Mojokerto

Hubungan dengan klien : Istri


2. RIWAYAT KESEHATAN

2.1 Keluhan Utama: Pusing

2.2 Riwayat Penyakit Sekarang

Pada saat melakukan pengkajian klien datang ke posyandu dengan keluhan sakit kepala sejak 3
hari yang lalu, klien mengatakan sakitnya berdenyut-denyut serta terasa kaku kuduk di bagian
belakang kepala (tengkuk), sakitnya datang sewaktu-waktu, klien tampak memegang kepalanya,
sebelumnya klien pernah berobat ke puskesmas tetapi tidak ada perubahan, klien juga
mengatakan nyeri sendi dan penglihatannya kabur, dan saat ini yang di rasakan oleh klien adalah
pusing.

2.3 Riwayat Penyakit Dahulu

Klien juga pernah merasakan pusing, nyeri sendi dan gatal-gatal 3 bulan terakhir.

3.    STATUS FISIOLOGIS

3.1 Postur tulang belakang: postur tulang belakang klien saat berjalan tegap.

3.2 Tanda-tanda vital klien

TD : 160/90 mmHg

N : 87 x/menit

S : 36,o C

RR : 20 x/menit

BB : 45 kg

3.3 Pengkajian Head to Toe

a.       Kepala

Rambut tampak beruban dan kelihatan kotor, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan pada kepala
dan tidak ada benjolan.

b.      Mata

Bentuk tampak simetris, konjungtiva tampak anemis, sclera tidak ikterik, pupil isokor,
penglihatan kabur, tidak ada peradangan, tampak menggunakan kaca mata, tidak ada nyeri dan
tidak ada benjolan.
c.       Hidung

Bentuk tampak simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada secret pada hidung, tidak
ada nyeri tekan, penciuman masih cukup baik.

d.      Mulut dan Tenggorokan

Mulut tampak sedikit kotor,bibir terlihat berwarna gelap, mukosa mulut tampak kering, tidak ada
peradangan, gigi tampak kuning, tampak careas gigi dan gigi tampak ompong, sudah hilang tiga,
mengalami kesulitan saat mengunyah dan tidak ada kesulitan saat menelan.

e.       Telinga

Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak tampak serumen, tidak ada peradangan, tidak nyeri tekan
pada bagian belakng telinga (mastoideus), tidak ada benjolan, pendengaran masih bagus

f.       Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada luka, tidak ada bendungan vena jugularis, klien
mengeluh leher bagian belakang, terasa berat (kaku kuduk).

g.      Dada

Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan.

h.      Abdomen

Bentuk simetris, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa.

i.        Genetalia

Tidak terkaji

j.        Ekstremitas

Kekuatan otot tangan kanan dan kiri 4, kaki kanan dan kiri 4

k.      Integument

Kebersihan cukup baik, warna kulit hitam, lembab, tidak ada gangguan pada kulit.

4.      PENGKAJIAN PERKEMBANGAN UNTUK LANSIA

4.1 Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan

Klien mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan saat bangun dari tempat duduk baik kursi
maupun lantai, dan tampak klien tidak stabil pada saat berdiri pertama kali. Setelah berdiri klien
berhenti sejenak lalu berjalan, saat duduk klien tampak duduk secara perlahan, pandangan mata
kabur, klien mengeluh pusing dan terasa berat di leher bagian belakang, saat mengambil sesuatu
klien tampak perlahan-lahan dan terkadang dibantu, klien merasakan nyeri pinggang saat
membungkukkan badan.

4.2 Komponen gaya berjalan dan gerakan

Klien tampak berjalan dengan perlahan-lahan tanpa alat bantu seperti tongkat, melangkah secara
hati-hati dan perlahan, jalan tampak sempoyongan.

5.      PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

Klien mengatakan hubungan dengan anak-anaknya baik, selalu berkumpul dengan anak-anaknya
karena ke empat anaknya tinggal bersama, klien juga mengatakan terkadang berinterakasi
dengan tetangga sekitar rumahnya.Komunikasi dengan tetangga sekitar masih bagus dan baik,
emosi terkadang tidak stabil jika banyak pikiran, klien kooperatif saat diajak bicara dan
memberikan umpan balik dari sesuatu yang sedang dibicarakan.

6.      PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN

Katz index

No. Kegiatan Mandiri Bantuan Sebagian Bantuan


Penuh
1. Mandi √
2. Berpakaian √
3. Ke Kamar Kecil √
4. Berpindah Tempat √
5. BAK/BAB √
6. Makan/Minum √
Keterangan: klien dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan
aktif dari orang lain.

8.      PENGKAJIAN STATUS MENTAL

Klien mengatakan tidak pernah merasa sedih dan selalu merasa ceria, klien tidak pernah berkecil
hati tentang masa depan karena klien merasa senang tinggal bersama cucu dan istrinya, klien
tidak pernah merasa gagal dalam membimbing anak-anaknya karena berhasil dalam menjadi
kepala keluarga, klien juga merasa puas dengan keadaannya yang sekarang, klien mengatakan
cepat lelh apabila melakukn aktivitas yang berlebihan.

9.      PENGKAJIAN MASALAH EMOSIONAL

a.       Masalah Emosional
Klien mengatakan tidak mengalami kesulitan tidur. Tetapi terkadang Klien terbangun pada
malam hari untuk kencing, Klien mengatakan tidak pernah mempunyai masalah dengan orang
lain dan klien tidak pernah mengkonsumsi obat tidur mupun obat penenang serta klien
mengatakan tidak pernah mengurung diri, klien selalu ditemani oleh istri dan cucunya.

10.  PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN

Pola kebiasaan: klien mengatakan sering merokok menghabiskan lebih dari 3 batang perhari dan
minum kopi setiap hari.

Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

a.       Nutrisi

Klien mengatakan biasa makan 3 kali sehari terkadang tidak teratur dengan menghabiskan 2
porsi makanan dengan lauk pauk seadanya, klien tidak senang makan tanpa garam, klien juga
mengatakan makan makanan yang sama dengan keluarganya tanpa adanya perbedaan
makanan,  klien minum 7-8 gelas per hari.

b.      Pola istirahat tidur

Klien tidur kurang lebih 4-6 jam perhari, klien sering terbangun saat malam hari karenan ingin
kencing, klien jarang tidur siang, klien sering merenung nasib cucu-cucunya, saat waktu luang
klien biasanya bermain dengan cucu nya.

c.       Eliminasi

Klien tidak mengalami gangguan saat BAB dan BAK.Klien BAB 1 kali per hari dengan
konsistensi lembek dan BAK 4-5 kali per hari lancar tanpa ada gangguan.

d.      Pola aktivitas

Klien masih bisa melakukan kegiatan dapur seperti memasak, mencucui piring, klien berusaha
untuk mandiri dan tidak merepotkan anak-anaknya. Tetapi ketika tekanan darah klien naik, klien
merasa pusing dan sering tidak dapat melanjutkan beraktivitas.klien juga merasa sesak saat
beraktivitas berat.

e.       Personal hygiene

Klien mengatakan biasanya mandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari menggunakan sabun,
sikat gigi setiap kali mandi, menggunakan pasta gigi, biasanya mengganti pakaian 2 hari sekali.

11.  PENGKAJIAN LINGKUNGAN

a.       Pemukiman
Luas bangunan rumah klien 6:5, klien tinggal bersama dengan  istri dan 3 orang cucu-cucunya,
bentuk rumah petak dengan jenis bangunan atap rumah menggunakan atap genteng
berdindingkan tembok, lantai semen. Kebersihan lantai kurang, ventilasi <15% luas lantai dan
teras pengap, pencahayaan kurang karena tidak ada ventilasi dan ukuran rumah yang sempit, cara
pengaturan dalam hal menata perabotan kurang dimana sepeda gayung di letakkan di ruang tamu
dan tertumpuk dengan barang-barang yang lain, alat rumah tangga tidak lengkap karena karpet
atau kursi tempat duduk tamu tidak ada.Kulkas tidak ada dan tempat gallon untuk air bersih tidak
ada dan banyak yang lainnya.

b.      Sanitasi

sumber penyediaan air bersih yaitu sumur dan Tn”R” mengatakan air yang diminum air biasa
tanpa direbus, pengelolaan jamban bersama dengan jenis jamban leher angsa dan dengan jarak <
10 meter dari sumber air, sarana pembuangan air limbah tidak lancer, bekas sampah biasanya
dibuang sembarang ke kali

c.       Fasilitas

klien tidak memelihara ternak dan tidak bekerja sebagai nelayan, anak-anaknya kebanyakan
bekerja sebagai buruh batu, tidak terdapat sarana olah raga, taman dan ruang pertemuaan.Sarana
hiburan yang ada hanyalah televisi.

d.      Keamanan Dan Transportasi

Klien mengatakan dilingkungannya tidak ada alat penanggulangan kebakaran dan bencana
Sarana komunikasi yang dimiliki yaitu handphone.
B.  DIAGNOSA

1.      Analisa Data

NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM


1.        DS: Arteri besar kehilangan Nyeri Akut
- Klien mengeluh sakit kepala kelenterun dan menjadi kaku
- Sakit kepalanya berdenyut-
denyut Pembuluh darah tidak dapat
- Klien mengatakan tearasa mengembang
kaku kuduk di bagian kepala
bagian belakang (tengkuk)
- Klien mengatakan sakit Vasokonstriksi pembuluh darah
kepaalanya dating sewaktu-  
waktu Peningkatan TD
- Klien mengeluh
penglihatannya kabur  
Peningkatan tekanan vaskuler
DO: serebral
- Klien tampak sering
memegangi kepalanya
- Klien tampak lemah
- Skala nyeri 5 (0-10) sedang.
P: tekanan darah tinggi
Q: berdenyut-denyut
R: kepala
S: 5
T: hilang timbul
- TTV
TD: 160/90 mmHg
N: 87 x/menit
S    : 36,oC
RR: 20 x/menit
BB: 45 kg

2 DS: Gaya hidup tidak sehat (merokok) Resiko gangguan


- Klien mengatakan kardiovaskuler
merokok >3 batang
sehari Sesak
- Klien mengatakan
terkadang merasa
sesak saat beraktivitas Resiko gangguan kardiovaskuler
berat
DO:
- Bibir klien tampak
sedikit berwarna gelap
-
4.      Rumusan Diagnosa

a. Nyeri akut berhubungan dengan Peningkatan tekanan vaskuler serebral


b. Resiko gangguan kardiovaskuler berhubungan dengan gaya hidup tidak sehat (merokok)
di tandai dengan sesak

C.    INTERVENSI KEPERAWATAN

No.D Tujuan dan Kriteris Hasil Intervensi Keperawatan Rasional


x
1 Setelah dilakukan askep 1. Kaji TTV 1. Untuk mengetahui tanda-
selama 1x60 menit 2. Berikan tindakan non tanda vital klien
diharapkan pasien dapat farmakologis untuk 2. Tindakan yang
mengontrol nyeri atau sakit menghilagkan sakit kepala, menurunkan nyeri sakit
kepala hilang atau berkurang seperti kompres hangat di kepala, sensasi panas
dengan kriteria hasil : tengkuk dapat melemaskan otot-
- Klien mengatakan bahwa 3. Kaji PQRST otot yang tegang sehingga
nyeri berkurang dengan 4. Memberikan lingkungan mengurangi rasa sakit
menggunakanmanajemen yang nyaman, kurangi berdenyut-denyut
nyeri aktivitas/keributan 3. Untuk mengetahui nyeri
- Klien tidak 5. Hilangkan/minimalkan klien
mengungkapkan adanya aktifitas vasokonstriksi 4. Lingkungan yang nyaman
nyeri atau sakit kepala. yang dapat meningkatkan dapat menurunkan atau
- Klien tampak nyaman sakit kepala, seperti membuat nyeri berkurang
setelah nyeri berkurang mengejan saat BAB 5. Aktivitas yang
- Tanda-tanda vital dalam 6. Anjurkan teknik relaksasi meningkatkan
batas normal terutama 7. Anjurkan menghindari vasokonstriksi
tekanan darah (TD :130/90 makanan tinggi garam menyebabkan sakit
mmhg. 8. Kolaborasi kepala pada adanya
Berikan obat sesuai dengan peningkatan tekanan
indikasi analgesic anti vaskular serebral
ansientas 6. Teknik relaksasi
membantu klien
menurunkan tingkat
nyerinya
7. Makanan tinggi garam
dapat meningkatkan
tekanan darah
8. Menurunkan nyeri dan
menurunkan rangsangan
system syaraf simpatis

2. Setelah di lakukan tindakan 1. Jelaskan tentang 1. Memberikan dasar


keperawatan selama 1x60 rokok dan efeknya pemahaman tentang
menit di harapkan klien dapat terhadap jantung efek rokok
mengurangi konsumsi rokok 2. Bantu klien mengatur 2. Dengan mengubah
dengan kriteria: pola hidup sehat tanpa perilaku dapat
- Konsumsi rokok rokok meningkatkan
berkurang 3. Bahas pentingnya kesehatan klien
- Keluhan sesak menghentikan rokok 3. Nikotin
berkurang dan bantu klien dalam meningkatkan
membuat rencana pelepasan
untuk berhenti katekolamin;
merokok mengakibatkan
frekuensi jantung,
tekanan darah dan
vasokontriksi;
mengurangi
oksigenasi jaringan;
serta meningkatkan
beban kerja
miokardium

D.    IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/ Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi


keperawatan
1.        Nyeri akut b/d 1. Mengkaji keadaan S: Klien mengatakan sudah
Selasa peningkatan umum klien dan tanda- tau hipertensi dan apa
15 – 10 – 19 tekanan tanda vital (Td, S, N, penyebabnya
08.00 - selesai vaskularserebral RR). - Klien mengatakan
2. Memberikan tindakan tidak pusing lagi
non farmakologis untuk - Klien mengatakan
menghilangkan sakit tidak gelisah lagi
kepala - Klien mengatakan
3. Mengkaji tingkat nyeri pandangannya tidak
klien dengan kabur lagi
menggunakan skala
PQRST. O: Keadaan umum klien
P: Nyeri dirasakan pada tampak baik
kepala - Klien tampak tidak
Q: nyeri dirasakan lemah dan letih
berdenyut-denyut - Hasil TTV dalam
R:Nyeri kepala batas normal
S : Skala nyeri sedang 5 TD : 140/80 mmhg
(0-10) S : 36,5 C
T: nyeri dirasakan N : 84x/mnt
sewaktu waktu RR : 20x/mnt
4. Memberikan
lingkungan tenaang dan A: Masalah teratasi
nyaman, kurangi sebagian, intervensi 1, 2, 3,
aktivitas/keributan 5
5. Minimalkan aktivitas
vasokontraksi P: Intervensi 4, 6, 7
6. Menganjurkan teknik dilanjutkan
relaksasi
7. Kolaborasi
Memberikan obat-
obatan sesuai indikasi
Resiko gangguan 1. Menjelaskan S:
kardiovaskuler kepada klien - Klien mengatakan
berhubungan tentang rokok dan sudah tau bahaya
dengan gaya hidup efeknya terhadap rokok dan efeknya
tidak sehat jantung terhadap jantung
(merokok) di 2. Membantu klien - Klien mengatakan
tandai dengan mengatur pola ingin memulai
sesak hidup sehat tanpa hidup sehat dengan
rokok mengurangi hingga
3. Membahas menghentikan
pentingnya konsumsi rokok
menghentikan O:
rokok Klien tampak
4. Membantu klien antusias untuk
dalam membuat membuat rencana
rencana untuk untuk berhenti
berhenti merokok merokok
A:
- Masalah teratasi
sebagian

P:
- Intervensi
dihentikan
Anjurkan klien untuk tetap
mempertahankan
kesehatannya
2.        Nyeri akut b/d 1.      Mengobservasi 1.      TD : 140/90 mmHg
Rabu peningkatan Tanda-tanda Vital klien. N : 84x/mnt
16-10-19 tekanan 2.      Memantau keadaan S:36,7oCt
08.30 - selesai vaskularserebral umum klien RR: 20x/mnt
3.      Memberikan klien 2.      Keadaan umum klien
penyuluhan tentang baik, sudh tidak ada
hipertensi keluhan
4.      Menganjurkan klien 3.      Klien tampak
untuk menghindari makan mendengar dan mengerti
makanan tinggi garam 4.      Klien tampak
mengikuti saran dari
perawat.

Anda mungkin juga menyukai