A. Pengkajian
1. Identitas
NAma : Tn. A
Umur : 67 th
Alamat : Jln. Dukman No. 48 Bandung
Pendidikan : SMA
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku : Cina
Agama : Kristen
Pekerjaan :-
Status Perkawinan : Pernah menikah
Tanggal Masuk Panti : 24 Desember 2008
Tanggal Pengkajian : 07 Juli 2015
2. Identitas Keluarga
Nama : Tn. K
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jln. Dukman No. 48 Bandung
Hub. Dengan Klien : istri Klien
1
b. Status kesehatan umum selama 2,6 tahun yang lalu
Menurut penuturan klien, sekitar 2,6 tahun yang lalu klien pernah
mengalami penyakit stroke
c. Keluhan utama
Klien mengatakan kaki kiri terasa berat diangkat
d. Pengetahuan tentang penatalaksanaan masalah kesehatan
Klien hanya tahu ketika sakit harus segera pergi kedokter
e. Obat-obatan
Saat ini klien tidak mengkonsumsi therapy obat
f. Nutrisi
Klien mengatakan tidak ada makanan yang dipantrang untuk saat ini
7. Pemeriksaan fisik :
a. Keadaan umum :
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Suhu : 3607C
Nadi : 85 x/menit
Respirasi : 23 x/ menit
Tinggi Badan : 158 cm
2
b. Integumen
Tidak terdapat luka dan lesi pada anggota tubuh, terdapat beberapa perubahan
pigmentasi pada anggota tubuh, tektur kulit tipis dan kering, warna rambut
klien keseluruhan beruban, kuku klien lebih keras.
c. Kepala
Kepala simetris, bentuk bulat, tiadak ada lesi dan tidak ada nyeri, distribusi
rambut merata, tidak ada alopesia, dan tidak rontok, kulit kepala bersih serta
tidak ada ketombe.
d. Wajah
Wajah simetris, warna kulit sama dengan warna kullit yang lain, kumis(+) ,
janggut (+), fungsi nervus fasialis (VII) baik terbukti dengan klien mampu
mengangkat alis, dapat menahan pipi yang dikembungkan dan ditekan tangan
pemeriksa. Fungsi sensasi baik terbukti klien dapat merasakan goresan
lembut kapas, dapat merasakan dan membedakan sensasi dingin dan panas,
serta dapat merasakan dan membedakan sensasi tujum dan tajam pada semua
area.
e. Telinga
Telinga simetris, posisi sejajar dengan mata, tidak ada lesi dan kemerahan.
Tidak ada pembengkakan dan lesi pada telinga luar, liang telinga bersih dan
terdapat sedikit serumen, serumen tidak keras dan tidak bau. Membran
timfani berwarna kelabu utuh, klien tidak menggunakan alat bantu
pendengaran, fungsi pendengaran baik terbukti klien mampu mendengar
bisikan pemeriksa pada jarak 50 cm, dan bisa menjawab pertanyaan
pemeriksa dengan baik dan benar.
3
f. Mata
Alis tidak simetris, bulu mata ke atas, kelopak mata mampu mengedip,
konjuctiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, dan tidak ada lesi. Kornea halus,
reflex kornea positif, reaksi pupil terhadap cahaya baik, kebersihan mata
bersih. Bola mata klien dapat mengikuti gerakan tangan pemeriksa pada 5
posisi, klien tidak menggunakan alat bantu penglihatan, klien dapat melihat
jari pemeriksa, dan penglihatan klien masih jelas terbukti klien masih bisa
menyebutkan nama obyek yang dilihatnya serta tidak ada nyeri tekan pada
saat bola mata ditekan.
g. Hidung
Posisi simetris, warna kulit sama dengan warna kulit yang lain, tidak ada lesi
dan secret, mukosa hidung tidak kemerahan, lembut, septum simetris, tidak
ada masa, klien dapat membedakan bau kayu putih dan kopi.
h. Mulut
Bibir tidak simetris, warna merah kecoklatan, mukosa lembab, tidak ada lesi,
pada gusi, jumlah gigi klien tidak lengkap. Lidah simetris, bersih tidak ada
lesi, warna merah gerakan lidah tidak ada hambatan, tonsil simetris, tidak
membesar dan tidak kemerahan dan nyeri. Uvula tidak membesar warna
merah muda. Fungsi pengecapan baik terbukti klien mampu membedakan
rasa manis dan asin
i. Leher
Bentuk simetris, warna kulit leher sama dengan warna kulit anggota tubuh
lain, tidak ada jaringan parut, tidak ada pembengkakan, posisi trachea di
tengah. Klien dapat menyentuhkan dagu ke sternum (flexi 350) dapat
menengadah (ekstensi 450), dapat menekuk leher dengan telinga mengarah ke
dagu (lateral ke kiri dan ke kanan 30 0 ), rotasi kiri dan kanan (500),
pergerakan leher tidak kaku dan tidak terbtas, tidak ada pembengkakan
kelenjar limfe, denyut nadi pada arteri karotis kuat, dan tidak ada perubahan
4
akibat inspirasi dan ekspirasi. Tidak ada peningkatan vena jugularis, tidak ada
pembengkakan kelenjat tiroid, reflex menelan baik.
j. Abdomen
Bentuk abdomen simetris, warna kulit merata, tidak ada hiperpigmentasi,
tidak ada lesi, tidak ada bekas operasi, tidak ada pernafasan perut, tidak
Nampak pelebaran pembuluh darah vena diseluruh area abdomen, umbilicus,
tidak hiperpigmentasi dan tidak berbau. Tidak ada nyeri. Bising usus pada
semua kwadran, terdengar timphani di semua kwadran, saat palpasi suhu
teraba hangat. Kandung kemih kosong, ginjal tidak teraba dan klien
mengatakan tidak ada rasa nyeri saat BAK dan BAB, BAB lancar tidak ada
keluhan.
l. Sistem Genitouria
Genitalia bersih, tidak terpasang kateter, bentuk dan anatomy alat kelamin
utuh, tidak ada lesi dan nyeri tekan.
m. Persyarafan
5
b) Nervus II (Optikus)
Penglihatan klien baik, bisa membaca dalam jarak 50 cm, yaitu
membaca tulisan nama perawat,klien membaca tidak menggunakan alat
bantu.
d) Nervus V ( Trigeminus)
Klien merasakan pilinan kapas pada kelopak mata, daerah maksila dan
mandibula, refleks kornea (++), pada saat mengunyah kekuatan otot
massester dan temporal kuat.
g) Nervus IX
Klien dapat merasakan rasa pahit pada obat
h) Nervus X (vagus)
Klien dapat menelan dengan baik tanpa merasa sakit pergerakan uvula
bebas.
i) Nervus XI (Assesorius)
Klien dapat melawan tahanan saat menoleh ke samping dan dapat
mengangkat bahu, kekuatan menahan lemah.
j) Nervus XII (Hipoglosus)
Klien dapat menjulurkan lidahnya dan dapat menggerakkan lidahnya
dengan bebas. Dengan posisi di tengah.
6
8. Pengkajian psikososial dan spiritual
a. Pengkajian Emosi
Klien mengatakan tidak mengalami susah tidur, tidak ada perasaan gelisah,
klien jarang murung atau menangis sendiri dan klien merasa tenang tidak ada
perasaan khawatir tanpa sebab.
b. Pengkajian spiritual
Agama yang dianut oleh klien adalah agama Kristen dan klien slalu berdoa
setiap harinya kepada Tuhan . Klien mengatakan apabila dirinya telah
dipanggil Tuhan, klien ikhlas dan menerima keputusan karena itu merupakan
takdir.
c. Pengkajian Fungsional
Klien termasuk ke dalam kategori F (KATZ index) karena klien mampu
mandiri dalam makan,kecuali mandiri berpakaian, kontinensia (BAB dan
BAK), berpindah dan mandi.
7
d. Pengkajian tingkat kemandirian
Barthel Indeks
Dengan
No Kriteria Mandiri Skor Keterangan
Bantuan
Frekuensi 3x
1 Makan 5 10 10 Jumlah 1porsi
Jenis nasi
Frekuensi 6 x
2 Minum 5 10 10 Jumlah 1 L
Jenis air pth
Berpindah dari kursi roda
3 ke tempat tidur dan 5-10 15 15
sebaliknya
Personal toilet (cuci Frekeunsi 2x
4 muka, menyisir rambut, 0 5 5
gosok gigi)
Keluar masuk toilet
(mencuci pakaian,
5 5 10 10
menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 15 5 Frekuensi 2x
7 Jalan di permukaan datar 0 5 5
8 Naik turun tangga 5 10 10
9 Mengenakan pakaian 5 10 5
Frekuensi 1x
10 Kontrol bowel (BAB) 5 10 10
Konsistensilembek
Frekeunsi 4x
11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 10
Warna kng jrnh
Frekuensi: 15-20
12 Olah raga / Latihan 5 10 5 Menit
Jenis: /hr
Rekreasi/ pemanfaatan Jenis : nonton TV
13 5 10 5
waktu luang Frekuensi:/hr
Total Skor 105
Keterangan :
A : 130 = mandiri
B : 65-125 = Ketergantungan sebagian
C : 60 = ketergantungan total
Tingkat kemandirian klien termasuk kategori C : Ketergantungan Total
8
e. Pengkajian Sistem Mental
Interpretasi Hasil :
A. Salah 0-3 ; Fungsi Intelektual utuh
B. Salah 4-5 ; Kerusakan intelektual ringan
C. Salah 6- 8 ; Kerusakan Intelektual sedang
D. Salah 9-10 ; Kerusakan Intelektual berat
Klien termasuk ke dalam kerusakan intelektual ringan
9
Aspek Nilai Nilai
No Kriteria
Kognitif Max Klien
Menyebutkan dengan benar :
- Tahun : 2015
- Musim : Panas
1 Orientasi 5 5
- Tanggal : Lupa
- Hari : Rabu
- Bulan : Lupa
Dimana kita sekarang berada ?
- Negara : Indonesia
- Profinsi : Jawa Barat
2 Orientasi 5 5
- Kota : Bandung
- PSTW : Panti Werdha Karitas
- Wisma : Lupa
Sebutkan nama 3 objek (oleh pemeriksa)
1 detik untuk masing-masing objek kemudian
tanyakan kepada klien ketiga objek tadi (untuk
3 Registrasi 3 3 disebutkan)
- Objek Kertas
- Objek Pulpen
- Objek Jam
Minta klien untuk memulai dari angka 100
kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat:
Perhatian - 93
3 dan 5 5 - 86
Kalkulasi - 79
- 72
- 65
Minta klien untuk mengulangi ketiga objek pada No
4 Mengingat 3 3 2 (Registrasi) tadi. Bila benar, nilsi 1 point untuk
masing-masing objek
5 Bahasa 9 7 Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan
namanya pada klien.
- Misal ; Buku, Tas
Minta klien untuk mengulangi kata berikut “ tak
ada, jika, dan, atau, tetapi”. Bila benar, nilai satu
point .
- pernyataan benar : 2 buah ; tak ada, tetapi
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut
yang terdiri dari 3 langkah yaitu:
- Ambil kertas dan pegang
10
- Lipat dua
- Letakkan diatas meja
Perintahkan kepada klien untuk hal sebagai
berikut (bila aktivitas sesuai perintah nila 1
point)
- “tutup mata anda”
- Tuliskan satu kalimat
- menyalin gambar :
.
TOTAL NILAI : 28
Interpretasi Hasil :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi hasil klien adalah aspek kognitif dari fungsi mental baik
Kriteria Nilai
11
ini, atau beri nilai 1 jika klien menunjukkan salah satu dari
kondisi di bawah ini :
Perputaran leher,
Menggerakkan kaki, menggenggam obyek untuk
dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya, keluhan
vertigo, pusing, atau keadaan tidak stabil.
Gerakan menggapai sesuatu.
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu 1
fleksi sepenuhnya sementara berdiri pada ujung-ujung
jari kaki tidak stabil, memegang sesuatu untuk
dukungan
Membungkuk.
1
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil obyek-
obyek kecil (missal pulpen) dari lantai, memegang
obyek untuk bisa berdiri lagi, memerlukan usaha-
12
usaha multipel untuk bangun
b. Komponen gaya berjalan atau bergerak
1
Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari
samping klien).
Setelah langkah-langkah awal, langkah menjadi tidak
konsisten, memulai mengangkat satu kaki sementara
1
yang lain kaki kiri masih terasa berat.
Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari
samping pasien).
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari
sisi ke sisi
Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik
1
diobservasi dari sampin kiri klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelembong dari
sisi ke sisi
Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik,jalan
sempoyongan, bergoyang, memegang obyek
1
untuk dukungan.
13
1
Interpretasi hasil : 13
0-5 : resiko jatuh rendah
6-10 : resiko jatuh sedang
11-15 : resiko jatuh tinggi
Interpretasi hasil klien Resiko jatuh Tinggi
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah anda puas dengan kehidupan anda ?
14
7 Apakah anda merasa tidak bahagia ?
Ket : Ya = 1 , Tidak =0
>10 : Depresi
i. Pengkajian Sosial
A Adaptation 2 : Selalu 1
15
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman saya 1 : Kadang- kadang
menerima dan mendukung keinginan saya
0 : Tidak pernah
untuk melakukan aktivitas atau arah baru
Penilaian :
No Pertanyaan Ya Tidak
16
Apakah anda berusia > 75 tahun ?
NO PERTANYAAN Tidak
17
7 Apakah ereksi anda kurang kurang kuat?
Jika jawaban nomor 1 dan 7 adalah “Ya” atau ada 3 jawaban “Ya”
selain no tersebut,maka kemungkinan besar kadar testosteron menurun atau
pria tersebut mengalami andropause.
18
- Gangguan / tidak normal (pincang/diseret) 20
6 Status normal 0 0
Total Nilai 70
Keterangan :
25 – 50 : Risiko Rendah
Hasil :
19
Skore lebih dari 5 : berisiko jatuh
B. Analisa Data
20
- Kuku klien tampak panjang Kelemahan otot
dan kotor ¯
- Aktivitas klien terbatas dan Immobilisasi
dibantu oleh orang lain ¯
- Mulut dan gigi klien kotor Defisit perawatan diri
- Data barthel indeks klien (personal hygiene)
termasuk kategori
ketergantungan total
C. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan
2. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan
3. Resiko tinggi injury berhubungan dengan kelemahan otot, keamanan
lingkungan
21
D. Intervensi
22
2 Setelah dilakukan 1. kaji kemamapuan klien 1. membantu dalam mengantisifasi
tindakan keperawatan dan tingkat kekurangan merencanakan pemenuhan
Dalam waktu 3 x 24 dalam melakukan aktifitas kebuthan secara individual
jam kebutuhan sehari – hari
perawatan diri klien
terpenuhi Dengan 2. Beri motivasi pada klien 2. Meningkatkan harga dan
kriteria: untuk tetap melakukan semangat untuk berusaha terus
- Mulut bersih aktivitas dan beri bantuan menerus
- Gigi bersih
- Kuku bersih 3. Bantu personal hygiene 3. Memenuhi kebutuhan personal
- Kulit kepala klien klien: hygiene klien
bersih - Gunting kuku
- Klien mampu - Membersihkan mulut
melakukan - Menyisir rambut
aktifitasnya secara
mandiri dalam 4.libatkan pengasuh panti 4. Meningkatkan kemandirian
batasan kelandirian dalam pemenuhan dalam pemenuhakn kebutuhan
pasein kebutuhan sehari – hari pasien
klien
23
E. Implementasi
24
10.30 1 Hasil : kekuatan otot klien 4 4
3 3
25
12.50
panti mengenai dampak dari resiko jatuh
3 bagi kesehatan klien
Hasil : informasi diberikan dan petugas
panti koperatif dalam mendengarkan
26
9 juli 2015 08.00 1,2 Mengkaji ulang tingkat kemampuan
klien dalam melakukan aktivitas
Hasil : tingkat aktivitas klien masih
terbatas, klien hanya duduk di kursi
roda, dan kemampuan yang bisa
dilakukan oleh klien adalah makan dan
minum sendiri, aktivitas yang lainnya
dibantu oleh orang lain.
3 3
27
klien duduk di kursi roda
28
2 A : - Masalah teratasi Sebagian
P : - Lanjutkan Intervensi
S : - pengasuh panti mengatakan akan mengikuti instruksi
yang diberikan
O : - Klien berada dalam posisi dan lingkungan yang aman
- Kursi roda klien tampak slalu di kunci ketika dalam
posisi tidak bergerak
3 - Penjaga panti tampank mengawasi dan mendampingi
klien
A : - Masalah teratasi sebagian
P : - Lanjutkan Intervensi
4 4
29
11.00
Membantu melakukan personal hygiene
2 klien: membersihkam kulit rambut yang
klien yang kotor
Hasil: tindakan personal hygine
dilakukan dan kulit kepala klien tampak
bersih
11.30
Melibatkan pengasuh panti dalam
2 pemenuhan kebutuhan sehari – hari klien
Hasil : instruksi diberikan dan pengasuh
panti membantu memenuhi kebutuhan
klien
30
3 panti koperatif dalam mendengarkan
S:-
O : - kulit rambut kulit klien tampak bersih
A : - Masalah teratasi
31
orang lain.
4 4
32
12.15
33
4 4
34
putaran keliling lapangan
- Kekuatan otot klien 5 5
4 4
A : - Masalah teratasi
F. Catatan Perkembangan
35
aman
- Kursi roda klien tampak slalu di kunci ketika
dalam posisi tidak bergerak
- Pengasuh panti tampak mengawasi dan
mendampingi klien
A : - Masalah teratasi
36