NIM : NS.15
I. BIODATA
A. Identitas klien
1. Nama klien : Tn “K”
2. Usia / tanggal lahir : 29 tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama / keyakinan : Islam
5. Suku / bangsa : Toraja / Indonesia
6. Alamat : Rantetayo
7. Status perkawinan : Kawin
8. Pekerjaan : Wiraswasta
9. No. RM : 572220
10. Tgl. Masuk RS : 13 April 2020
11. Tanggal pengkajian : 14 April 2020
B. Penanggung jawab
1. Nama : Ny “M”
2. Usia : 45 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Pekerjaan : IRT
5. Hubungan dengan klien : Tante
II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat kesehatan saat ini
1. Keluhan utama : Nyeri pada tungkai kiri
2. Riwayat keluhan utama
1 bulan yang lalu klien mengalami kecelakaan lalu lintas saat klien pergi
melaksanakan aktivitasnya,saat itu kendaraan klien menabrak mobil yang sedang
parkir yang menyebabkan luka yang hancur pada tungkai kanan klien akibat tungkai
klien terhimpit mobil, selain itu juga menyebabkan fraktur fibula pada tungkai kiri
klien. Kaki kanan klien fraktur pada bagian 1/3 proksimal fibula, Akibatnya klien
dibawa ke RSUD LAKIPADADA untuk mendapatkan pertolongan pada tanggal 13
April 2020.
Pada saat dikaji pada tanggal 14 April 2020terdapat luka amputasi pada
tungkai kanan ditutup verban dan terpasang external fixation left pada fraktur
terbuka 1/3 proksimal fibula.Klien mengatakan nyeri pada kaki kirinya.Ekspresi
wajah meringis,skala nyeri 6 (0-10),nyeri yang dirasakan seperti teriris-iris,hilang
timbul dengan durasi 3-5 menit,dan menyebar hingga ke bagian paha.Hal yang
memperberat nyeri klien pada saat banyak gerak dan berkurang pada saat klien
beristitahat.Klien lemah dan membatasi gerakannya.Klien mengatakan susah tidur
karena nyeri,konjungtiva anemis,terdapat kantung mata, dan mata kemerahan.Klien
terlihat sering menguap.Klien mengatakan susah bergerak dan tidak dapat
beraktivitas dengan sendirinya.Keluarga klien mengatakan selalu membantu klien
dalam beraktivitas.Klien mengatakan menerima kondisi fisiknya seperti saat ini.
X X X X
X X
X 58 X X
33 27 28 20 16
29 21
7 6
Keterangan gambar :
: Perempuan : Kawin
G2 : Ibu klien sudah meninggal tanpa diketahui penyebabnya,dan ayah klien masih hidup
G3 :Klien adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara dan tinggal serumah bersama istri dan
kedua anaknya.
Kesimpulan :
Tidak ada riwayat penyakit keturunan dan penyakit menular dalam silsilah keluarga
klien.
III. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Pola konsep diri
a. Harga diri : hubungan klien dengan orang lain cukup baik
b. Ideal diri : klien menyadari kondisinya saat ini dan berharap cepat sembuh
c. Gambaran diri : klien mensyukuri seluruh anggota tubuhnya
d. Peran : klien berperan sebagai ayah sekaligus sebagai kepala
keluarganya
e. Identitas diri : klien menyadari dirinya sebagai seorang laki-laki dan
menyebutkan nama, jenis kelamin, dan alamat tempat tinggalnya
2. Pola kognitif : klien sering memikirkan penyakitnya dan berharap semoga
cepat
sembuh
3. Pola koping : klien dapat mengambil keputusan sendiri tanpa adanya bantuan.
4. Pola interaksi :
a. Bicara jelas dan mampu mengekspresikan perasaannya
b. Bahasa yang digunakan sehari-hari yaitu bahasa indonesia dan bahasa bugis
c. Klien dapat berinteraksi dengan baik dengan perawat, dokter dan pasien lainnya
IV. RIWAYAT SPIRITUAL
1. Ketaatan klien beribadah
a. Sebelum sakit : klien rajin melaksanakan sholat 5 waktu dan kegiatan pengajian
b. Saat sakit : klien berdoa
2. Dukungan keluarga klien
Keluarga klien selalu mendukung dalam pengobatan dan perawatan klien serta selalu
mendoakan klien agar cepat sembuh
3. Ritual yang biasa dijalankan
Klien mengatakan sering berdoa menjalankan sholat
V. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan umum klien
1. Tanda – tanda distress : gelisah, meringis
2. Penampilan dihubungkan dengan usia : sesuai dengan usia
3. Ekspresi wajah meringis, berbicara jelas
B. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum Klien : Comphos mentis
GCS : E=4, M=6, V=5
2. Tanda-tanda Vital
a. Tekanan Darah : 120/80 mmHg
b. Suhu : 36,70C
c. Pernapasan : 20 x/menit
d. Nadi : 88 x/ menit
C. Sistem Pernapasan
1. Hidung
a. Inspeksi : Septum simetris, tidak ada pergerakan cuping hidung,
tidak ada polip, tidak ada sekret.
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
2. Leher
a. Tidak ada pembesaran kelenjar Tiroid, Tidak ada Tumor.
3. Dada:
a. Inspeksi : Bentuk dada normo chest, Perbandingan antara
ukuran anterior posterior dengan lateral 1: 2. Tidak
terdapat retraksi klavikula.
b. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
c. Perkusi : Bunyi lapang paru sonor.
d. Auskultasi: suara napas vesikuler di semua lapang paru.
D. Sistem Cardiovaskular
1. Conjungtiva anemis, bibir lembab, arteri karotis teraba kuat.
2. Jantung
Inspeksi dan palpasi : Tidak ada nyeri tekanan, ictus cordis di ICS 5-6
E. Sistem Pencernaan
1. Sklera warna putih, bibir lembab.
2. Mulut :
Bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada nyeri menelan
3. Abdomen
Inspeksi : Tidak terdapat asites, permukaan perut
kembung, tidak ada kelainan umbilikus
Auskultasi : Peristaltik usus 10x/menit.
Perkusi : Bunyi tympani.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Anus : Klien menolak untuk di kaji.
F. Sistem Indera
1. Mata
Inpeksi : Warna sklera putih, konjungtiva tidak anemis,
Lapang pandang 1800, pergerakan bola mata 8
arah.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
2. Hidung
Inpeksi : Dapat membedakan bau kopi dan jeruk, tidak ada
mimisan.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan lepas.
3. Telinga
Inpeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada sumbatan di
MAE, serumen sedikit , tidak ada sekret keluar dari
membran tympany, fungsi pendengar dapat
terdengar suara bisikan.
Palpasi : Tidak ada nyeri pada aurikula.
G. Sistem saraf
1. Fungsi serebral
a. Status mental orientasi
Orientasi waktu, tempat dan orang baik, daya ingat kuat, perhatiaan dan
perhitungan baik terhadap sesuatu yang dibahas.
b. Bicara jelas dan lancar
2. Fungsi Cranial
a. Nervus I : dapat membedakan bau minyak bawang dengan jeruk
b. Nervus II : lapang pandang 180 oC
c. Nervus III, IV, VI : gerakan bola mata ke 6 arah, pupil isokor
d. Nervus V : klien dapat merasakan sensasi didahi, pipi saat diberi
rangsangan
e. Nervus VII : - klien dapat merasakan rasa pahit, asam, dan manis pada 2/3
pangkal lidah, klien dapat mengangkat alis mata, menutup mata secara
bersamaan antara kanan dan kiri
f. Nervus VIII : -pendengaran baik dapat mendengar suara bisikan
g. Nervus IX : klien dapat merasakan rasa pahit pada 1/3 posterior lidah, klien
dapat menelan dengan baik
h. Nervus X : terjadi rangsangan menelan
i. Nervus XI : klien dapat menggerakkan bahu dan leher
j. Nervus XII : klien dapat menggerakkan lidah ke luar, tidak ada deviasi
gerakan lidah
k. Fungsi motorik
1) Massa otot kenyal
2) Tonus otot (+) dan tidak terjadi spasme otot
3) Kekuatan otot 5/5 pada ekstremitas atas, ekstremitas bawah 3/1
4) Fungsi sensorik
a) Suhu : klien dapat membedakan antara panas dan dingin
b) Nyeri : klien dapat merasakan sensasi nyeri
l. Fungsi cerebellum : klien dapat berkoordinasi
m. Iritasi meningen : tidak ada kaku kuduk
H. Sistem musculoskeletal
1. Kepala`: bentuk kepala mesocepal, klien dapat menggerakkan kepala ke atas ke
bawah, ke samping kiri dan kanan, tidak ada massa.
2. Vertebra : tidak ada kelainan bentuk (lordosis, kyposis, dan scoliosis)
3. Kaki : refleks patella (-), kuku tidak sianosis, kekuatan otot 3/1, tidak terjadi
spasme otot, kuku panjang dan kotor, terdapat nyeri tekan
Terdapat open fraktur fibula 1/3 proksimal sinistra.
Terpasang external fixation pada tungkai kiri.
4. Tangan : tidak ada edema, refleks bisep dan trisep (+), kuku tidak sianosis, turgor
kulit elastis, kekuatan oto 5/5
I. Sistem integument
1. Rambut : warna hitam, tidak terdapat ketombe, tidak mudah tercabut
2. Kulit : terdapat rambut pada kulit tangan dan kaki, turgor kulit elastis
3. Kuku : warna merah muda, tidak mudah patah, kuku panjang dan tidak
bersih, permukaan datar
J. Sistem endokrin
1. Kelenjar Tyroid : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
2. Tidak ada riwayat DM (poliurine, polidipsi dan poliphagi)
3. Suhu tubuh seimbang, tidak terjadi keringat berlebihan
4. Tidak ada riwayat bekas air seni dikelilingi semut
K. Sistem perkemihan
1. Edema palpebra (-)
2. Moon face (-)
3. Penyakit hubungan seksual : tidak ada
L. Sistem reproduksi
1. Daerah genitalia tidak dikaji
2. Terdapat Pertumbuhan rambut merata
3. Terdapat Pertumbuhan jakun
M. Sistem Imun
Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap makanan, debu, bulu binatang, obat
– obatan ataupun cuaca
VI. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI
No Pola Aktifitas Sebelum Sakit Saat Sakit
1 Makanan/minuman a. Klien makan nasi biasa a. -Klien makan
porsi dihabiskan nasi biasa dan
b. Frekuensi 3x/hari porsi dihabiskan
c. Tidak ada makanan b. -Frekuensi
pantangan 3x/hari
d. Klien minum air c. -Tidak ada
putih+kopi makanan
pantangan
d. -Klien minum air
putih+kopi
2 Istirahat tidur
a. siang jam 12.30- a. -jarang tidur
14.00 siang
b. malam jam 21.00- b. -klien terjaga
05.30 saat tidur pada
malam hari
3 Personal hygiene
a. klien mandi
Klien dibantu
2x/hari
keluarga dalam
b. sikat gigi 2x/hari
pemenuhan personal
c. cuci rambut
hygiene
1x/hari
4 Eliminasi
BAB : a. 1x/ hari
a. 1X/hari b. konsistensi
b. konsistensi lembek
lembek
BAK : BAK :
5x/hari,dengan
a. -4x/hari menggunakan pispot
b. -jumlah tidak di
ukur
-warna kuning,
amoniak
5 Aktifitas
Aktifitas klien
Bekerja dibantu
(CP I A)
(CP I.B)
DS:
3. 1. Klien mengatakan jarang invasi jaringan sekitar Gangguan pola
tidur siang dan sering terjaga istirahat tidur
nyeri
pada tidur malam hari
merangsang saraf otonom
mengaktivasi
norephineprin
REM menurun
klien terjaga
Gangguan Pola
Istirahat Tidur
Resiko tinggi
Resiko infeksi : infeksi
fraktur fibula
4 1. Terdapat open fraktur fibula
1/3 prksimal sinistra
2. Terpasang external fixation tindakan pembedahan dan
pemasangan exteral
pada tungkai kiri
fixation
3. Terdapat luka amputasi pada
tungkai kanan ditutup verban
port d’entry
mikroorganisme
resiko tinggi
infeksi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
(CP II)
(CP III)
J.Kelamin : Laki-laki
(CP IV & CP V)
4.Mengobsrvasi TTV :
TTV :
TD :120/70 mmHg
S :36,4 c
P :24x/i
20.00 N :88x/i